Minggu, 30 Januari 2011

resolusi tahun 2011

bismillahirrahmanirrahim


tahun 2011 sudah melangkah hampir 1 bulan -saat saya menyelesaikan tulisan ini sudah lewat 1 bulan dari awal tahun-
tetapi ada suatu hal yang banyak orang lain lakukan di awal tahun, saya belum melakukannya..
bukan meniup terompet bukan pula main kembang api atau bikin barbecue..
yang belum saya lakukan adalah membuat resolusi..

2 minggu pertama saya di bulan Januari disibukan dengan UAS dan nonton UP (usulan penelitian),
2 minggu berikutnya uring-uringan benerin laporan PKL dan mulai bimbingan skripsi..

ingin menulis resolusi agar saya ingat, tapi seperti tidak ada waktu (dibaca : malas), bahkan menulis diary pun di bulan Januari tidak dilakukan... huuufffff -___-""
malam ini saya sempatkan untuk menulis resolusi..
dimulai dari saya membaca 3 buah tulisan yang mendorong saya untuk menulis resolusi..
mudah-mudahan tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman yang belum menuliskan resolusi di tahun ini, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali, dan bagi teman-teman yang sudah menuliskan resolusi semoga tulisan ini dapat menambah motivasinya untuk mewujudkan resolusi..

tulisan 1
kemarin (29 Januari 2011) pagi, saya di sms teman saya untuk nonton siaran salah satu stasiun TV, ada bedah buku notes from qatar, bagus bukunya, penulisan cakep lagi, begitu katanya.. wahhh,,, kalo soal buku, saya tidak mau ketinggalan apalagi kalau ternyata penulisnya cakap.. waw... (ahahaaa.. XD)..
sayang seribu sayang, barangkali belum jodoh sama saya, ketika saya nonton sedang iklan dan setelah iklan bedah bukunya sudah selesai.. tidak menyerah begitu saja dong.. malamnya saya searching-searching ke mbah google.. ketemuh deh pengarangnya notes from qatar, yaitu muhammad assad, ketemu di blognya beliau.. muhammadassad.wordpress.com
saya obrak-abrik blognya beliau (hohohoooo.. maaf ya kak.. =p), hingga hinggaplah saya pada salah satu tuliasn beliau yang berjudul New Year, New Hope, New Resolution
waahh.. membuaka mata untuk menuliskan resolusi dan mewujudkannya..
buat lebih jelasnya teman-teman dapat langsung membaca pada blog beliau atau jika tidak sempat saya kutiupkan 10 tips untuk membuat resolusi versi notes from qatar...

1. Baca “Bismillah” terlebih dahulu dengan penuh keyakinan. Sebelum membuat suatu resolusi, yakinkan dalam pikiran kita bahwa tahun 2011 ini adalah tahun yang penuh dengan kesuksesan. Awal dari kesuksesan adalah keyakinan. Semua pencapaian gemilang di dunia ini berawal dari sebuah pikiran dan keyakinan yang mendalam karena tidak mungkin mendapatkan kesuksesan tanpa adanya keyakinan dari orang yang menjalaninya.

Keyakinan yang mendalam harus dimulai dengan membaca “Bismillah”. “Bismillah” adalah sebutan/nama singkat dari lafadz “Bismillaahirrahmaanirrahiim” yg artinya “Dengan nama Allah Swt Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”. Jadi kalau kita baca “bismillah” ya harus komplit bacanya ya seperti yang tertera di atas. Bismillah adalah ucapan dahsyat sebelum melakukan sesuatu pekerjaan.

Membaca “Bismillah” sangat sangat dianjurkan sebelum kita melakukan berbagai kegiatan karena akan mendatangkan keberkahan dan pertolongan Allah Swt. Rasulullah saw bersabda, “Setiap pekerjaan yg dimulai dg ‘bismillah’ akan mendapatkan keberkahan & pertolongan Allah Swt.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. SMART Oriented! Singkatannya adalah Specific (detail), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time-bound (ada jangka waktunya).

Specific berarti kita menentukan suatu target resolusi yang spesifik dan jelas sejelas-jelasnya, misalkan kita punya resolusi beli rumah baru, maka tidak cukup kalau cuma “Saya mau beli rumah 2 tingkat.” Itu ga cukup! Tapi harus “Saya mau beli rumah 2 tingkat, seluas 1000 m2, di daerah Menteng, pagernya warna biru, bentuk minimalis, ada lapangan basket dan kolam renang di halaman belakang!” Nah ini baru cakep!

Measurable adalah fokus untuk menentukan suatu tujuan terukur yang dapat membantu kita memonitor apakah hal-hal yang sudah kita lakukan sudah sesuai dengan target resoulsi kita di awal. Kalau target resolusi kita abstrak dan tidak terukur, pastilah pencapaiannya juga tidak maksimal karena sulit menentukan titik keberhasilannya.

