Dengarkanlah kabar bahagia ini.
Wahai, wanita-wanita yang hingga usia tiga puluh, empat puluh, atau lebih dari itu, tapi belum juga menikah (mungkin karena keterbatasan fisik, kesempatan, atau tidak pernah 'terpilih' di dunia yang amat keterlaluan mencintai materi dan tampilan wajah). Yakinlah, wanita-wanita salehah yang sendiri, namun tetap mengisis hidupnya dengan indah, berbagi, berbuat baik, dan bersyukur. Kelak dihari akhir sungguh akan menjadi bidadari-bidadari surga. Dan kabar baik itu pastilah benar, bidadari surga parasnya cantik luar biasa.
Dan sungguh di surga ada bidadari-bidadari bermata jeli
(Al Waqiah : 22)
(Al Waqiah : 22)
Pelupuk mata bidadari-bidadri itu selalu berkedip-kedip bagaikan sayap burung indah. Mereka baik lagi cantik jelita
(Ar Rahman : 70)
(Ar Rahman : 70)
Andaikata ada seorang wanita penghuni surga mengintip ke bumi, niscaya dia menerangi ruang antara bumi dan langit. Dan niscaya aromanya memenuhi ruang antara keduanya. Dan sesungguhnya kerudung di atas kepalanya lebih baik daripada dunia seisinya
(Hadist Al Bukhari)
Bidadari-bidadari surga, seolah-olah adalah telur yang tersimpan dengan baik
(Ash Shaffat : 49)
(Hadist Al Bukhari)
Bidadari-bidadari surga, seolah-olah adalah telur yang tersimpan dengan baik
(Ash Shaffat : 49)
buku ini bagus, tak jarang air mata menetes karena haru..
berisi tentang pengorbanan seorang bernama Laisa, Laisa yang tinggal di Lembah Lahambay..
pengorbanan Kak Laisa untuk adik-adiknya..
Kak Laisa yang mengajarkan tentang kerja keras..
Kak Laisa yang tidak pernah datang terlambat..
Kak Laisa yang selalu memegang teguh janjinya..
seperti yang dikatakan Kak Lisa "dengan bekerja keras, janji kehidupan yang lebih baik akan berbaik hati datang menjemput..."
kita tidak hanya dapat belajar banyak hal dari Kak Laisa, tetapi juga dari Dalimunte, Wibisana, Ikanuri, Yashinta, dan Mamak Lainuri..
pokonya buku ini wajib untuk dibaca.. :D
saya pribadi belajar banyak hal dari Kak Laisa..
apa itu ikhlas? bagaimana cara bersyukur?
apa itu pengorbanan? bagaimana keteguhan hati?
saya dapat belajar dari Kak Laisa,
dalam doanya Kak Laisa memohon..
" Ya Allah, aku mohon, meski hamba begitu jauh dari wanita-wanita mulia pilihanMu, hamba mohon kokohkanlah kaki Laisa seperti kaki Bunda Hajra saat berlarian dari Safa-Marwa... Kuatkanlah kaki Laisa seperti kaki Bunda Hajra demi anaknya Ismail..."
saya sayang pada teman-teman, tanpa maksud untuk promosi buku sedikitpun, hanya ingin berbagi agar teman-teman mengambil hikmah yang ada dari buku ini, saya sarankan teman-teman untuk membacanya..
semoga teman-teman dapat mengambil hikmah baik yang tersurat maupun yang tersirat dari buku ini..
Tentang Buku :
Buku Bidadari Bidadari Surga ditulis oleh Tere-Liye. Diterbitkan oleh Penerbit Republika, Jakarta (cetakan ke IV, Agustus 2009).
terimakasihku untuk sahabatku tersayang yang telah bersedia meminjamkan bukunya, SubhanAllah.. insya Allah jika ada rizki saya beli sendiri..^^
Nafsa Karima
21 tahun 5 hari
teh caca,,, mang bagus banget ni buku,, belajar berkornam juga ikhlas,,, wah banyak meneteskan air mata,,,^-^.. karya tere liye manga bagus semua!!
BalasHapuswah.....sepertinya seru,..boleh nih dipinjem bukunya,..hee..
BalasHapusanya : ia anyaaa, bagussss... :D
BalasHapusferdi : boleh..boleh... nanti kalau saa suda beli sendiri yaaaa... heheeee