Senin, 13 Desember 2010

Surat Kecil untuk Tuhan

bismillahirrahmanirrahim


Tuhan...
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.

Tuhan...
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
Terjadi pada orang lain.

Tuhan...
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu?

Tuhan...
Bolehkan aku memohon satu hal kecil pada-Mu?

Tuhan...
Biarkanlah aku bisa dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..

Tuhan...
Ijinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi
wanita seutuhnya.

Tuhan...
Bolehkan aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan
kepada ayah dan sahabat-sahabatku..

Tuhan...
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidupku
kepada siapapun yang mengenalku..

Tuhan...
Surat kecilku ini
adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali...

Ke dunia yang Kau berikan padaku..


Surat Kecil untuk Tuhan adalah sebuah buku tentang perjuangan hidup seorang gadis bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau yang akrab sering dipanggil Keke melawan Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak..
Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat mudah dipahami dan mengalir seperti tulisan tangan seorang gadis berusia 13 - 15 tahun..
kisah dalam buku ini membuat saya banyak merenung..

Keke dengan semangat hidupnya, meskipun terkadang ia mengeluh, ada Ayahnya yang selalu memberinya dukungan, ada kakak-kakaknya yang mendampingi, dan sahabat-sahabatnya yang senantiasa memberikan semangat..


Seperti yang dikatakan Prof. Mukhlis, "Tuhan sayang pada Keke", ingin juga saya katakan hal yang sama, Allah sangat sayang pada Keke, di usia Keke yang masih muda Allah sudah ingin bertemu dengan Keke.. semoga Allah mengampuni dosa-dosa Keke dan memberikan Keke tempat terbaik di sisi Nya..


kata-kata yang sangat saya suka, Semua ini adalah cobaan terberat dalam hidupku. Mungkin kelak ketika aku akan pergi dari dunia ini, aku tidak akan merasakan suatu kehilangan karena nafasku terhenti untuk mengingat semuanya. Tapi bila kita tetap bersama itu tidak akan terjadi padamu.. Rasa kehilangan itu akan menjadi abadi di sepanjang nafasmu, selalu terbawa dalam kesedihan abadi.. Aku tidak ingin semua itu terjadi padamu..


Hmmmm.... tak banyak yang ingin saya sampaikan setelah membaca buku ini.. pokonya harus baca buku ini atau paling tidak tonton filmnya 15 Februari 2011 yang bertepatan dengan hari kanker anak sedunia..



Tentang Buku :
Buku Surat Kecil untuk Tuhan ditulis oleh AgnesDavonar. Diterbitkan oleh Inandra Published, Jakarta (Agustus 2010).

Selasa, 07 Desember 2010

Langkah Awal di Tahun 1432 H

bismillahirrahmanirrahim

suatu hari, saya menemukan sebuah sepatu yang sangat saya sukai...
saya jatuh cinta saat pertama kali melihatnya..
jatuh cinta dengan tampilan luarnya..
ingin saya membelinya...

saya tanya pada penjualnya adakah sepatu tersebut yang ukurannya sesuai dengan kaki saya?

sayangnya tidak ada ukuran yang pas di kaki saya..


saya terlanjur suka dengan sepatu itu..

saya keras kepala dan ngotot menginginkannya..

sehari...

..................................dua hari

.....seminggu...

semakin saya suka dengan sepatu itu...

dua minggu......

.................................tiga minggu....

saya berpikir sepatu itu dapat menemani saya dalam melangkah di jalan Nya..

......................................sebulan....

dua bulan.......



enam bulan....

kapan kah saya akan sadar bahwa sepatu itu tidak akan pernah pas di kaki saya?

........................................................................hingga hampir satu tahun

seberapa jauhnya saya melangkah atau saya pergi,
saya selalu kembali,
ke toko yang menjual sepatu itu,
untuk tetap mencoba,
akankah sepatu tersebut dapat pas di kaki saya?

jika saya membelinya, dan tidak memakainya, karena sepatu tersebut tidak pas, saya hanya akan menghamburkan uang saja..
jika saya membelinya, dan memakainya, hal itu akan menyakiti kaki saya, jika saya memaksa mungkin akan ada tulang pada jari kaki saya yang patah..

ternyata penampilan luar dapat menipu,
saya terlambat menyadariya,
tapi saya bersyukur menyadarinya sebelum semuanya benar-benar terlambat..

