Rabu, 29 Juni 2011

cerita si adik kelas

bismillahirrahmanirrahim

ingin sedikit sharing, maaf nama sengaja disamarkan.. ;p
ada seorang adik kelas saya di kampus, sebut saja A.. saya menjadi asdos (asisten dosen) untuk 2 mata kuliah yang dia ambil, statistika dan parktikum analisis pangan..
saat UTS (Ujian Tengah Semester), saya juga pernah muda dong, jadi setidaknya tahu lagak mahasiswa yang bertanya pada temannya atau buka kebetan.. ohohoooo...
saat UTS dua mata kuliah tersebut, saya perhatikan si A, bertanya atau pun memberi jawaban pada temannya.. bahkan ketika UTS praktikum analisis pangan, nilai si A kena pengurangan..

Beberapa bulan kemudian tibalah saat UAS (Ujian Akhir Semester)..
setelah UAS statistik, si A menyapa saya ketika online di facebook, kira-kira yang dia katakan adalah,,,
"teh, makasih yah udah ngasdosin.. alhamdulillah UAS statistik saya kerja sendiri.."
dan ketika hasil ujian diumumkan juga dia bersyukur..
hmmmm,,, baru kali ini ada seseorang yang bilang ke saya dia kerja sendiri saat ujian, yang lebih herannya lagi baru kali ini menemukan orang yang bersyukur ketika dapat nilai C..
saya kira si A hanya main-main, bercanda bersyukur karena nilai C..
yang dapat saya katakan padanya hanya kata-kata umum, semangat yaa, rajin belajar, jangan lupa berdoa..

hal yang sama dan nilai yang sama ternyata terulang di praktikum analisis pangan..
dalam salah satu status facebook saya, si A berkomentar..
"alhamdulillah teteh saya praktikum anpang dapet C
baru pertama kalinya seneng banget saya dapet C HAHAHAHAHA
soalnya liat uts nilainya 30, uas essay nya ga diisi, udah pasrah banget teh..
makasih bgt yak teh :D"
hingga saat itu saya masih juga berpikir bahwa A main-main.. dan saya juga tetap mengatakan hal yang umum pada A...

hingga hari ini di status facebooknya A, dia berkata..
"Mungkin kejujuran tak terlalu berarti pada saat ini, terkadang dipermainkan, diperolok, sehingga nilai sebuah kejujuran sangatlah kecil. Namun saya yakin pada saatnya, pohon kejujuran yang saya tanam akan berbuah manis, akan saya rasakan nikmat dan indahnya suatu kejujuran, pada saatnya... :)
"

disini saya belajar betapa istimewanya harga sebuah kejujuran..
dan yang dia katakan pada saya adalah apa yang memang dia rasakan (mungkin.. heheeee... Allah Yang Maha Tahu Segala Isi Hati)
A benar-benar bersyukur atas nilai yang diperoleh dari usahanya.. Ya Allah berkahi langkahnya dan langkah adik-adikku yang lainnya, tanamkan kejujuran pada hati mereka, kokoh dan kuatkan.. dan jangan Engkau cabut lagi kejujuran itu.. andai semua teman-teman memandang kejujuran seperti yang dipandang A..


saya hidup di zaman dimana harga sebuah kejujuran sangat mahal dan sulit ditegakkan,
bukannya tidak dapat ditegakkan..

Nafsa Karima
isra miraj

Selasa, 28 Juni 2011

Sayap yang Tak Pernah Patah

bismillahirrahmanirrahim

karena besok tanggal merah, jadi malam ini menjelajahi dunia maya, tiba di blognya Pak Anis Matta..
salah satu judulnya : Sayap yang Tak Pernah Patah

1 kata setelah membaca ini : SUBHANALLAH
semoga dapat menjadi bahan renungan bagi yang membacannya dan terutama bagi diri saya sendiri..
peringatan bagi diri saya, ketika memasuki Wilayah Indonesia bagian Galau, harap membaca tulisan ini..

izinkan saya copy tulisannya ya Pak Anis..

Mari kita bicara tentang orang-orang patah hati. Atau kasihnya tak sampai. Atau cintanya tertolak. Seperti sayap-sayap Gibran yang patah. Atau kisah kasih Zainuddin dan Hayati yang kandas ketika kapal Vanderwicjk tenggelam. Atau cinta Qais dan Laila yang membuat mereka 'majnun' lalu mati. Atau, jangan-jangan ini juga cerita tentang cintamu sendiri, yang kandas dihempas takdir, atau layu tak berbalas.

Itu cerita cinta yang digali dari mata air air mata. Dunia tidak merah jambu disana. Hanya ada Qais yang telah majnun dan meratap di tengah gurun kenestapaan sembari memanggil burung-burung:

O burung, adakah yang mau meminjamkan sayap
Aku ingin terbang menjemput sang kekasih hati

Mari kita ikut berbelasungkawa untuk mereka. Mereka orang-orang baik yang perlu dikasihani. Atau jika mereka adalah kamu sendiri, maka terimalah ucapan belasungkawaku, dan belajarlah mengasihani dirimu sendiri.

