Minggu, 25 September 2011

k a r e n a m e n i k a h . .

bismillahirrahmanirrahim

karena MENIKAH..
sempurnakan separuh agamamu..
membuat yang haram menjadi halal..

karena MENIKAH..
tidak hanya mempertemukan aku dan kamu dalam ketakwaan..
tapi juga menjalin tali kasih antar 2 keluarga..

karena MENIKAH..
adalah untuk SALING membahagiakan,
dan itu adalah proses seumur hidup..


Bandung, 25 September 2011
Nafsa Karima

Minggu, 18 September 2011

t u l i s a n

bismillahirrahmanirrahim

takdir yang Allah tetapkan untuk kita,
tak mesti kita pahami maksud-Nya saat ini, hari ini, esok, lusa, minggu depan, bulan depan, atau pun tahun depan.. bahkan mungkin kita sama sekali tidak dapat mengetahui maksud-Nya..
minta pada Allah agar kita selalu diberikan hati yang bening untuk bisa memahami atas segala takdir yang Ia tetapkan..

hidup ini merupakan sebab akibat,
kita hari ini karena apa yang kita lakukan hari kemarin,
kita hari esok karena apa yang kita lakukan hari ini..
berlaku baiklah tiap detik yang dilalui..
karena hidup, tiap detik yang terlewati adalah sejarah, tak bisa terulang..

jangan pernah salahkan siapapun atas segala hal yang terjadi dalam hidup kita :)



ada yang ingin saya ceritakan tentang takdir yang Allah tetapkan pada saya,
tapi mungkin saya tidak akan menulisnya saat ini atau di hari ini,
insya Allah saya tulis nanti, ketika skripsi saya sudah selesai..
heheee ;p
Alhamdulillah, terima kasih Allah..
semoga saya bisa lebih, lebih, lebih, lebih, lebiiiiiiiihhhhhhhhhhh mencintai-Mu

Nafsa Karima
18 September 2011

Rabu, 14 September 2011

you say..

You say that you love rain, but you open your umbrella when it rains.
You say that you love the sun, but you find a shadow spot when the sun shines.
You say that you love the wind, but you close your windows when wind blows.
This is why I am afraid, you say that you love me too.

~ Kahlil Gibran~

Senin, 12 September 2011

K A D O tahun ini

bismillahirrahmanirrahim

di 22 tahun usia saya nanti (insya Allah, jika Allah masih memberikan saya waktu), saya ingin memberikan kado spesial teristimewa untuk diri saya insya Allah, yaitu : kelulusan atau yang lebih kerennya WISUDA..
wisuda di bulan kelahiran saya, insya Allah :)


Ya Allah, semoga Engkau meridhoi..

semangat chaca.. :D


banyak yang bertanya tentang apa yang akan saya lakukan setelah lulus dari teknologi industri pangan ini, lalu saya jawab "kerja, nabung..." agak saya gantung sedikit, lantas yang bertanya berkata "buat nikah?", tidak benar tidak juga salah, "nabung untuk umrah, tapi pengen umrahnya sudah ada 'mahram'"
heheee :)
saya ingin kerja untuk nabung biaya umrah dan haji..
saya (insya Allah) akan melanjutkan studi S2 di Jakarta, tapi lebih bagus lagi kalau di luar negri.. :)
awalnya saya pikir bisa melakukan itu semua 'sendirian', tapi lebih baik jika ada mahram..

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallâhu'anhu, ia berkata:
Nabi Shallallâhu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Seorang wanita tidak boleh bersafar kecuali bersama mahramnya,
dan seorang laki-laki tidak boleh masuk menemui wanita
kecuali bersama wanita itu ada mahramnya”.
Maka seorang laki-laki berkata:
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya berkehendak keluar di dalam tentara ini dan itu,
sedangkan istriku berkehendak melakukan haji”.
Maka Nabi bersabda: “Keluarlah engkau (berhaji) bersama istrimu!”

(HR Bukhâri no. 1862, Muslim no. 1341)


saya temukan tulisan bagus dari http://widachan.blogspot.com/2011/08/10-masalah-penting-seputar-safarnya.html
izin share ya sebagain tulisannya :)

Apakah boleh seorang wanita safar tanpa mahram untuk menuntut ilmu?

Tidak boleh, karena jika mengerjakan ibadah haji saja tidak boleh tanpa mahram, apalagi hanya sekedar menuntut ilmu agama. Lagipula, yang wajib atasnya hanyalah ‘menuntut ilmu agama’ dan bukan yang wajib ‘safar untuk menuntut ilmu agama’, sementara alhamdulillah di zaman ini berbagai kemudahan dan fasilitas sangat memungkinkan seorang wanita untuk menuntut ilmu di rumahnya tanpa harus keluar rumah apalagi sampai harus safar. Maka sekali lagi, menuntut ilmu agama bukanlah alasan pembolehan safarnya wanita tanpa mahram.