banyak yang mengingatkan sepatu tersebut memiliki kekurangan,
banyak cacat yang ditutupi dengan segala bentuk jahitan dan segala macam lem..
sehingga tampilan luarnya terlihat menarik..

sahabat, banyak pesan yang ingin saya sampaikan dari perumpamaan cerita di atas...
sering kali kita suka pada seseorang seperti si saya menyukai sepatu dalam cerita itu..
............sadarkah?

menyukai sepatu dari penampilan luarnya... tidak jarang kita melakukan hal ini.. menyukai seseorang dari paras wajahnya..

menginginkan sesuatu yang memang tidak diciptakan untuk kita... seberapa kalipun kita mencoba tidak akan sepatu tersebut pas dikaki.. karena memang dia bukan jodoh kita..

bisa jadi, semakin lama kita mengenal seseorang, kita semakin menyukainya...
kita tau semua kebaikan-kebaikannya, dan tanpa sadar semua keburukannya tidak kita anggap penting, kita tutup mata kita, kita tutup telinga kita... dan kita hanya tau semua kebaikannya saja.. karena ada rasa yang subjektif, tak dapat kita berpikir objektif..

ketika membeli sepatu tak jarang kita lihat ada benang yang keluar dalam sebuah jahitan atau ada bekas lem yang tidak pada tempatnya, atau mungin juga cat yang tidak rata.. kita tetap membeli, kita bela keburukan itu.. benang dapat digunting dan lem dapat di lap agar terlihat sempurna, cat yang kurang rata tidak terlalu kelihatan sepintas lalu.. tak jarang ketika kita menyukai seseorang kita melakukan hal yang sama, melihat keburukannya dengan mata kepala sendiri tapi ditutupi dengan berbagai alasan dan segala bentuk pembelaan..
kita tutup mata kita..

mungkin ketika kita menyukai seseorang, banyak sahabat yang sering mengingatkan..
"jangan sama dia... dia ternyata gini... ternyata gitu.."
"tau ga? ternyata si ini orangnya gini loh..."
tapi sering kita masukan ke telinga kanan dan langsung kita keluarkan dari telinga kiri..
ada perasaan ingin membela ketika dia dibicarakan orang tentang keburukannya..
kita tutup telinga kita...
karena ada rasa yang subjektif, tak dapat kita berpikir objektif..
apa yang dilihat dari penampilan luar, mungkin berbeda di dalamnya..
apa yang dia lakukan terhadap si A, mungkin akan berbeda terhadap si B..
apa yang dia katakan, mungkin dapat berbeda dengan apa yang dia lakukan..

jika kita ngotot menyukai seseorang mungkin akan dapat membuang-buang waktu kita saja dan mungkin justru berdosa..
kita tetap diam, tapi hati berdusta, tetap akan jadi zinah hati..

jika kita ngotot menyukai seseorang mungkin akan menghancurkan diri kita saja..
wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki..
apa jadinya jika tulang rusuk tersebut patah karena ternyata dia bukan berasal si pemberi tulang rusuk yang sebenarnya.. seperti tulang kaki yang patah karena sepatu yang kita pakai tidak pas..


hari pertama di tahun 1432 H..
saya melangkah di bab yang baru dari cerita kehidupan saya..

saya berusaha menemukan sepatu yang benar-benar pas untuk kaki saya,
sehingga tidak akan membuat tulang kaki saya patah..

sepatu yang pas dengan kaki saya,
dimana dia akan selalu menemani saya dalam melangkah di Jalan Nya,
bersamanya mencari ridhoNya, ampunanNya, dan cintaNya..

sepatu yang selalu ada bersama saya,
dalam keadaan yang becek atau pun kering tandus
dalam jalan yang lurus atau pun berliku
dalam susah atau senang
dalam turunan curam atau tanjakan terjal
dalam suka atau duka
dalam sehat atau sakit
dalam bahagia atau sedih
ada untuk saya, bersama saya..

bersama
hingga habis waktu kami...


sepatu tidak ada yang sempurna,
begitu juga dengan manusia..
Allah Yang Maha Sempurna..

...semua kekurangan saya semoga dapat kau lengkapi dan semua kekuranganmu biar saya yang lengkapi....