Di alam jiwa, sayap cinta itu sesungguhnya tak pernah patah. Kasih selalu sampai di sana. "Apabila ada cinta di hati yang satu, pastilah ada cinta dihati yang lain," kata Rumi, "sebab tangan yang satu takkan bisa bertepuk tanpa tangan yang lain." Mungkin Rumi bercerita tentang apa yang seharusnya. Sementara kita menyaksikan fakta lain.

kalau cinta berawal dan berakhir pada Allah, maka cinta pada yang lain hanya upaya menunjukkan cinta pada-Nya, pengejawantahan ibadah hati yang paling hakiki: selamanya memberi yang bisa kita berikan, selamanya membahagiakan orang-orang yang kita cintai. Dalam makna memberi itu posisi kita sangat kuat: kita tak perlu kecewa atau terhina dengan penolakan, atau lemah dan melankolik saat kasih kandas karena takdir-Nya. Sebab disini kita justru sedang melakukan sebuah "pekerjaan jiwa" yang besar dan agung: mencintai.

Ketika kasih tak sampai, atau uluran tangan cinta tertolak, yan sesungguhnya terjadi hanyalah "kesempatan memberi" yang lewat. Hanya itu. Setiap saat kesempatan semacam itu dapat terulang. Selama kita memiliki cinta, memiliki "sesuatu" yang dapat kita berikan, maka persoalan penolakan atau ketidaksampaian jadi tidak relevan. Ini hanya murni masalah waktu. Para pencinta sejati selamanya hanya bertanya: "Apakah yang akan kuberikan?" Tentang kepada "siapa" sesuatu itu diberikan, itu menjadi sekunder.

Jadi kita hanya patah atau hancur karena lemah. Kita lemah karena posisi jiwa kita salah. Seperti ini: kita mencintai seseorang, lalu kita menggantungkan harapan kebahagiaan hidup dengan hidup bersamanya! Maka ketika dia menolak untuk hidup bersama, itu lantas menjadi sumber kesengsaraan. Kita menderita bukan karena kita mencintai. Tapi karena kita menggantungkan sumber kebahagiaan kita pada kenyataan bahwa orang lain mencintai kita! ~ Anis Matta ~


Nafsa Karima
28 Juni 2011

Jalan cinta selalu melahirkan perubahan besar dengan cara yang sangat sederhana. Karena ia menjangkau pangkal hati secara langsung darimana segala perubahan dalam diri seseorang bermula.
-anis matta, pesona sang nabi-

...ada...

Bismillahirrahmanirrahim


Ketika saya berpikir saya sudah siap,
Seketika itu juga saya tahu bahwa saya tidak sesiap yang saya kira..

Saya pikir saya kuat,
Tapi ternyata tak sekuat yang saya bayangkan..

Saya lemah,
Tapi ketika itu saya tahu bahwa saya kuat..

Ketika saya berkata ikhlas,
Melaksanakannya tak semudah penulisan dan pengucapannya..
Saya ikhlas.. ~ i k h l a s ~

Saya ingin melangkah kedepan,
Kaki saya tertahan di tempat saya berdiri,
Jalan mana yang harus saya ambil?
Hati, apa yang ingin kau katakan pada saya?

Kaki saya tertahan,
Atau kah karena saya sengaja menahannya,
Tak ingin pergi... Tak ingin dibiarkan lepas..
Atau memang seharusnya di sini?
Tapi ingin saya tetap melangkah..

1 tahun adalah waktu yang sangat cukup tuk seseorang berubah..
Apa lagi ketika cinta ikut andil didalamnya..

Saya dengan jelas dapat mengingat masa-masa ini,
Terekam sempurna dalam memori saya,
Tergambar dalam ingatan,
Tapi ketika semuanya berubah,
Saya juga turut merubah memori dan ingatan saya..
Rekaman dan gambar itu akan pudar, tesimpan disalah satu sudut yang disebut kenangan..

Saya ingin tetap melangkah,
Mencari tempat dimana hati ini akan berlabuh,
Bukan disini dan bukan saat ini..
Mungkin bukan ditempat saya berdiri sekarang.

Hati, tempat mana yang ingin kau tuju?
Sudahkah kau temukan kepingan yang masih disimpan oleh-Nya?
Kemana kau ingin ku melangkah?
Aku hanya tidak ingin hanya diam.. Aku hanya ingin melangkah.
Mencari kepinganmu yang masih tersimpan..

Cinta, temukan saya dalam sujudmu..


