Sabtu, 31 Desember 2011

hanya Allah

bismillahirrahmanirrahim

jangan pandang aku,
karena ku inginkan hanya Rabb ku yang memandangku..

Ya Allah, kumohon pandang aku..

Aku selalu ingin terlihat cantik di mata Mu,
...kemarin...
...kini...
...atau nanti...
aku ingin terlihat cantik di mata Mu, Ya Rabb..
agar Engkau memandang aku..
aku selalu ingin terlihat cantik di mata Mu, Ya Allah..
agar aku tak perlu merasakan cemburu..

sungguh, jangan pandang aku..
karena ku inginkan hanya Rabb ku yang memandang aku..


*modifikasi (dibaca : ngutip) dari puisi Emha Ainun Najib "Kalau Ada Kekasih" dan twitter Asma Nadia

Bandung, hari terakhir di tahun 2011
Nafsa Karima

Jumat, 30 Desember 2011

30 Desember 2011

bismillahirrahmanirrahim

Cerita dulu sedikit tentang hari jumat ini ya.. :D
Pengennya sih kan ngsmsin tiap hari jumat, biasanya malem jumatnya udah mikirin dan cari apa yang besok mau dismsin, nah tadi malem mentok.. bingung mau sms apa..
huhuhuuu... bolos aja ngsmsin 1 jumat gituh yah? hehee..
searching diinternet belum nemu kata-kata yang pas di hati.. (*ciiieeee... gaya ;p)
liat-liat sms tausiah atau sms tauhid yang masuk ke handphone takautnya udah banyak yang dikirimin juga.. (tapi lain kali kalau lagi mentok, smsnya ngforward dari sms tausiah n sms tauhid aja yaaa :p)
liat sms yang temen-temen pernah kirim juga,, hmmm.. pengennya smsnya yang belum pernah dikirimin ama temen ;p
hehehee

Ampe tadi pagi masih mentok, ko belum ada sms yang pas di hati?? >,<

Sekitar jam 1an siang, tutup laptop.. leyeh-leyeh di tempat tidur sambil baca "Dalam Dekapan Ukhuwah" karya Salim A. Fillah (insya Allah resensinya menyusul ;p)..
Di halaman 168 ketemu ama kata-kata yang pas di hati.. alhamdulillah :D
ini diaa... (punten pak ustadz, izin share ya :D)

ada banyak hal yang tak pernah kita minta
tapi Allah tiada alpa menyediakannya untuk kita
seperti nafas yang sejuk, air segar, hangat mentari,
dan kicau burung yang mendamai hati
jika demikian, atas doa-doa yang kita panjatkan
bersiaplah untuk diijabah lebih dari apa yang kita mohonkan
(Salim A. Fillah, Dalam Dekapan Ukhuwah)
Assalamualaikum.. Selamat siang teman-teman..
Semoga berkah langkahnya di hari ini dan jangan lupa memohon cintaNya Allah.. :)



Ya Allah, please bukakan selalu pintu ilmu-Mu
Bandung, 30 Desember 2011
Nafsa Karima

Kamis, 29 Desember 2011

dialog pendek anak dan ibu

bismillahirrahmanirrahim

Suatu ketika, seorang anak perempuan ingin membuat ibunya salah tingkah, tapi yang ia katakan adalah benar, tanpa rekayasa.

"Ibu, ibu tahu? senyuman ibu selalu membuat aku bersemangat" katanya sambil tersenyum.

Sang ibu menatap anak perempuannya, sambil tersenyum lalu ia mengatakan,
"nak, kamulah yang alasan ibu selalu tersernyum"

Si anak perempuan malah yang jadi salah tingkah, lalu ia memeluk ibunya dan berkata,
"Ibu aku sayang ibu karena Allah juga sayang ibu"


Bandung, 29 Desember 2011
Nafsa Karima

Senin, 26 Desember 2011

Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan

Bismillahirrahmanirrahim

Ini buku pertama karya Salim A. Fillah yang saya baca.. Hehe
Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan


Buku ini gak kalah buat perasaan campur aduk seperti buku-buku yang sebelumnya saya baca. Pada bagian awal, pada bab "Indah-nya pacaran dengan Salim" ada kata-kata, (maaf izin share ya Pak Ustadz :D), "Tetapi, nikmatnya pacaran setelah pernikahan, dari buku kekenyataanya membuat saya menyesal. Kok ga dari dulu..." Hahahahahaaaaa :D

Satu pikiran saya saat itu "jangan -jangan setelah membaca buku ini bikin saya pengen cepet nikah (lagi)" hoooaaaalaaaahhhh...
Tapi ternyata pemikiran saya itu tidak terbukti, setelah baca buku ini bukannya saya pengen cepet nikah (lagi), tapi saya jadi pengen lebih cepet-cepet-cepet menikah.. hahahaa... heuuuu...
Buat yang lagi galau, baca deh buku ini, saya gak jamin kalau galaunya bakalan ilang.. heheee... tapi saya menjamin galaunya akan lebih terarah, kita jadi lebih paham, kita jadi lebih tahu apa yang semestinya kita lakukan.. Wallahualam.. :)

Membaca buku ini (semoga Allah membukakan pintu ilmu-Nya pada kita), membuat kita ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi, karena wanita yang baik untuk pria yang baik, pun sebaliknya, pria yang baik untuk wanita yang baik (An Nur : 26). Tapi jangan sekedar hanya "ingin", harus dilaksanakan..
Mengutip kata-kata dari buku ini, Al Imam Ibnu Dawud Azh Zhahiri memberikan definisi cinta, "Cinta adalah cermin bagi orang yang sedang jatuh cinta untuk mengetahui watak dan kelemah lembutan dirinya dalam citra kekasihnya. Karena sebenarnya ia tidak jatuh cinta kecuali kepada dirinya sendiri"
Waaaawww... super sekali.. :D
Intinya menjadi solehah agar dipertemukan dengan seorang yang soleh juga, yang nantinya akan saling menyolehkan setiap diri ketika menua bersama..

Masih pada bagian awal, membuat kita banyak-banyak ber-istighfar, banyak mengucap nauzubillah, dan banyak-banyak mengucap syukur.. betapa cintaNya Allah pada kita sehingga lewat buku ini Allah mengingatkan kita.. :)
Pada bagian awal juga, mungkin akan ada pikiran kita yang membatin "Waw, Gue banget seeeh" hahahahaaa... Semoga 'gue banget'nya untuk hal-hal yang baik yaa.. Tapi ketika saya membaca bagian-bagian awal banyak saya membatin "Ohhhhh... Co cuuuuwiiitttt" (ditulis : So sweet). Hahahaaa..

Setelah bagian-bagian awal, pada bagaian selanjutnya kita banyak diberikan contoh tentang kehidupan pernikahan Rasulullah, serta keluarga dan sahabat Beliau. Waw, alhamdulillah ilmu jadi semakin bertambah (bagi yang sudah tahu, insyaAllah jadi semakin bertambah mantap).. :D

Banyak sekali ayat-ayat Al Qur'an dan Hadist yang dituangkan dalam buku ini, bersama dengan beberapa tafsir Al Qur'an.. Heheheee, memang sudah seharusnya begitukan, berdasarkan Al Qur'an dan Hadist :)
Ada beberapa hadist yang baru pertama kali saya tau juga.. huhuuuu.. Masih patut disyukuri ko, dari pada tidak tahu sama sekali.. :D
Tak jarang ketika membaca buku ini juga kita senyum-senyum sendiri, betapa cintanya Allah pada HambaNya, atau kita menangis karena teringat kelalaian kita dan dosa yang kita lakukan.. Astagfirullah.. Ya Rabb maafkan kami..

Buku ini hadir, agar yang belum menikah
menjalani penantiannya dengan kesucian nan gagah..
Juga agar yang sudah menikah
menghadirkan saat-saat indah penuh berkah..

Buku ini dipersembahkan untuk mereka
yang lagi jatuh hati atau sedang pacaran bersama doi
yang dipenuhi hasrat nikah dini tapi belum bernyali
yang sedang menjalani proses pernikahan penuh liku
dan yang ingin melanggengkan masa-masa indah pernikahannya

Mengutip salah satu status teman saya di Facebook,
"Berani mencintai, harus berani juga menikahi" :D
Apalah artinya cinta tanpa ada ikatan yang suci?
Tanpa ada dasar iman yang kuat?

Cinta akan lenyap dengan lenyapnya sebab...
(Ibnul Qayyim Al Jauziyah, dalam Raudhatil Muhibbin)

saya lengkapi dengan pernyataannya Imam Nawawi ya..
"aku mencintaimu karena agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama yang ada dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu"

Sudah sangat jelas sekalikan ya, dan juga ada sabda Rasulullah "...maka pilihlah alasan menikahinya karena agamanya..."

Wiwwww... pokonya buku ini lengkap deh, membahas tentang pernikahan.. Salim A. Fillah juga banyak memberikan referensi buku lainnya yang patut kita baca.. :D
Kalau belum punya buruan beli di toko buku terdekat, kalau gak pinjem punya temen juga boleh.. heheee

Tentang buku : Fillah, S. A. 2011. Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan. Pro-U Media, Yogyakarta.