NAFSA KARIMA
1 MUHARAM 1432H

saat belajar pasca panen, tentang pematangan buah..
kemungkinan warna jeruk "orange"nya tidak muncul.. karena karoten tertutupi oleh klorofil..
(selain penulis, mungkin cuma 1 orang yang benar-benar mengerti kalimat yang satu ini.. heheeee)

Jumat, 03 Desember 2010

CINTA DAN JODOH (1) (mengutip judul aslinya)

bismillahirrahmanirrahim...

saya menemukan sebuah note yang bagus di Facebook, yang patut kita jadikan sebagai bahan renungan, semoga dapat bermanfaat bagi yang menulisnya, yang meRePostnya, dan bagi yang membacanya..

Pertengahan tahun 2009 lalu saya bertemu dengan Kaka El Faqeer, seorang sahabat karib semasa kuliah di Bandung dulu. Rasa senang seolah bercampur aduk menjadi satu, senang karena bertemu sahabat lama dan senang karena sedang jatuh cinta kepada seorang gadis keturunan Arab saat itu.

Saya ceritakan hal ini ke Kaka, dan ditanggapinya dengan sangat berkesan hingga selalu terngiang dalam benak saya,

“Dari dulu kamu tu pikirannya cewek terus, hahaha…”, kelakarnya

Kemudian dia melanjutkan,

“Kenapa kamu bingung memikirkan cinta dan jodoh? Kenapa kamu mesti bingung memikirkan sesuatu yang sudah pasti Allah beri dan janjikan? Carilah apa yang tidak Allah janjikan kepadamu dan jangan cari apa yang sudah pasti Allah beri dan janjikan.”

“Maksudnya?”, tanya saya penasaran.

“Bukankah setiap manusia yang terlahir kedunia ini sudah ditentukan jodoh, rezeki dan mautnya? Dan itu sudah dipastikan oleh Allah untuk manusia, jadi kenapa bingung? Sedangkan surga dan neraka adalah sesuatu yang tidak pernah Allah janjikan, karena itu semua tergantung pada amalan kita. Maka carilah rahmat Allah agar Dia berkenan berikan surgaNya untukmu, fokuslah untuk mencari rahmat Allah tersebut, karena kalau kamu hanya fokus memikirkan jodoh, dikhawatirkan itu akan membuatmu terlena. Jangan khawatir, jodoh pasti akan Allah hadirkan bila saatnya tiba”, jelasnya.

Terdiam saya beberapa saat, seraya memikirkan ada benarnya juga apa yang disampaikan oleh Kaka, bahwa jodoh pasti akan Allah beri untuk manusia, hamba-hambaNya.

Di kesempatan yang lain ia juga sempat menambahkan bahwa “tak akan lari jodoh dikejar”, sehingga praktis semakin terngianglah saya akan hal ini. Ya, jodoh adalah amanah, ia akan hadir bila kita dianggap telah sanggup mengemban amanah itu oleh Allah, dan dia tidak akan hadir bila kita dianggap tidak sanggup dalam mengemban amanah yang Allah beri, yaitu jodoh.

Banyak orang khawatir bila jodoh tak kunjung tiba, terutama kaum wanita. Bila saatnya tepat jodoh pasti akan hadir walaupun kita tidak menginginkannya untuk hadir, dan jika saatnya tidak tepat maka jodoh tidak akan hadir walau sehebat apapun kita menginginkan dan mengusahakannya untuk hadir. Allah pasti punya rencana terbaik untuk kita. Dia tahu kapan saat yang tepat jodoh akan dihadirkanNya dan Dia juga tahu siapa jodoh yang terbaik untuk hamba-hambaNya. Bila kita memaksakannya sekarang untuk hadir, misal melalui jalan yang tidak diridhoiNya, maka kemudhorotanlah yang pasti akan muncul sebagai akibat sesudahnya. Entah rumah tangga yang penuh perselisihan, pertengkaran atau bahkan perselingkuhan alias rumah tangga yang tak barokah, na'udzubillaahimindzalik.

Tapi bukan berarti kita pasif, diam menunggu akan hadirnya seorang jodoh tanpa sebuah ikhtiar / usaha. Jodoh harus tetap diusahakan dan cara mengusahakannya juga harus dengan cara yang baik (ma’ruf). Bukankah Rasul telah memberikan arahan pada kita, bahwa carilah jodoh karena empat hal, yaitu agama, paras, nasab dan hartanya? Dan jika ingin selamat maka pilihlah karena agamanya. Tapi alangkah indahnya jika keempat hal tersebut terpenuhi semuanya, sempurna rasanya hidup ini.