Nafsa Karima

Alhamdulillah saya masih ada di hari ini,

28 Juni 2011

Jumat, 24 Juni 2011

Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

bismillahirrahmanirrahim


"maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Allah Ar Rahman dan Ar Rahim..
banyak kasih sayang-Mu yang diberikan pada saya..
kadang saya berfikir, pantaskah saya Ya Rabb??
bukankah banyak orang lain yang lebih baik dari saya?

"maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Ya Allah Ya Syakuur... maaf, kiranya saya lalai mensyukuri nikmat-Mu..
kiranya saat terbangun saya lupa mensyukuri bahwa Engkau masih memberikan saya nafas..

"maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Ya Allah Ya Azhiim.. maaf, atas segala keangkuhan saya..
kiranya saya masih sering berjalan sombong di muka bumi..

"maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Ya Allah Ya Jabbaar...
maaf kiranya jika saya belum paham atas takdir yang Engkau tetapkan untuk saya..

"maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Ya Allah Ya Rosyiid..
semoga saya selalu senantiasa dapat menangkap hikmah dalam setiap jejak yang saya tinggalkan..

"maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Ya Allah Ya Kariim..
biarkan air mata ini mengalir untuk menghapus kekecewaan kami..
bukan kecewa pada-Mu Ya Rabb..
tapi kecewa pada diri kami yang terkadang belum mengerti maksud-Mu..



Nafsa Karima
21 tahun 7 bulan 12 hari
jika dituliskan sangatlah banyak nikmat yang Engkau berikan
Ya Allah,,, akankah kami masih dapat Engkau pertemukan dengan ramadhan-Mu?

Senin, 20 Juni 2011

pernikahan (part 3)

bismillahirrahmanirrahim

pernikahan again?? hihihiiiiw..

sharing sama beberapa orang dalam beberpa waktu,,,
dan juga merenung serta berpikir..

dimulai dari,,,, apa yang saya rasakan???

1. ingin menangis.. :') ada beberapa pertanyaan dalam benak saya dan Allah menjawab lewat perantara manusia.. betapa cintanya Allah pada hamba-Nya, hingga tidak dibiarkan menyimpan pertanyaan lama-lama.. hal ini sudah beberapa kali terjadi pada saya..
Allah Ar Rahman Ar Rahim.. ajari saya untuk lebih mencintai-Mu.. Allah mengirimkan oeang-orang yang lebih mencintai-Nya pada saya sehingga bertambah kecintaan saya pada-Nya.. alhamdulillah,, semga dapat bertemu lebih banyak lagi orang yang mencintai-Mu..

2. ingin senyum,, senyum itu kan ibadah.. :)

3. ingin tertawa... ahahahahahahaaaaa... *miris :((



hmmmm.... mualai dari mana yaaa...

pernah ga kalau sebuah pernikahan yang memang didasari keimanan, melihat pasangan pengantinnya berbicara lewat mata?? cinta yang tak harus diungkapkan lewat kata, tapi saling berata lewat pandangan.. saya meski tidak hadir dalam pernikahan sahabat saya yang memang sudah saya anggap kakak sendiri, sebut saja "mbak", saya dapat merasakan hal itu dari foto.. semoga pernikahannya diberkahi Allah, mbak..

melihat orang lain yang usia pernikahannya telah berjalan beberapa tahun, seperti pada Kang Tony dan Teh Melly (semoga selalu dalam rahman dan rahim Allah), saya juga merasakan hal yang sama.. berkata cinta lewat pandangan.. sanjungan suami yang membuat sang istri tersipu malu..

dan ketika usia sudah tak lagi muda, cinta itu terlihat jelas, berbicara lewat mata, sejelas saya dapat melihatnya pada pandangan H. Abdul Rohim dan Hj. Anna Rohim ke dua orang tua Pak Ary Ginanjar.. semoga selalu diberkahi Allah..

tak mesti ada ungkapan saya cinta kamu, hanya cukup pandangan yang berbicara cinta..
seperti itulah cinta, sederhana, sesederhana cara pengungkapannya..

beberapa pertanyaan saya dan sahabat saya membuat hal yang sebetulnya sederhana menjadi rumit.. apa jadinya kami jika tidak ada yang mengingatkan? apa jadinya kami jika tak ada yang bantu tuk menjawab?
agaknya merasakan perbedaan perempuan dan laki-laki,, dimana perempuan berpikir lebih ke "perasaan" hingga terkadang otak jadi beku tuk berpikir rasional.. karena perbedaan ini kali yah, makanya perempuan dan laki-laki dapat saling melengkapi..

seseorang berkata "jangan korbankan perasaan"
dalam diri kita sudah tahu hal ini, tetapi memang terkadang perlu ada seseorang yang menyuarakannya, agar kita lebih sadar..
menikahlah dengan seseorang yang memeng kau cintai karena Allah dan mememang mencintaimu juga karena Allah, agar kalian lebih mencintai Allah..