Achievable adalah berpikir rasional dalam menentukan resolusi. Misalkan, “Tahun 2011 pengen belajar renang dan paling enggak bisa 3 gaya: gaya kupu-kupu, gaya batu, dan gaya macan kumbang.” Ini cukup rasional. Tapi akan menjadi tidak rasional kalau langsung punya resolusi: “Tahun 2011 bisa belajar renang dan di tahun yang sama langsung jadi juara olimpiade!” Nah ini yang agak sakit hehehe..

Relevant ini kurang lebih sama dengan achievable dimana kita menentukan suatu resolusi dengan realistis dan melihat kemampuan diri sendiri secara jujur. Karena jika mempunyai suatu resolusi yang tidak relevan dan pada akhirnya kita tidak mampu mencapai resolusi tersebut, nanti kita sendiri yang akan stresssss…

Time-bound adalah mengukur suatu pencapaian dalam batas waktu tertentu. Setiap resolusi biasanya dalam jangka waktu setahun agar mudah dimonitor dan dilihat perkembangannya. Resolusi bisa jangka pendek ataupun jangka panjang. Untuk mempermudah mencapai resolusi jangka panjang, bagi rencana besar tersebut menjadi rencana-rencana kecil yang kongkrit.

3. Tulis semua resolusi dalam sebuah catatan. Kalau kita punya suatu resolusi, jangan cuma dikhayalin, tapi dicatat! Entah itu di selembar kertas, di buku diary, di laptop, di blog, atau di manapun tempat yang bisa menyimpan catatan kita. Fungsinya apa? Agar kita selalu melihat catatan tersebut dan secara tidak langsung akan menggerakkan diri untuk mencapai resolusi tersebut. Bukan tidak mungkin, hasil yang akan kita capai bisa sama persis dengan apa yang ditulis atau kalo ga ya paling beda-beda tipis.

Saya ingin sedikit bercerita tentang hal ini. Pada awal tahun 2010 saat liburan di Jakarta, saya mampir di toko buku dan membeli satu buku. Saat itu saya langsung punya cita-cita, “Kalau sekarang saya yang beli buku orang, maka suatu saat orang yang akan beli buku saya!” Saya langsung catat itu di selembar kertas saat saya pulang ke rumah, dan saya tambahkan khayalan saya dengan menulis besar-besar di lembar yang sama, “TARGET: INSHA ALLAH, MY BOOK WILL BE LAUNCHED IN JANUARY 2011, THE SAME MONTH OF MY BIRTHDAY!” :D

Saya memang punya target ingin launching di bulan Januari karena itu bertepatan dengan ulang tahun saya hehehe.. Yah namanya juga ngayal, boleh kan? Mungkin pada saat itu saya masih berkhayal, tapi sekarang… Saya pun merinding, karena Insha Allah, I will make that dream comes true!! I will launch my book in the same month of my birthday! Inilah rahasia dari menulis suatu resolusi. Saat kita terus menerus melihat resolusi yang ditulis, alam pikiran bawah sadar akan terus berpikir tentang hal tersebut dan kita akan digerakkan untuk mewujudkan impian tersebut. Proven!!

Tulislah resolusi lalu tempel di tempat-tempat yang sering kita lirik, misalkan di tembok, meja belajar, atau tempat tidur. Karena kalau cuma diingat-ingat, yakinlah dalam 3 hari berikutnya aakanh hilang dan kita sudah melupakan resolusi itu selama 362 hari berikutnya. Atau alternatif lain, tulislah resolusi kita di blog, facebook atau situs pribadi. Ketika semua orang tahu resolusi anda, ‘tekanan sosial’ yang tak nampak itu tentunya akan membuat kita secara tidak sadar menjadi gengsi jika gagal mencapainya akhir tahun nanti.

4. Visualisasikan resolusi. Inilah maksud dari poin ke-2 bahwa suatu resolusi harus jelas dan spesifik, karena akan lebih mudah untuk memvisualisasikannya. Allah Swt menciptakan otak yang sangat hebat. Saat kita membayangkan sesuatu di otak dan menghayalkannya, otak tidak bisa membedakan apakah sesuatu itu nyata atau hanya khayalan. This is the power of mind. If you think you can, then you can; if you think you can’t, you are right also!

Dengan memvisualisasikan suatu tujuan, otak kita secara tidak langsung akan menyusun proses dan langkah dari tindakan-tindakan kita. Saat saya menargetkan ingin membuat buku “NFQ”, saya sudah memvisualkan bagaimana desain covernya, siapa saja yang ingin saya mintakan untuk mengisi testimony, apa saja yang ada di dalam bukunya, dsb. Dan sangat amazing sekali, hampir lebih dari 80% sesuai persis dengan apa yang saya bayangkan di pertengahan tahun 2010. Perbedaan antara suatu tujuan dengan mimpi kita adalah hanya soal batas waktu!