Jika kita saling mencintai,
semoga Allah selalu menuntun kita pada jalan yang diridhoi-Nya,
mempertemukan kita dalam ketakwaan padaNya,
berbingkai ikatan yang suci..
Jika ternyata tidak,
Allah punya seseorang yang lebih baik dari saya untukmu,
dan Allah juga punya seseorang yang lebih baik darimu untuk saya..
Semoga kita selalu istiqamah di jalanNya

Ya Allah, saya ingin belajar lebih banyak lagi
Bandung, 7 tahun sejak tsunami di Aceh
Nafsa Karima

Minggu, 25 Desember 2011

10 Bersaudara Bintang Al Qur'an

Bismillahirrahmanirrahim

Hmmmm,,, spechless deh.. >,<
Tapi saya benar-benar merekomendasikan buku ini, pantesan aja di cover bukunya ada tulisan INSPIRASI INDONESIA BEST SELLER.
Gak salah itu tulisan karena memang benar-benar menginspirasi.. :D

Waktu bulan Ramadhan, saya bertemu dengan seorang kakak (yang dulunya kuliah di ITT) di Masjid Agung Buah Batu dalam sebuah acara. Singkat cerita, kakakku abis dari Palasari dan membeli buku ini, 10 Bersaudara Bintang Al Qur'an.. Liat-liat sedikit, bukunya emang bagus.. heee...
Berniatlah saya untuk membeli buku ini.. Saya cari ke rumah yang jual buku ternyata kosong, pun sama halnya ketika saya mencari di toko buku toga yang terbuat dari emas, kosong juga.. Oaaaa laaahhhh... sedih nyoooo.. >,<
Belum sempat saya mencarinya ke Palasari..
Baru tanggal 30 November kemarin saya mendapatkan buku ini ketika ada pameran buku di Landmark.. Alhamdulillah :D
Perjuangan saya untuk membeli buku ini (hehehee lebay :p) terbalas dengan isi buku yang sangat baguss... :)


Buku ini berkisah tentang Ibu Wirianingsih dan Bapak Mutamimul 'Ula yang membesarkan anak-anaknya, hal biasa ya, pasti setiap orang tua akan membesarkan anak-anaknya.. :D Yang menjadikan buku ini LUAR BIASA bagi saya adalah Ibu Wiwi dan Pak Tamim membesarkan anak-anaknya (10 orang anak) menjadi hafiz dan hafizah Qur'an di usia sang anak yang masih sangat belia..
SubhanAllah..
Bukunya bikin merinding, bikin terharu, bikin ilmu saya bertambah, bikin saya berpikir "Ya Allah, 22 tahun saya hidup ternyara belum ada apa-apanya", bikin saya juga ingin membesarkan anak-anak menjadi anak yang hafiz Qur'an, tapi yang utamanya adalah bikin saya juga ingin menjadi seorang hafiz Quran :)
Semangaaattttt....!!! :D

Kata-kata dalam buku ini sangat sarat makna, banyak makna yang bisa kita ambil, banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan. Tanpa ada kesan menggurui sedikitpun dalam kata-kata yang ada di buku ini. Keren banget lah..
Disisipkan juga ayat Al Qur'an dan beberapa hadis ke dalam buku ini yang akan menambah pemahaman kita..
Bikin terharu ketika penulis buku ini menunaikan ibadah haji, Pak Tamim menitip doa, "Tolong doakan kami agar menjadi keluarga Qur'ani lahir-batin".
Allahuakbar...!

Saya ga bisa nulis resensi apa-apa, atau ngutip kata dari buku ini.. Karena semuanya bagus dan menginspirasi, karena kalau saya tuliskan saya harus menulis ulang buku setebal 150 halaman ini.. Heheeheee :D

Tentang buku : Jannah, I., dan I. Hidayatullah. 2010. 10 Bersaudara Bintang Al Qur'an (Kisah Nyata Membesarkan Anak Menjadi Hafiz Al Qur'an dan Berprestasi). Sygma Publishing, Bandung.


Semoga Allah selalu membukakan pintu ilmu-Nya untuk kita :)
Bandung, 25 Desember 2011
Nafsa Karima

Indonesia Mengajar (Kisah para Pengajar Muda di Pelosok Negeri)

Bismillahirrahmanirrahim

Saya paling suka membaca buku yang mencampur adukkan perasaan.. Di suatu saat mungkin saya akan tersenyum dan tertawa serta di saat yang sama juga mungkin saya akan menangis.. Mengaduk-aduk emosi.. :D

Buku ini termasuk buku yang saya suka, mengaduk-aduk perasaan serta emosi.


Pendidikan, masih saja menjadi barang mahal di tanah saudara-saudara kita yang jauh dari pusat. Banguanan yang hampir roboh, fasilitas yang kurang memadai, jarak yang jauh dan terjal, kurangnya tenaga pengajar, dan masalah-masalah lain masih saja terjadi.

Lalu bagaimana ceritanya kalau anak-anak muda, generasi penerus bangsa ini tergerak hatinya. Mereka adalah 51 Pengajar Muda yang terpilih dari 1383 calon. Mereka rela meninggalkan kenyamanan kota dan jauh dari keluarga untuk mengabdi di pelosok negeri, sebagai guru. Tidak hanya sekedar mengajar baca tulis hitung, mereka juga mengajar banyak nilai-nilai kebaikan, pun gantian belajar pada masyarakat asli.

Buku ini menceritakan kisah para Pengajar Muda yang ditempatkan di beberapa pelosok negeri. Kesulitan, kebahagiaan, tangis, dan tawa mewarnai kisah mereka. Buku ini juga menunjukan seperti apa wajah pendidikan negeri ini. Apa benar ada kebiasaan guru memukul muridnya dengan rotan? Apa benar guru jarang datang ke sekolah, terutama saat hujan deras?

Nikmati seluruh kisah mengharukan itu di buku ini!

Pendidikan adalah gerakan mencerdaskan bangsa yang harus melibatkan semua orang : mendidik adalah tugas setiap orang terdidik. SubhanAllah, salaut sama Pak Anies Baswedan (semoga langkah beliau selalu di rahmati Allah), untuk menuntaskan janji kemerdekaan Indonesia "...mencerdaskan kehidupan Bangsa..." maka beliau mendirikan sebuah program Indonesia Mengajar.

Membaca buku ini saya tertawa ketika ada salah seorang pengjar muda disuruh memberikan nama bagi seorang bayi perempuan yang baru lahir dan ketika dia disuruh mengganti nama seorang bocah balita.
Membaca buku ini saya merinding disko (heheee :p gak usah pake disko kali yaaa..) ketika tiba disebuah judul "membaca Indonesia raya", membuat saya lebih memahami arti kata BERSYUKUR.
Dan pada judul "tentang 4,5 jam" membuat saya juga lebih-lebih-lebih memahami arti kata BERSYUKUR, tulisan yang seorang Pengajar Muda tulis untuk orang-orang yang selalu mengeluh dengan apa yang mereka miliki saat ini. "Tidak ada salahnya dan alangkah indahnya untuk urusan duniawi kita menengok ke bawah dan tidak selalu keatas". Dia juga memberikan pernyataan "Percayalah hanya dengan berempati kita akan lebih menghargai kehidupan yang kita miliki saat ini. Karena terkadang hidup dengan kesederhanaan akan terasa lebih bahagia, tenang, dan tak dibebani oleh pikiran-pikiran yang tidak semestinya ada dalam pikiran kita".
Membaca buku ini saya menangis terharu-haru ketika Satriana murid kelas 5 SD bertemu dengan wakil presiden.
Membaca buku ini saya tersenyum ketika pada saat ujian matematika, ada pertanyaan "Apakah yang dimaksud dengan sudut tumpul?" ada anak yang menjawab "karena tidak diasah".
Saya tersenyum ketika salah seorang pengajar muda yang beragama Nasrani mengucapkan "Assalamualaikum" saat ia beranjak dari rumah seorang warga Majene, Uwa Pila, Uwa Pila tertawa dan bilang "jangan Assalamualaikum. Selamat sore!" dan apa yang dikatakan pengajar muda membuat hati saya tersentuh, "Untuk saya, Pak, Assalamualaikum adalah bentuk doa yang diucapkan dalam Bahasa Arab".
Saya belajar tentang KEHIDUPAN dari "manusia auksin", bahwa kita harus tumbuh subur di bawah sinar matahari yang merupakan perumpamaan dari sebuah kondisi yang mudah dan menyenangkan. Tetapi, tak selamanya kita akan menemukan matahari dalam kehidupan kita. Kadang ada kondisi dimana semuanya gelap, seperti tak ada harapan. Karena itu kita harus menjadi manusia auksin. Dalam terang kita tumbuh subur, dan dalam gelap kita menjadi lebih tinggi, lebih dewasa.

Bukunya keren banget, banyak cerita yang buat saya tersenyum dan terharu, tertawa dan menangis..
Banyak juga yang membuat miris, begitu jauhnya kesenjangan pendidikan yang terjadi di Bangsa ini..
Ya Allah, Indonesia..
Masih banyak ko yang peduli pada Bangsa ini, karena mendidik adalah tugas setiap orang terdidik.. :)
Banyak tingkah anak-anak yang masih polos dan lugu, benar sekali quote salah seorang pengajar muda, bahwa "anak-anak bukanlah miniatur orang dewasa".
Di pelosok Indonesia sana banyak cita-cita mulia anak-anak yang belum menemukan jalannya, banyak anak-anak yang pandai, keinginan mereka untuk sekolah, kegigihan semangat mereka.. Ya Allah berkahi mereka..