Ini hukum jika yang dituntut ilmu agama, maka bagaimana lagi jika yang dituntut hanya ilmu dunia.


Wallahualam bishawab..

Waw,, jika saya kerja diluar Bandung bagaimana ?
Jika saya kuliah di Jakarta bagaimana ?
Jika saya kuliah di luar negri (amin) bagaimana ?
Jawabannya : Ya gak gimana-gimana, boleh banget, asal bersama mahram.. :)



semangat :)
Ya Allah bukakanlah pintunya,
mudahkan langkahku,
untuk menyempurnakan separuh agamaku..

Nafsa Karima
Full moon, pertengahan bulan Syawal 1432H

Jumat, 09 September 2011

Cinta itu adalah fitrah

bismillahirrahmanirrahim

di dapatkan dari akun facebook, Sebelum Engkau Halal Bagiku.. katanya diizinkan Tag atau share picture.. kalau copy paste diizinkan ga yaaa??
mohon izinnya aja yaa... :)

Tak ada yang bisa menyangkal, bahwa tidak ada seorang pun yang steril dari yang namanya cinta. Meski ia telah setingkat da’i atau da’iyah. Tak ada yang bisa mencegah datang virus itu, seperti sanandung puisi berikut:

Cinta……. Menembus ruang dan batas
Menggelora, meradang dan mematikan
Kala cinta merasuk sukma
Membekukan akal, menghempas rasa
Jika tidak karena-Nya
Kemana kan dibawa lari sekeping hati pecinta??

Kita akan bicara tentang cinta. Sesuatu yang Allah tanamkan fitrahnya pada setiap jiwa. Tapi alangkah hinanya bagi pecinta yang terbelenggu oleh cintanya.

Duhai saudariku…….

Mencintai itu adalah kewajaran……..!!! Apalagi bagi seorang wanita yang telah memasuki usia dimana kebutuhan kasih sayang dan penjagaan dari seorang lelaki sudah sangat dirindukannya.

Tapi ingatlah wahai sahabatku, janganlah engkau tanggalkan kehormatanmu dengan mengumbarnya di antara manusia. Dengan cara apapun, dengan dalih apapun, dengan susunan kata semanis apapun, sekuat apapun dorongannya jangan engkau tertipu oleh rayuan syaetan. Betapa senangnya syaetan bila manusia telath terkena panahnya. Panah yang akan membuat manusia mabuk cinta dan menjadikan halal segala cara apapun untuk mendapatkannya.

Maka jadilah sms merah jambu, surat-surat cinta, dan lainnya yang padahal bisa jadi syaetan telah mengemasnya menjadi kemasan yang akan mengundang kemurkaan Allah.

Saudariku…..
Bersabarlah di saat malam gelap gulita membekap. Bersabarlah di antara sujud panjangmu, di antara harap dan do’amu kepada Allah dengan kedatangan pangeran yang akan menjemputmu. Bersabarlah terus di antara dua lelehan air matamu karena berharap yang terbaik dariNya.

Sungguh itu lebih baik bagimu dan yang lebih Allah ridhoi daripada selainnya. Walaupun sulit, terasa berat, tidak tahan menunggu kepastiannya, namun tetaplah seperti itu, sabar, sabar dalam penantianmu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang terbaik bagimu.

Bukankah janji Allah sudah jelas:
''dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).”
{QS. An Nuur : 26}

Terasa sulit memang….. hati itu terkadang begitu cepat berbolak balik. Terkadang ia kuat bagai benteng kokoh, tapi sering pula ia rapuh bak rumah kardus di bawah kolong jembatan. Di satu sisi kita senantiasa menginginkan tunduk pada perintah-perintah Allah, perintah menundukkan pandangan, perintah mengulurkan jilbab, perintah terus memperbaiki didi dari hari ke hari.

Namun, di sisi lain, syaetan senantiasa bergerak dan bekerja untuk menggoda manusia. Sehingga terkadang dalam penantian panjang ini ada kalnya terselip pandangan yang belum halal, ada perkataan yang belum halal, ada usaha mencari perhatian yang belum halal.

Saudariku…..
Saat ini, di tengah malam ini mari kita tengok jendela-jendela yang terbuka. Di atas ribuah sajadah, bersimpuh wanita-wanita yang sedang merindu. Tetesan-tetesan air mata mereka terus membasahi bumi, air mata mujahidah yang sangat takut tergelincir kepada kemaksiatan. Berjuta sorotan mata yang hanya ditujukan kepadaNya.

