bismillahirrahmanirrahim..
dengan segala karunia yang diberikan oleh Nya hari ini,
saya ingin sedikit berbagi pengalaman,
saya temukan potongan mozaik saya hari ini..
sesungguhnya tidak ada yang kebetulan di dunia ini,
semuanya telah tercatat dalam Lauh Mahfuz Nya..
tentang penulis 2 buah buku best seller..
suatu hari di tahun 2009, tepatnya bulan September,
ketika sedang melihat-lihat buku di toko buku,
ada sebuah buku yang menarik perhatian saya..
negri 5 menara..
sudah jadi kebiasaan tentunya mungkin bagi sebagian orang dan saya pribadi membaca resensi yang tertera pada sampul belakang buku sebelum membeli sebuah buku..
Alif orang Minang dari Danau Maninjau menarik perhatian saya..
kenapa????
saya adalah warga negara indonesia (campuran) berdarah japan (jawa padang), ibu jawa ayah padang...
hingga 21 tahun saya hidup di dunia, saya belum pernah menginjakan kaki di kampung halaman saya, Padang..
ayah saya adalah orang Padang yang sejak beliau lahir sudah merantau ke Medan..
jadi jika ada kesempatan pulang ke kampung ayah, Medan lah tempatnya..
orang tua ayah berasal dari Danau Maninjau,
menurut cerita ayah, beliau telah beberapa kali ke Danau Maninjau..
saat ini mungkin hanya tinggal sebagian saudara ayah yang masih ada di Danau Maninjau..
ada keperihan di hati ketika seseorang bertanya pada saya..
"orang Padang ya? Padangnya dimana?"
"Danau Maninjau" jawab saya, jawaban klise yang sering diulang-ulang, tanpa tau bagaimana keadaan Danau Maninjau yang sebenarnya, tanpa pernah menginjakan kaki..
saya ingin ke Danau Maninjau,
ke kampung halaman saya,,
saya akan ke sana..
maka ketika melihat resensi negri 5 menara, saya langsung tertarik membeli...
karena Alif orang Minang dari Danau Maninjau..
singkat cerita,
saya membaca negri 5 menara, dan ternyata bukunya subhanAllah sekali..
memotivasi, lucu, sedih, semua rasanya campur-campur kaya es campur ditambah permen nano-nano (.......naon sihhhh,,, udah malam jadi ngelantur... XD)
singkat cerita (lagi,)
saya membaca ranah 3 warna, buku ke 2 dari trilogi negri 5 menara..
menurut saya buku ini sih lebih segala-galanya dari buku yang pertama..
super duper sangat subhanAllah bangettttttttt...
motivasinya membakar semangat saya.. (....lebayyyy,,,, tapi emang bener,,,,)
nahhhh... hari ini ada talk show & bedah buku, serta signing bukunya ranah 3 warna di bale santika unpad jatinangor...
di akhir acara...
terungakaplah bahwa Ahmad Fuadi (pengarang negri 5 menara dan ranah 3 warna) ternyata bermarga Chaniago...
huaaaaaaaaaaaaa.. (pengennya sih teriak sambil loncat-loncat kegirangan.... =p)
ternyata 1 marga* sama saya.. :D
subhanAllah bukanlah suatu kebetulan, bang Ahmad Fuadi yang dari Danau Maninjau, ternyata adalah saudara 1 marga saya...
bang Ahmad sudah berkunjung ke 30 negara di dunia, kalau bang Ahmad ada bisa, masa saya yang 1 marga tidak bisa????
ketika tau 1 marga, ingin sekali bilang pada Bang Ahmad bahwa kita adalah saudara semuslim dan semarga.. tapi tidak senpat saya katakan pada beliau.. semoga masih diberikan kesempatan oleh Allah di hari-hari yang lain..
mengutip dari kata-katanya bang Andrea Hirata dalam Sang Pemimpi
"Setiap peristiwa di jagad raya ini adalah potongan-potongan mozaik. Terserak di sana sini, tersebar dalam rentang waktu dan ruang-ruang. Namun, perlahan-lahan ia akan bersatu membentuk sosok seperti montase Antoni Gaudi. Mozaik-mozaik itu akan membangun siapa dirimu dewasa nanti. Lalu apa pun yang kamu kerjakan dalam hidup ini, akan bergema dalam keabadian... Maka berkelanalah diatas muka bumi ini untuk menemukan mozaikmu"
hari ini kutemukan potongan mozaikku...
janjiku aku akan membela impianku habis-habisan..
semoga Allah meridhoi langkah kecil ku ini...