Tampilkan postingan dengan label RePost. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RePost. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Desember 2012

belajar dari matahari

bismillahirrahmanirrahim

Bila cintamu belum dihalalkan, belajarlah dari matahari, besar cintanya pada bumi.
Tetaplah bertahan untuk tak mendekati.
~Agar Semesta Tersenyum Padamu, Yus Ibnu Yasin~


Jumat, 14 September 2012

Urusan perasaan, perasaan, dan perasaan

Bismillahirrahmanirrahim

Pertama kali saya baca tulisan Tere Liye ini tadi malam, saya jadi senyum-senyum sendiri, ketawa-ketawa sendiri.. hehe
Siapa Tere Liye? Bagi yang tidak tahu, Tere Liye adalah pengarang buku Hafalan Shalat Delisa.. :)
Izin share tulisannya ya, semoga dapat selalu menjadi pengingat untuk saya..

Saya akhirnya menulis tentang ini, sebenarnya akan lebih baik jika kalian berproses menemukan pemahaman ini, proses yg kelok-kelok, terjaga, penuh kehormatan, selamat tiba di ujungnya. Itu akan lebih spesial, membekas, lantas mengenang semuanya sambil tertawa, ah, dulu ternyata semua itu lucu ya.

Tapi baiklah, karena page sy ini persentase anggota remaja hingga usia 22-nya tinggi sekali, dan jika sy tdk hati2, malah bisa salah paham, ada yg seolah2 mendapatkan pembenaran, maka akan sy rangkum beberapa poin penting urusan perasaan menurut versi tere liye (yg akan kalian jumpai paralel konsepnya dgn di novel, buku2).

1. Jatuh cinta itu manusiawi. Urusan perasaan, urusan membolak-balik hati itu adalah milik Allah. Boleh jatuh cinta? Ya boleh, tidak ada ulama dari mazhab manapun yg melarang jatuh cinta lawan jenis, mengharamkannya. Apalagi, duhai, seperti terjatuh, kita tdk pernah tahu kapan jatuh cinta itu terjadi. Tiba2 perasaan itu sudah mekar tak berbilang.

2. Lantas, kalau kalian jatuh cinta, so what? Nah, ini bagian yg menariknya. Kalian mau menyatakan perasaan itu? Lantas so what? Kalian mau dekat2 dgn seseorang itu? Kalian mau telpon2an, tahu dia sedang apa, apakah bisulnya sudah sembuh, apakah panunya tidak melebar, apakah konstipasinya sudah hilang, sudah bisa ke belakang? Kebanyakan di usia remaja, hingga 20-an something, lantas kemudiannya ini yg tidak jelas. Pacaran? Tidak pacaran? Langsung menikah?

3. Ketahuilah, kita hidup dalam norma2, nilai2, batasan2 yg harus dihormati. Kecuali kalau kalian menolak norma2, nilai2, batasan2 tersebut, silahkan (dan berhenti sudah meneruskan membaca notes ini, karena kalian sudah tdk se-zona waktu lg dgn tulisan ini). Itu benar, memiliki perasaan itu kadang serba salah, makan tak enak, tidur tak enak. Itu benar, ada keinginan utk tahu apakah seseorang itu balik menyukai, keinginan utk bilang, cemas nanti dia digaet orang. Tapi kalau hanya ini argumen kalian, oh dear, orang2 sakau, ngobat, lebih tersiksa lagi saat dipisahkan dr hobinya tersebut. Mereka bisa mencakar2, bahkan melukai diri sendiri hingga begitu mengenaskan dan (maaf) is dead. Sy rasa, seingin apapun kalian jumpa dia, paling cuma nangis, tidak akan mati. Itulah kenapa hidup kita ini punya peraturan, agar semua orang bisa punya pegangan, selamat dr merusak dirinya sendiri. Sy tdk akan menggunakan dalil2 agama dalam notes ini--karena orang2 yg pacaran, kadang risih mendengarnya. Jadi kita sama2 kuat, sy pakai logika kalian sj.

4. Tapi saya harus bilang agar lega, bagaimana dong? Ya silahkan saja kalau mau bilang. Tapi camkan ini baik2, cinta sejati adalah melepaskan. Catat itu baik2, tanyakan pd pujangga kelas dunia, hingga pujangga amatiran narsis tere liye, semua bersepakat, cinta sejati adalah melepaskan, lepaskan dia jauh2, maka kalau memang berjodoh, skenario menakjubkan akan terjadi. Jadi? Kalau kalian belum jelas so what-nya, lantas kemudian mau apa setelah bilang, maka mending ditahan, disimpan dalam hati. Tuhan itu mendengar, bahkan desah tersembunyi anak manusia di pojok kamar paling gelap, paling sudut, di salah-satu kampung paling terpencil, paling jauh dari peradaban, paling tdk ada aksesnya. Jodoh itu misteri. Kalau nggak pakai usaha, nanti nggak dapat, gimana dong? Tentu saja usaha, tapi bukan dengan pacaran. Usaha terbaik mencari jodoh adalah: dgn terus memperbaiki diri. Nggak paham, kok malah aneh, malah disuruh memperbaiki diri. Ya itulah, dalam banyak hal, kalau kita nggak nyambung, memang nggak ngerti. Misalnya, banyak orang yg mikir kalau mau dapat ikan itu harus mancing di sungai. Padahal sebenarnya sih, kalau mau ikan, ya tinggal pergi ke pasar ikan. Lebih tinggi kemungkinan dapat ikannya--asumsinya punya uang.

5. Tapi apa salahnya pacaran? Boleh2 saja dong? Saya justeru merasa lebih semangat, lebih kreatif, lebih apa gitu setelah pacaran? Nah itu dia, kalian benar2 menyimpan bom waktu jika meyakini pacaran itu memberikan energi positif. Pacaran itu bentuk hubungan, dan sebagaimana sebuah bentuk hubungan antar manusia, posisinya rentan rusak, gagal, dan binasa. Boleh jadi betul, riset canggih akademik membuktikan orang2 pacaran bisa memperoleh motivasi baik, tapi saya, tidak akan memilih menggunakan 'pacaran' sbg sumber energi, mengingat sifatnya yg temporer sekali. Mending sy milih kekuatan bulan, jelas2 bulan itu sudah ada milyaran tahun, pacaran paling mentok hitungan jari tangan bertahannya.

6. Baik, baik, lantas kalau tidak boleh pacaran, gimana dong? Kongkretnya apa yg harus sy lakukan? jawabannya mudah: Tidak ada yg perlu dilakukan. jatuh cinta, alhamdulillah, itu berarti tanda kita normal. lantas? Biarkan saja. Sibukkan diri sendiri dgn hal2 positif, isi waktu bersama teman2, keluarga. Belajar banyak hal, mempersiapkan banyak hal. Hanya itu. Nggak seru, dong? Lah, memangnya kalau pacaran seru? Paling juga cuma nonton ke manalah, pergi kemanalah. Pacaran itu seolah seru, karena dunia telah menjadi etalase industri entertainment. Pesohor2 menjadi teladan--padahal akal sehat siapapun tahu itu bahkan rendah sekali nilainya. Dari jaman batu, hingga kelak dunia ini game over, pegang kata2 saya: menghabiskan waktu bersama orang tua, kakak, adik, teman2 terbaik selalu paling seru. Apalagi jika ditambah dgn terus belajar, produktif, dsbgnya.

7. Lantas bagaimana sy melewati masa2 galau ini? Lewati seperti kebanyakan remaja lainnya. Lurus. Boleh kalau kalian mau menulis diary tentang perasaan2 kalian. Boleh galau menatap langit2 kamar. Boleh cerita2 curhat sama teman dekat dan orang tua. Boleh, tapi ingatlah selalu perasaan itu punya kehormatan. Kalian pasti sebal kan lihat teman sekelas yg tiba2 datang ke sebuah pesta ultah (padahal dia tidak diundang), sudah tdk diundang, makannya paling banyak, teriakannya paling kencang, paling gaya, norak, tidak tahu malu. Nah, ada loh--bahkan banyak-- orang2 yg tdk sadar kalau dia sebenarnya juga norak dan tidak tahu malu dalam urusan perasaan. Ya, kita sih kadang tdk merasa kalau sudah genit, ganjen, lebay. Sy tahu, istilah menjaga kehormatan perasaan ini boleh jd susah dipahami, tapi itu nyata, orang2 yg bisa menjaga perasaannya, maka se galau apapun dia, sesengsara apapun dia menanggung semua perasaan, besok lusa, kemungkinan untuk tiba di ujungnya dgn selamat akan lebih besar. Jangan coba2 berdua2an, jangan coba2 pergi kemanalah hanya berdua, bergandengan tangan, dsbgnya. Itu benar2 menghabisi kehormatan kalian.

8. Nah, bersabarlah. Tunggu hingga kalian memang telah siap. Jika sudah yakin, silahkan kirim sinyal2, menyatakan perasaan, lantas silahkan libatkan orang tua.  Btw (masih ngeyel), tapi banyak juga orang2 yg menikah tanpa pacaran bercerai, kok. Dan sebaliknya, orang2 yg pacaran malah langgeng? Itu benar. Sama benarnya dgn banyak orang2 yg mabuk2an, ngobat, tetap saja umurnya panjang. Eh, ada tetangga, alimnya ampun2an, malah meninggal lebih dulu. Harusnya kan kalau mereka melanggar peraturan, langsung ada petir menyambar. Menikah, membina keluarga, langgeng atau tdk, bahagia atau tidak, boleh jadi tdk ada korelasinya dgn pacaran atau tidak. Kita mungkin tdk pernah tahu misteri ini, tapi dengan menjalani prosesnya dgn baik, mengakhirinya dgn baik, semoga fase berikutnya berjalan dgn baik.