tapi ternyata kadang karena cinta pun tak cukup, perlu ada komitmen... hal ini tak kalah pentingnya.. jika tak ada komitmen dapat kita lihat pernihakan yang retak setelah beberapa waktu.. siapa sih yang ingin hal ini terjadi pada pernikahannya??
makanya perlu juga komitmen, mau dibawa kemana masa depan pernikahan kita?
dimana kau tempatkan saya setelah menikah?
adakah saya di masa depanmu?

seseorang berkata (juga) "jangan korbankan masa depan"
untuk hal ini saya sudah tahu pasti,,, jangan hanya nikahi fisik dan hatinya, tapi juga nikahi cita-citanya..
tapi tetap saja ketika disuarakan seperti mendapat tamparan..
..masa depan saya..
mungkinkah jalan menuju masa depan yang mempertemukan saya dengannya.. seseorang yang memang telah Allah siapkan tuk saya..
Wallahualam.. tapi Allah selalu punya cara tuk cinta menemukan jalannya..

seperti cinta yang tidak cukup jika tak ada komitmen, komitmen pun butuh cinta..

dan saya akan lebih banyak belajar berbagai hal..
jadi ketika dia datang menjemput saya telah siap..

orang yang saling mencintai akan selalu terlihat muda, hal ini yang tampak pada wajah ayah dan ibu.. :D

Terima kasih Allah ..

Nafsa Karima
20 Juni 2011


selang waktu 1 tahun 2 bulan 8 hari...
orang yang sama mengatakan hal yang intinya sama,,
tahun sebelumnya "chaca ceria banget hari ini"
dan tahun setelahnya "chaca auranya beda"
saya (selalu) coba menghindar, ternyata masih bertahan..
tidak lagi saya pertanyakan mengapa tetap bertahan??
Allah punya jawabannya..
yang saat ini saya pertanyakan adalah
bagaimana caranya agar tetap ceria dan mempertahankan aura ini..

Sabtu, 18 Juni 2011

bukanlah kami

bismillahirrahmanirrahim...


Ya Allah, meski kami bukanlah wanita mulia pilihan-Mu..
kami bukan Khadijah
bukan Aisyah
dan bukan pula Fatimmah
serta mungkin diri kami jauh dari kriteria wanita mulia pilihan-Mu..
kami mohon Ya Rabb, kuatkanlah langkah kami,
sebagai mana Engkau telah menguatkan langkah mereka yang Engkau pilih..

Jumat, 17 Juni 2011

Lulu Mawar Sari

bismillahirrahmanirrahim

saya tidak ingat sudah berapa tahun bersahabat dengan Lulu...
yang saya ingat Lulu selalu berada disisi saya..
nama lengkapnya adalah Lulu Mawar Sari

Lulu adalah teddy bear (boneka beruang) hadiah dari ayah, saya sangat senang ketika mendapatkan Lulu..
waktu saya masih imut-imut dulu, Lulu adalah boneka terbesar saya..

kata Lulu saya ambil dari artis cantik dan ngetop waktu saya kecil dulu..
Mawar adalah bunga kesukaan saya..
dan Sari,, hmmmm... kayanya pas aja gituh namanya jadi Lulu Mawar Sari bukan cuma Lulu Mawar aja.. heheee
jika diingat-ingat lagi Lulu adalah boneka pertama yang saya beri nama..

kalau sempat nonton film brother bear, totem beruang adalah perlambang cinta.. dan memang seperti itulah Lulu... penuh cintaa... pantas saja tiap anak kecil rata-rata pasti punya boneka beruang..






NAFSA KARIMA SAYANG LULU MAWAR SARI


jangan merokok

bismillahirrahmanirrahim

siapa sih yang gak pernah lihat ROKOK???
banyak penelitian yang mengatakan bahwa rokok itu menyebabkan berbagi gangguan kesehatan, hmmm... tapi bukan hal ini yang akan saya tulis disini karena bukan bidang saya yang mengkaji tentang bahaya kesehatan karena rokok, banyak orang-orang yang lebih expert dalam bidang tersebut yang dapat menerangkan lebih baik dari pada saya..

hanya saja, bagi beberapa wanita, termasuk saya, memiliki salah satu kriteria untuk pasangan hidupnya nanti adalah : TIDAK MEROKOK dan BUKAN PECANDU ROKOK dan jika bisa TIDAK PERNAH BERHUBUNGAN DENGAN ROKOK
hmmmm... saya lebih dapat menerima alasan seseorang membenci rokok dari pada alasan seseorang menyukai rokok..