Tentang Buku : Pengajar Muda. 2011. Indonesia Mengajar (Kisah para Pengajar Muda di Pelosok Negeri). Penerbit Bentang, Yogyakarta.

Membaca Profil Pengajar Muda angkatan I ini, subhanAllah..
memang bukan 'orang-orang sembarangan',
mereka benar-benar putra-putri terbaik di Republik ini, generasi baru yang terdidik, berprestasi, dan memiliki semangat juang..
~setahun mengajar seumur hidup menginspirasi~


Ya Allah, please..
pengen banget keterima jadi Pengajar Muda :D

Bandung, 25 Desember 2011
Nafsa Karima

Jumat, 23 Desember 2011

cinta?

bismillahirrahmanirrahim


Dia tersenyum padaku, "kau mencintainya" katanya. Aku menundukkan wajahku, tak ingin memandang matanya, tak ingin ia tahu kejujuran yang ada dalam mataku. Ku pandangi cangkir teh yang ada di hadapan ku. Memikirkan apa yang baru saja ia katakan, apakah itu pertanyaan atau pernyataan, apakah ia membutuhkan jawaban?

Aku tidak bisa menjawab "ya" dan aku juga tidak bisa menjawab "tidak". Ku angkat wajahku, dia memandangku masih sambil tersenyum, pandangan matanya lembut, ada setitik rasa penasaran di mata itu. Ku biarkan mata kami saling bersitatap, biar dia mendapatkan jawaban yang ia inginkan dari mataku. Ia masih tersenyum padaku, "aku tidak tahu" kataku sambil membalas senyumnya.

Aku menjawab tidak tahu karena aku benar-benar tidak tahu. Aku tidak tahu. Maaf jika ini bukan jawaban yang kau inginkan. Aku tidak bisa menjawab "ya" juga tidak bisa menjawab "tidak". Aku tidak tahu. Tapi sebenarnya aku tidak ingin kau menanyakan ini saat ini. Tidak untuk saat ini.

Ku tatap matanya, kini ia menundukan wajahnya, tak ingin mata kami bersitatap, karena seketika itu juga aku tahu setitik rasa penasarannya telah digantikan oleh setitik kekecewaan.

Aku tersenyum, meski ia tak melihatnya, aku tersenyum, memikirkan apa yang akan aku katakan selanjutnya. "Dia akan dicintai" kataku masih sambil tersenyum. Dia akhirnya mengangkat wajahnya, membalas senyuman ku, tatapan matanya tak dapat ku artikan. Dia ingin mengatakan sesuatu, membalas kata-kataku, tapi ia menahannya.

"Seandainya kau tahu, Sahabat. Ketika kita mencintai seseorang, terkadang kita hanya perlu memastikannya selalu berada dalam kebaikan. Hal itu sangatlah berarti. Dan aku akan selalu tahu bahwa ia akan selalu berada dalam kebaikan" batinku, tidak ku katakan padanya. "Kita sama-sama tahu, dia akan dicintai. Aku hanya ingin berdamai dengan apa yang aku rasakan" kataku.

Dia hanya tersenyum. Kami sama-sama menundukan wajah. Diam. Berkutat dengan pikiran masing-masing. Menyisakan ruang kosong yang sunyi untuk beberapa waktu. Yang terdengar hanya rintik hujan di luar jendela tempat kami menikmati secangkir teh hangat dan sepotong kue coklat di salah satu sudut kota Bandung.


Sudut Kota Bandung



Ini cerita tulas-tulisan aja,
tidak berarti harus nyata,
dan tidak berarti juga tidak nyata..

Bandung, 23 Desember 2011
Nafsa Karima

23 Desember 2011

bismillahirrahmanirrahim

Besi itu kuat, tapi api dapat melelehkannya.
Api itu kuat, tapi air mampu memadamkannya.
Air itu kuat, tapi matahari bisa menghilangkannya.
Matahari itu kuat, tapi awan bisa menghalanginya.
Awan itu kuat, tapi angin mampu memindahkannya.
Angin itu kuat, tapi manusia mampu mengontrol dgn layarnya.
Manusia itu kuat, tapi dosa dan nafsu duniawi dapat melemahkannya.
Dosa itu kuat, tapi iman bisa mengatasinya.

From FB : Muhammmad Harry Naldi (Tangga Anak Soleh)

Assalamualaikum.. Semoga amal ibadah kita di hari jumat yang cerah ini
dapat selalu menguatkan IMAN kita
Semangat :D


Bandung, 23 Desember 2011
Nafsa Karima

Kamis, 22 Desember 2011

untuk IBU

bismillahirrahmanirrahim

pernah dengar kata-kata ini, "orang-orang mungkin tidak mau mengorbankan nyawa untuknya, tapi dia satu-satunya yang mau mengorbankan nyawanya untuk kita"

orang yang mengandung kita selama 9 bulan, orang yang melahirkan kita, orang yang setiap langkahnya adalah surga..
orang yang ketika kita tersenyum ia akan ikut tersenyum,
orang yang ketika kita bahagia ia akan lebih bahagia,
orang yang ketika kita tertawa ia akan ikut tertawa,
orang yang ketika kita menangis ia akan ikut menangis,
orang yang ketika kita sedih ia akan lebih sedih..

orang yang kau panggil dengan sapaan,
kau panggil ummi,
atau ibu, mamah, bunda, emak, bubu, mami, mother..
atau apapun..
sampaikanlah ini...

"semalat hari ibu"


Ya Allah, sayangi ibu kami, sayangi ibu kami, sayangi ibu kami,
dan sayangi ayah kami..
Tak akan pernah sanggup kami membalas apa yang telah mereka berikan pada kami,
cintai mereka Ya Allah


Rasulullah saw bersabda,
Allah telah menjadikan KASIH SAYANG-Nya terbagi dalam 100 bagian.
Dia menahan 99 bagian di sisi-Nya dan menurunkan 1 bagain ke bumi.
Dari 1 bagian itulah para makhluk SALING KASIH MENGASIHI
sehingga seekor induk binatang mengangkat cakarnya dari anaknya karena takut melukainya.
(HR. MUSLIM)


Selamat hari ibu, ibuku yang paling cantik sedunia..
bagi aku pribadi, memanggi dengan panggilan "ibu" selalu terasa lebih romantis.. :D
aku cinta ibu karena Allah


Bandung, 22 Desember 2011
Nafsa Karima




*berterima kasih atau mengucapkan cinta tidak harus menunggu ketika hari ibu..
tapi mumpung ada momentnya, gak ada salahnya juga kan.. hehee

Selasa, 20 Desember 2011

kelembutan, ketegasan, kasih sayang

bismillahirrahmanirrahim

"Di dalam kelembuatan ada ketegasan dan di dalam ketegasan ada kasih sayang.."
Ustadz Aam Amiruddin


Bukan berarti karena kita sayang, kita menjadi tidak bisa tegas..
justru karena kita sayang maka kita menjadi tegas.. :)

bismillah..
Bandung, 20 Desember 2011
Nafsa Karima

renungan dari dan untuk sahabat tersayang

bismillahirrahmanirrahim

Teruntuk sayangku yang berada di ujung laptop sana..
kami yang berusaha bersama-sama menjadi pribadi mulia,
belajar menjadi pribadi-pribadi yang selalu dirindukan Surga,
kami mungkin tidak semulia Khadijah,
tidak setakwa Aisyah,
tidak setabah Fatimmah,
tidak sesabar Siti Hajar..
Kami hanya wanita akhir zaman yang bercita-cita menjadi Solehah..

Apakah kamu membaca tulisan ini?
Aku tidak tahu, tapi aku harap Allah menuntunmu hingga kau membaca tulisan ini..
Maaf jika belum dapat menjadi sahabat yang baik bagimu, yang mengingatkan jika kau lupa, yang menegur jika kau khilaf..
Maaf...

Beberapa terakhir ini aku berpikir tentangmu,
tentang aku yang belum dapat menjadi sahabat yang baik buatmu..
tentang seberapa banyak dosa yang aku lakukan ketika aku tidak mengingatkanmu tentang hal ini..
Tulisan dari Facebook pagi hari ini menjadi renungan buatku, semoga begitu juga buatmu..
Sungguh di dunia ini tidak ada yang kebetulan..

~~ AWAS TIPU DAYA SETAN.. BILA KITA JATUH CINTA ~~

Ketika kita jatuh cinta, dan mendambakan seseorang jadi jodoh kita. . . .
Namun kita tetap diam, mengendalikan hati untuk tidak tergesa-gesa mengutarakannya, maka yang ada adalah harapan. . .
Do’a kebaikan untuknya tak lupa kita panjatkan..
Semoga dia mampu menjadi hamba yang beriman..
Mengisi hari dengan kebaikan..

Semoga saja Allah mempertemukan, dan mempersatukan di saat yang tepat..
Saat dimana hanya ada perkenalan dengan cara islam yang berakhir dengan lamaran, bukan dengan hubungan bernama Pacaran.