Dari sebuah novel islami yang pernah saya baca, dicontohkan bagaimana seorang laki-laki yang berniat mencari pasangan hidupnya setelah menyelesaikan studinya di Mesir yaitu dengan berusaha minta dikenalkan (ta’aruf) dengan kerabat-kerabat dekatnya akan seorang wanita (akhwat) yang sekiranya memang layak untuk dijadikan istri olehnya, tapi tanpa melalui suatu proses yang batil, pacaran misalnya. Berbagai usaha atau ta’aruf dia lakukan tapi akhirnya dia berjodoh dengan seorang akhwat yang proses ta’aruf dan pernikahannya sangat singkat, lalu jadilah mereka suami istri dengan tempo secepat itu. Maha Suci Allah jika Ia berkehendak maka jadilah apa yang dikehendakiNya, termasuk jodoh. Memang kalau sudah jodoh, pasti tak akan lari kemana.

Di tulisan berikutnya tentang jodoh Insya Allah akan saya tuliskan juga hubungan antara jodoh, cinta, rindu, dan jin (peran setan yang kadang tidak disadari oleh manusia). Bagaimana setan mengelabui hati manusia dengan ikut masuk dalam relung cinta dan rindu, serta bagaimana juga setan menipu daya manusia dengan dalih mencari jodoh melalui caranya yang sungguh licik dan halus. Hal ini ingin saya tulis, sehubungan dengan banyaknya orang yang mencintai pasangannya kelewat batas sampai merelakan kesucian dan harga dirinya. Atau bahkan mencintai yang harapannya berujung pada pernikahan tapi justru sebaliknya yang di dapat adalah perpisahan alias kandas di tengah jalan hingga hancurlah hati dan hidupnya.

Jadi ditunggu saja, insya Allah.

Walloohu a’lam bishshowab…



Hmmmm... semoga dapat menjadi bahan renungan untuk kita semua...
"Menapa kita mesti bingung memikirkan sesuatu yang sudah pasti Allah beri dan janjikan? Carilah apa yang tidak Allah janjikan kepada kita dan jangan cari apa yang sudah pasti Allah beri dan janjikan.”
semangat...

Nb. saya tunggu kelanjutan dari note ini

Selasa, 30 November 2010

catatan akhir November

bismillahirrahmanirrahim..


saya sempat berpikir, bahwa melupakan seseorang lebih baik ketika kita dalam keadaan membencinya, dari pada dalam keadaan kita menyayanginya..
benarkah??


salah..

karena melupakan tidak berarti harus membenci,
seberapapun kerasnya usaha saya untuk melupakan,
mengingat semua kejelekannya dan kekurangannya..
tidak pernah bisa saya untuk membenci, karena saya memang tidak pernah diajarkan dan dicontohkan untuk membenci..

bukankah dengan kejelekannya itu merupakan pertanda bahwa dia juga manusia biasa? yang membutuhkan seseorang untuk mengingatkan disetiap langkahnya?
dan dengan kekurangannya bukankah merupakan pertanda bahwa manusia tidak ada yang sempurna? tapi dengan kelebihan seorang yang lain akan melengkapi segalanya?

sampai kapankah saya harus tetap bertahan?
sampai tertulislah sebuah tulisan yang berjudul "pernah ada"

saya juga sempat berpikir bahwa lebih baik mendapatkan berita bahwa dia akan menikah dengan seseorang, sehingga tertutup semua kesempatan saya, dengan begitu sudah habislah harapan, sehingga dapat dengan mudah melupakan..
benarkah?

yang ini juga salah..
bukankah tidak ada yang tidak mungkin jika Allah telah berkehendak?

hingga pada hari kedua di bulan November saya menerima sebuah sms dari sahabat saya..
"Nampaknya awal November ini adalah langkah awal untuk menutup lembaran cerita bersamanya... bukan diakhiri, karena memang tidak pernah dimuali, tetapi hanya untuk dikenang.. begitu bahagia hati ini pernah menyayanginya.. tetapi aku juga sadar, mungkin aku tak pernah ada di hatinya.. aku hanya ingin melihat dia tesenyum, meskipun bukan untuk ku.."

dalam keadaan kami saat ini boleh dikatakan kami menempati posisi yang hampir sama..
saya membalasnya.,
"melangkah bersama untuk menutup lembar cerita yang mungki di hati kecil kami tidak ingin kami tutup, semua ini bukanlah akhir, karena memang tidak pernah dimulai.. biar menjadi kenangan yang dapat dijadikan pelajaran dan ketika kami mengingatnya akan membuat sebuah simpul senyum, sekarang kami melangkah dalam bab baru dari rangkaian cerita kehidupan kami.... -tidak ada alasan untuk kita membenci seseorang seberapapun kesalnya kita dan sebagaimanapun perihnya-"

ternyata untuk melangkah itu tak segampang pengucapannya, berkali-kali saya katakan saya melangkah, tapi nyatanya saya masih ada di tempat yang sama..
sudah seberapa jauh kah kau melangkah wahai sahabat?