Sy konsen sekali masalah pacaran ini, karena sy tdk ingin kalian menghabiskan masa2 penting kalian utk urusan perasaan yg sebenarnya di usia kalian tdk penting2 amat. Dan sy harus bilang, orang2 yg paham, mengerti benar bahwa pacaran adalah pintu gerbang pergaulan bebas. Itu mengerikan. Masa' kalian mau dekat2 dengan pintu yg ada tandanya 'pergaulan bebas'. Saya bisa menjaga diri kok, tenang saja. Well, rasa2nya tidak ada orang di muka bumi ini, di zaman sekarang, yg bisa bilang dia sempurna bisa menjaga dirinya. Kalau bisa, maka setan akan gigit jari.

Sy membuat beberapa novel tentang perasaan, semoga itu bisa menjadi salah-satu alternatif kalian memahami beberapa poin di atas, hidup ini memiliki batasan2 yg tdk bisa dilanggar, bahkan sekuat apapun cinta tsb. Selalu ambil sisi positif dlm cerita2 tsb, lihat dr sudut pandang berbeda, maka boleh jd kalian akan menemukan pemahaman baru yg baik. Bukan sebaliknya, mengambil yg bisa memberikan argumen buat kalian--karena namanya novel, tentu sj sy harus memasukkan tokoh2 buruk, jahat. Sy juga menumpahkan banyak postingan soal ini, konsen saya.

Sy benar2 tdk bisa melakukan hal yg lebih kongkret dalam urusan ini, selain dgn tulisan2. Tapi itu hanya tulisan2. Itulah kenapa sy sangat menghormati guru2, orang2 dewasa, orang tua di sekitar remaja yg lebih kongkret, secara terus menerus menanamkan pemahaman itu ke remaja2 mereka. Dan di atas segalanya, yg akan membuat itu berhasil atau tidak, adalah kalian sendiri.

Mari kita janjian, yuks, hari ini, 13 September 2012, maka dua puluh tahun lagi, 2032, kalau umur kita panjang, dan kalian masih ingat postingan ini, kenanglah kembali masa remaja, masa usia 20-an something kalian. Rasa2nya sy bisa menebak, kalian akan nyengir mengingatnya. Boleh, nanti tiba2 mengirimkan email ke saya, Bang tere, sy masih ingat postingan 20 tahun lalu itu--asumsi sy masih ber narsis ria di mana2. Dan Bang tere ternyata salah. Boleh. Atau kalau sebaliknya, tentu saja boleh, kirim email, bilang, ternyata Bang tere benar.

Night, night.

From facebook : Darwis Tere Liye


Mengapa saya senyum-senyum sendiri? ketawa-ketawa sendiri? Hahahaaa,, mungkin akan paham jika merasakan apa yang saya rasakan.. :p

Saya tidak bisa dikatagorikan teenager (remaja) lagi, umur saya udah kepala 2, dan sebentar lagi satuannya akan menjadi angka 3, insyaAllah..

Mungkin nanti, jika memang diberikan waktu dan kesempatan saya benar-benar akan nyengir mengingat ini semua. Jika saya lupa mengirimkan email pada Tere Liye 20 tahun yang akan datang, semoga minimalnya saya tidak lupa untuk selalu menulis di blog ini.. hehe

Benar-benar seperti terjatuh, kita tak akan pernah tahu kapan jatuh cinta itu terjadi.. Bedanya, kalau kita terjatuh dalam artian jatuh yang sebenarnya, kita akan cepat sadar bahwa kita terjatuh, cepat bangkit lagi.. jatuh cinta beda, mungkin butuh waktu bagi kita untuk menyadari bahwa kita jatuh cinta.. Kita tak akan pernah tahu kapan tepatnya kita jatuh cinta.. Ia adalah cinta.

Memiliki perasaan itu kadang serba salah, makan tak enak, tidur tak enak. Itu benar, ada keinginan untuk tahu apakah seseorang itu balik menyukai, keinginan untuk bilang, cemas nanti dia digaet orang. Serba salah banget, apa tindakan yang saya lakukan telah sesuai dengan apa yang diajarkan agama? Apakah saya telah melanggar norma-norma, nilai-nilai, dan batasan-batasan yang harus dihormati?.
Apakah ia balik menyukai? Pertanyaan yang benar-benar ingin ditanyakan. Kadang, menganggap bahwa jawabannya 'tidak' itu lebih baik, karena tidak membesarkan rasa.. Jika jawabannya 'iya', anggaplah dia lebih baik dari saya dalam menyembunyikan perasaan, karena sepertinya tidak pernah bertemu dengan kata galau ya? hehehee :p anggaplah saya sok tahu.
Keinginan untuk bilang, bilang apa? bilang tentang apa yang dirasakan? Ahhhhh,,, rasanya bilang secara 'langsung' itu bukan cara yang tepat kan? Semoga saja keberanian itu dapat tumbuh dengan cepat ya.. :)
Cemas nanti dia digaet orang, aduhhhhh.... cemaslah, banget... hahahaa... mikirin hal ini kadang suka bikin mood jadi rusak.. hampir 23 tahun saya hidup di dunia, baru pertama kali bertemu yang sepertinya, tapi mungkin dia banyak temukan yang seperti saya, bahkan yang lebih baik dari saya.. Cemas, karena saya tahu, diluar sana banyak yang lebih baik dari saya..

Cinta sejati adalah melepaskan, lepaskan dia jauh-jauh, maka kalau memang berjodoh, skenario menakjubkan akan terjadi.. :) Kamu ada dalam genggaman tangan yang siap pergi kapan saja, skenario untuk kita tengah berjalan, semoga dapat selalu mengambil hikmah yaa.. :)
Allah mendengar dan pasti juga membaca tulisan diblog ini.. hehe cukup Engkau yang benar-benar tahu, Ya Allah..
Usaha untuk mencarimu adalah dengan terus memperbaiki diri, karena bisa jadi kapasitasku memang belum setara denganmu.. hehehee.. Maaf ya a, saya belajar kilat deh, tungguin ya?.. hehee :))

Pacaran itu bentuk hubungan, dan sebagaimana sebuah bentuk hubungan antar manusia,
posisinya rentan rusak, gagal, dan binasa. Alhamdulillah, kali ini saya katakan Allah menjaga dengan sangat sangat sangat sangat sangaaaaaaattttttt baik :) Makasih Allah, I love You..

Jatuh cinta, Alhamdulillah... saya normal :D dan alhamdulillah ada bahan untuk selalu menulis di blog ini.. hahahaa xD anggaplah saya tidak sadar bahwa blog kurang memberikan privasi.. heheee,,, dengan sedikit asumsi bahwa orang-orang yang mampir ke blog ini tidak terlalu mengeal atau tidak pernah bertemu saya di dunia nyata.. hahahaa :D cuma ingin berbagi tentang apa yang dirasakan ko dan kalau ada orang yang merasakan hal yang sama dengan saya dan entah bagaimana Allah membuatnya sampai diblog ini membaca tulisan-tulisan ini, jadi kan ada teman yang serasa.. hehe
Kalau dia yang ternyata baca? hahaha... #blushing.. yaaaaaaaaaa, gak tau lah.. xD

Menghabiskan waktu dengan orang tua, kakak, adik, dan teman-teman terbaik selalu paling seru. Hehehee,, sedang menikmati kebersamaan berkumpul bersama keluarga sebelum saya membagi waktu saya bersamanya.. Dan juga menikmati waktu bersama teman-teman, karena beberapa orang teman saya mungkin tidak akan tinggal di Bandung setelah mereka berkeluarga.. Dan dia, dia benar-benar menikmati waktu kebersamaannya bersama banyak orang-orang yang dia cintai.. :)

Bagaimana melewati masa-masa galau ini? Boleh kalau kalian mau menulis diary tentang perasaan2 kalian. Boleh galau menatap langit2 kamar. Boleh cerita2 curhat sama teman dekat dan orang tua. Tapi mungkin saya tidak sadar kalau saya norak dan tidak tahu malu dalam urusan perasaan. Mungkin saya sudah genit, ganjen, lebay. Ya Allah, bantuin saya ya agar bisa menjaga perasaa, manka se galau apapun saya, sesengsara apapun saya menanggung semua perasaan, besok lusa, kemungkinan untuk tiba di ujungnya dgn selamat akan lebih besar. Menulis diary di zaman modern dalam sebuah blog, anggaplah go green, menghemat penggunaan kertas.. hahahaa ngles :p

"Mau nunggu sampai kapan?" pertanyaain ini baru ditanyakan seorang teman. Mau nunggu sampai kapan? Saya mau tunggu hingga saya siap, sabar.. Siap untuk menerima jawaban doa yang akan diberikan Allah untuk saya.. Menikah, membina keluarga, langgeng atau tdk, bahagia atau tidak, boleh jadi tdk ada korelasinya dgn pacaran atau tidak. Kita mungkin tdk pernah tahu misteri ini, tapi dengan menjalani prosesnya dgn baik, mengakhirinya dgn baik, semoga fase berikutnya berjalan dgn baik. Dan saya ingin menjalani proses ini dengan baik, mengakhirinya dengan baik, dan fase berikutnya berjalan dengan baik.. InsyaAllah..