Jika Allah TIDAK menghendaki kita berjodoh dengannya kerana mungkin ada seseorang yang lebih baik dari kita untuknya, dan ada yang lebih baik dari dia untuk kita. . .itulah nilai kepasrahan.

Namun.. Ketika kita jatuh cinta..
Lalu kita menjalinkan hubungan dengannya. Meskipun hanya didunia maya..
Meskipun hanya ingin mengenalnya dengan lebih lanjut..
Maka Syaitan akan ikut mengambil bahagian.....

Menyiksa hatimu dengan rindu yang menggebu..
Kemudian rindu berganti sayang penuh kehangatan,
tentang masa depan yang akan kita tempuhi bersama.
Senda gurau dan kemesraan yang kita bina seolah terasa indah
seolah tak ada yang salah. Kita tidak sadar bahawa apa yang sedang kita lakukan sekarang belum halal untuk dilakukan, dia bukan mahram kita

Seolah-olah yang menciptakan kebahagiaan di dunia kita hanyalah dia
Seolah-olah tanpa dia hidup kita tak kan ada Arti ..Na..
Seolah-olah tanpa dia kita kan kehilangan nyawa.
Akhirnya...... Ketika perpisahan terjadi, kerana Allah tak menghendaki kita dan dengannya hidup bersama.
atas nama cinta murtad pun berani dipilihnya.. Naudzubillah…

Semua orang berhak mencintai dan dicintai..
Tetapi bukan cinta yang tak diredhai.
Kebahagiaan yang harus dipilih seorang muslim haruslah kebahagiaan yang abadi.. Kebahagiaan yang hakiki.. Kebahagiaan yang ada disisi-Nya. Di Jannah-Nya.
Maka.. Mari saling mengingatkan dalam menatapi kesabaran..

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS al-‘Ankabuut [29]: 2-3)

Segala sesuatu
yang hendak menjauhkan kita dari-Nya hanyalah ujian..
Segala sesuatu yang hendak memaksa kita melanggar aturan-Nya hanyalah ujian..
Segala sesuatu yang hendak membuat kita mendustai Janji-Nya hanyalah ujian..
Mari mendekatkan diri pada-Nya, mari mencintai-Nya dengan sebenar-benar cinta.. Maka kita akan tahu, sesuatu yang membuatkan kita hilang kenikmatan menyembah pada-Nya akan segera engkau tinggalkan.

Izinkan Kami menikah tanpa Pacaran, Dengan penuh Kesabaran.. Dengan Penuh Perjuangan, Kemenangan itu ada jadualnya, dan semua akan menjadi indah pada waktunya dengan RedhaMu..
Aamiin.

..Salam santun senyum manis..
Sumber : http://www.facebook.com/profile.php?id=1005392153&ref=tn_tnmn#!/permalink.php?story_fbid=238227689581855&id=138509376220354
~Sebelum Engkau Halal Bagiku~



Ya Allah, jauhkan kami dari jalan yang tidak Engkau Ridhai..
Bimbing setiap langkah kami Ya Rabb..

Kita yang sama-sama tahu tentang "pacaran yang berkedok islami"
Ya Rabb, seberapa besar dosa atas yang kita lakukan, ketika kita sudah tahu itu salah, malah kita melakukannya..
Dan ketika kita tahu itu salah, kita tidak saling mengingatkan..

Astagfirullah.. Maaf kan kami yang masih sering lalai Ya Rabb..


Dengan ketidak tahuan, terkadang Allah melindungi kita dari tahu itu sendiri*
Kali ini kita tak bisa untuk pura-pura tidak tahu,
karena kita telah sama-sama tahu..

Wallahualam bishawab :)

Ya Rabb, berikan kami kekuatan untuk selalu mengingatkan dalam kebaikan
Bandung, 20 Desemner 2011
Nafsa Karima

*adaptasi dari novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Tere Liye

Terima kasih sudah mengirimkan pendaftaran calon Pengajar Muda !

Nafsa yang saya banggakan,

Saya dan seluruh tim Indonesia Mengajar mengucapkan terima kasih Nafsa telah menyelesaikan proses pendaftaran untuk menjadi calon Pengajar Muda. Nomor registrasi Nafsa adalah IV-00225 dan status dari aplikasi tersebut dapat Nafsa periksa dari http://registrasi.indonesiamengajar.org/apply/my-account/ .

Kami bangga melihat kesediaan Nafsa menjadi Pengajar Muda. Nafsa merupakan generasi baru republik ini yang menyatakan siap untuk mendapatkan kehormatan untuk melunasi salah satu janji kemerdekaan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Melihat kuatnya motivasi Nafsa untuk mengabdi membuat kita pantas bangga dan makin yakin bahwa di tangan anak-anak muda seperti Nafsa-lah bangsa ini akan maju dan cerdas, republik ini akan adil dan makmur.

Saya jadi ingat betapa Soekarno dan Hatta, serta para pejuang lainnya, memilih mengabdi dan berjuang demi kemerdekaan padahal mereka adalah sarjana di saat bangsa ini belum terdidik. Mereka bisa saja memilih hidup nyaman, mapan dan sejahtera untuk dirinya dan keluarganya. Tapi mereka memilih untuk berjuang. Hari ini kami bangga menyaksikan anak muda penerus kegemilangan itu.

Nafsa, kami bersyukur dan kami bangga dengan niat mulia Nafsa. Kami akan review dan kaji dengan cermat, dengan teliti dan penuh kesungguhan semua informasi dan tulisan dari Nafsa. Mari kita jaga kontak ini dan kita kuatkan jalinan pengabdian anak-anak muda untuk kemajuan republika tercinta ini.


Salam hangat,

Anies Baswedan



bismillahirrahmanirrahim

email ini saya terima pada tanggal 11 November 2011, setelah saya mengirimkan aplikasi pendaftaran sebagai PENGAJAR MUDA program INDONESIA MENGAJAR..
"merinding bacanya" ini yang teman saya katakan, kami sama-sama mendaftar sebagai pengajar muda.. (Ya Allah, please.. semoga ini jalan kami.. :D)
meski kami tahu, email tersebut yang isinya mungkin 'sama' dikirimkan pada semua orang yang mendaftar, tapi tetap tidak mengurangi 'kekuatan' dari isi email tersebut..
saya percaya masih banyak orang-orang yang PEDULI pada Indonesia :)
saya cinta Indonesia sampai mati.. (heheheee :D)

Ya Allah jika jalan ini yang mendekatkan aku pada-Mu, yang membuat aku lebih cinta pada-Mu, yang membuat aku lebih merindukan-Mu,, tolong dekatkan Ya Rabb..

Pengumuman seleksi tahap I akan disampaikan lewat email pada tanggal 10 Januari 2012.. Lolos seleksi atau tidak lolos seleksi Indonesia Mengajar ini, saya (ingin) mendaftar di Al-Imarat, belajar Bahasa Arab, insya Allah.. :)
Tidak untuk mendapatkan gelar Lc.,* hanya untuk mendapatkan gelar hamba yang mulia di sisi-Mu, mendekatkan diriku pada-Mu agar menjadi solehah..
(*jika lulus dengan predikat 'sempurna/istimewa' dapat melanjutkan ke LIPIA untuk memperoleh gelar Lc.,)

Rencana kita boleh indah,
tapi rencana Allah adalah yang paling indah

Bandung, 20 Desember 2011
Nafsa Karima

Senin, 19 Desember 2011

madtari

bismillahirrahmanirrahim

Sebagai orang Bandung atau orang yang tinggal Bandung, pasti tau tentang tempat makan yang satu ini, terutama bagi mereka yang pencinta KEJU.. :D

apa cobaaaa???


Yup, MADTARI..

Madtari ini terkenal karena banyaknya KEJU..
malam sabtu kemarin (16/12) saya dan teman saya makan di sana.. Baru kali ini saya makan mie rebus-nya madtari.. setelah milih-milih menu, mie rebus junet (keju kornet) menjadi pilihan kami berdua.. :D

Taaaa Daaaaa...
ini lah mie rebusnya..


hohooooo... gak keliatan yah banyaknya kejunya...
gimana kalau fotonya dari sisi ini...


ckckckkk... ni keju gak kira-kira banyaknya.. >,<
setelah makan mie rebus ini di jamin 'timbangan' pada naik deh.. hahahaa

yang bikin lucu, ternyata ada keju yang gak keparut, jadi masih bongkahan.. gede lagiii...


wiiiiiwww... matap banget... hahahhaaa :D

perasaan mesennya mie rebus keju kornet yaaa, mana ya kornetnyaa?
ohhhh,,, ini diaaa...


kornetnya juga gak kalah banyaknya kaya keju..
wiiiiww...
makannya jagan lupa tambah sambal, biar rasanya tambah mantap... :D

makan-makan deh, ampe gak kuat.. sumpah..
saya dan teman saya yang mengklaim diri kami "pencinta keju sejati" gak kuat makannyaa..

mengais-ngais mie dari tumpukan keju...


makanan teman saya malah jadi kaya bubur..
hiiiiiyakkksss...


wewww,,,
hahahaa... sambil makan kita ketawa-ketawa, menambah pemahaman kami bahwa "sesuatu yang berlebihan itu terkadang tidak baik"

kami yang pencinta keju makannya ampe "gak..gakk..gakk kuat (*nyayi ala girl band)"
sumpah gak kuat banget, enak sih mie nya pake keju n kornet..