5. Buat target yang realistis, tidak perlu banyak-banyak membuat resolusi, cukup 3-5 saja. Banyak orang yang saat membuat resolusi, mereka sangat bersemangat sekali, sampai berlembar-lembar kertas pun tak sanggup menampung semua rencana besarnya (agak lebay emang hehehe). Padahal, seharusnya jangan seperti itu. Buat resolusi itu tidak usah banyak-banyak, yang penting sedikit namun berkualitas! Asik ga tuh bahasanya? Hehehe..

Perjuangan itu harus dilakukan inchi demi inchi. Lakukan apa yang kita bisa lakukan mulai dari yang terkecil dan termudah. Kalau di daftar ada banyak rencana (misalkan 20 resolusi), cukup pilih 3-5 resolusi yang menurut kita paling penting dan paling berharga bagi hidup kita. Suatu resolusi yang bisa membawa dampak besar bagi kehidupan kita. Dengan hanya sedikit resolusi, pencapaian kita bisa lebih fokus dan terarah, dan peluang untuk berhasil juga lebih besar.

6. Buat daftar prioritas. Di tengah berbagai aktivitas yang membuat kita sibuk dan hanya memiliki sedikit waktu untuk mengerjakan ini dan itu, salah satu cara untuk menjaga agar resolusi kita bisa tercapai adalah dengan membuat daftar prioritas hal-hal yang harus dikerjakan setiap minggunya. Meskipun mungkin di awal tujuan kita tidak tercapai sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan, terus tetapkan tindakan yang harus dilakukan dalam daftar tersebut hingga kita berhasil mencapainya.

7. Cari pengawas resolusi anda. Suatu resolusi akan lebih mudah tercapai jika kita punya “pengawas”, bisa teman, teman dekat, TTM, gebetan, pacar, suami/istri, anak, saudara, orangtua, atau anak tetangga depan rumah juga boleh hehe.. Pokoknya orang-orang yang dekat dan sehari-hari sering bersama kita. Beritahu mereka mengenai resolusi kita dan minta bantuan mereka untuk mengingatkan kalau kita sedang khilaf. Beritahukan kepada “sang pengawas” resolusi kita betapa kuat hasrat dan angan-angan kita untuk mencapai resolusi tersebut.

Lebih baik lagi kalau ternyata kita punya resolusi yang sama dengan mereka, sehingga bisa melakukannya bersama-sama. Misalkan kita dan sahabat punya resolusi yang sama, maka sang sahabat akan mengingatkan saat kita mulai “tergelincir” dari jalur kebenaran. Tapi hati-hati juga kalau punya sahabat yang berbeda resolusi. Misalkan kita punya resolusi mau nurunin berat badan, sementara sahabat kita resolusinya naikin berat badan. Maka yang ada, dia bisa menjadi “setan” yang menggoda kita. Sang sahabat akan bilang, “Udah gapapa makan aja nih cokelat, enak banget lho! Dikit doang sih ga bakal bikin ndut!” hehehe..

8. Catat setiap keberhasilan, dan rayakan! Setiap kali kita berhasil mencapai suatu target dan sukses, segera catat pencapaian tersebut agar kita semakin bersemangat mengejar target berikutnya. Selain itu, kita juga bisa melihat kembali catatan tersebut saat sedang merasa malas atau tidak termotivasi sehingga akan lebih bersemangat saat mengingat bahwa kita pernah (dan bahkan mungkin sering) berhasil!

Setelah mencatat berbagai pencapaian yang telah diraih, selanjutnya adalah rayakan momentum keberhasilan tersebut, tentunya dengan cara yang wajar. Saya adalah orang yang terbiasa untuk merayakan suatu keberhasilan, sekecil apapun itu. Saya biasa merayakannya bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Tujuannya agar lebih bersemangat lagi mengejar target berikutnya. Beri hadiah bagi diri sendiri jika berhasil, entah makan-makan atau pergi liburan sesaat untuk refreshing. Hadiah ini bisa menjadi salah satu motivasi tetap sepanjang tahun untuk terus berusaha mencapai resolusi kita.

9. Ciptakan lingkungan yang mendukung pencapaian resolusi anda. Kalau misalkan kita punya resolusi “Pengen lari pagi keliling komplek setiap hari!” Maka kita harus menciptakan suatu kondisi yang dapat mendukung untuk melakukan resolusi tersebut. Dimulai dari memasang alarm dari malam sebelumnya, bangun jangan kesiangan, siapkan baju dan sepatu olahraga, tambahin iPod untuk nemenin, dst. Dengan menciptakan kondisi seperti ini maka resolusi akan lebih mudah dicapai.