Dan engkau ….., apakah engkau termasuk bagian dari wanita bersimpuh itu, sabarlah. Benar, tidak mudah. Tapi tidak ada yang salah dengan janjiNya. JanjiNya adalah keniscayaan terindah, walau itu harus kau tebus dengan kesabaran yang berpeluh kesah. Janganlah lelah memuliakan dirimu. Bukan untuk dia, bukan untuk dirimu sendiri.

Tapi semata hanya untuk Rabbmu. Sungguh itu bagian dari tarbiyah dengan cara yang berbeda. Dan Maha Benar Allah, lelaki mulia itu akan datang atas nama kemuliaan pernikahan. Tanpa engkau perlu teriaki, dia telah mendengar dengan kesediaan tertinggi akan seruan lembut RabbNya, yang disampaikan kepada hamba terkasih dan utusanNya.

“Wahai para pemuda, barangsiapa telah mampu di antara kalian, hendaklah ia menikah, karena ia dapat menundukkan pandangan dari menjaga……
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan Nasa’i)

Lelaki yang senantiasa menjaga kehormatan itu pasti akan datang, lelaki yang setiap malam engkau tangisi itu pasti akan mengetuk pintu rumahmu, lelaki yang akan menjaga kehormtan yang senantiasa engkau jaga itu pasti akan menjemputmu dengan kesederhanaan dan senyuman terindah yang tetulus dari hatinya, lelaki yang akan menemanimu sholat di malam hari, menasehatimu di kala senang dan menghiburmu di kala sedih.

Adakah itu yang engkau harapkan wahai saudariku….???

Ataukah lelaki itu masih engkau harapkan datang dari kemaksiatanmu kepada Allah dan lebih dicintai oleh syaetan…..???


jadikan selalu bahan renungan yaa..
Ya Allah aku berlindung pada Mu
dari iman yang masih sering naik turun,
dari ibadah yang riya,
dari hati yang tak terhijab,
dari pandangan yang tak terjaga,
dari lisan yang menyakiti,
dari tingkah laku yang melukai..

Nafsa Karima

Yang Maha Pencipta

bismillahirrahmanirrahim

"Sesungguhnya Tuhan kamu Dia-lah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan.
Tidak ada yang dapat memberi syafaat kecuali setelah ada izin-Nya. Itulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?"
QS. Yunus [10] : 3

"Dan sungguh, Kami telah menciptakan tujuh (lapis) langit di atas kamu,
dan Kami tidak lengah terhadap ciptaan (Kami)."

QS. Al-Mu'minun [23] : 17

"Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikannya makhluk yang (berbentuk) lain.
Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik."

QS. Al-Mu'minun [23] : 12-14


Ya Allah Yang Maha Besar, Maha Suci Engkau,
yang menciptakan alam semesta dalam 6 masa,
yang menciptakan langit dan bumi serta yang berada diantara keduanya,
Engkau yang menyempurnakan penciptaan tubuh kami..
Tidak sulit bagi Mu, Ya Allah, menciptakan semua itu..
Tak sulit bagi Mu...

Tak sulit juga bagi Mu, Ya Allah,
untuk menanamkan keimanan yang kuat dalam hati kami..
Tak sulit bagi Mu..
kuatkan keimanan kami Ya Allah..

Allah Yang Maha Penyayang diantara para penyayang..
ajari kami untuk lebih mencintai Mu..



Belum lama berselang dari hari yang fitri,
Nafsa Karima

Kamis, 01 September 2011

Silsilah Keluarga


bismillahirrahmanirrahim

kakek saya dari pihak ibu, embah kakung saya biasa memanggil beliau, memiliki 3 orang anak, ibu adalah anak pertama, dua lainnya adik ibu adalah laki-laki..
Alhamdulillah kemarin full team kumpul lengkap di rumah embah beserta dengan keluarga kecilnya masing-masing..
Semuanya heboh memberikan masukan dan dukungan (bahasa lembut tuk bilang menasehati... wekekeeee ;p) untuk Huda yang akan memasuki babak baru kehidupannya di bangku kuliah :)
semangat ya deee,, itu berarti semua keluarga sayang ama Huda, termasuk juga kakak..

dari pembicaraan-pembicaraan tersebut ada fakta menarik yang saya baru tahu kemarin, yaitu :
Embah kakung turunan Pangeran Puger ke-7

setelah saya hitung-hitung, berarti saya turunan ke-9 Pangeran Puger,, waaaaaww.. amazing :D
yang jadi masalahnya adalah : siapakah Pangeran Puger? Hooooo ada ga ya waktu belajar sejarah di SD, SMP, atau SMA???