bukan maksud buat mubazir, tapi dari pada nanti kita 'gumoh' hahahaa, berakhirlah sampai di sini, mie nya udah ga ada, yang bersisa hanya kejunyaa..


huuuwiiiiw... kapan-kapan cobain lagi ah makan mie rebus junet nya, kali ini harus habis hingga piringnya bersih ;p
Tau ga? semangkuk mie rebus junet ini seharga Rp 11.500,-
wiiiiw,,, :D
gak mahal kan?

selain mie rebus yang pake keju, hmmmm... maksudnya keju yang pake mie rebus.. hehehee ;p
kita juga bisa menikmati keju yang pake roti atau pisang..
yummyyy... sedap banget :D

yang mengaku "pencinta keju"
Bandung, 19 Desember 2011
Nafsa Karima

Minggu, 18 Desember 2011

ketika mencintai

bismillahirrahmanirrahim

Ketika mencintai..
kamu bisa menjadi siapa pun yang kamu mau..
kamu bisa menjadi apapun yang kamu mau..
kamu bisa berubah menjadi pujangga, musisi, sastrawan, ataupun yang lainnya..
Tapi jangan pernah lupakan untuk menjadi dirimu sendiri,
menjadi pribadi mulia yang selalu dirindukan Surga..

Nafsa Karima
18 Desember 2011

Jumat, 16 Desember 2011

16 Desember 2011

bismillahirrahmanirrahim

If:
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Is represented as:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.
If:
H-A-R-D-W-O- R- K
8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%
And:
K-N-O-W-L-E- D-G-E
11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%
But:
A-T-T-I-T-U- D-E
1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%
Assalamualaikum.. Selamat pagi..
Semoga KERJA KERAS kita hari ini dan PENGETAHUAN yang kita dapatkan akan selalu dapat membaikan SIKAP kita..
Semangat..^^


Sayang kalian semuaaa... :D
Tapi ada Allah yang selalu lebih menyayangi kita..

Bandung, 16 Desember 2011
Nafsa Karima

Kamis, 15 Desember 2011

jalan yang hilang ?

bismillahirrahmanirrahim

ingin segera 1/3 malam terakhir-Mu Ya Rabb.. :)

hari ini seperti menemukan 'jalan yang hilang'..
sudah beberapa kali saya ikut belajar bahsa arab di masjid agung buah batu (dekat pasar kordon)..
Karena yang datang 5 orang, jadi hari ini belum masuk ke materi, membahas pelajaran yang sudah-sudah dan ustadznya sharing serta memberikan motivasi.. hingga tibalah pada kata "Al-Imarat".. (nulis posting ini sambil searching ke mbah google yaa..)

Hmmm,, ketemu ama blog al-imarat nya.. al-imarat.blogspot.com
penjelasan di blog tersebut kayanya lengkap, hohooo... saya belom baca.. besok pagi insya Allah dibaca tuntas.. :D
ini aja intisari mengapa rasanya seperti menemukan jalan yang hilang..
Jadi tadi kata ustadz yang mengajar bahasa arab, al-imarat itu adalah lembaga pendidikan bahasa arab dengan mata kuliah standar Mesir dan Madinah.. Jatuhnya kita kaya kuliah lagi, selama 2,5 tahun..
Jika kita lulus dengan predikat mumtaz (istimewa) bisanya banyak beasiswa berdatangan untuk kuliah lagi di luar negri..
Waw, subhanAllah banget.. apa lagi yang akan dipelajari adalah 'bahasanya' al-quran.. :)

Ya Allah, Yang Maha Baik..
saya yang masih sering galau,,
di satu sisi ingin menjadi guru SD
di sisi yang lain ingin kerja 'pabrik' biar punya penghasilan sendiri, biar cepet ngumpulin uang buat biaya haji/umroh
di sisi yang lainnya lagi ingin S2 di luar negri..

Ya Allah, jika saya kuliah di al-imarat saya pikir saya masih akan tetap bisa mengajar menjadi guru, guru bahasa arab.. :D
tapi akan lebih lama menjadi tanggungan ibu dan ayah..

Ya Allah, sungguh Engkau Yang Maha Tahu Yang Terbaik..
Ya Allah dekatkan saya dengan 'pekerjaan' yang dapat membuat saya lebih dekat dengan-Mu, membuat saya lebih mencintai-Mu..

"Barang siapa yang meniti jalan untuk MENUNTUT ILMU, maka ALLAH akan mempermudah jalannya ke SURGA. Sungguh, para Malaikat merendahlan sayapnya sebagai keridhoan kepada penuntut ilmu. Orang berilmu akan dimintakan MAAF oleh penduduk langit dan bumi hingga ikan yang ada di dasar laut."
HR. Abu Daud


Ingin 'cerita'.. tapi tiap orang punya 'pikiran' masing-masing.. Tidak ingin menambah apa yang mereka pikirkan.. Ada kalanya saya ingin berbicara, tidak hanya ditulis..
Tapi Engkau selalu ada Ya Allah, selalu siap untuk mendengarkan.. Ingin rasanya segera 1/3 malam terakhir..

"kenapa" pertanyaan ini sering sekali ditanyakan pada saya..
"kenapa gak jadi dosen, sayang IPKnya tinggi"
"kenapa gak ambil S2"
"kenapa gak coba nglamar di ....."
dan "kenapa" "kenapa" lainnya,, ambil sisi positivnya saja, berarti banyak orang yang sayang dan perhatian pada saya (heheee Pe-De ;p)
tapi akan berbeda rasanya, jika yang ditanyakan adalah "apa"
"apa yang kamu akan lakukan selanjutnya? apa yang kamu inginkan?"

Ya Allah Yang Maha Baik..
semoga jalan yang hilang yang baru ku temukan ini tidak hilang lagi..
Semoga hati ibu dan ayah terbuka,
"sayang ilmunya, tidak terpakai (maksudnya ilmu di pangan)" ketika saya berkata "kalau chaca kuliah (bahasa arab) dan gak kerja"
Mereka sayang sama saya, saya tahu itu.. :)
Tapi ilmu PANGAN itu akan selalu terpakai selama manusia butuh MAKAN,, ilmu AGAMA apa lagi, akan lebih terpakai..
Insya Allah besok cari informasi tambahan lainnya, biar lebih yakin bilang ke ibu ayah..

Ya Allah, maaf...
#galau >,<

Ya Allah Yang Maha Baik..
saya mohon, hindarkan saya dari keragu-raguan dalam menentukan pilihan..


Maaf ya yang udah baca ini,
mohon doanya yang terbaik untuk kita semua..
Allah selalu memberikan yang terbaik..
Rencana kita boleh indah,
tapi rencana Allah yang paling indah..

Bandung, 15 Desember 2011
Nafsa Karima

memasak

bismillahirrahmanirrahim

"Memasak itu 2/3nya adalah CINTA,
1/3nya lagi adalah KEBERANIAN"
-Nafsa Karima, 2011-

Rabu, 14 Desember 2011

gak dikasih judul

bismillahirrahmanirrahim

Dua orang sahabat saya seperjuangan hari ini dateng ke rumah..
Loohhh,,, memang siapa yang ulang tahun ;p
heheee makasih ya kue nyaa..

Udah ketebak dong apa yang diobrolin... hohohoooo :D
Tidak ingin menolak seseorang yang memang baik agamanya, tampaknya hal ini telah menjadi prinsip beberapa orang, tidak terkecuali juga bagi saya, Ya, jika memang telah istikharah.. :)
Tiba-tiba tercetus pertanyaan dari sahabat saya, ketika dia bahasa arab minggu lalu, ada yang bertanya..
"mana yang dipilih antara seseorang yang kita cintai atau seseorang yang baik agamanya?"
Mau gak mau jadi ikutan kepikiran.. (eeeaaaaa... #galau (lagi).. hahahaa :D)
"Ustadznya jawab apa?"
"cinta itu bisa hilang"
"gimana kalau orang yang kita cintai baik agamanya?"

hmmmm wallahualam.... stop disini aja ah, kadang kalau kita ngobrol gak akan beres-beres, apa lagi kami sama-sama perempuan, yang lebih mengedepankan rasa.. heheeeheee... belajar sedikit demi sedikit pakai logika juga ah..
agama itu harus no. 1 :D

Tapi Ya Allah, semoga saja kami tidak harus berada dalam pilihan tersebut.. :)
Jikapun berada dalam pilihan tersebut, tolong jauhkan kami dari keragu-raguan dalam menentukan pilihan..

Tahun depan, insya Allah..
memperSIAPkan diri agar lebih baik..
Jika salah satu judul buku Tere Liye yang akan difilemkan tanggal 22 ini adalah "Hafalan Shalat Delisa", maka saya membuat program "Hafalan Quran Chaca".. hiiiyaaawwww,,, hayoh laksanakan jangan sekedar niat ;)

Wallahualam bishawab


"Bagi seorang gadis,
menyimpan perasaan cinta sebesar itu
justru menjadi energi yang hebat buat siapa saja yang beruntung menjadi pasangannya, meskipun itu bukan dengan lelaki yang dicintainya.
Bagi seorang pemuda,
menyimpan perasaan sebesar itu justru mengungkung hidupnya,
selamanya"
Sunset bersama Rosie, Tere Liye


Bandung, 14 Desember 2011
Nafsa Karima

saya dan BANDUNG juga Pa Sariban

bismillahirrahmanirrahim

Lagi jalan-jalan di dunia maya, iseng mampir ke mbah google, masukin key word " kekuatan cinta", tibalah di sebuah page 'angkringan jogja' ada tulisan..