coba pikirkan,, cinta tertinggi bagi seorang muslim adalah cinta pada Allah dan Rasul-Nya melebihi cintanya pada diri sendiri.. dan jika kita mencintai seseorang itu karena cinta kita pada Allah..
seorang yang merokok bisa dipastikan tidak mencintai Allah dan Rasul-Nya, tidak mencintai dirinya sendiri, tidak mencintai orang-orang disekitarnya, lantas bagaimana dapat mencintai kita??
tidak mencintai Allah karena dia tidak mencintai dirinya sendiri, tidak menjaga jantung dibalik rusuknya yang dititipkan oleh Allah atau tidak menjaga paru-parunya tempat masuk keluarnya oksigen dan karbondioksida.. lantas bagaimana dapat menjaga saya yang juga merupakan titipan Allah untuknya, menjaga dirinya sendiri saja belum benar..
tidak mencintai diri sendiri sudah pasti, karena banyak penyakit degeneratif yang disebabkan oleh rokok, misalnya jantung, kanker, gangguan kehamilan dan janin, dan lain sebagainya.. saya tidak ingin menua bersama seseorang yang waktunya lebih singkat karena ia merokok..
tidak mencintai orang-orang disekitarnya.. membuktikan bahwa dia adalah orang yang tidak peduli pada sekitar,, sudah tahukan bahayanya menjadi perokok pasif??? saya tidak ingin dibunuh perlahan-lahan oleh orang yang saya cintai..


orang-orang yang membaca tulisan ini akan setuju pada pemikiran saya tetapi tidak menutup kemunginan ada juga orang yang tidak setuju.. itu adalah pilihan..^^



Ya Allah semoga orang yang menua bersama saya nanti
tidak pernah berhubungan dengan rokok..
Nafsa Karima

Minggu, 12 Juni 2011

surat untuk ananda

bismillahirrahmanirrahim


Bandung, 12 Juni 2011


Ananda ku tersayang, Saat ini saya baru saja selesai mengikuti training ESQ Parenting. Saya merasakan begitu banyak cinta yang Allah berikan pada saya. Saya mencintaimu anakku, semoga dengan ikutnya saya pada training ini dapat menjadi bukti bahwa saya mencintaimu, dan malaikat mencatatnya sebagai bentuk ketakwaan dan pengabdian saya pada Allah.

Saat-saat yang paling membahagiakan bagi saya (kelak) adalah saat melihat ananda terlahir di bumi. Saya telah menjadi seorang ibu. Ya Allah, limpahkanlah kasih sayang-Mu pada anakku, bantu aku tuk mengajarkan ia cinta pada-Mu. Anakku sayang, saya terima kamu apa adanya.. Maaf jika ada dalam perjalanan membesarkanmu nanti, saya mungkin melakukan kehilafan.. Saya cinta padamu anakku.

Saat-saat yang kadang (akan) saya sesalkan adalah saat jika saya tidak dapat membimingmu, jika saya jauh darimu, jika saya tidak dapat menemani langkahmu menuju keridhaan ini. Anakku sayang maaf, jika mungkin belum dapat menjadi orang tua yang sempurna bagimu, maaf atas kesalahan yang saya lakukan.. Saya cinta padamu anakku, karena Allah juga mencintaimu.

Saya berjanji ananda sayang, saya akan membimbingmu pada cintanya Allah, saya temani setiap langkahmu. Jika Allah memanggil saya terlibih dahulu sebelum kau dewasa, ikhlaskan ya Nak... Saya hanya ingin kamu tahu, bahwa menjadi ibu buatmu adalah hal terindah yang pernah saya alami. Semoga kelak Allah mempertemukan lagi dalam surga-Nya.


Semoga Allah memberi rahmat dan ridhoNya untuk kita


Peluk cium sayang,



Nafsa Karima




dengan waktu kurang lebih 10 menit saya tulis surat ini di akhir training parenting.. sebetulnya untuk yang belum berkeluarga boleh menulis surat untuk orang tua,, tapi saya memilih memutuskan menulisnya untuk anak saya (kelak).. semoga kelak ia bisa membaca surat ini..
Anakku, saya sungguh mencintaimu.. Cintai Allah nak, yang telah meniupkan kasih sayang pada saya.. Hiduplah untuk Yang Maha Hidup..
semoga kelak dapat mengganti kata "saya" dalam surat tersebut menjadi "ibu"



Kamis, 09 Juni 2011

pernikahan (part 2)

bismillahirrahmanirrahim

hmmm,,,, saya minta maaf pada diri saya sendiri karena telah melanggar aturan yang telah saya buat... huhuhuuuuuu >,<
jika masuk ke dalam kamar saya maka akan terlihat time schedule selama 1minggu... senin-jumat waktunya skripsi time,, pokonya mengurusi segala hal yang berbau skripsi... hehehew..
sabtu n minggu refeshing time.. blogging jadwalnya ada di hari sabtu n minggu..
maaf yaaah, untuk ke-tidak-konsisten-an selama beberapa hari ini...

pada tanggal 3 dan 5 juni kemarin saya berselancar di dunia maya,, dan banyak saya temukan ebook yang super duper sangat bagus.. beberapa buku yang saya temukan pengarangnya adalah mbak Asma Nadia (semoga Allah memberkahi setiap langkahnya).. meski ternyata ebook yang saya download tidak kumplit, hanya beberapa halaman saja,, tapi cerita yang ada buat saya tersentuh..
hmmm... sebenarnya sudah cukup lama saya menyukai buku-buku karangan beliau.. banyak memotivasi, subhanAllah..