10. Menjalani resolusi dengan penuh komitmen. Ini dia yang paling susah nih hehe.. kalau buat resolusi sih biar 100 nomer juga pasti bisa, namanya juga impian, ga akan selesai-selesai. Tapi giliran menjalani dan menemui hambatan, langsung keok. Ketika kita mulai tergoda untuk menyerah dari keinginan untuk mencapai suatu resolusi, coba bayangkan bagaimana jika kita berhasil mencapai resolusi tersebut. Dreams what make us keep going!

huaaaaaaaah... tips-tipsnya patut saya coba, karena sudah terbukti paten.. hohohooo...

tulisan 2
hari ini (30 januari 2011) di pagi hari ibu memberitahukan artikel di koran kompas ada tentang Indonesia Mengajar.. yang biasanya saya membaca koran hanya membaca headline saja, kali ini saya baca artikel tersebut hingga titik terakhir.. teman-teman dapat membacanya disini
http://edukasi.kompas.com/read/2011/01/30/10122549/Cerita.tentang.Mimpi.Mengabdi.Negeri.
(sorry belum mahir naro link di blog)
kalau ada yang belum tahu apa itu Indonesia Mengajar, teman-teman dapat membacanya disini
http://www.indonesiamengajar.org/index.php?m=profil.tentangindonesiamengajar

"Izinkan anak-anak SD di pelosok itu mencintai, meraih inspirasi, dan berbinar menyaksikan kehadiranmu. Dan yang terpenting, Anda sebagai anak terbaik telah ikut—sekecil apa pun—mendorong kemajuan, mengubah masa depan mereka menjadi lebih cerah....”

program Indonesia Mengajar bagus banget, sebelumnya memang sudah tau tentang Indonesia Mengajar, tapi dengan adanya beberapa artikel Indonesia Mengajar di Koran Kompas jadi lebih mengingatkan dan lebih memotivasi saya untuk bergabung..
untuk lebih jelasnya teman-teman boleh buka link ini..
http://edukasi.kompas.com/read/2011/01/30/10394298/Tamu.Istimewa.di.Tengah.Hutan
http://edukasi.kompas.com/read/2011/01/30/09314083/Ketika.Musim.Membolos.Tiba.
http://edukasi.kompas.com/read/2011/01/30/08204117/Manusia.Super

Ya Allah izinkan saya agar dapat bergabung dalam Indonesia Mengajar..
saya juga punya mimpi untuk mengabdi pada negeri tercinta, apa salahnya jika cita-cita saya adalah membantu orang lain untuk mewujudkan cita-citanya? karena barang kali cita-cita mereka lebih mulia dari pada cita-cita saya...

tulisan 3
ada teman saya yang nge-share link kaskus di FB, coba buka ini..
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6837506

SESUNGGUHYA, tidaklah penting berapa lama kita hidup, satu hari ataupun bahkan seratus tahun. Hal yang benar-benar penting adalah apa yang telah kita lakukan selama hidup kita, yang bermanfaat bagi orang lain.


lama hidup saya kira-kira 21 tahun, hal penting apa yang telah saya lakukan yang bermanfaat bagi orang lain??
Ya Allah, mohonku agar sisa usiaku dapat bermanfaat, seperti yang dikatakan Pak Harfan dalam Laskar Pelangi, "hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya.."

Ya Allah, bimbing kami dalam melangkah di tahun 2011 ini.. amin..^^
mari membuat resolusi dan mewujudkannya


Nafsa Karima
Wisuda S1 Agustus 2011

Sabtu, 29 Januari 2011

syukur

bismillahirrahmanirrahim

terima kasih Ya Rabb,
Engkau terangkan yang benar itu benar dan yang salah itu salah
Ya Allah...
biarkan air mata ini menjadi penghapus kekecewaan
bukan karena aku kecewa pada Mu, Ya Allah
tapi karena kekecewaanku pada diriku sendiri yang kadang tak mengerti maksud Mu..


istiqamah-kan aku di jalan Mu, Ya Rabb


Nafsa Karima

salam

bismillahirrahmanirrahim

assalamuallaikum wr.wb

terima kasih pada teman-teman yang setia membaca blog saya, baik yang sengaja mampir maupun tidak sengaja mampir, baik yang membaca langsung maupun membaca tidak langsung, baik yang meninggalkan jejak maupun tidak -tapi saya harap jejak tersebut tertinggal di hati kalian setelah membaca blog saya-..
terima kasih pada teman-teman yang banyak mendukung saya untuk menulis, baik tulisan coretan tangan saya sendiri maupun tulisan orang lain yang saya repost -semoga ketika saya repost tidak termasuk dalam plagiat karena insya Allah saya mencantumkan sumbernya-
semoga tulisan saya kedepannya dapat lebih baik lagi dan dapat memberikan manfaat, khususnya bagi saya pribadi..


jika ada kebaikan, segalanya bersumber dari Yang Maha Pemilik Kebaikan
jika ada kesealahan dan khilaf, dapat bersumber dari saya pribadi,
mohon dimaafkan dan diingatkan..

salam sayang,

Nafsa Karima

Senin, 24 Januari 2011

...kematian

bismillahirrahmanirrahim...

sesuatu yang pasti akan terjadi
sangat dekat
tetapi kita tidak tahu kapan datangnya
dan akan mengantarkan kita pada pertemuan dengan Nya
..kematian..



tulisan ini insya Allah akan menjadi terapi bagi penulis..
tertulis untuk saudari saya, adik saya, dan sahabat saya..