Cinta tidak dapat didefinisikan dengan kata – kata. Manusia hanya bisa memahami dengan mengalami dan merasakannya. Merasakan kekuatannya yang maha dahsyat. Kekuatan yang mampu membuka yang tertutup, mengubah gelap menjadi terang, duka menjadi suka, sedih menjadi senang dan sengsara menjadi bahagia. Saya sungguh terkesan dengan beberapa kisah yang menggambarkan betapa dahsyatnya kekuatan cinta. Baik itu cinta seseorang kepada pekerjaannya, kepada kotanya, kepada pasangannya, kepada keluarganya, kepada sesama manusia yang muaranya adalah satu; Cinta kepada Tuhan. Saya coba merangkum dari beberapa sumber :

- Di Jepang, ada kisah seekor kadal yang tak bisa kemana – mana selama lebih dari 10 tahun. Dia terperangkap di sebuah ruang kosong diantara dinding karena salah satu kakinya tertusuk paku yang menancap saat rumah itu dibuat. Dia tetap hidup karena si kadal lain, pasangannya, dengan kekuatan cintanya selalu datang tiap hari untuk membawakan makanan. Akhirnya ada manusia yang menemukannya saat mau merenovasi rumah dan melepaskan kadal tersebut.

- Kisah Pak Sariban, yang begitu mencintai kota Bandung sehingga setiap pagi rela bersepeda mengelilingi kota, membersihkan sampah dan mencabuti paku – paku di pohon. Meski banyak yang mencibir dan mengolok-olok sebagai orang kurang waras, kekuatan cinta tidak membuat beliau surut.

- dll... (liat di pagenya aja yaa.. :D)


Berhenti saya di kisah ini PAK SARIBAN.. nama yang cukup familier bagi saya.. :D

saya coba-coba search di facebook.. benar saja ada.. akun facebooknya.. Pa' Sariban (http://www.facebook.com/profile.php?id=1005392153&ref=tn_tnmn#!/pages/Pa-Sariban/83445500881?sk=info)
saya copy yah infonya..


Location
Bandung, Indonesia

Affiliation
Petugas Kebersihan Sukarela

Birthday
7 Agustus 1943

About
Salah satu pahlawan kota Bandung yang patut jd panutan..Dukung dan bantu Pa' Sariban dengan ikut menjaga kebersihan sekitar kamu! Klo kebeneran lewat Jl.Pahlawan dan sekitarnya kamu liat Pa' Sariban jangan sungkan buat sapa Pa' Sariban..

Personal information
Sariban atau yang biasa dipanggil dengan Pa’ Sariban lahir pada tanggal 7 Agustus 1943 di Magetan, Jawa Timur. Pria berusia 66 tahun ini dalam kesehariannya bekerja sebagai petugas kebersihan secara sukarela di kawasan Jalan Pahlawan, Bandung. Walaupun lahir dari keluarga tidak berada, Pa’ Sariban sudah memiliki semangat juang yang tinggi dan rasa cinta akan kebersihan sejak kecil. Sejak u...mur 5 setengah tahun anak bungsu dari 5 bersaudara ini sudah ditinggal mati oleh kedua orang tuanya, sejak saat itu Sariban kecil diasuh dan dibesarkan oleh kakak pertamanya. Sejak kecil Pa’ Sariban sudah biasa hidup mandiri, dia bekerja untuk membiayai sekolah, makan, dan kebutuhan hidup lainnya.
Setelah tamat dari SR (Sekolah Rakyat setingkat SD pada waktu itu), pada tahun 1956 Pa’ Sariban pindah ke Madiun dan bekerja pada pagi hari sebagai penjual Ronde Jahe di pasar. Sore harinya Pa’ Sariban sekolah di SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) hingga malam dan lulus pada tahun 1963. Selama duduk dibangku sekolah, beliau selalu ingat suatu semboyan yang sering disebut dalam pelajaran Ilmu Bumi yaitu “Bandung Kota Kembang”. Kekagumannya akan semboyan tersebut dan rasa penasaran yang besar tentang seperti apa kota Bandung itu mendorongnya untuk mencoba mengadu nasib dengan pergi ke kota Bandung pada 5 Juni 1963.
Sesampainya di Bandung, Pa’ Sariban tinggal sendiri sebagai gelandangan di Stasiun Kereta Bandung selama 3 bulan. Kemudian diajak untuk bekerja sebagai kuli aduk bangunan di IPTN. Di tahun 1967 Pa’ Sariban menikah dan memiliki 4 orang anak dan 3 orang cucu. Beliau membangun rumah di daerah Cikondang, Bandung. Yang ditempatinya sampai sekarang bersama keluarganya.
Tahun 1969 beliau sekolah lagi di KKPA (Kursus Karyawan Perusahaan Tingkat Atas Negeri di Bandung). Pada 1972 Pa’ Sariban diterima bekerja di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung sebagai tukang pembersih rumah sakit sampai tahun 2000. Walaupun mendapat tawaran menjadi pegawai administrasi di rumah sakit tersebut, Pa’ Sariban menolak dan tetap bekerja sebagai seorang pembersih rumah sakit hingga beliau pensiun, alasannya karena jiwanya memang sudah jiwa cinta lingkungan bersih dan ingin memelihara kebersihan di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.
Sejak tahun 1983, Pa’ Sariban sudah menjadi tenaga relawan penyuluh kebersihan di Kota Bandung dengan mengajukan proposal kepada Walikota Bandung dan aktif sampai dengan sekarang. Karena prestasinya dalam menjaga kebersihan kota Bandung, Pa’ Sariban banyak memperoleh penghargaan dari berbagai pihak termasuk pemerintah. Bahkan sering diundang keluar negeri dan untuk mengisi acara sebagai contoh panutan bagi masyarakat. Salah satu penghargaan yang paling dia syukuri adalah, saat dia diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji yang dibiayai oleh pemerintah kota Bandung.
Pekerjaan yang dijalaninya sekarang dikatakannya sebagai wujud keprihatinannya kepada masyarakat yang sudah tidak lagi menghargai alam dan lingkungan tempat mereka hidup. Bumi tempat kita berpijak sudah kesakitan karena ulah dari manusia itu sendiri. Melalui pekerjaannya ini Pa’ Sariban berharap dapat meyampaikan pesannya kepada masyarakat luas untuk menjaga dan memelihara lingkungan hidup.

Personal interests
Pria kecil dengan mimpi yang besar ini ingin mengembalikan citra Kota Bandung yang Bersih Hijau dan Berbunga. Dengan sukarela dia curahkan seluruh hidupnya untuk menjaga kebersihan Kota Bandung dengan harapan apa yang dia lakukan selama ini dapat memberi contoh bagi masyarakat banyak.

Nahhhh,,, wawww... subhanAllah :D
Makasih bapak, telah menjaga KOTA KEMBANG tetap berBUNGA..

Pertama kali saya bertemu dengan Pak Sariban dalam acara youth camp angkatan 6, yang mengadakan ESQ pada tahun 2008.. beliau diundang menjadi salah satu pembicaranya..
subhanAllah, ternyata sampai sekarang Pa Sariban istiqamah dengan apa yang dilakukannya..

insyaAllah pak, jika saya lewat Jl.pahlawan saya akan sapa bapak..
saya cinta Bandung sama seperti saya bapak mencintai Bandung..

sudah sepatutnya saya mencintai Bandung,
22 tahun saya hidup di KOTA KEMBANG ini, kota yang juga memiliki julukan PARIS VAN JAVA.. di TANAHnya saya berdiri dan dari AIRnya saya hidup..
orang-orang yang hanya tinggal 1 hari atau 1 bulan atau 1 tahun saja bisa ketagihan dan langsung cinta sampai MATI (*hehehee lebay) sama BANDUNG, masa iya saya yang 22 tahun tinggal di sini tidak cinta?
bahkan orang-orang yang belum pernah ke Bandung saja pengen banget ke Bandung dan hidup di tanah pasundan ini :D
hal yang harus sangat sangat sangat sangat saya syukuri.. alhamdulillah :D
terima kasih Ya Allah menempatkan saya di Bandung..