Heheee, tulisan kali ini adalah apa yang saya rasakan dari apa yang saya baca.. terima kasih karena saya dipertemukan di facebook dengan orang seperti Tere Liye yang mengajarkan pemahaman-pemahaman baru dalam hidup..
terima kasih karena saya dipertemukan denganmu, saya menjadi manusia normal yang merasakan jatuh cinta..
terima kasih a, karena mungkin kamu membaca ini dan saya tidak tahu, atau mungkin kamu tidak pernah sama sekali membaca semua ini.. mungkin ada baiknya saya berpikir bahwa kamu tidak pernah membaca semua ini, meski kadang selalu ada keinginan agar kamu membacanya.. mana yang benar? hehe.. takut jika kamu membaca semua ini kamu berfikir saya norak, tidak tahu malu, genit, ganjen, lebay.. Hahahaaa..Hikzzzz.. Tapi lebih takut lagi Allah yang berfikir saya norak, tidak tahu malu, genit, ganjen, lebay.. Maaf Ya Allah, bantu saya agar lebih bijaksana lagi dalam mengelola perasaan ini..
Saya menunggu, bukan semata-mata menunggumu.. toh memang tidak pernah meminta saya untuk menunggukan?.. bersabar menunggu agar saya siap untuk apapun yang Allah takdirkan untuk saya, apapun akhir dari cerita saya kali ini..
Terima kasih Allah :)


Bandung, 22 tahun 10 bulan 2 hari
Nafsa Karima

Minggu, 09 September 2012

JANGANLAH GALAU MENJELANG NIKAH, ADA JANJI ALLAH SWT

Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.
Berikut ini sekelumit apa yang bisa saya hadirkan

kepada pembaca agar dapat meredam perasaan negatif dan semoga mendatangkan optimisme dalam mencari teman hidup. Semoga bermanfaat buat kaum muslimin semuanya. Saya memohon kepada Allah semoga usaha saya ini mendatangkan pahala yang tiada putus bagi saya. Diperhatikan juga agar menikah untuk memperhatikan tuntunan Islam, yaitu memilih calon dengan memilih agamanya, yang seiman, inilah syarat yang utama agar mendapat semua kebaikan yang Allah janjikan

Inilah kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah wahai saudaraku…

1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26)

Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.

2. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32)

Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, “apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?”.

Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah – dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya, maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?

3. “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)

Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.

4. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar Ruum : 21)

5. “Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ ”. (Al Mu’min : 60)

Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dan seterusnya.

Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim. Jadi, kenapa ragu dengan janji Allah?
Repost from : Yusuf Mansur Network

Sabtu, 08 September 2012

everlasting

EVERLASTING


Saat kita sedang sendiri, kesepian, dalam masalah, membutuhkan teman, lantas teringat dengan seseorang, berharap banyak dia akan membantu, atau setidaknya mengusir sedikit gundah-gulana. Apakah itu disebut cinta? Tentu saja. Tetapi kalau demikian, bukankah cinta jadi tidak lebih dari seperangkat obat? Alat medis penyembuh? Selesai malasahnya, saat kita kembali semangat, sembuh, maka persis seperti botol-botol obat, seseorang itu bisa segera disingkirkan. Sementara, dong? Temporer? Juga tentu saja, kecuali kita selalu sakit berkepanjangan, dan mulai mengalami ketergantungan dengan seseorang tersebut. Jika demikian maka cinta jadi mirip nikotin, candu.
Saat kita ingin selalu bersamanya, selalu ingin didekatnya, selalu ingin melihat wajahnya, senyumnya, nyengirnya, bahkan gerakan tangan, gesture, bla-bl-bla. Ingin mendengar suaranya (meski suaranya fals), tawanya (walau tawanya cempreng); apakah itu disebut cinta? Tentu saja. Bagaimana mungkin bukan cinta? Tetapi kalau hanya demikian, maka bawakan saja imitasi seseorang itu ke rumah, taruh seperti koleksi patung, jika ingin mendengar tawanya, stel sedemikian rupa biar dia tertawa, ingin melihat dia bicara, stel agar dia bicara. Bukankah hari ini sudah banyak teknologi imitasi seperti ini? Apakah itu akan berlangsung sementara? Boleh jadi, karena persis seperti kolektor yang memiliki koleksi benda antik, seberapapun berharganya, cepat atau lambat rasa bosan akan tiba. Bisa sih disiasati dengan jarang-jarang melihat koleksi tersebut, jarang-jarang bertemu biar terus kangen dan rindu, aduh, kalau demikian, maka cinta jadi sesuatu yang kontradiktif, bukankah tadi dibilang ingin selalu bersamanya.
Saat kita terpesona melihatnya, kagum menatapnya, begitu hebat, keren, terlihat berbeda, cantik, gagah, dan bla-bla-bla. Apakah itu disebut cinta? Bisa jadi. Tapi jika demikian cinta tak lebih seperti pengidolaan, keterpesonaan. Jika demikian, solusinya mudah, pasang saja posternya besar-besar di kamar. Jika kangen, tatap sambil tersenyum. Taruh foto-fotonya di mana-mana. Selesai urusannya. Apakah ini sementara? Temporer? Tentu saja. Saat idola baru yang lebih keren tiba, saat sosok baru yang lebih hebat datang, maka idola lama akan tersingkirkan. Jika demikian, maka cinta tak ubahnya seperti lagu pop, cepat datang cepat pergi. Persis seperti anggota boyband di tahun 80-an, basi di tahun 90-an, dan anggota boyband di tahun 2012, dijamin basi banget di tahun 2030.
Saat kita tergila-gila, selalu ingat dengannya, tidak bisa tidur, tidak bisa makan, berpikir jangan-jangan kita kehilangan akal sehat, apakah itu disebut cinta? Tentu saja. Tapi jika demikian cinta, maka ia tak lebih dari simptom penyakit psikis? Sama persis seperti penjahat yang jadi buronan, juga tidak bisa tidur, susah makan, dan terkadang berpikir kenapa ia bisa kehilangan akal sehat menjadi penjahat. Sementara? Temporer? Tentu saja. Waktu selalu bisa mengubur seluruh kesedihan.
Hampir kebanyakan orang akan bilang: "Saya tidak pernah tahu kapan perasaan itu datang. Tiba-tiba sudah hadirlah ia di hati." Ada sih yg jelas-jelas mengaku kalau dia cinta pada pandangan pertama; sekali lihat, langsung berdentum hatinya. Tapi di luar itu, meskipun benar-benar pada pandangan pertama, kita kebanyakan tidak tahu kapan detik, menit, jam, atau harinya kapan semua mulai bersemi. Semua tiba-tiba sudah terasa something happen in my heart.
Terlepas dari tidak tahunya kita kapan perasaan itu muncul, kabar baiknya kita semua hampir bisa menjelaskan muasal kenapanya. Ada yg jatuh cinta karena seseorang itu perhatian, seseorang itu cantik, seseorang itu dewasa, rasa kagum, membutuhkan, senang bersamanya, nyambung, senasib, dan seterusnya, dan seterusnya. Dan di antara definisi kenapa tersebut, ada yang segera tahu persis kalau itu sungguh cinta, ada juga yang berkutat begitu lama memilah-milah, mencoba mencari penjelasan yg akan membuatnya nyaman dan yakin, ada juga yang dalam situasi terus-menerus justeru tdk tahu atau tidak menyadarinya kalau semua itu cinta.
Cinta sungguh memiliki begitu banyak pintu untuk datang. Kebanyakan dari "mata", mungkin 90%. Sisanya dari "telinga". Dari bacaan (membaca sesuatu darinya), dari kebersamaan, dari cerita orang lain. Dari mana saja. Lantas otak akan mengolahnya, mendefinisikannya menjadi: sayang, kagum, terpesona, dekat, cantik, ganteng, cerdas, baik, lucu, dan seterusnya. Kemudian hati akan menjadi pabrik terakhir yang menentukan: "ya" atau "tidak". Selesai? Tidak juga, masih ada ruang buat prinsip-prinsip, pemahaman hidup, pengalaman (diri sendiri atau belajar dari pengalaman orang lain) untuk menilai apakah akan menerima kesimpulan hati atau tidak.
Ini proses cinta kebanyakan. Tetapi orang-orang yang paham, maka pintu datangnya cinta bukan sekadar dari mata atau tampilan fisik saja. Proses mereka terbalik, mulai dari memiliki prinsip-prinsip, pemahaman-pemahaman yang baik, lantas hati dan otak akan mengolahnya, baru terakhir mata, telinga dan panca indera menjadi simbolisasi cinta tersebut.
Tetapi apapun pintu dan prosesnya, jika akhirnya semua fase itu terlewati masih ada satu hal penting lainnya yg menghadang. Yaitu kesementaraan. Temporer. Apakah cinta itu perasaan yang bersifat temporer? Kabar buruknya ya. Jangan berdebat soal ini. Sehebat apapun cinta kita, pasti takluk oleh waktu. Tapi kabar baiknya, meski ia bersifat sementara, kita selalu memiliki kesempatan untuk membuatnya ‘abadi’, everlasting. Bagaimana caranya? Dengan pemahaman-pemahaman yang baik. Ada rambu-rambu yang harus dipatuhi, ada nilai-nilai yang harus dihormati. Pasangan yang memiliki hal tersebut, mereka bisa menjadikan perasaan cinta utuh semuanya. Maka abadilah perasaan itu.
Terakhir, saat kita selalu termotivasi untuk terus berbuat baik hari demi hari, memberikan semangat positif, terus memperbaiki diri setiap kali mengingatnya, apakah itu juga disebut cinta? Yaps, inilah hakikat cinta. Saat perasaan itu menjadi energi kebaikan. Dan itu tidak berarti kita harus selalu menyampaikan kalimat itu. Orang-orang yang menyimpan perasaannya, menjaga kehormatan hatinya, dan menjadikan perasaan tersebut sebagai energi memperbaiki diri, maka cinta menjelma menjadi banyak kebaikan.
Apakah itu sementara? Memang sementara, nah, semangat untuk terus memperbaiki diri karena cinta tersebut akan menjadi jaminan keabadiannya. Percayalah, bagi orang-orang yang memiliki pemahaman yang baik, cinta selalu datang di saat yang tepat, momen yang tepat, dan orang yang tepat, semoga semua orang memiliki kesempatan merasakannya.

***juga naskah lama, 2007
poin catatan ini akan kacau balau jika kalian hanya mengambil yg kalian sukai, lantas jadi pembenaran apa yg sedang kalian lakukan. orang2 yg pacaran jelas sekali tidak akan memahami konteks tulisan ini dgn baik.

-Darwis Tere Liye-

Repost from :  Everlasting - Tere Liye

Kamis, 07 Juni 2012

memahami cinta

Sahabat.