Utami Ramadhanti
(25 Maret 1991 - 24 Januari 2011)

saya sayang tami, tapi Allah lebih sayang dengan tami, sehingga tami dipanggil begitu cepat..

belum genap 1 tahun saya kenal dengan tami..
mungkin pertemuan saya dengan tami masih dapat dihitung dengan jari..
tak banyak kami bertemu tatap muka..
tapi rasanya kami seperti sudah mengenal sangat lama, karna tali kasih sayang terjalin tidak dengan tatap muka..
aneh...
tapi memang seperti itu lah..

tami adalah anak yang ceria, periang, dan tidak penah mengeluh..
tami yang susah kalau di suruh makan..
tami yang enerjik dan semangat..

saya akan sangat merindukan 'like' atau komentar dari tami pada status-status facebook saya..
saya juga akan merindukan status-status tami dan note-note tami...
sangat menginspirasi..
saya akan sangat merindukan semua tentang tami..

tami... maaf jika saya ada salah kata dan tingkah laku yang menyakitkan selama ini,
maaf pernah marah karena tami tidak mau makan..
tami, saya menulis ini sambil membaca blog tami dan facebook tami..
saya tidak tahu tami sakit..
saya tidak tahu tami sempat di rawat di ICU..
yang saya tahu tami, semua orang sangat sayang dengan tami,,,
orang-orang yang tami sayang dan orang yang sayang dengan tami insya Allah akan mendoakan tami selalu..

Allah benar-benar sayang dengan tami..
Allah tidak membiarkan tami sakit lama-lama..
Love u sister, coz Allah..

Ya Allah, terimalah amalan saudariku ini..
lapangkanlah kuburnya..
ampuni dosa-dosanya Ya Rabb..
dan tempatkanlah almarhumah di tempat yang mulia di sisi Mu..


Ya Rabb, izinkan saya mengambil sedikit pelajaran dari kejadian ini..
insya Allah akan menjadi pelajaran untuk saya pribadi..

kawan-kawan dan sahabatku,,
kematian adalah sesuatu yang pasti..
kita tidak pernah tahu kapan datangnya..
seperti yang dikatakan seorang kakak pada saya..
"ternyata tidak mesti yang lebih dahulu lahir, lebih dahulu dipanggil"
begitulah adanya,,,
coba perhatikan keluarga atau teman kita..
bisa saja bayi, atau yang lebih tua, atau bisa juga yang lebih muda..
kematian tidak mengenal umur, tidak juga mengenal tempat dan waktu...
tapi pasti akan datang..

saya berharap Ya Rabb, jika kematian itu datang menghampiri saya,
izinkan saya menyebutkan namaMu dan kalimat laailaha illalloh..
jika saya tidak sanggup Ya Rabb, izinkan saudara atau teman saya membantu membimbing saya menyebutkannya..
jika juga tidak Ya Rabb, kirim malaikatMu untuk membimbing saya menyebutkannya..
matikan kami dalam keadaan khusnulkhatimah Ya Allah..

kematian adalah sesuatu yang pasti..
entah detik berikutnya, esok, lusa, 1 tahun lagi ataukah kapan..
terima kasih Ya Rabb atas cinta Mu, kembali lagi Engkau ingatkan saya..


..jangan takut dengan kematian, tapi jangan cari mati juga..
merindukan pertemuan dengan Rabb ku
by : Nafsa Karima
hari ke 24 di bulan Januari 2011

Minggu, 16 Januari 2011

Ketika Aku Harus Memilih

bismillahirrahmanirrahim

tulisan ini saya repost dari kafemuslimah.com
semoga dapat menjadi bahan renungan untuk kita semua..

Aku pernah berfikir, bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorang kekasih. Kekasih yang akan terus bersamanya, sehidup semati, dalam suka maupun duka tak akan terpisahkan. Sekarang, aku memilih amal sholeh sebagai kekasihku. Karena ternyata hanya amal sholeh-lah yang akan terus menemaniku, bersamaku, bahkan menemaniku dalam kuburku, kemudian amal sholehku pula lah yang menemaniku menghadap Allah.