22 tahun saya hidup di tanah pasundan ini dan paling lama 31 hari saya keluar dari Bandung (waktu KKN,, hihihiiiiw), insya Allah nanti paling lama keluar Bandung 1,5bulan (waktu haji :D)..

baru-baru ini saya bertanya pada ibu, "ibu mengapa kita tinggal di Bandung?"
ibu menjawab sambil tersenyum, "karena ayah suka tinggal di Bandung".
Ayah saya kerja dibagian pertambangan, sering banget dines keluar kota, hampir semua kota di Indonesia telah dikunjungi ayah.. Pernah suatu waktu ayah bilang, kota paling enak di Indonesia adalah Bandung :D
hihihiiiiiw,, kalau ini sih saya setuju :D meski saya pernahnya cuma ke Aceh, Medan, Jakarta, Semarang, Solo, Jogja, Bali.. ;p

ayah cinta Bandung sama seperti embah kakung cinta Bandung..
Alhamdulillah, ayah dan mbah kakung telah Engkau berikan kesempatan hijrah ke Bandung, makanya ada saya di Bandung..
Ya Allah, sungguh luar biasa Bandung.. :)


Mari menjaga KOTA KEMBANG agar tetap BERBUNGA


Kau akan mencintai BANDUNG sama seperti atau bahkan lebih dari aku mencintai Bandung
Bandung, 14 Desember 2011
Nafsa Karima

-1 lagi potongan mozaik, terimakasih Allah :D-

kata yang sampai

bismillahirrahmanirrahim

Ya Allah Yang Maha Baik..
aku tahu kata-kata ini akan selalu sampai pada-Mu, karena Engkau Yang Maha Mengetahui, Engkau Yang Maha Tahu segala hal bahkan yang tersimpan dalam hati kami..

Ya Allah terima kasih telah mempertemukan aku dengan orang-orang BAIK yang bersama mereka saya mencintai-Mu, bersama mereka saya belajar memaknai hidup, bersama mereka saya mencari bekal untuk kehidupan yang kekal, bersama mereka saya membaikan diri saya..

Ya Allah, ingatkan kami bahwa akan selalu ada akhir meskipun tidak akan pernah berakhir..
pertemuan itu ada akhirnya,
tapi kasaih sayang tidak akan pernah berakhir..

Ya Allah, ingatkan kami bahwa kematian itu dekat, mengintai tiap diri kami, menunggu waktu..
Kalaupun raga kami telah berpisah dari jiwanya, semoga kelak Engkau pertemukan kami kembali..
Menghadirkan kembali kasih sayang yang telah Engkau jalin antara hati kami di dunia..


Memaafkan, memang tidak akan pernah merubah masa lalu..
Tapi akan selalu dapat merubah masa depan..
Maafkan aku..
Ya Allah, maaf atas segala kelalaian yang sering aku lakukan..

Bandung, 14 Desember 2011
Nafsa Karima

-rizki dan tulang rusuk tidak akan pernah tertukar, hayooo ikhtiar :D-

Senin, 12 Desember 2011

QS. At Taubah [9] : 24

bismillahirrahmanirrahim

Katakanlah, "Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai dari pada Allah dan rasul-Nya serta berjihad dijalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
QS. At Taubah [9] : 24


Siapa yang lebih kau cintai?
Astagfirullah, mungkin kami yang termasuk orang fasik itu Ya Allah, kami yang sering lalai, kami yang lebih mencintai dunia dari pada mencintai-Mu, kami yang lebih sering menangisi dunia Ya Allah, kami yang lebih sering memikirkan bagaimana pendapat orang lain tentang kami dari pada pendapat-Mu tentang kami..
Ya Allah Yang Maha Penyayang diantara para penyayang..
betapa seringnya Engkau mengingatkan kami..
tentang kehidupan yang kekal..
tentang surga yang mengalir dibawahnya suangai-sungai..
tentang neraka yang tak akan pernah sanggup kami menahan panasnya..
tentang perjumpaan dengan-Mu Ya Allah..

Siapa yang lebih kau cintai?
Ya Allah, tak akan pernah sempurna saya mencintai-Mu.. tak akan pernah sesempurna Engkau mencintai hamba-hamba-Mu..
Ya Allah, meski mungkin tak akan pernah bisa sempurna, ajarkan kami selalu untuk mencintai-Mu..
Ajarkan kami untuk selalu meletakan cinta tertinggi hanya pada-Mu..

Ya Allah, betapa seringnya Engkau ingatkan kami..
dari Nabi Ibrahim kami belajar makna pengorbanan
dari Nabi Ismail kami belajar makna keikhlasan
dari Siti Hajar kami belajar tentang kesabaran seorang istri dan ketangguhan seorang ibu..
dari Rasulullah kami belajar banyak hal..

Ya Allah, atas keimanan yang telah Engkau tanamkan di hati kami, kuatkanlah Ya Rabb..
meski masih sering iman ini jatuh bangun serta naik turun, ingatkan kami selalu Ya Allah agar selalu berada dijalan-Mu..

Siapa yang lebih kau cintai?
Ya Allah jika kami menangis, izinkan air mata ini mengalir hanya karena-Mu Ya Allah, karena merindukan perjumpaan dengan-Mu..
dan biarkan air mata ini mengalir untuk menghapus kekecewaan kami, Ya Rabb.. bukan kecewa pada-Mu Ya Allah, tapi kecewa pada diri kami yang sering tak mengerti maksud-Mu..

Ya Allah berikanlah kami petunjuk dan kelembutan hati agar kami dapat selalu menangkap hikmah atas segala takdir yang Engkau tetapkan pada kami..
Kami memohon cinta-Mu Ya Allah..

Ya Allah, bimbing kami untuk menjadi SOLEH/SOLEHAH..
jika kami tidak menjadi SOLEH/SOLEHAH, kami tidak akan bisa mengantarkan kedua orang tua kami ke Surga-Mu..
jika kami tidak menjadi SOLEH/SOLEHAH, kami tidak dipertemukan dengan 'seseorang' yang SOLEHAH/SOLEH..
tapi yang lebih membuat sedih adalah, jika kami tidak menjadi SOLEH/SOLEHAH kami tidak akan pernah bisa berjumpa dengan-Mu dan Rasul-Mu..

Siapa yang lebih kau cintai?
Allah


Bandung, 12 Desember 2011
Nafsa Karima

-hujan, sering kali membuat perasaan menjadi lebih 'lembut'-

s a d a r

bismillahirrahmanirrahim

Untuk membuat seseorang menyadari apa yang dirasakannya, justru cara terbaik melalui hal-hal yang menyakitkan.
Misalnya kau pergi.
Saat kau pergi, seseorang baru akan merasa kehilangan, dan dia mulai bisa menjelaskan apa yang sesungguhnya dia rasakan.
~Sunset Bersama Rosie, Tere Liye

Ada juga yang berkata,

Yang membuat sesuatu menjadi istimewa kadang bukanlah apa yang kita perjuangkan untuk mendapatkannya, tapi apa yang kita rasakan bila kehilangannya.

Saya berharap semua itu tidak perlu dan tidak akan pernah terjadi pada kita..
Tak perlu kita pergi, baru kita sadar tentang apa yang kita RASAkan..
Tak perlu kita kehilangan, baru kita sadar sesuatu itu ISTIMEWA..
Tak perlu kita mengalami hal-hal yang menyakitkan baru kita akan sadar.. :)


waktu itu relatif bagi setiap orangnya,
bagi orang yang MENUNGGU, 1 tahun itu mungkin akan terasa panjang

Bandung, 12 Desember 2011
Nafsa Karima

Sabtu, 10 Desember 2011

pernikahan (part 4) *semua ada saatnya

bismillahirrahmanirrahim

Ngantuk n cape banget ini sebenernya, jam udah nunjukin pukul 23.14.. tapi kalo gak nulis takutnya kebawa mimpi.. ahahahaaaa :p

Ya Allah, jauhkanlah kami dari keragu-raguan dalam menentukan pilihan :)

Ngobrolin tentang "JODOH" dan "NIKAH" itu kayanya gak ada habis-habisnya, apa lagi usia-usia segini ini yang sering "GALAU" heheheee.. :D (*semoga aja gak saya doang yang galaunya, biar ada temen :p)..

Ya Allah Yang Maha Baik, di luar sana ada seseorang yang telah Engkau siapkan untuk saya, ia tengah memBAIKan dirinya untuk saya, tapi apa yang sering saya lakukan???
Terjebak sama perasaan sendiri, semuanya padahal "SEDERHANA", tapi sering kali karena lebih mengedepankan rasa itu justru jadi tidak sederhana, tidak ada yang salah dengan rasa itu sendiri..
Sering kali saya lalai untuk memBAIKan diri >,<
Ya Allah, bantu saya (dan teman-teman saya *dibaca :kami) untuk memBAIKan diri kami, agar kami tiba dikata SIAP(A).. heheee,,, SIAP ! (siap lahir batin dunia akhirat)

Saya INGIN (cepat) menikah..
kenapa?
aduh, kalau dijabarin nanti gak akan surprize lagi.. hehehee :p gak usah dijabarin aaahhhh.. :))

Barang kali IKHTIARnya yang belum sampai,
atau saya yang belum siap,
atau memang barang kali belum cukup SOLEHAH hingga si SOLEH yang dinanti belum juga datang..

Ya Allah, jika saya INGIN menikah, semoga saja bukan lagi hanya sekedar INGIN, tapi juga memang sudah BUTUH dan juga memang saya sudah SIAP..
Engkau yang selalu memberikan apa yang kami BUTUHKAN.. alhamdulillah

(mungkin) saya masih butuh sedikit lagi waktu hingga saya paham benar arti kata SIAP itu dan sejalan dengan paham kata SIAP saya juga akan paham dengan kata IKHLAS.. insya Allah..