di hari ke dua puluh tujuh dan dua puluh delapan di bulan November..
banyak hal yang saya dapatkan sehingga pikiran saya lebih terang, otak lebih encer, hati lebih jernih, mata hati lebih terbuka, dan senyuman semakin terkembang..
menyayangi seseorang yang mungkin orang tersebut tidak memiliki rasa yang sama, dan kita sulit berpaling dari orang tersebut.. bukan kah sama halnya dengan membeli sepatu?
ketika kita menemukan sepatu yang sangat kita sukai, tetapi tidak ada ukuran yang sesuai dengan kaki kita, akan kah kita tetap ngotot untuk membelinya??

tidak...


sahabat, sudah berapa jauhkau melangkah?
relakah kiranya kau menengok kebelakang dan mengulurkan tanganmu yang disertai dengan senyuman yang paling manis, untuk kiranya kita berjalan berdampingan? tunggu saya agar kita dapat berjalan bersama..
"Ya Allah, kami mohon, meski kami bukanlah khadijah, bukan fatimmah, bukan pula aisyah, atau wanita-wanita mulia pilihan Mu, kami mohon kokohkanlah kaki kami dan kuatkanlah kaki kami dalam melangkah di jalan Mu.."

dan untuk dia..
semoga Allah segera menjawab doa-doa mu,
semoga langkah mu selalu diiringi dengan rahmat Nya, setiap hembuasan nafas mu diiringi dengan ridho Nya..
dan semoga kau segera diberikan seseorang yang tepat yang bersamanya akan menemani perjuangan mu di jalan Nya,
semoga Allah menjaga selalu hati mu untuk seseorang yang telah Ia siapkan untuk mu,
dan semoga kau selalu berada dalam lindungan Nya..

serta semoga Allah menunjukan jalan yang terbaik untuk kita..
Ya Rabb, jika kami berjodoh dekatkanlah, dan kuatkan hati kami hingga tiba waktunya..
tetapi jika tidak, kuatkan hati kami Ya Allah, dan Engkau Yang Maha Mengetahui yang terbaik bagi hambanya..

dengan catatan akhir November ini menutup satu lagi bab dalam cerita kehidupanku..

-melangkah dengan semangat baru-

Nafsa Karima


semoga kami dapat selalu istiqamah di jalan Mu Ya Rabb..
"akan indah pada waktunya"

ice cream

bismillahirrahmanirrahim...

assalamuallaikum wr.wb
siapa sih yang gak kenal dengan makanan di bawah ini???


Ice Cream atau kalau Bahasa Indonesia-nya mah ditulis Es Krim... disukai oleh kebanyakan orang, mulai dari anak-anak hingga yang dewasa karena rasanya yang manis (susu) dan mungkin ada juga yang sedikit asam (dari buah-buahan), selain itu sensai es krim yang DINGIN dan BEKU adalah ciri khas utama dari es krim..

yuk mari kita cari tahu dulu sedikit tentang es krim..

Es krim adalah sebuah makanan beku dibuat dari produk dairy seperti krim (atau sejenisnya), digabungkan dengan perasa dan pemanis (David, 1994 dikitip Anonima, 2010), sedangkan menurut Herudiyanto (2008), es krim merupakan produk olahan susu yang mengalami proses pembekuan, termasuk makanan bergizi dan sumber energi yang terkonsentrasi, tetapi karena kandungan lemak dan gulanya yang tinggi maka tidak dapat digunakan sebagai bagian utama atau diet. Es krim mengandung 38 – 40% padatan dan 64 – 65% cairan. Komponen-komponen pokok es krim adalah susu, krim, gula, bahan flavor, bahan penstabil, dan pembentuk emulsi (Buckle et al., 1987).
Menurut Anonimb (2009), es krim dapat dibedakan atas komposisi dan kandungannya. Komponen terpenting dari es krim adalah lemak susu dan susu skim. Di Inggris, ada standar tersendiri untuk produk es krim. Pemerintah menetapkan produk es krim harus mengandung 2,5% lemak susu dan 7,5% susu skim (padatan susu non lemak). Jika dicampur dengan buah, maka kandungan lemak susunya 5% atau 7,5% serta kandungan susu krim 7,5% atau 2,0%.