Aku pernah berfikir, setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain, sehingga wajar jika manusia memiliki musuh masing-masing. Kini aku memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku, sehingga aku lebih memilih melepaskan kebencian, dendam, rasa sakit hati, dan permusuhanku dengan manusia lain.

Aku pernah selalu kagum pada manusia yang cerdas, dan manusia yang berhasil dalam karir, atau kehidupan duniawinya. Sekarang aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat dimata Allah, adalah hanya manusia yang bertaqwa. Manusia yang sanggup taat kepada aturan main Allah dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.

Dulu aku akan marah dan merasa harga diriku dijatuhkan, ketika orang lain berlaku zhalim padaku, menggunjingkan aku, menyakiti aku dengan kalimat-kalimat sindiran yang disengaja untuk menyakitiku. Sekarang aku memilih untuk bersyukur dan berterima kasih, ketika meyakini bahwa akan ada transfer pahala dari mereka untukku jika aku mampu bersabar... Dan aku memilih tidak lagi harus khawatir, karena harga diri manusia hanyalah akan jatuh dimataNya, ketika dia rela menggadaikan dirinya untuk mengikuti hasutan setan.

Dulu aku yakin, dengan hanya khatam Al Qur'an berkali kali maka jiwaku akan tercerahkan. Kini aku memilih untuk mengerti dan memaknai artinya dengan menggunakan akalku, dengan mengaktifkan qolbuku dan mengamalkannya dalam keseharianku, maka pencerahan itu baru bisa aku dapatkan.

Ketika aku harus memilih...
bantu aku Ya Allah ya Rabbi, untuk selalu memilih yang benar dimataMu

Amin

sumber : http://kafemuslimah.com/article_detail.php?id=1457

10 Gangguan Syaitan Semasa Shalat

bismillahirrahamnirrahim...

saya repost tulisan ini bari kafemuslimah.com
semoga bermanfaat untuk yang membacanya dan juga untuk saya pribadi..

1. WAS-WAS SEMASA MELAKUKAN TAKBIRATUL IHRAM
Saat mulai membaca takbiratul ihram “Allahu Akbar” , ia ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah.
Sehingga ada yang mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir rukuk.
Ibnul Qayyim berkata, “Termasuk tipu daya syaitan yang banyak menggangu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau semasa takbiratul ihram dalam solat”.

2. TIDAK KHUSYUK SEMASA MEMBACA BACAAN DALAM SOLAT
Sahabat Rasulullah SAW Iaitu ‘Uthman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu,”Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah hadir dalam solatku dan membuat bacaanku salah”.
Rasulullah SAW menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah SWT. Aku pun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku”. (HR. Muslim)

3. LUPA JUMLAH RAKAAT YANG TELAH DIKERJAKAN
Abu Hurairah r.a berkata, “Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, “Jika salah seorang dari kalian solat, syaitan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah lakukan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) semasa masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam”. (HR Bukhari dan Muslim)

4. HADIRNYA FIKIRAN YANG MENGGANGU
Abu Hurairah r.a berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Apabila dikumandangkan azan solat, syaitan akan berlari sambil terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila muazin telah selesai azan, ia kembali lagi. Dan jika iqamah dikumandangkan ia berlari. Apabila telah selesai iqamah, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang solat seraya berkata kepadanya, ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia solat”. (HR Bukhari)

5. TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SHOLAT
Ibnul Qayyim berkata, “Sesungguhnya tergesa-gesa itu datangnya dari syaitan, karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah, yang menghalangi seseorang untuk hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya.”
Tentu saja bila solat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya asal boleh. Asal boleh mengerjakan, asal selesai dan asal jadi. Tidak ada ketenangan atau tukmaninah. Pada zaman Rasulullah SAW ada orang solat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karena solat yang telah ia kerjakan belum sah.
Rasulullah SAW bersabda kepadanya, “Apabila kamu solat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur’an yang mudah bagimu, lalu rukuklah sampai kamu benar-benar rukuk, lalu bangkitlah dari rukuk sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat solatmu”. (HR Bukhari dan Muslim)

6. MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas solat: “Jangan bermain kerikil ketika solat kerana perbuatan tersebut berasal dari syaitan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah SAW”. Orang tersebut bertanya, “Apa yang dilakukannya?” Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. “Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah SAW”, kata Ibnu Umar. (HR Tirmidzi)

7. MELIHAT KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA SOLAT
Dengan sedar atau tidak, orang tersebut melihat ke kiri atau ke kanan, itulah akibat godaan syaitan penggoda. Kerana itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Yaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh syaitan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum melihat ketika solat”. Rasulullah SAW menjawab, “Itu adalah curian syaitan atas solat seorang hamba”. (HR Bukhari)

8. MENGUAP DAN MENGANTUK
Rasulullah SAW bersabda, “Menguap ketika solat itu dari syaitan. Oleh itu bila kalian ingin menguap maka tahanlah seboleh mungkin”. (HR Thabrani).