pastinya bukanlah sebuah kebetulan ketika ebook mbak Asma yang saya download banyak bertemakan "cinta, pernikahan, menjadi istri, serta hadirnya anak"
untuk saya nih yang masih "ababil" dan mumpung belum menikah,, sedikitnya saya banyak belajar dari pengalaman-pengalaman yang dituang dalam bukunya mbak Asma..

hmmm,, terbayangkan disuatu waktu, jika Allah mengizinkan akan ada seseorang yang dulunya adalah orang lain, tanpa ada ikatan darah, berjuang untuk kita, berjuang untuk anak-anak kita.. subhanAllah yah cinta yang Allah berikan dalam ketakwaan pada hati hamba-hambaNya..

atau jika suatu waktu hidup kita akan lebih berwarna ketika Allah mempercayakan kepada kita dengan hadirnya buah hati.. membayangkannya saja sudah haru... saya yakin cinta orang tua pada anaknya tak akan pernah luntur, meski si anak telah tumbuh dewasa.. hmmm,, saya jadi semakin menghormati dan mencintai ibu dan ayaah (cintai orang tua kami Ya Rahman)..

dari pengalaman orang lain, kita dapat belajar banyak hal.. dan saya belajar banyak hal.. kekuatan, kegigihan, ketangguhan, kasih sayang, cinta, pengorbanan, kelembutan, dan bayak hal lain yang saya temukan pada diri seorang istri dan seorang ibu.. subhanAllah..

Ya Rabb, jadikanlah kami istri yang soleh, agar suami kami meridhai apa yang kami lakukan..
Ya Rabb, jadikanlah kami ibu yang soleh, agar kami dapat mengajarkan cinta padaMu dan pada RasulMu kepada anak-anak kami..
Ya Rabb, jadikanlah kami anak yang soleh, agar kami dapat mengantarkan kedua orang tua kami ke surgaMu..


jika ada yang bertanya, kapan mau menikah? masih kepikiran buat nikah muda?
akan saya berikan senyuman termanissssss... dan saya jawab dalam hati... heheheee... Allah Yang Maha Mengetahui segala isi hati...^^
doakan saja agar dapat istiqamah di jalannya..

jika saya cinta dia, dia cinta saya, tetapi Allah tidak meridai,, apakah akan tetap bertahan dengan cinta kita pada manusia?
jika saya cinta Allah, dia cinta Allah, dan Allah meridhai,, saya akan mencintainya karena Allah..

jika kita sudah bertemu dengan jodoh kita, tetapi belum saatnya dipertemukan dalam ketakwaan,, apakah kita akan memaksakan kehendak?
Allah Maha Tahu yang terbaik tuk hambanya..


semoga Allah meridai setiap langkah kita,,
Ya Rabb, jika dengan ini semua adalah pelajaran bagi saya tuk menjadi seorang istri dan ibu,
saya ikhlas..
Nafsa Karima
-3 hari menuju training ESQ parenting, insyaAllah-

insya Allah jika bulan depa ada rizki, saya ingin beli bukunya mbak Asma yang ebooknya ga lengkap.. heheheee... semogaaa....^^

Allah, Engkau dekat...

bismillahirrahmanirrahim

“ Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku

terhadap diri-Ku.

Aku bersamanya ketika dia berzikir

(mengingat atau meyebut-Ku)

Jika dia berzikir di dalam hatinya,

maka Aku mengingatnya di dalam hati-Ku.

Jika dia mengingat-Ku dalam suatu jamaah,

maka Aku akan mengingatnya di dalam jamaah

yang lebih baik dari jamaahnya (di dunia).

Jika dia mendekat pada-Ku sejengkal,

maka Aku akan mendekatinya sehasta.

Jika dia mendekat pada-Ku sehasta,

maka Aku akan mendekatinya selengan.

Jika dia mendekati-Ku dengan berjalan,

maka Aku akan mendekatinya dengan berlari.”


Minggu, 05 Juni 2011

not the end of the story

Bismillahirrahmanirrahim..


Hingga saat ini (mungkin) ada sebagian dari diri saya yang masih idealis, bahwa ingin menikah dengan orang yang saya cintai.. (*uhuuuy,,, priiiiikiiitiiiiwww)

Idealisme saya ini mau gak mau dipengaruhi juga oleh fairy tales (cerita dongeng) yang umumnya semua happy ending dan diakhir cerita ditutup dengan acara pernikahan antara 2 tokoh utama.. Yah kalo gak sampai nikah minimal sampai menyatakan saling cinta deh... wekekekeee... coooo cuuuu iiiiittt (dibaca : so sweet)...

Yes, that is fairy tale,, but this is not fairy tale, this is THE REAL WORLD..