Pernah berpikir ga?
kenapa oranag yang lagi marah, terus nangis suka makan es krim?
beberapa waktu yang lalu, waktu mindahin channel TV, ga sengaja saya hinggap di sebuah sinetron Indonesia..
dibilang intinya, kalau lagi marah dengan makan es krim hati kita yang panas akan menjadi DINGIN, sehingga kita ga marah lagi..
terus dengan BEKUnya es krim akan membekukan air mata kita kalau lagi sedih, sehingga berhenti mengalir...
gituh heheeeeeee...


DAFTAR PUSTAKA

Anonima. 2010. Es Krim. Available at : http://id.wikipedia.org/wiki/Es_krim (diakses 19 Oktober 2010).

Anonimb. 2009. Es Krim. Availabel at : http://www.halalguide.info/2009/04/13/es-krim/ (diakses 19 Oktober 2010).

Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, M. Wootton. 1987. Ilmu Pangan. Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS), Jakarta.

Herudiyanto, M. 2008. Pengantar Teknologi Pengolahan Pangan. Widya Padjadjaran, Bandung.


Sabtu, 27 November 2010

jangan khawatir tulang rusuk tidak akan tertukar

bismillahirrahmanirrahim..

tulusan ini saya repost dari sebuah messages dari salah satu group yang saya ikuti di Facebook, semoga bermanfaat dan dapat menjadi bahan renungan kita semuaa..

“ana akan ta’aruf dengan ukhti beberapa tahun lagi, ketika ukhti sudah lulus”

“untuk apa antum katakan itu sekarang akhi?... Jika belum siap adalah jawabannya, lalu mengapa harus antum katakan rencana tersebut pada saya? Tak tahu kah antum, kalimat itu menggoyahkan kekokohan iman yang susah payah saya bangun.”

Ketika antum mengatakan: “ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti nanti”

“Lantas, apakah dengan antum berkata seperti itu, lalu prilaku antum yang sering menelfon saya itu tidak berarti mengotori hati?. Antum memang sudah seharusnya menjaga hati, hingga tiba saatnya nanti untuk antum berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.”

Ketika antum mengatakan: “hati hati, di sana.. jaga diri baik baik..”

“Bukannya saya tidak suka diperhatikan dan dijaga, tapi cukuplah Allah yang akan menjagaku..Bukankah Allah adalah sebaik-baik Pelindung?”

Ketika antum mengatakan: “ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan orang lain sebelum ana”

“Saya tidak bisa menjanjikan apapun, karena saya tidak tau apa yang akan terjadi nanti..”


Sebuah ibroh,

Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.

Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dikhitbah laki-laki lain, maka ikhlaskanlah. Bisa jadi dia bukanlah bidadarimu.

"Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk yang keji pula dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik juga diperuntukkan bagi perempuan-perempuan yang baik….” (QS.24:26)"

Maka jika nantinya kita tidak berjodoh, mungkin saya tak cukup baik untukmu, pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu.. Dan yakinlah, jika memang aku adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tanpa antum minta untuk tidak ta’aruf dengan orang lainpun, saya akan tatap menjadi pendampingmu..
Karena saya yakin TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR

Rabu, 17 November 2010

Bidadari Bidadari Surga

bismillahirrahmanirrahim..


Dengarkanlah kabar bahagia ini.

Wahai, wanita-wanita yang hingga usia tiga puluh, empat puluh, atau lebih dari itu, tapi belum juga menikah (mungkin karena keterbatasan fisik, kesempatan, atau tidak pernah 'terpilih' di dunia yang amat keterlaluan mencintai materi dan tampilan wajah). Yakinlah, wanita-wanita salehah yang sendiri, namun tetap mengisis hidupnya dengan indah, berbagi, berbuat baik, dan bersyukur. Kelak dihari akhir sungguh akan menjadi bidadari-bidadari surga. Dan kabar baik itu pastilah benar, bidadari surga parasnya cantik luar biasa.