9. BERSIN BERULANG KALI SAAT SOLAT
Syaitan ingin menganggu kekhusyukan solat dengan bersin sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas’ud, “Menguap dan bersin dalam solat itu dari syaitan” (Riwayat Thabrani). Ibnu Hajar mengulas kenyataan Ibnu Mas’ud, “Bersin yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam solat sedangkan bersin di luar solat itu tetap disenangi Allah SWT. Hal itu tidak lain karena syaitan memang ingin menggangu solat seseorang dengan berbagai cara”.

10. TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya”. (HR Muslim)

Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas dari berbagai macam gangguan syaitan dalam solat. Semoga kita semua dibebaskan oleh Allah SWT dari gangguan-gangguan tersebut….. Amin


sumber : http://kafemuslimah.com/article_detail.php?id=1455

3 masjid

bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah pada tahun 2010 kemarin orang tua saya diberikan kesempatan oleh Allah untuk menyempurnakan rukun Islam..
setelah pulang ke tanah air, ibu dan ayah bercerita bahwa tidak banyak jalan-jalan dan tidak bayak bawa oleh-oleh, karena tujuan kesanakan tidak untuk wisata,, ibu dan ayah bercerita sebisa mungkin untuk melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Nabawi ketika di Madinah dan di Masjidil Haram ketika di Mekah..
tanpa bertanya lebih lanjut mengapa mereka mengusahakan shalat di kedua masjid tersebut, saya hanya berpikir "Ohhhhh... bukannya sama aja ama masjid lain.."

tanggal 12 Januari kemarin, saya ke Palasari dengan teman saya, mencari buku toefl..
pas mau bayar, orang di depan saya membeli buku Sudah Benarkah Shalatku? penulisnya Pak Aam Amiruddin..
ada dorongan dalam diri untuk membeli buku tersebut..
beberapa hari ini membaca buku itu banyak pelajaran yang saya dapatkan..
tersentak saya ketika membaca halaman 84 dan 85..
di halaman tersebut ada 2 hadis yang berbunyi..

Rasulullah Saw. bersabda,
"Berkeinginan yang kuatlah untuk mengunjungi tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, masjidku ini (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha". (H.R. Bukhari)

Mengapa kita sangat dianjurkan mengunjungi tiga masjid tersebut? Jawabannya, ada dalam sabda Rasulullah Saw. berikut...
"Shalat di Masjidil Haram keutamannya sama dengan 100.000 kali shalat di masjid lain, dan shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) sama dengan 1.000 kali shalat di masjid lain, dan shalat di Masjidil Aqsha sama dengan 500 kali shalat di masjid lain." (H.R. Baihaqi)

SubhanAllah, mengukuhkan keyainan saya bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang terbesit dalam pikiran kita dan Alhamdulillah, Allah menjawab pikiran saya..
terima kasih Ya Rabb, semoga saya dapat shalat di 3 masjid tersebut..


Masjidil Haram

Masjid Nabawi

Masjidil Aqsha


by : Nafsa Karima

Sabtu, 15 Januari 2011

...bahasa

bismillahirrahmanirrahim..

semoga dapat menjadi bahan renungan untuk yang membaca ini, dan khususnya untuk saya pribadi..

di facebook saya, ada beberapa teman orang luar negri, suatu ketika saat sedang on line, ada yang menyapa, dia orang dari daerah jazirah arab atau afrika, saya lupa..
ngobrol-ngobrol kenalan singkat, pake bahasa inggris, bahasa universal..
kami sama-sama muslim, singkat cerita,,, dia bertanya, yang artinya..
"dapat kah kamu berbahasa arab"

waaaahhh,,,,
saya berbahasa arab hanya ketika membaca al-quran saja, padahal saya muslim, padahal saya sekolah di SMP islam..
astagfirullahaladzim
malu pada diri saya sendiri, juga malu dengan orang tersebut, tetapi lebih malu lagi pada Allah..

kita memang tidak harus bisa berbahasa arab, tapi tidak ada salahnya kita untuk belajar dan mengerti bahasa arab..