sambil menulis ini saya sambil tanya-tanya ke embah google, dari beberapa referensi yang ada, saya ambil dari Wikipedia aja ya, coz tulisan-tulisan tentang Pangeran Puger rata-rata sama, boleh di cek di http://id.wikipedia.org/wiki/Pangeran_Puger

Pangeran Puger di lahirkan di Mataram dan wafat di Kartasura pada tahun 1719. Beliau adalah raja ke tiga Kasunanan Kartasura yang setelah naik takhta bergelar Sri Susuhunan Pakubuwana I. Beliau memerintah pada tahun 1704-1719. Naskah-naskah babad pada umumnya mengisahkan tokoh ini sebagai raja agung yang bijaksana.
Nama asli Pangeran Puger adalah Raden Mas Darajat. Beliau merupakan putra Sunan amangkurat I, raja terakhir Kesultanan Mataram yang lahir dari Ratu Wetan atau permaisuri kedua. Ibunya tersebut berasal dari Kajoran, yaitu sebuah cabang keluarga keturunan Kesultanan Pajang.
Kehidupan Pangeran Puger lebih lengkapnya boleh dilihat di link yang saya berikan itu.. :)

Masih dari sumber Wikipedia, bagi teman sahabat yang belum tahu, Kartasura adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tegah. Kartasura dapat dikatakan merupakan kota satelit bagi Surakarta atau Solo. Di kota ini terdapat persimpangan jalan antara Surabaya-Solo-Jogja dan Solo-Semarang. Kasunanan Kartasura adalah sebuah kerajaan di Pulau Jawa yang berdiri pada tahun 1680 dan berakhir tahun 1742, sebagai kelanjutan dari Kesultanan Mataram. Riwayat kerajaan yang usianya relatif singkat ini cenderung diwarnai oleh perang saudara memperebutkan takhta.. (hiiiiiiii... -___-")

Hubungan darah sampai kapanpun gak akan pernah berakhir, gak ada istilah mantan ibu atau mantan ayah.. hooo..
dari fakta yang baru saya ketahui tersebut, saya paham akan 1 hal, ternyata setidaknya mengalir dalam darah saya darah biru (hahaaa... atau darah bangsawan) juga darah kesatria..
(heeeee,,, keren banget gak sihhh?? ;p)
semoga dengan ini kita bisa semakin kuat, berani, dan bijaksana ya, seperti seharusnya bangsawan dan kesatria berprilaku.. :)


ada yang ingin saya sampaikan, beberapa hal yang saya dapatkan dari obrolan keluarga kemarin..

jangan pernah menyalahkan siapapun atas segala hal yang terjadi pada diri kita..
jangan salahkan orang lain,
apa lagi jika kita sampai menyalahkan Allah..
jangan pernah salahkan siapapun.
berkacalah pada diri sendiri..
menyalahkan adalah sesuatu yang sangat mudah, semua orang dapat melakukannya..
tapi berkaca pada diri sendiri bukan hal yang mudah, hanya orang yang berhati bening yang dapat melakukannya..

kita mungkin ikan besar yang berada dalam kolam yang kecil,
ketika kita berada di Samudera yang lebih luas dari kolam kita,
kita tetap menjadi ikan yang besar, tapi jangan lupakan bahwa banyak juga ikan yang lebih besar dari kita..
jangan pernah merasa kecil untuk hal ini.. pasti bisa, meskipun banyak orang yang lebih 'besar' dari kita.. :)

dan yang sangat-sangat ingin saya sampaikan,,
Ya Allah, saya bersyukur, Engkau memberikan keluarga yang penuh kasih,
saya bersyukur dilahirkan ditengah-tengah keluarga ini..
kekalkan Ya Allah kasih sayang antara kami..
kekalkan Ya Allah, tidak hanya untuk di dunia, tapi juga untuk suatu masa yang kekal..
kekalkan Ya Allah, hingga kami dapat bertemu lagi di Padang Mahsyar-Mu, kami dapat berkumpul bersama Rasul-Mu, dan yang utama kami dapat bertemu dengan Mu..
Alhamdulillah,,
yang paling penting dari semua yang penting adalah,
Ya Allah, terima kasih Engkau berikan saya kesempatan untuk hidup..



amazing Agustus, dari awal hingga akhir..
semoga dipertemukan lagi dengan Ramadhan serta hari yang fitri..



mengawali bulan Syawal
1 lagi potongan mozaik hidup saya,,, ;D
saya akan hidup untuk Yang Maha Hidup
Nafsa Karima

semoga tahun depan bisa mudik kerumah mer**a
hahahaaaaa... >,<