Dan sungguh di surga ada bidadari-bidadari bermata jeli
(Al Waqiah : 22)

Pelupuk mata bidadari-bidadri itu selalu berkedip-kedip bagaikan sayap burung indah. Mereka baik lagi cantik jelita
(Ar Rahman : 70)

Andaikata ada seorang wanita penghuni surga mengintip ke bumi, niscaya dia menerangi ruang antara bumi dan langit. Dan niscaya aromanya memenuhi ruang antara keduanya. Dan sesungguhnya kerudung di atas kepalanya lebih baik daripada dunia seisinya
(Hadist Al Bukhari)

Bidadari-bidadari surga, seolah-olah adalah telur yang tersimpan dengan baik
(Ash Shaffat : 49)



buku ini bagus, tak jarang air mata menetes karena haru..
berisi tentang pengorbanan seorang bernama Laisa, Laisa yang tinggal di Lembah Lahambay..
pengorbanan Kak Laisa untuk adik-adiknya..
Kak Laisa yang mengajarkan tentang kerja keras..
Kak Laisa yang tidak pernah datang terlambat..
Kak Laisa yang selalu memegang teguh janjinya..
seperti yang dikatakan Kak Lisa "dengan bekerja keras, janji kehidupan yang lebih baik akan berbaik hati datang menjemput..."

kita tidak hanya dapat belajar banyak hal dari Kak Laisa, tetapi juga dari Dalimunte, Wibisana, Ikanuri, Yashinta, dan Mamak Lainuri..

pokonya buku ini wajib untuk dibaca.. :D
saya pribadi belajar banyak hal dari Kak Laisa..
apa itu ikhlas? bagaimana cara bersyukur?
apa itu pengorbanan? bagaimana keteguhan hati?
saya dapat belajar dari Kak Laisa,
dalam doanya Kak Laisa memohon..
" Ya Allah, aku mohon, meski hamba begitu jauh dari wanita-wanita mulia pilihanMu, hamba mohon kokohkanlah kaki Laisa seperti kaki Bunda Hajra saat berlarian dari Safa-Marwa... Kuatkanlah kaki Laisa seperti kaki Bunda Hajra demi anaknya Ismail..."




saya sayang pada teman-teman, tanpa maksud untuk promosi buku sedikitpun, hanya ingin berbagi agar teman-teman mengambil hikmah yang ada dari buku ini, saya sarankan teman-teman untuk membacanya..
semoga teman-teman dapat mengambil hikmah baik yang tersurat maupun yang tersirat dari buku ini..


Tentang Buku :
Buku Bidadari Bidadari Surga ditulis oleh Tere-Liye. Diterbitkan oleh Penerbit Republika, Jakarta (cetakan ke IV, Agustus 2009).


terimakasihku untuk sahabatku tersayang yang telah bersedia meminjamkan bukunya, SubhanAllah.. insya Allah jika ada rizki saya beli sendiri..^^

Nafsa Karima
21 tahun 5 hari

Kamis, 11 November 2010

Menatap Punggung Muhammad

bismillahirrahmanirrahim..



kepergian,
lambaian tangan atau salam perpisahan
selalu seperti tak punya perasaan --
apalagi jika kau melakukannya tanpa pesan.

tapi waktu, semua akan berlalu --
yang tersisa tinggal kenangan.


buku ini merupakan sebuah surat dari seorang lelaki pada kekasihnya..
seorang lelaki yang selama 2 tahun terakhir melakukan pencarian tentang sosok Muhammad..
... mencari punggung Muhammad.

"Apakah yang lebih utama dan lebih penting daripada iman?"


ini adalah salah satu buku bagus lainnya, buku yang merupakan sebuah surat, tata bahasanya ringan dan mudah dipahami tetapi penuh dengan makna, perjalanan mememukan Muhammad..


Fahd Djibran menuliskan kembali surat tersebut dengan sedikit perbaiakan pada tata bahasa dan kesalahan pengetikan, surat sepanjang 100 halaman..
surat yang dituliskan Fahd Djibran (pengarang) pada Rizal dan Nita membuat saya banyak merenung, seperti yang dituliskannya pada buku ini.

Pernahkah kita membaca kisah hidup Muhammad Sang Nabi, sirah nabawiyah?
Bila pernah, sejauh mana kisah-kisah itu memengaruhi hidup kita, menginspirasi kita, menggerakkan kita?

buku ini bagus, menambah pengetahuan kita tentang seluk beluk mimpi juga ada beberapa hal yang belum saya ketahui tentang Rasulullah saya ketahui dari buku ini..


Tentang Buku :

Buku Menatap Punggung Muhammad ditulis oleh Fahd Djibran. Diterbitkan oleh Litera Pustaka, Jakarta (cetakkan pertama, Agustus 2010).