Nyatanya yah,, kalau di dunia itu akhir dari cerita kita bukan pada saat pernikahan, tapi pada saat nafas terakhir dihembuskan,, pernikahan bukanlah sebuah akhir dari sebuah cerita, pernikahan adalah sebuah awal dari babak baru kehidupan kita.. Cerita belum berakhir selama oksigen masih masuk ke alveolus dalam paru-paru kita dan karbondioksida dikeluarkan dari tempat yang sama..

Happy ending jika kita dapat membangun kehidupan bersama menuju puncak jannahNya... kehidupan yang diberkahi Allah dalam sakinah, mawadah, dan warahmah..

heheee yang gak happy ending-nya gag usah dibahas yaa..

So... jangan nikahnya aja yang dipikirin, tapi kehidupan setelah nikanya juga yaahh..^^ Dan jangan hanya menikahi hatinya, fisiknya, tapi juga nikahi cita-citanya yaa.. Menikahlah karena adanya cinta dan komitmen, tidak hanya karena cinta..


Ada yang bilang, lebih tepatnya sih baca dari sebuah buku, katanya...

“kalau orang berjodoh biasanya akan saling merasa”

Uwawww,,, iyah gituh?? (*blushing) Hmmm... belom bisa saya buktikan sih, karena mungkin belum ditunjukin ama Allah jodohnya saya,, heheheee ssssttttt,,, mungkin kita sudah bertemu, tapi namanya masih disimpen ama Allah, nanti yah kalau dah dikasih tau, saya kasih tau.. :D

Tapi mungkin kalo ngerasa berjodoh ketika kita bertemu dengan seseorang, siapa sih yang gag pernah? Heee XD

Jawaban dari masalah jodoh-jodohan hanya ada 1, tidak ada pilihan lain, tidak ada tawar-menawar, yaitu shalat istikharah, berdoa pada Allah semoga ditunjukan jodoh yang terbaik..


Doa subjektif vs Doa spesifik

Nah looohhh,,, ini yang kadang agak buat saya bingung...

Katanya jika berdoa jangan subjektif, misalnya ketika istikharah kita berdoa “Ya Allah, pilihkanlah jodoh terbaik menurut Mu, si A atau si B, tapi kalau si A lebih cakep, dll..” di doa ini kita lebih subjektif tuhh,,, lebih milih si A

Terus ada juga yang bilang kalau doa itu harus spesifik.. waw.. kayanya contohnya “ Ya Allah, jika si C adalah jodoh saya, pertemukanlah kami dalam takwa pada Mu, tapi jika bukan kuatkan hati kami dan beri kami jodoh yang terbaik” nahh,,, doa ini spesifik kan?? Atau malah subjektif juga yaahhh??

Heheheee.... bingung ahhh...

Terlepas dari itu semua, setiap doa kita dijawab oleh Allah,, dapat melalui 3 cara..

  1. Langsung di kabulkan... disini Allah mengajarkan kita untuk bersyukur
  2. Ditahan untuk diberikan pada saat yang tepat... disini Allah mengajarkan kita makna bersabar
  3. Diganti dengan yang terbaik menurutNya... disini Allah mengajarkan kita tentang ikhlas


Intermezzo dikit yahh,,,

Saya termasuk orang yang agak kurang spontan,,, wekekekeke... ;p

Sesuatu kadang butuh waktu dulu untuk di cerna di otak..

Siapa sih yang gag nge-blushing kalau orang yang kita cinta (*uhuuy..) dan Allah memang menakdirkan atau memang jodoh yang diberikan Allah buat kita, bilang “will you marry me??

Bagi banyak orang pasti akan jawab “yes” sambil senyum seneng.. alhamdulillah..

Dan bagaimana dengan saya?? Hahahaa... pasti blushing banget.. dan otak akan beku untuk beberapa saat, karena energi yang ada digunakan untuk memerahkan muka.. heheeee... maluu... seneng.. semuanya dalam waktu bersamaan.. blushing dulu terus speachless..

Jadi mungkin bagi saya lebih baik dibilang “mau kah kamu menua bersama saya?”

heheeee... kata-kata ini bakalan buat saya mikir, dan ketawa-ketawa (bukan menertawakan dia dan caranya lohh.. ), terus blushing-nya diakhir.. ini lebih baik.. dari pada muka udah merah terus speachless.. mendingan speachless duluan baru mukanya merah..

hehee... hal ini ada gag sih waktu proses ta’aruf??

Yang jelas yah, kenali bagaimana tipikal orang yang akan kita ajak menua bersama, tapi masih sesuai dengan batas-batas syari yahh, kan belum jadi muhrim.. :D

Untuk yang kita harapkan hanya sekali seumur hidup kita, saya ingin melakukannya dengan cara yang benar, dengan jalan yang diridhai Allah, yang sesuai dengan syariat Islam,, istiqamahkan kami di jalan Mu Ya Rabb..