Cinta memang sangat indah bagi mereka yang sedang menjalaninya. Bahkan cinta memang mampu mengubah perilaku kehidupan dan keseharian seseorang yang merasakan keagungannya. Cinta seperti hembusan udara yang begitu sejuk, begitu terasa namun tak dapat disentuh oleh tangan yang menyentuhnya dan tak dapat dipandang oleh sepasang mata yang memandangnya.

Namun tak sedikit orang yang mengatasnamakan cinta untuk melampiaskan ambisi semata. Hingga tak jarang diantara mereka ada yang mulai terjerat dalam lisannya, atau terjebak dalam suasana yang tiada pernah diduganya. Bahkan bisa jadi ada yang pernah terjerumus atau menjadi korban karena sebaris kata cinta penutup luapan nafsu dunianya. Sehingga makna dan hakekat cinta yang dijalaninyapun mulai kehilangan arah dan tujuan, atau bisa jadi mereka memang tak sadar telah kehilangan atas makna yang sesungguhnya tersirat di dalamnya.

Andaikan hari ini kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk kembali merenungkan atas sepercik rasa cinta yang memang telah bersemayam di dalam segenggam hati ini, maka belajarlah untuk menempatkan kembali rasa cinta itu sesuai kehendak-Nya. Karena keberadaan rasa cinta dalam kehidupan manusia bukanlah untuk diumbar dalam barisan kata-kata tanpa makna atau sekedar menjadi penghias lisan tanpa pernah memahami akan keagungan yang mengiringinya.

Karena sesungguhnya Tuhan menjadikan sepercik rasa cinta adalah untuk mengingatkan kita semua kepada keagungan-Nya, Dia-lah yang telah memercikkan dan Dia juga berhak untuk mengambilnya kembali. Dan sungguh hanyalah petunjuk dan pertolongan-Nya yang mampu menyelamatkan kita semua dari kehilangan makna dan hakekat cinta yang sesungguhnya.

-oOo-

“Ya Allah, berikanlah kepadaku kemampuan untuk tetap mencintai-Mu dan mencintai orang yang cintanya kepada-Mu itu memberikan manfaat kepadaku disisi-Mu. Ya Allah, apa yang telah Engkau berikan kepadaku berupa sesuatu yang aku cintai, jadikanlah ia sebagai kekuatan bagiku untuk menjalankan apa yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang telah Engkau jauhkan dariku berupa sesuatu yang aku cintai, jadikanlah ia bagiku sebagai peluang untuk menjalankan apa yang Engkau cintai.” (HR. Tirmidzi)

Salam silaturahmi.
copy paste from : Facebook Irvan Suryaningrat

Kamis, 01 Desember 2011

Salju Gurun

bismillahirrahmanirrahim

Di hamparan gurun yang seragam, jangan lagi menjadi butiran pasir.


Sekalipun nyaman engkau di tengah impitan sesamamu, tak akan ada yang tahu jika kau melayang hilang.


Di lingkungan gurun yang serba serupa, untuk apa lagi menjadi kaktus.


Sekalipun hijau warnamu, engkau tersebar dimana-mana. Tak ada yang menangis rindu jika kau mati layu.


Di lansekap gurun yang maha luas, lebih baik tidak menjadi oase.


Sekalipun rasanya kau sendiri, burung yang tinggi akan melihat kembaranmu disana-sini.


Di tengah gurun yang tertebak, jadilah salju yang abadi.


Embun pagi tak akan kalahkan dinginmu, angin malam akan menggigil ketika melewatimu, oase akan jengah, dan kaktus terperangah. Semua butir pasir akan tahu jika kau pergi, atau sekadar bergerak dua inci.

Dan setiap senti gurun akan terinspirasi karena kau berani beku dalam neraka, kau berani putih meski sendiri, karena kau…berbeda.

~Dee, Filosofi Kopi~


Jika kita berbeda, mengapa kita harus sama?
Bukankah karena BERBEDA, masing-masing kita menjadi INDAH?
Jika semua bunga adalah mawar, apa kita dapat tahu bahwa ia indah?
Semua bunga indah, karena berbeda-beda.. :D

Bandung, 1 Desember 2011
Nafsa Karima

Senin, 10 Oktober 2011

Marriage

bismillahirrahmanirrahim

Marriage is...
You were born together, and together you shall be forevermore
You shall be together whwn white wings of death scatter your days
Aye, you shall be together even in the silent memory of God
But let there be spaces in our togetherness
And let the winds of the heaven dance between you
Love one another but make not a bond of love
Let it rather be a moving sea between the shores of your souls
Fill each other's cup but drink not from one cup
Give one another of your bread but eat not from the same loaf
Sing and dance together and be joyous, but let each one of you be alone
Even as the strings of a lute are alone though they quiver with the same music
Give your hearts, but not into each other's keeping
For only the hand of Life can contain your hearts
And stand together, yet not too near together
For the pillars of the tample stand apart
And the oak tree and the cypress grow not in each other's shadow

By : Kahlil Gibran



Puisi ini saya dapat dari Majalah Percikan Iman No. 10 Th.XII Oktober 2011 M
dalam majalah itu puisi ini telah ditranslate dalam bahasa indonesia, sekalian belajar bahasa inggris, jadi saya tuliskan dalam bahasa inggris aja yaa ;))

Rabu, 14 September 2011

you say..

You say that you love rain, but you open your umbrella when it rains.
You say that you love the sun, but you find a shadow spot when the sun shines.
You say that you love the wind, but you close your windows when wind blows.
This is why I am afraid, you say that you love me too.

~ Kahlil Gibran~

Jumat, 09 September 2011

Cinta itu adalah fitrah

bismillahirrahmanirrahim

di dapatkan dari akun facebook, Sebelum Engkau Halal Bagiku.. katanya diizinkan Tag atau share picture.. kalau copy paste diizinkan ga yaaa??
mohon izinnya aja yaa... :)

Tak ada yang bisa menyangkal, bahwa tidak ada seorang pun yang steril dari yang namanya cinta. Meski ia telah setingkat da’i atau da’iyah. Tak ada yang bisa mencegah datang virus itu, seperti sanandung puisi berikut:

Cinta……. Menembus ruang dan batas
Menggelora, meradang dan mematikan
Kala cinta merasuk sukma
Membekukan akal, menghempas rasa
Jika tidak karena-Nya
Kemana kan dibawa lari sekeping hati pecinta??

Kita akan bicara tentang cinta. Sesuatu yang Allah tanamkan fitrahnya pada setiap jiwa. Tapi alangkah hinanya bagi pecinta yang terbelenggu oleh cintanya.

Duhai saudariku…….

Mencintai itu adalah kewajaran……..!!! Apalagi bagi seorang wanita yang telah memasuki usia dimana kebutuhan kasih sayang dan penjagaan dari seorang lelaki sudah sangat dirindukannya.

Tapi ingatlah wahai sahabatku, janganlah engkau tanggalkan kehormatanmu dengan mengumbarnya di antara manusia. Dengan cara apapun, dengan dalih apapun, dengan susunan kata semanis apapun, sekuat apapun dorongannya jangan engkau tertipu oleh rayuan syaetan. Betapa senangnya syaetan bila manusia telath terkena panahnya. Panah yang akan membuat manusia mabuk cinta dan menjadikan halal segala cara apapun untuk mendapatkannya.

Maka jadilah sms merah jambu, surat-surat cinta, dan lainnya yang padahal bisa jadi syaetan telah mengemasnya menjadi kemasan yang akan mengundang kemurkaan Allah.

Saudariku…..
Bersabarlah di saat malam gelap gulita membekap. Bersabarlah di antara sujud panjangmu, di antara harap dan do’amu kepada Allah dengan kedatangan pangeran yang akan menjemputmu. Bersabarlah terus di antara dua lelehan air matamu karena berharap yang terbaik dariNya.

Sungguh itu lebih baik bagimu dan yang lebih Allah ridhoi daripada selainnya. Walaupun sulit, terasa berat, tidak tahan menunggu kepastiannya, namun tetaplah seperti itu, sabar, sabar dalam penantianmu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang terbaik bagimu.

Bukankah janji Allah sudah jelas:
''dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).”
{QS. An Nuur : 26}

Terasa sulit memang….. hati itu terkadang begitu cepat berbolak balik. Terkadang ia kuat bagai benteng kokoh, tapi sering pula ia rapuh bak rumah kardus di bawah kolong jembatan. Di satu sisi kita senantiasa menginginkan tunduk pada perintah-perintah Allah, perintah menundukkan pandangan, perintah mengulurkan jilbab, perintah terus memperbaiki didi dari hari ke hari.

Namun, di sisi lain, syaetan senantiasa bergerak dan bekerja untuk menggoda manusia. Sehingga terkadang dalam penantian panjang ini ada kalnya terselip pandangan yang belum halal, ada perkataan yang belum halal, ada usaha mencari perhatian yang belum halal.

Saudariku…..
Saat ini, di tengah malam ini mari kita tengok jendela-jendela yang terbuka. Di atas ribuah sajadah, bersimpuh wanita-wanita yang sedang merindu. Tetesan-tetesan air mata mereka terus membasahi bumi, air mata mujahidah yang sangat takut tergelincir kepada kemaksiatan. Berjuta sorotan mata yang hanya ditujukan kepadaNya.

Dan engkau ….., apakah engkau termasuk bagian dari wanita bersimpuh itu, sabarlah. Benar, tidak mudah. Tapi tidak ada yang salah dengan janjiNya. JanjiNya adalah keniscayaan terindah, walau itu harus kau tebus dengan kesabaran yang berpeluh kesah. Janganlah lelah memuliakan dirimu. Bukan untuk dia, bukan untuk dirimu sendiri.

Tapi semata hanya untuk Rabbmu. Sungguh itu bagian dari tarbiyah dengan cara yang berbeda. Dan Maha Benar Allah, lelaki mulia itu akan datang atas nama kemuliaan pernikahan. Tanpa engkau perlu teriaki, dia telah mendengar dengan kesediaan tertinggi akan seruan lembut RabbNya, yang disampaikan kepada hamba terkasih dan utusanNya.

