bismillahirrahmanirrahim
seandainya..
emmm.. mungkin beberapa waktu lalu aku agak kurang tepat dalam menggunakan kata "seandinya" ataupun "kalau misalnya" ini sebagai awalan dari sebuah kalimat tanya..
tidak sama sekali digunakan untuk menyesal dan tidak akan pernah ada arahan kesana, insyaAllah.. :)
tapi kadang, cemburu itu deket banget ama cemberut.. hahahaha =p
ihhhhh,,, chaaaa... lebih eleuhan (dibaca : elegan) napa sih.. hahahahahaaa..
kalau pun kurang elegan, setidaknya dipikir dulu.. hoooyyy..
tapi ternyata toh aku juga menemukan hal yang baru tentangnya..
pelajaran dari sebuah keseriusan.. :)
Hai, mungkin aku akan selalu mengulangi kata-kata ini..
Takdir kita dan takdir orang lain berikatan satu sama lain, orang yang satu akan mempertemukan kita dengan orang yang lain..
Tapi semuanya, akan selalu kembali lagi pada diri kita..
Jodoh, memang benar diberikan pada saat dan waktu yang tepat..
Boleh jadi sudah kenal 1 tahun yang lalu.. tapi kalau belum berjodoh?
Belum akan ketemu.. hehe
Diikhtiarkan sebaik mungkin, dilengkapi dengan doa, dan disempurnakan dengan tawakal.. insyaAllah
Semangatttttt... bismillah.. :)
Jika boleh membuat kalimat menggunakan kata "seandainya" maka aku akan buat..
"seandainya kita dipertemukan lebih cepat.." dan aku tahu jawabannya..
"mungkin aku juga kamu belum sebaik sekarang.."
maka saat ini dan sekarang juga adalah waktu yang tepat untuk bersyukur..
Alhamdulillah, mampukan kami untuk dapat mensyukuri nikmat-Mu Ya Rabb..
Ya Allah, berikan jalan terbaik-Mu agar kami sampai pada Jannah-Mu..
Aamiin
Bandung, 26th wedding anniversary ayah&ibu