Masih baca dari buku,,

Jika kau mendapatkan godaan masalah hati,

Maka teladani kisah Ali dan Fatimah

Yang sekuat jiwa raga menyembunyikan rasa di hati

Bahkan sampai syaitan pun tidak tahu dan luput menggoda mereka

Hingga saatnya tiba, Allah persatukan mereka karena takwa..

Hal ini yang sulit dilakukan.. begitupun bagi saya pribadi, menyembunyikan rasa di hati hingga hanya Allah dan saya saja yang tahu.. Memang sulit dilakukan, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan kan??

Jika niat kita baik, insya Allah, Allah akan meridhai..^^


Penah ga ngerasain,, ketika kamu dihadapkan dengan ta’aruf, tiba-tiba hati kamu sakit seperti ada yang menusuk, jantung kamu kaya mau copot, kenapa demikian? Karena kamu tau itu bukanlah dia,, dia yang kamu rasa adalah jodoh kamu, tapi bukan dia yang men-ta’aruf.. Ya Allah, mengapa bisa sesakit ini?

Di lain waktu mungkin ketika tahu dia ta’aruf, dan itu bukanlah kamu, kamu tidak akan menangis, melainkan tertawa.. Ya Allah, saya ikhlas..

Jawabannya masih tetap satu, serahkan semuanya pada Allah, berdoa di sujudmu dalam istikharah.. Semoga Allah menjawab istikharahmu juga istikharahnya.. Dan jika memang kalian bertemu, semoga dipertemukan dalam ketakwaan padaNya..

Benar mungkin adanya pepatah “Jodoh tidak akan kemana,,” tapi mungkin sebenarnya pepatah tersebut ada sambungannya “,,,tapi memang kemana-mana dulu..”

So, jika kamu yakin dia jodoh kamu, semoga Allah menjawabnya dalam istikharahmu.. Tapi jangan takut kamu membuka hati pada yang lain.. Siapa tahu perasaan kamu yang kamu yakin dia adalah jodohmu, itu hanya emosi, emosi yang timbul karena kamu cinta sama dia.. Cinta lah pada Allah dan cintai dia karena cinta Mu pada Allah.. Jika memang dia jodoh kamu, dan kamu sudah mencoba mencari jodohmu kemana-mana, dan ternyata nanti akhirnya adalah dia yang dulu kamu merasa adalah jodohmu.. berarti bener pepatah “jodoh tidak akan kemana, tapi memang kemana-mana dulu..” Allah menjawab doa mu lewat cara yang ke dua, Allah menahannya untuk diberikan pada saat yang tepat dan kita akan lebih memaknai arti kata bersabar, insya Allah..

Dan jika Allah menjawab lewat cara yang ketiga, jika sulit untuk mu tuk ikhlas,, berdoa pada Allah semoga Allah menguatkan hatimu.. dan yakinlah Allah benar-benar memberikan apa yang terbaik untuk mu.. ~ i k h l a s


Ada beberapa orang yang bilang, cinta yang benar-benar diberikan Allah, itu akan membangun diri kita ke arah yang lebih baik..

Jangan takut kamu berubah karena seseorang, tentunya perubahan yang sesuai syariatNya yaa, karena memang kadang Allah memberikan kita hidayah lewat peantara seseorang, Allah merubah kita kearah yang lebih baik lewat pelantra cinta pada manusia yang dia lebih mencintaiNya..

Allah mencintai kita,, kita mencintainya, dan jadikan cintamu padanya karena kamu mencintai Allah...

Diawalnya mungkin kamu akan berubah karena kamu cinta dia, dan jadikan perubahan itu sebuah kebiasaan, sehingga ketika kamu tidak lagi mencintainya, kamu menjadi diri yang baru, yang lebih baik dihadapanNya..

mencintai seseorang dapat membawamu lebih cinta pada Nya..

Tulisan ini memang campur aduk, dalam tiap paragrafnya tidak nyambung satu sama lain, tapi ada benang merah dari ini semua,, seperti dalam es campur yang banyak buah-buahnya disambungkan oleh benang merah yaitu es dan susu juga seperti dalam lotek atau gado-gado yang tiap sayurannya disambungkan oleh benang merah yaitu bumbu kacang.. semoga kita dapat membaca yang tersiratnya..



Dalam kehidupan, kita belajar dari pengalaman orang lain..

(jika) ini adalah pengalaman pribadi saya tentang apa yang saya rasakan, semoga teman-teman semua bisa pengambil pelajaran yang tersurat maupun tersiratnya..

this is not the end of my story, just a part of my story

terimakasih karena Allah mempertemukan saya dengan orang-orang yang mencintaiNya, hingga bertambah kecintaan saya padaNya..

my prayer has been answered..

semoga kita diberikan jodoh yang terbaik menurutNya..

Nafsa Karima

4-5 Juni 2011