Ya Allah, bantu juga teman-teman saya, arahkan kami ke jalan yang BENAR agar galaunya gak lama-lama, meski mungkin si GALAU sering banget datang.. heheehee ;p


Ohhhh, iyaaa..
Jika kamu (tengah) mencintai seseorang dan ingin melupakannya, karena alasan apapun.. misalnya kamu/dia belum SIAP, dia punya pacar, dia udah nikah, dia nyakitin kamu, orang tua gak kasih izin, atau alasan-alasan yang lainnya..
Saran saya jangan dilupakan, sumpeh deh susah banget buat MELUPAKAN itu :D heheee *pengalaman???
Kamu hanya perlu BERDAMAI dengan perasaan.. semoga Allah memberikan (lagi) perasaan itu pada orang yang memang telah Ia siapkan untukmu :D


Ya Allah Yang Maha Baik, terima kasih untuk semua semua semuaaa semuuuuaaaanya yang telah Engkau berikan pada kami.. Alhamdulillah
Ya Allah terima kasih karena telah mempertemukan saya dengan orang-orang BAIK yang bersama mereka saya memaknai hidup, mencari bekal, juga memBAIKan diri..


bismillah.. menjadi SOLEHAH hingga tiba pada kata SIAP
Bandung, 10-11 Desember 2011
Nafsa Karima
-saya akan menikah dengan orang yang saya cintai karena Allah dan dia juga mencintai saya karena Allah, sehingga kami dapat lebih mencintai Allah..
Ya Allah hadirkan kembali rasa itu..
Semua ada saatnya, insya Allah..-

Jumat, 09 Desember 2011

9 Desember 2011

bismillahirrahmanirrahim

PRAY, not only because you need something, but because you have a lot to be thankful for.. :D
Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan melewati jumat yang indah ini, akan ada hari dimana itu adalah 'hari terakhir' kita..
Jika besok masih diberikan kesempatan, semoga dapat kita gunakan dengan baik untuk memperbanyak bekal..
Semangat..^^ terimakasih Allah..


Grateful is Everything
Bandung, 9 Desember 2011
Nafsa Karima

ada beberapa teman yang membalas sms ini, salah satunya..
"Terima kasih cha2, udah jadi perpanjang tangan Allah buat ngingetin aku
buat lebih bersyukur :D Alhamdulillah"
Ya Allah, semoga kami dapat selalu saling mengingatkan
dan senantiasa istiqamah di jalan-Mu..

from eksekutif to ekonomi (Jogja-Bandung)

bismillahirrahmanirrahim

Waktu ke Jogja, hari Minggu.. naik kereta eksekutif perjalanan malam.. Kereta berangkat dari Bandung jam 8.00pm dari Stasiun Bandung..
Hehee... 3 generasi yang naik keretanya.. kakek (ayah), ibu (anak), dan cucu (saya)..
Ini dia kursi kereta kelas eksekutif yang lumayan empuk..


Keretanya ber-AC, dapet bantal n selimut pula :D
pas banget buat tidur :D

harga tiket kereta ini Rp 190.000,- biasanya sih Rp 180.000,- karena masih termasuk weekend makanya naik Rp 10.000,-
huaaadaawww... >,<


untuk yang usia lanjut, dapet potongan diskon, jadi harganya Rp 156.000,-

Keretanya sampai Jogja jam 4.30am di Stasiun Tugu.. Alhamdulillah hotelny pas banget depannya stasiun tugu, jadi gak perlu nyewa mobil atau naik taxi atau naik becak.. tinggal naik kaki aja udah sampe :D

Om dan Tante saya dan anak-anaknya (6tahun dan 2,5tahun) naik mobil ke Jogja, dan sudah duluan disana 1 hari sebelumnya, sedangkan khadimat mereka naik kereta ekonomi, berangkat dari stasiun kiaracondong, bandung dan turun di stasiun lempuyangan, jogja..
Ongkos keretanya HANYA Rp 24.000,-
Cerita-certita, ternyata naik kereta ekonomi sekarang sudah tidak ada yang berdiri-berdiri lagi, semua PASTI dapet kursi duduk, kalau kursi sudah penuh kita tidak bisa beli tiket..

Jadilah mbah kakung ngusulin, pulangnya (ke Bandung) naik kereta ekonomi aja.. saya langsung bengong.. mikirin panasnya n asap rokok yang mungkin ada di kereta ekonomi.. gak gak gak gak kuat (*nyanyiin ala girl band).. hahahaaa...
Dari pada ngeluarin uang sendiri Rp 180.000,- buat kereta eksekutif, ya mendingan ngikut aja lahh... Uang segitu bisa ngeborong banyak batik.. :p
heheheee
Mbah kakung ingin nostalgia naik kereta ekonomi, beliau pertama kali ke Bandung naik kereta ekonomi, kalau beliau tidak hijrah ke Bandung, mungkin saya tidak akan ada di Bandung :D
Om saya yang naik mobil ke Jogja juga mau naik kereta ekonomi kalau ke Jogja lagi..

Hari itu juga tiket kereta ekonomi dibeli..

(gak ngerti kenapa fotonya bisa kebalik gini >,<)
Buat 4 orang naik kereta ekonomi Rp 94.000,-
Wawwww... :D

Pulang ke Bandungnya Mbah Putri ikut, setelah sebelumnya 1 minggu di Jogja ngurus cucunya yang baru lahir :D
Ini suasana di Stasiun Lempuyangan..

Di Jogja saya 1 malam menginap di hotel dan 1 malam lagi menginap di rumah tante, dari rumah tante ke stasiun lempuyangan naik taxi, ongkosnya Rp 25.000,- kata Mbah, "lebih murah naik kereta ke Bandung dari pada naik taxi ke stasiun" hohoooo..

Ini Mbah Kakung dan Mbah Putri di kereta Ekonomi :)


Sebetulnya ini bukan kali pertama saya naik kereta ekonomi bandung-jogja atau sebaliknya.. Sebelumnya saya pernah 1 kali naik kereta ekonomi juga dari bandung ke jogja, waktu SMA dengan 3orang teman.. tapi turunnya di wates, gak di lempuyangan.. :D karena malam jadi tidak terlalu panas, tapi banyak orang yang berdiri atau duduk di lantai.. >,<

kursi kereta ekonomi lumayan nyaman dan besar.. ada kipas angin di keretanya, tapi menurut saya gak ngefek.. hehehee.. kaca bagian atas di keretanya ke buka (waktu sampai dareah Bandung saya tutup ternyata gak bisa di tutup :p).. untuk mengatasi panas mbah kakung membuat penangkap angin...
ta daaaaa,,,, :D


koran ini di selipin di jendela bikin angin masuk ke dalam gerbong kereta :D
jadi gak terlalu panas.. :D
2x korannya jatoh waktu ada pas-pasan kereta.. hahahaa... :D

kursi kereta ekonomi cukup keras, tapi untuk mengatasinya kita bisa nyewa bantal :D dari jogja ampe bandung Rp 4.000,-
tukang jualan di kereta ini banyak bangettt... banyak barang dagangannya..
pengamennya juga gak kalah banyak... coba saya list satu-satu yaaa..
Ada yang jualan bakpia, brem, donat, pecel, nasi ayam 5ribuan, mainan anak serba 5ribu, sisir, kaus kaki, tempat pensil, es teh, dawet ayu, jepit rambut n barang-barang girly lainnya, tas, hansaplast batik 3ribu 10 buah, nasi goreng 6ribuan, mie rebus, kopi-susu-jahe panas, popmie, dll... coba ngacung yang belum kesebutnya.. heheee
Yang ngamen juga beraneka macam, ada yang nyayi gigitaran n tataluan, ada yang nyapu gerbong, ada yang nyemprot minyak wangi, ada yang (maaf) tuna netra dan tuna lainnya..

Huaaa... macem-macem deh :D
yang paling utama adalah saya banyak dapet foto pemandangan bagus selama di kereta ekonomi ini..













Kereta ekonomi ini termasuknya "pengalah" jadi banyak berhenti di setiap stasiun, bukan hanya karena untuk menurungkan dan menaikan penumpang, tapi juga untuk nunggu rel kereta kosong :D

di Stasiun banjar kereta cukup lama berhenti, tapi pemandangannya juga gak kalah bagus.. :D


ada orang-orang yang lagi pada main bola.. :D


banyak ibu-ibu yang ngaso-ngaso di pinggir rel sambil nyuapin anaknya :D

heheheee,,, itu lah cerita from eksekutif to ekonomi..
lain kali, kalau diajakin naik kereta ekonomi, boleh jugaa..
asel rame-rame, bawa kipas, bawa media player.. biar ga bosen :D

3 hari ninggalin bandung pas sampai daerah nagerek hingga hampir tiba di stasiun kiaracondong, saya menjulurkan kepala keluar jendela.. Emmmm... merasakan udara bandung yang sejuk :D
sampai di stasiun kiaracondong sahabat saya sms, "...kepalanya jangan nongol keluar ya.."
hahahahaa... ko bisa tau yaa? :D


Saya naik kereta sambil manas-manasin sepupu saya yang masih pada bocah,
"kakak chaca tadi naik thomas dan changgington loh", mereka langsung pada mupeng...
hahahaa... kakak sepupu yang rese :p

Bandung, 9 Desember 2011
Nafsa Karima