“Wahai para pemuda, barangsiapa telah mampu di antara kalian, hendaklah ia menikah, karena ia dapat menundukkan pandangan dari menjaga……
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan Nasa’i)

Lelaki yang senantiasa menjaga kehormatan itu pasti akan datang, lelaki yang setiap malam engkau tangisi itu pasti akan mengetuk pintu rumahmu, lelaki yang akan menjaga kehormtan yang senantiasa engkau jaga itu pasti akan menjemputmu dengan kesederhanaan dan senyuman terindah yang tetulus dari hatinya, lelaki yang akan menemanimu sholat di malam hari, menasehatimu di kala senang dan menghiburmu di kala sedih.

Adakah itu yang engkau harapkan wahai saudariku….???

Ataukah lelaki itu masih engkau harapkan datang dari kemaksiatanmu kepada Allah dan lebih dicintai oleh syaetan…..???


jadikan selalu bahan renungan yaa..
Ya Allah aku berlindung pada Mu
dari iman yang masih sering naik turun,
dari ibadah yang riya,
dari hati yang tak terhijab,
dari pandangan yang tak terjaga,
dari lisan yang menyakiti,
dari tingkah laku yang melukai..

Nafsa Karima

Minggu, 21 Agustus 2011

Cinta ...

bismillahirrahmanirrahim

masih tulisan yang diambil dari buku yang sama seperti posting sebelum ini,,



Cinta ...

Tuhan ...
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan ...
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati-Mu
Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi

Tuhan ...
Jika aku mesti mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu

Tuhan ...
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Tuhan ...
Ketika aku berucap 'aku cinta padamu'
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu

Sebagaimana orang bijak berucap ...
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya

Bandung, September 2003
Wiwit



Ya Allah, saya masih sering salah dalam menyikapi cinta itu..
mencintai seseorang bukanlah apa-apa,
sangatlah berarti dicintai oleh orang yang saya cintai..
Tapi, dari pada itu semua.. dicintai oleh-Mu yang Maha Pencinta adalah segalanya Ya Rabb..

Engkau Yang Maha Tahu Segala Isi Hati,
Engkau tahu saya masih sering menanyakannya..
"mengapa rasa itu malah terus tumbuh?"
meski saya tahu, seiring berjalannya waktu, saya akan paham atas semua rasa ini..
tapi tetap, selalu saya tanyakan pada Mu..
Ya Allah ajari saya untuk sabar..

Cinta, akan selalu menjadi bagian terindah dalam hidup manusia..
saya bersyukur Ya Allah, kau tanamkan cinta itu dalam hatiku,,
sehingga saya dapat merasakan banyak rasa yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, merasakan rasa yang mungkin tak pernah kubayangkan bagaimana rasanya..
bahagia yang dapat membuat berseri, aura yang berbeda, senyuman termanis, pandangan yang penuh cinta.. itu yang dilihat orang lain..
cemburu, yang sering membuat saya sebal, bukan sebal karena ada rasa cemburu, tapi sebal pada diri saya karena belum dapat menyikapi cemburu dengan baik..
cinta yang membuat saya lebih mengenal Mu..
jika tidak ada cinta yang Kau tanamkan, hati ini akan kosong,
jika tidak ada cinta tulisan dalam blog ini tak akan pernah ada..
jika tidak ada cinta... tak terbayangkan bagaimana rasanya..
Ya Allah ajari saya untuk bersyukur..

Ya Allah, saya ingin mencintai seseorang yang dapat mendekatkan saya pada cinta-Mu..
seseorang yang akan menua bersama saya nantinya adalah orang terbaik yang kau berikan tuk saya..
siapapun dia Ya Allah, jagalah ia..
Ya Rabb, simpan rasa yang terus tumbuh ini tuk saya berikan padanya, seseorang yang akan menua bersama saya..
Jaga hatiku dan hatinya Ya Allah..
~ i k h l a s
tak semudah penulisan dan pengucapannya..
tapi ajari saya untuk ikhlas Ya Allah..
ikhlas atas takdir yang Kau tetapkan untuk saya..

saya tahu Ya Allah,
saya masih turun naik
masih sering jatuh bangun..
tapi saya akan selalu belajar untuk sabar, belajar bersyukur, dan belajar ikhlas..
dan lebih utamanya belajar lebih mencintai-Mu..
cinta pada-Mu mengajari saya banyak hal..


21 Ramadhan 1432H
saya belajar banyak dari cinta,
Ya Allah tahan rasa ini tuk seseorang yang namanya tercatat dalam Lauh Mahfuzh,
semoga saya dan dia segera dipertemukan dalam ketakwaan pada-Mu
(please di acc,, heheheee :D)
Nafsa Karima

Harmoni Diri

bismillahirrahmanirrahim

diantara puisi yang bagus-bagus dalam buku Tafakur gado-gado simpang lima karya Mohammad Agung Wibowo (Agung K Suari), ini adalah salah satu yang paling saya suka.. Harmoni Diri..
Izinkan saya tulis di sini ya Pa Agung, semoga dapat selalu menjadi bahan renungan bagi saya pribadi dan teman-teman yang membaca tulisan ini..

Harmoni Diri

Saat syahadat-ku sebatas ucapan
Saat shalat-ku sebatas gerakan
Saat shaum-ku sebatas kewajiban
Saat zakat-ku sebatas keharusan
Saat haji-ku sebatas kebanggaan
Saat itu pula...
Kesia-siaan terbesar ada pada diriku

Saat Islam-ku sebatas pakaian
Saat Iman-ku sebatas ucapan
Saat Ihsan-ku sebatas pengetahuan
Saat itu pula...
Ada penipuan terbesar dalam diriku

Saat kematian dianggap hanya cerita
Saat neraka dianggap hanya berita
Saat siksa dianggap hanya kata
Saat itu pula...
Kesombongan terbesar ada padaku

Saat takdir dianggap tak mungkin
Saat hidup kembali dipandang mustahil
Saat Tuhan dianggap nihil
Saat itu pula...
Kedurhakaan terbesar ada pada diriku

Bukankah aku memiliki hati?
Bukankah aku memiliki jasmani?
Dan bukankah aku memiliki akal budi?
Maka harmoniskanlah semuanya, Ya Rabbi
Semata hanya untuk-Mu


Bandung, 23 Oktober 2003
Muhammad Agung Wibowo




Promosi untuk kebaikan : pokonya buku Tafakur gado-gado simpang lima ini harus dibacaaa... :)
bagus,, berisi kata mutiara, puisi, artikel, ilustrasi, dan terjemahan.. gado-gado bangetlah rasanyaaa..
bagi yang ingin membelinya dapat membeli di Percikan Iman atau di traning ESQ kalo ada stand yang jual buku-buku... heheheee.. atau coba cari aja ke toko buku terdekat... :))

kalau ada kekasih






Kalau ada kekasih melangkahkan rindu kepada Tuhannya
Jangan pandang ia, karena hanya Tuhan yang ia inginkan untuk memandangnya




Kalau ada kekasih mensujudkan cinta di hadapan kekasihnya
Jangan buka mulut membicarakannya
karena suaramu mengganggu
gemerlang ribuan malaikat
yang mengamini doa-doanya


Kalau ada pencinta berwirid dengan tasbihnya
yang melingkari alam semesta
Jangan tulis apapun tentang ia,
karena lembar-lembar Lauh Mahfudh bergetar oleh bisikan zikirnya


Kalau ada Salikah menangis di sepanjang pencarian
atas suami yang sejati
Hatinya sendiri lenyap
pikiran dan kesadarannya sirna
dirinya tiada

Karena laut di samudra kehangatan cinta
Sang Pemilik sejati cinta

Yogya, 11 Juli 2005
Emha Ainun Najib


Tulisan tersebut ditulis untuk Ratih Sang, ada dalam buku Ratih Sang..
Kerudungmu Tak Sekedar Cantik
Dari Catwalk ke Panggung Syiar

Selasa, 12 Juli 2011

tentang cinta

bismillahirrahmanirrahim

oleh : Achmad Ferdi

" Orang yang benar-benar mencintaimu bukan orang yang selalu ingin disampingmu, tapi ia selalu menjaga jarak bila dekat denganmu agar hatipun selalu terjaga, dan setan sulit untuk membisikan rayuan manis...

Lelaki yang benar-benar mencintaimu tidak akan pernah menatap dalam matamu,..sebisa mungkin ia akan menghindar dari tatapan matamu, karena ia tahu pandangan merupakan alat terbaik dari setan untuk selalu menggodanya...

Orang yang benar-benar mencintaimu tidak akan pernah menyentuhmu sedikitpun,sebelum ia halal bagimu...karena ia tak mau membuat dirimu dan dirinya merasakan panasnya api neraka yang membakar kelak...

Orang yang benar-benar mencintaimu bukan orang yang selalu memberi perhatian padamu setiap saat, namun ia selalu berdoa diberikan yang terbaik bagi dirimu dan dirinya...

Orang yang benar-benar mencintaimu, bukan orang yang sering mengucapkan "Aku cinta padamu melebihi apapun" Namun kelak setelah ia halal bagimu, ia akan berkata "Aku mencintaimu karena Allah, dan ijinkan kuletakkan cinta pertamaku pada Allah dan Rasulnya"

Lelaki yang benar-benar mencintaimu akan selalu menjaga dirimu, dan dirinya dari godaan syaithan yang akan menjerumuskan diri dalam kemaksiatan...karenanya ia sebisa mungkin menghindar darimu saat berpapasan dijalan, selalu menundukan pandangan saat terpaksa berpapasan,..tak pernah melembutkan suara didepanmu, tak pernah sekalipun mengajak untuk "berduaan", karena ia paham bahwa syaithan selalu membisikan melalui pandangan mata, hati dan ingatannya.