Nafsa Karima
menutup usia 20 tahun

di penghujung usia 20

bismillahirrahmanirrahim..

ingin menuliskan sedikit kata disisa usia 20 tahun..

menjelang tanggal 12 November di tahun-tahun sebelumnya,
ibu selalu ada..
menemani dan bercerita..

menunggu waktu ku yang akan berkurang 1 tahun..
akankah tahun depan masih ada?
ataukah sedetik kedepan masih ada?
Allah, Engkau Yang Maha Kuasa..

mengenang cerita ibu beberapa tahun silam tentang kelahiran putri satu-satunya..
sebuah cerita yang selalu diulang..

Sabtu, 11 November 1989, pagi hari
ibu sudah ada di sebuah rumah sakit kecil di dekat rumah orang tua ibu..
menantikan kelahiran anak pertamanya..


zuhur....


.....asar...


magrib...


....isa....


si anak yang dinantikan tidak mau keluar..


jam 10 malam...


......jam 11 malam...


hingga akhirnya jam 00.04
si anak yang dinantikan lahir juga..

menghirup udara dunia untuk pertama kalinya..
sentuhan cinta kasih sayang yang pertama kali di dapatkan anak itu adalah dari ibunya..

dengan penuh doa ayah memberinya nama,
menyelipkan 1 nama dari 99 asma Allah..
nama perempuan satu-satunya yang berarti "jiwa yang mulia"
semoga namanya benar-benar terwujud


ingin rasanya membalas semua yang telah ayah dan ibu berikan selama 20 tahun terakhir ini..
aku tak akan pernah bisa membalasnya..
maaf jika sering membuat ayah kecewa dan ibu menangis..

Ya Rabb, cintailah mereka sebagaimana mereka telah mencintai aku..
iringi seteiap langkah mereka dengan ridho Mu..
ampuni setiap salah dan khilaf mereka..



-Nafsa Karima-
menutup usia 20,
menjelang umur bioskop.



Senin, 01 November 2010

pernah ada

Bismillahirrahmanirrahim

Siapa sih yang tidak pernah merasakan jatuh cinta?

Saya pernah..

Ini adalah salah satu karunia yang di berikan Allah di tahun 2010..

Tapi tidak bertahan lama..

Allah Yang Maha Membolak Balikan Hati..

Dia berikan jarak 1 bulan,

Waktu yang cukup untuk menguapkan sebuah rasa, rasa tanpa ikatan apapun yang tidak cukup kuat untuk menahannya tetap ada,

Menguaplah semuanya, tapi ternyata tidak sampai hilang,

Ada sedikit yang meninggalkan kerak, meninggalkan sebuah jejak..

Cukup untuk membuat saya menjadi bingung..

Memandang seseorang terlalu sempurna,

Ketika dia tidak sesuai dengan pandangan kita, kita kecewa..

Ini terjadi pada saya, salah saya..

karena Allah lah Yang Maha Sempurna.. Segala kesempurnaan milikNya dan bersumber dari Nya..

Inginnya menghapus semua yang sudah ditulis,

Tidak ingin saya baca ulang,

Terlalu gamblang menuliskan perasaan..

Note facebook dan blog pribadi buakanlah sebuah diary yang memberikan privasi..

Tapi biarkan semua tulisan-tulisan itu menjadi sebuah kenangan, hanya sebuah kenangan..

Ketika waktunya tiba, tulisan-tulisan tersebut akan berbicara, dan membuat sebuah lengkungan di bibir..

Dan biar menjadi sedikit pelajaran untuk teman-teman yang lain..

Tidak ada yang salah dengan kita jatuh cinta,

Tidak ada yang salah dengan kita mencintai seseorang..

Sebenarnya apakah hakikat dari mencintai seseorang karena Allah?

Kucari jawbannya..



Kamu sudah tahu,

Tetaplah berpura-pura tidak tahu,

Karena akan lebih mudah untukku untuk berpura-pura tidak pernah ada rasa..

(pernah) mencintai seseorang yang membuatku semakin cinta pada pemilikku adalah sebuah anugerah..


dibilang sayang, tidak..

dibilang tidak sayang, juga tidak..

yang pasti adalah tidak pernah ada aku dalam hatimu..



Allah akan memberikan jalan yang terbaik untuk kita semua..^^

-nafsa karima di penghujung umur 20 tahun-

special thaks to sahabat-sahabat yang selalu berada bersama saya ketika saya jatuh cintaa..
teh achu, mbak ratih, ka dhini, muti, gisthi, chici, ani dan teman-teman food tech..