Ya Allah, isi hatiku dengan cintaMu..

by : Nafsa Karima

Jumat, 07 Januari 2011

sedikit tentang sahabat

bismillahirrahmanirrahim..

tulisan ini saya persembahkan untuk sahabat-sahabat saya.. i love u all..

pernah dengar kata-kata ini "sahabat adalah malaikat tak bersayap yang ada di bumi"
mungkin memang benar adanya seperti itu..

dari mana saya harus mulai tulisan ini?
saya jadi bingung sendiri..
tak mampu tangan ini menuliskan atau lisan ini berbicara..
hanya memori yang mampu menyimpannya sebagai kenangan..
terlalu banyak kenangan..

sahabat, banyak hal yang telah kita lewati bersama selama kurang lebih 3 tahun terakhir ini..
dan 2011 ini mungkin adalah tahun terakhir kita..
bukanlah tahun terakhir kita menjadi sahabat, tetapi tahun terakhir kita berada di perguruan tinggi yang sama, insya Allah..

dan dalam tulisan ini bukan maksud saya untuk mengungkit-ungkit kejadian yang telah lalu..
hanya ingin menguraikan sedikit cerita yang tersimpan dalam memori yang saya sebut sebagai kenangan..

terkadang ketika kita menyayangi seseorang,
tak sadar kita bahwa orang lain juga dapat menyayangi orang yang kita sayangi tersebut..
bukankah itu yang terjadi pada tanggal 7 mei setahun yang lalu?
ketika kita kecewa, ketika kita marah, atau ketika kita menangis..
ketika kenyataan tak berjalan seperti rencana kita..
ketika kita ingin memberikan sesuatu yang spesial di harinya yang istimewa..
sebenarnya mungkin bukan hal yang spesial, hanya ingin berkumpul bersama saja, berkumpul bersama di harinya yang istimewa..
lisan ini mungkin menyakiti orang lain yang juga menyayanginya dan tingkah laku yang kurang berkenan tak kalah menyakitkannya..
telinga ini seakan menutup segala penjelasan dan alasan..
maaf.. kami hanya ingin melihat orang yang kami sayangi tersenyum di hari istimewanya..

sahabat, ada hari ketika kita jatuh cinta..
ketika yang kita ceritakan adalah dia, dia, dia, dia, dan dia..
tak henti-hentinya kita bercerita, dengan wajah yang merona, perasaan yang mengebu-gebu, dan hati yang berbunga-bunga..
mendengar cerita yang sama berulang kali..
apakah seorang sahabat akan merasa bosan ??
tidak tentunya..
memberikan simpul senyumnya sebagai bentuk dukungan dan komentar-komentar yang membangun..

tak akan pernah habis cerita ketika kita berkumpul bersama..
berbicara ngalor-ngidul ke sana ke mari..
berbicara melantur ini dan itu..
atau berbicara tentang masa depan..
semoga masa itu ada untuk kita dapat berkumpul kembali bersama dan bercerita pada anak cucu kita, insya Allah..

sahabat, pada suatu malam..
dimana kita berkumpul bersama dalam converance YM,
memikirkan bersama-sama dimanakah tempat KKN kita??
waktu-waktu dimana kita sangat sabar, hingga tercetuslah..
"kesabaran adalah kompetensi lain yang di dapatkan saat kuliah disini"
laporan praktikum yang menumpuk..
kuliah hingga sore, bahkan tak jarang lepas magrib..
ujian yang bahannya berbab-bab..
semuanya, kita lewati bersama..

sahabat, ada waktu ketika kita menyembunyikan kenyataan..
hanya karena tidak ingin melihat sahabat kita kecewa..
berusaha kita mencari pembenaran bahwa kernyataan berbohong..
tapi ternyata tidak demikian..
kita sembunyikan kejujuran..
padahal kejujuran sepahit apa pun lebih baik dari pada kebohongan yang manis..
maaf sahabat.. mungkin yang kami lakukan membuat hatimu lebih terluka..

ada kalanya, seseorang yang sudah sangat dekat dengan kita, dan kita panggil sebagai sahabat, bagaikan orang asing..
terkadang memang kita tak menyadari apa yang ada di hatinya, apa yang ada dalam pikirannya, dan apa yang sedang terjadi padanya..
tak cukupkah kebersamaan selama 3 tahun?
atau adakah arti sebuah kepercayaan?
kita ada disini... untuk mendengar isi hatimu.. untuk mendengar semua keluh kesahmu.. kita selalu ada, untuk mu berbagi beban kesedihan, dan untuk membuat simpul di wajahmu..
sebuah kepercayaan bahwa kita selalu ada dan kau tidak sendirian, serta sedikitnya dapat membantu mengangkat bebanmu dan menghapuskan air matamu..

ada waktu
ketika kita merasa lelah..
ketika kita putus asa..
tapi,,, sahabat dengan senyumnya selalu mendukung dan menyemangati kita agar tetap maju..


sedikit tulisan ini semoga dapat menjadi sedikit kenangan dalam ingatan kita,
yang jika kelak kita sudah menjadi seseorang dan ketika kita mengingatnya,
akan dapat mengukir senyuman dalam wajah masing-masing kita..
love u all,,
semangat untuk penelitian kita..!!
TIP 2007, saya senang dapat berada diantara kalian..
terima kasih Ya Allah..


by : Nafsa Karima
Seminggu setelah awal tahun 2011