Wanita yang benar-mencintaimu, tidak akan pernah berhias didepanmu, sebelum ia halal bagimu...ia hanya memberikan hiasan terbaiknya untuk seorang yang akan mendampinginya kelak.."


Tentu saja, semua ia lakukan karena kecintaannya padamu, dan pada Tuhanmu...

Ia hanya akan memberikan cinta seutuhnya pada saat ijab qabul sudah diikrarkan dan pada saat engkau halal baginya....

Ia seperti intan berlian yang tersimpan rapih dalam kotaknya,bersinar penuh cahaya, namun tidak akan pernah terlihat....
Temukan ia dalam tiap doa-doa PadaNya...dan teruslah perbaiki diri untuk mendapatkan yang terbaik dariNya....Bukalah kuncinya dengan kalimat ijab qabul, dan teruslah berdoa diberikan yang terbaik...

Insya Allah.....




sumber : http://www.ferdipunyacerita.co.cc/2011/07/tentang-cinta.html?showComment=1310476040812#c3178397843900788244

KEUTAMAAN WANITA SHOLEHAH

bismillahirrahmanirrahim

syukur alhamdulillah, atas karunia yang Allah berikan di hari ini,
bukan tentang itu tulisan yang akan saya tulis kali ini... heheeee

lagi-lagi menemukan tulisan yang bagus dari Facebook..
boleh dibuka di http://www.facebook.com/media/set/?set=a.215460595164974.66571.209092795801754#!/photo.php?fbid=215460685164965&set=a.215460595164974.66571.209092795801754&type=1&theater

tulisan tersebut saya copy paste dalam blog ini semata-mata hanya sebagai pengingat bagi diri saya pribadi di lain waktu..
semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membaca tulisn ini.. :D



Walaupun wanita tidak ada yang diangkat Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadi Nabi, namun kedudukan wanita sangat tinggi disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.Demikian pula wanita sholehah, sehingga Raslulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendudukkan mereka pada posisi mulia sebagai perhiasan dunia yang paling indah.


Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda yang artinya “


"Sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita Sholehah. Dan, perkara yg pertamakali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai Shalat lima waktu dan ketaatannya terhadap suami." (HR Ibnu Hibban dari Abu Hurairah).

“Dunia ini penuh perhiasan dan perhiasan yang paling indah ialah wanita yang Sholehah.” (H.R Muslim)

Banyak keutamaan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kepada wanita,dibawah ini akan diuraikan keutamaan wanita sholehah yang diambil dari Nasehat untuk wanita (Masturah) dari Maulana Syed Ahmad Khan dan intisari hadist-hadist shahih diantaranya yaitu :


1.Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu,meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :

“Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktu,shaum/puasa wajib sebulan,memelihara kemaluannya,serta taat kepada suaminya,maka ia pasti masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendaki.”

2. Semua penghuni surga akan menemui Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang tergantung kepada amalannya didunia,tetapi wanita sholehah yang memelihara dirinya dari pandangan lelaki yang bukan mahram, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala sendiri yang akan datang kepadanya.

3. Doa wanita lebih maqbul dari doa laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-laki. Ketika ditanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam akan hal tersebut, Jawab Rasulullah : “Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”

4. Tidaklah seorang wanita yang haidh itu, kecuali haidhnya merupakan kifarah (Tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidhnya membaca “Alhamdulillahi’alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah”. Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa.”; maka Allah menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari siksa, bahkan Allah mengangkat derajatnya, seperti derajatnya 40 orang yang mati syahid, apabila dia selalu berdzikir kepada, Allah Subhanahu wa Ta’ala selama haidhnya.

5. Bagi Wanita yang hamil, dua rakaat shalat lebih baik dari pada 80 rakaat shalat wanita tidak hamil.

6. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama Aku (Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam) di dalam surga.

7.Seorang wanita sholehah lebih baik dari pada 70 orang wali atau lelaki shaleh.

8. Wanita yang beriman akan masuk surga lebih dahulu dari laki-laki yang beriman

9. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.

10. Dari ‘Aisyah Radhiyallahu Anha. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.”

11. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan orang yang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

12. Wanita yang taat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

13. Wanita yang taat kepada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan meridhainya. (serta menjaga shalat dan puasanya)

14. Dari ‘Aisyah Radhiyallahu Anha, berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ?Jawab Rasulullah “Suaminya”. “Siapa pula berhak terhadap laki-laki ?” Jawab Rasulullah. “Ibunya”.

15. Apabila seseorang wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah Subhanahu wa Ta’ala, mencatatkan baginya setiap hari dengan seribu kebaikan dan menghapuskan darinya seribu kejahatan.

16. Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala, memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang berjihad dijalan Allah Subhanahu wa Ta’ala

17. Apabila seorang wanita hamil hingga melahirkan,,maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan kepadanya pahala bagaikan berpuasa pada siang hari dan shalat sepanjang malam,dan mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa dan tiap rasa sakit dan pada satu uratnya Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan satu pahala haji.

18. Apabila seorang wanita melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

19. Wanita yang meninggal dalam masa empat puluh hari sesudah melahirkan akan dianggap syahid.

20. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya dari (ASI) akan dapat satu pahala dari tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

21. Jika wanita memberi susu (ASI) kepada anaknya yang menangis, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberi pahala satu tahun shalat dan puasa.

22. Apabila seorang wanita tidak dapat tidur pada malam hari karena menyusui anaknya,maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengampuni dosa-dosanya dan ia akan diberi pahala 12 tahun ibadah.

23. Apabila seorang wanita yang tidak dapat tidur pada malam hari karena mengurus anaknya yang sakit atau demam,Maka Allah Subhanu wa Ta’ala, akan memberinya ganjaran kepadanya seperti memerdekakan 20 orang hamba sahaya

24. Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya,bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohonkan ampun untuknya, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengangkatkannya seribu darajat.

25. Seorang wanita yang sholehah lebih baik dari seribu orang laki-laki yang tidak shaleh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka ditutupkan baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu surga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab.

26. Wanita yang menunggu suaminya hingga pulang, disapukan mukanya, dihamparkan duduknya, menyediakan makan minumnya, memandang ia pada suaminya, memegang tangannya, memelihara anaknya atau memanfaatkan hartanya mencari keridhaan Allah, maka tiap-tiap kalimat ucapannya,tiap-tiap langkahnya dan setiap pandangannya pada suaminya, akan memperoleh pahala sebagaimana memerdekakan seorang hamba sahaya. Dan pada hari kiamat kelak, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan karuniakan Nur kepadanya sehingga tercengang wanita mukmin semuanya atas karunia rahmat itu. Tiada seorang pun yang sampai ke mertabat itu melainkan Nabi-nabi.

27. Tidak akan putus ganjaran dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya.

28. Apabila seorang wanita yang melihat suaminya dengan penuh kasih sayang, dan suaminya melihat isterinya dengan kasih sayang akan di pandang Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan penuh rahmat.

29. Jika wanita melayani suaminya tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun shalat

Demikian keutamaan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kepada wanita Sholehah,Karena akhlaqnya yang mulia, ketaatanya kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, demikian juga karena ketaatannya kepada suaminya ridha dengan pemberian suaminya,melayani dengan baik,bersopan santun dalam segala ucapan dan tingkah laku,mendidik dan mengurus anak-anaknya,menjaga kehormatan keluarga,dan memelihara amanah suaminya.

❀.•❤Semoga manfa'at buat kita semua.❤•.❀



semoga kita termasuk wanita sholehah yang di rindukan surga
Nafsa Karima

Minggu, 10 Juli 2011

Untukmu Calon Imamku Yang Tertulis Di Lauhul Mahfudz

bismillahirrahmanirrahim

menemukan tulisan yang bagus dari Facebook, ditulis...
'Buat Akhi Wa Ukhti yang ingin TAG or SHARE PICT'a..di persilahkan "BEBAS" ...'
mmmm... kalau copy paste dibolehin ga ya?? heheheeee XD
tulisan ini di dapat dari Facebooknya Sebelum Engkau Halal Bagikuhttp://www.facebook.com/photo.php?fbid=160711174000174&set=at.160709597333665.42123.138509376220354.1042541947.1587259124.1519136064.1029885477.100000925142809&type=1&ref=nf

tanpa menguri atau menambah isi tulisan, hanya memperbaiki penulisan,,, yukkk dibaca.. :D


Yaa Rabbi
Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta, berfikir sebelum bertindak, santun dalam berbicara, tenang ketika gundah, diam ketika emosi melanda, bersabar dalam setiap ujian. Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq, sebijaksana Umar bin Khattab, sedermawan Utsman bin Affan, sepintar Ali bin Abi Thalib, sesederhana Bilal, setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Allah..

Imam ku dan ayah dari anak-anakku,engkau yg membersamai perjalananku nanti
♥ Aku percaya kau sedang memperbaiki dirimu, memantaskan dirimu tuk menjadi imam bagi tulang rusukmu dan buah hatimu kelak

♥ Aku percaya kau sedang menempa dirimu dalam beribu cobaan dengan menelantarkan dirimu sendiri pada medan dakwah dan problematika ummat… mencampakkan jauh egomu, membaktikan dirimu tuk ummat

♥ Aku percaya kau sedang mengkaji, kau sedang belajar,belajar ilmu dunia terutama ilmu akhirat,yang akan kau gunakan dalam mendidikku dan buah hati kita nanti

♥ Aku percaya Al-Qur'an selalu ada dalam hatimu, selalu terucap dari bibirmu dan dzikir slalu melantun menemani langkah jihadmu

♥ Aku percaya kau sedang menundukkan pandanganmu,menjaga hatimu dan mencampakkan hawa nafsumu

♥ Aku percaya kau sudah merancang hidupmu, hidup kita, keluarga kita, nantinya juga untuk dakwah, untuk ummat, dan hanya karnaNya

♥ Aku percaya,kau sedang memantaskan diri dan terus memperbaiki diri dsana, di belahan bumi manapun kau berada

♥ Aku pun begitu sayang

♥ Aku sedang belajar… belajar menempa diri,menjauhkan egoku demi ummat, membaktikan diriku untuk orang lain,agar baktiku padamu pun sempurna

♥ Aku sedang belajar, meniti dakwahku, meniti cita-cita duniaku, meniti cita-cita akhiratku, agar kelak keluarga islami dan kluarga Qur’ani yg aq inginkan nanti dapat kubangun bersamamu… karna kau tahu?meskipun kau imamku, ibu adalah madrasah pertama bagi mujahidah kecilnya nanti

♥ Aku sedang belajar menjaga diri,menjaga pandangan dan hatiku,agar ketika kau memiliki hati ini, hati ini masih utuh sempurna hanya untukmu

♥Aku sedang menempa diri, untuk menjadi seorang Khadijah untukmu,yang menjadi tempatmu membagi resah… seseorang yang kau datang padanya, saat kau tak tahu lagi akan datang pada siapa… seseorang yang menguatkanmu dan menggenggam slalu tanganmu dalam perjalanan jihadmu

♥ Akupun ingin menjadi ‘aisyahmu, seorang yang membuatmu tersenyum dan kembali ceria saat penatmu mulai datang,seorang yang menyerap ilmu darimu dengan sempurna dan membenarkan apa-apa yang salah dalam lakumu, seseorang yang mencintaimu dengan cemburunya, namun kau rasakan sakitnya,saat ia tersakiti, hingga kau katakan pada yg lain “janganlah kau sakiti aku dengan cara menyakti ‘aisyah”

♥ Aku ingin mejadi fatimah, yang tak kau bagi cintamu pada yang lain.. bukan karna aku tak percaya kau tidak dapat berlaku adil,tapi karna aku ingin mencintaimu dengan sempurna,tanpa diganggu oleh cemburuku,itu saja

♥ Tak kalah lagi, aku ingin menjadi seperti ibunda hajar, yang tak gentar saat kau tinggalkan di padang pasir tandus dengan seorang bayi mungil di pelukan.. tak takut akan kehilanganmu, karna keyakinanku pada Rabbku lebih besar daripada yakinku padamu cintaku padamu, tak akan mengalahkan cintaku pada Rabbku… usahaku ini tidak mudah sayang, begitupun usahamu..kuyakin itu.. maka tetaplah dalam jihadmu..tetaplah dalam usahamu..tetaplah dalam ikhiarmu… aku yakin kau kuat disana,dan doakanlah agar akupun kuat dsni dalam jihad dan ikhtiarku, bawalah aku dalam tiap doa dan sujudmu, kumohon karna doa yg dapat menolongku hingga saatnya, kita bertemu dalam ikatan suci menyempurnakan separuh dien dan kita akan melanjutkan jihad kita bersama dan nanti..terimalah aku apa adanya jika aku belum bisa mejadi khadijahmu,‘aisyahmu atau bahkan menjadi seperti ibunda hajar tapi bimbinglah aku menjadi seperti mereka dan kita bimbing bersama mujahid muda kita nanti tuk melanjutkan estafet perjuangan dakwah ini… teruntukmu yang ada disana,kuatlah..dan bersabarlah bawalah aku dalam doa dan sujudmu,agar cinta kita nanti, hanya karnaNya…Aamiin ya Rabbal'alamin,♥

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Jumat, 01 Juli 2011

SIAPA JODOHKU?!

bismillahirrahmanirrahim

pas lagi buka facebook liat sebuah foto yang di tag ke Setetes Peluh Perjuangan terus ada tulisan "SIAPA JODOHKU?! bla..bla...bla...", tertarik, makanya tuh foto langsung dibuka dan dibaca keterangan dibawahnya...
emmmm... "gw banget getoh lochhh..." hahahaaaaa... :D
isi hati yang belum sempet terungkapkan,,, mungkin sebagain teman-teman juga akan merasakan seperti apa yang saya rasakan setelah membaca tulisan itu..
yuuu ahhh,,, langsung aja kita simak tulisannya...
tanpa merubah isi tulisan, izinkan saya tuk copy paste.. heheee ;p


Apa kabar jodohku?
baik-baik saja kan!
berat rasanya kantung mataku tertutup
bagaimana dg-mu?
apa kau selalu terbangun di sepertiga malam terakhir?
dan apakah mulutmu terus menerus berdzikir di malam itu?
jujur aku rindu padamu duhai jodohku
tapi saat ini blm saatnya untuk kita bertemu
bukannya aku tak mau atau aku tak rindu
tapi memang karena perjalanan kita masih panjang
dan masih banyak kewajiban yg harus kita penuhi sayang...
dan kita-pun masih belum muhrim..
terkadang aku berfikir..apa nanti saat shubuh tiba,, kau akan membangunkanku, mengajakku bertafakur dan bersujud kepada-Nya?
berat hati ini menantimu, gelisah pula hati ini memikirkanmu
duhai jodohku,,apa kau slalu hiasi langkahmu dg kebaikan-kebaikan?
sehatkah engkau sekarang?
kalau saja aku berada disampingmu saat ini, mungkin aku akan merawatmu dg penuh kasih sayang..
duhai jodohku,, sabar dan tenanglah..
aku disini masih bersabar menantimu, hatimu tak sedang terluka kan?..tersenyumlah ^_^
karena aku yakin kebahagiaan akan slalu menyertai kita
jikalau detik ini hatimu sedang terluka, ambil lah air wudhu dan mendekatlah kepada-Nya.. tapi disini aku berharap kau baik-baik saja
hmmm..
waktu memang terasa lama buat ku,, tapi aku yakin tak-kan lama lagi kau akan hadir menyapaku dan mengajakku untuk melakukan shalat fardhu
dan sering pula kau akan menanyakan padaku: sudah shalatkah kau sayang? Mari kita sholat berjama’ah..
jodohku....aku rindu...
kapan kita bertemu? begitu banyak hal yg ingin ku ceritakan kepadamu
begitu banyak pula harapanku untuk menantikan bimbinganmu
hati ini kosong...dan hati ini tak sabar menanti kehadiranmu yg kan membalut dan menyembuhkan luka dihatiku..
jodohku..
apa kau juga rindu padaku?
bagaimana dg Qur'an mu?
sudahkah kau baca diantara maghrib dan isya'? apa yg kau pahami dari isi kandungan ayat-ayat yg kau baca?
ceritakanlah padaku...meski aku hanyalah wanita yg bodoh,,aku siap mendengarnya...dan begitu juga dg keluh kesahmu, aku siap berbagi sayang..
Duhai jodohku,, perubahan apa yg kau lakukan dari hari ke hari sayang?
semakin membaik-kah? tak kau sentuh kan hal-hal yg dilarang agama?
aku berharap seperti itu...jodohku...
disetiap langkahku dan seusai shalatku..selalu ku titipkan al-fatihah untuk mu, apakah kau juga begitu?
jodohku,,sabar ya sayang..
jangan sampai kau salah jalan..salam rindu dan ta’dzimku tuk orang tuamu, sehatkan mereka?
masihkah kau jaga mereka dg kasih sayangmu? dan sudahkah kau bersyukur?
jodohku,,nantilah aku dg berbagai kebaikan yg nantinya akan membawa rahmat untuk kita..
jagalah dirimu dari hal-hal yg dilarang agama
karena aku mencintaimu secara tulus...
jodohku...
bersiaplah kau untuk mencintaiku secara tulus dan mau menerima segala kekuranganku
dan membenarkan ku dikala aku salah
sayang....berusahalah,,berjuanglah,,demi
kata MERDEKA..
jodohku,,bimbinglah aku..beri aku cahaya kasih sayang,,cahaya ilmu,,dan cahaya kesabaran..
jodohku,, bahagiakan orang tuamu dg menjaga sikapmu dan tutur katamu...
aku yakin kau adalah orang yg sabar
orang yg cakap untuk memimpin kelak
jodohku,, jangan pernah merasa sepi...karena aku disini masih setia menantimu, dan disini aku masih setia menjaga kehormatanku
jodohku...
kala siang sudah berlalu...pejamkan matamu dg buaian do'a, begitu juga ucap do'a dariku kan selalu menyertaimu
semoga Allah selalu menjadikan kita dijalan yg benar..amiiin
jodohku...
tak terasa pena ini telah banyak ku goresakan diatas kertas putih ini,, ini adalah tanda kerinduanku kepadamu yg amat sangat...
ingatlah sayang...aku selalu ada untukmu..untuk itu jangan pernah kau merasa sendiri atau sepi..
hmmm..semoga kerinduanku ini akan terjawab seiring berjalannya waktu..
salam ta’dzim dan sayangku untukmu..


Nafsa Karima
saya di sini, memenuhi kewajiban yang harus saya penuhi ^^

Selasa, 28 Juni 2011

Sayap yang Tak Pernah Patah

bismillahirrahmanirrahim

karena besok tanggal merah, jadi malam ini menjelajahi dunia maya, tiba di blognya Pak Anis Matta..
salah satu judulnya : Sayap yang Tak Pernah Patah

1 kata setelah membaca ini : SUBHANALLAH
semoga dapat menjadi bahan renungan bagi yang membacannya dan terutama bagi diri saya sendiri..
peringatan bagi diri saya, ketika memasuki Wilayah Indonesia bagian Galau, harap membaca tulisan ini..

izinkan saya copy tulisannya ya Pak Anis..

Mari kita bicara tentang orang-orang patah hati. Atau kasihnya tak sampai. Atau cintanya tertolak. Seperti sayap-sayap Gibran yang patah. Atau kisah kasih Zainuddin dan Hayati yang kandas ketika kapal Vanderwicjk tenggelam. Atau cinta Qais dan Laila yang membuat mereka 'majnun' lalu mati. Atau, jangan-jangan ini juga cerita tentang cintamu sendiri, yang kandas dihempas takdir, atau layu tak berbalas.

Itu cerita cinta yang digali dari mata air air mata. Dunia tidak merah jambu disana. Hanya ada Qais yang telah majnun dan meratap di tengah gurun kenestapaan sembari memanggil burung-burung:

O burung, adakah yang mau meminjamkan sayap
Aku ingin terbang menjemput sang kekasih hati

Mari kita ikut berbelasungkawa untuk mereka. Mereka orang-orang baik yang perlu dikasihani. Atau jika mereka adalah kamu sendiri, maka terimalah ucapan belasungkawaku, dan belajarlah mengasihani dirimu sendiri.

Di alam jiwa, sayap cinta itu sesungguhnya tak pernah patah. Kasih selalu sampai di sana. "Apabila ada cinta di hati yang satu, pastilah ada cinta dihati yang lain," kata Rumi, "sebab tangan yang satu takkan bisa bertepuk tanpa tangan yang lain." Mungkin Rumi bercerita tentang apa yang seharusnya. Sementara kita menyaksikan fakta lain.

kalau cinta berawal dan berakhir pada Allah, maka cinta pada yang lain hanya upaya menunjukkan cinta pada-Nya, pengejawantahan ibadah hati yang paling hakiki: selamanya memberi yang bisa kita berikan, selamanya membahagiakan orang-orang yang kita cintai. Dalam makna memberi itu posisi kita sangat kuat: kita tak perlu kecewa atau terhina dengan penolakan, atau lemah dan melankolik saat kasih kandas karena takdir-Nya. Sebab disini kita justru sedang melakukan sebuah "pekerjaan jiwa" yang besar dan agung: mencintai.

Ketika kasih tak sampai, atau uluran tangan cinta tertolak, yan sesungguhnya terjadi hanyalah "kesempatan memberi" yang lewat. Hanya itu. Setiap saat kesempatan semacam itu dapat terulang. Selama kita memiliki cinta, memiliki "sesuatu" yang dapat kita berikan, maka persoalan penolakan atau ketidaksampaian jadi tidak relevan. Ini hanya murni masalah waktu. Para pencinta sejati selamanya hanya bertanya: "Apakah yang akan kuberikan?" Tentang kepada "siapa" sesuatu itu diberikan, itu menjadi sekunder.

Jadi kita hanya patah atau hancur karena lemah. Kita lemah karena posisi jiwa kita salah. Seperti ini: kita mencintai seseorang, lalu kita menggantungkan harapan kebahagiaan hidup dengan hidup bersamanya! Maka ketika dia menolak untuk hidup bersama, itu lantas menjadi sumber kesengsaraan. Kita menderita bukan karena kita mencintai. Tapi karena kita menggantungkan sumber kebahagiaan kita pada kenyataan bahwa orang lain mencintai kita! ~ Anis Matta ~


Nafsa Karima
28 Juni 2011

Jalan cinta selalu melahirkan perubahan besar dengan cara yang sangat sederhana. Karena ia menjangkau pangkal hati secara langsung darimana segala perubahan dalam diri seseorang bermula.
-anis matta, pesona sang nabi-

Kamis, 14 April 2011

Kerendahan Hati

bismillahirrahmanirrahim


KERENDAHAN HATI
karya : Taufiq Ismail

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin
yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik,
yang tumbuh di tepi danau

Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang
memperkuat tanggul pinggiran jalan

Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
Jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak yang
Membawa orang ke mata air

Tidaklah semua menjadi kapten
tentu harus ada awak kapalnya….
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi
rendahnya nilai dirimu
Jadilah saja dirimu….
Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri..


Minggu, 16 Januari 2011

Ketika Aku Harus Memilih

bismillahirrahmanirrahim

tulisan ini saya repost dari kafemuslimah.com
semoga dapat menjadi bahan renungan untuk kita semua..

Aku pernah berfikir, bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorang kekasih. Kekasih yang akan terus bersamanya, sehidup semati, dalam suka maupun duka tak akan terpisahkan. Sekarang, aku memilih amal sholeh sebagai kekasihku. Karena ternyata hanya amal sholeh-lah yang akan terus menemaniku, bersamaku, bahkan menemaniku dalam kuburku, kemudian amal sholehku pula lah yang menemaniku menghadap Allah.

Aku pernah berfikir, setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain, sehingga wajar jika manusia memiliki musuh masing-masing. Kini aku memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku, sehingga aku lebih memilih melepaskan kebencian, dendam, rasa sakit hati, dan permusuhanku dengan manusia lain.

Aku pernah selalu kagum pada manusia yang cerdas, dan manusia yang berhasil dalam karir, atau kehidupan duniawinya. Sekarang aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat dimata Allah, adalah hanya manusia yang bertaqwa. Manusia yang sanggup taat kepada aturan main Allah dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.

Dulu aku akan marah dan merasa harga diriku dijatuhkan, ketika orang lain berlaku zhalim padaku, menggunjingkan aku, menyakiti aku dengan kalimat-kalimat sindiran yang disengaja untuk menyakitiku. Sekarang aku memilih untuk bersyukur dan berterima kasih, ketika meyakini bahwa akan ada transfer pahala dari mereka untukku jika aku mampu bersabar... Dan aku memilih tidak lagi harus khawatir, karena harga diri manusia hanyalah akan jatuh dimataNya, ketika dia rela menggadaikan dirinya untuk mengikuti hasutan setan.

Dulu aku yakin, dengan hanya khatam Al Qur'an berkali kali maka jiwaku akan tercerahkan. Kini aku memilih untuk mengerti dan memaknai artinya dengan menggunakan akalku, dengan mengaktifkan qolbuku dan mengamalkannya dalam keseharianku, maka pencerahan itu baru bisa aku dapatkan.

Ketika aku harus memilih...
bantu aku Ya Allah ya Rabbi, untuk selalu memilih yang benar dimataMu

Amin

sumber : http://kafemuslimah.com/article_detail.php?id=1457

10 Gangguan Syaitan Semasa Shalat

bismillahirrahamnirrahim...

saya repost tulisan ini bari kafemuslimah.com
semoga bermanfaat untuk yang membacanya dan juga untuk saya pribadi..

1. WAS-WAS SEMASA MELAKUKAN TAKBIRATUL IHRAM
Saat mulai membaca takbiratul ihram “Allahu Akbar” , ia ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah.
Sehingga ada yang mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir rukuk.
Ibnul Qayyim berkata, “Termasuk tipu daya syaitan yang banyak menggangu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau semasa takbiratul ihram dalam solat”.

2. TIDAK KHUSYUK SEMASA MEMBACA BACAAN DALAM SOLAT
Sahabat Rasulullah SAW Iaitu ‘Uthman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu,”Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah hadir dalam solatku dan membuat bacaanku salah”.
Rasulullah SAW menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah SWT. Aku pun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku”. (HR. Muslim)

3. LUPA JUMLAH RAKAAT YANG TELAH DIKERJAKAN
Abu Hurairah r.a berkata, “Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, “Jika salah seorang dari kalian solat, syaitan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah lakukan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) semasa masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam”. (HR Bukhari dan Muslim)

4. HADIRNYA FIKIRAN YANG MENGGANGU
Abu Hurairah r.a berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Apabila dikumandangkan azan solat, syaitan akan berlari sambil terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila muazin telah selesai azan, ia kembali lagi. Dan jika iqamah dikumandangkan ia berlari. Apabila telah selesai iqamah, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang solat seraya berkata kepadanya, ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia solat”. (HR Bukhari)

5. TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SHOLAT
Ibnul Qayyim berkata, “Sesungguhnya tergesa-gesa itu datangnya dari syaitan, karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah, yang menghalangi seseorang untuk hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya.”
Tentu saja bila solat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya asal boleh. Asal boleh mengerjakan, asal selesai dan asal jadi. Tidak ada ketenangan atau tukmaninah. Pada zaman Rasulullah SAW ada orang solat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karena solat yang telah ia kerjakan belum sah.
Rasulullah SAW bersabda kepadanya, “Apabila kamu solat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur’an yang mudah bagimu, lalu rukuklah sampai kamu benar-benar rukuk, lalu bangkitlah dari rukuk sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat solatmu”. (HR Bukhari dan Muslim)

6. MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas solat: “Jangan bermain kerikil ketika solat kerana perbuatan tersebut berasal dari syaitan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah SAW”. Orang tersebut bertanya, “Apa yang dilakukannya?” Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. “Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah SAW”, kata Ibnu Umar. (HR Tirmidzi)

7. MELIHAT KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA SOLAT
Dengan sedar atau tidak, orang tersebut melihat ke kiri atau ke kanan, itulah akibat godaan syaitan penggoda. Kerana itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Yaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh syaitan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum melihat ketika solat”. Rasulullah SAW menjawab, “Itu adalah curian syaitan atas solat seorang hamba”. (HR Bukhari)

8. MENGUAP DAN MENGANTUK
Rasulullah SAW bersabda, “Menguap ketika solat itu dari syaitan. Oleh itu bila kalian ingin menguap maka tahanlah seboleh mungkin”. (HR Thabrani).

9. BERSIN BERULANG KALI SAAT SOLAT
Syaitan ingin menganggu kekhusyukan solat dengan bersin sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas’ud, “Menguap dan bersin dalam solat itu dari syaitan” (Riwayat Thabrani). Ibnu Hajar mengulas kenyataan Ibnu Mas’ud, “Bersin yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam solat sedangkan bersin di luar solat itu tetap disenangi Allah SWT. Hal itu tidak lain karena syaitan memang ingin menggangu solat seseorang dengan berbagai cara”.

10. TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya”. (HR Muslim)

Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas dari berbagai macam gangguan syaitan dalam solat. Semoga kita semua dibebaskan oleh Allah SWT dari gangguan-gangguan tersebut….. Amin


sumber : http://kafemuslimah.com/article_detail.php?id=1455