Rabu, 29 Juni 2011

cerita si adik kelas

bismillahirrahmanirrahim

ingin sedikit sharing, maaf nama sengaja disamarkan.. ;p
ada seorang adik kelas saya di kampus, sebut saja A.. saya menjadi asdos (asisten dosen) untuk 2 mata kuliah yang dia ambil, statistika dan parktikum analisis pangan..
saat UTS (Ujian Tengah Semester), saya juga pernah muda dong, jadi setidaknya tahu lagak mahasiswa yang bertanya pada temannya atau buka kebetan.. ohohoooo...
saat UTS dua mata kuliah tersebut, saya perhatikan si A, bertanya atau pun memberi jawaban pada temannya.. bahkan ketika UTS praktikum analisis pangan, nilai si A kena pengurangan..

Beberapa bulan kemudian tibalah saat UAS (Ujian Akhir Semester)..
setelah UAS statistik, si A menyapa saya ketika online di facebook, kira-kira yang dia katakan adalah,,,
"teh, makasih yah udah ngasdosin.. alhamdulillah UAS statistik saya kerja sendiri.."
dan ketika hasil ujian diumumkan juga dia bersyukur..
hmmmm,,, baru kali ini ada seseorang yang bilang ke saya dia kerja sendiri saat ujian, yang lebih herannya lagi baru kali ini menemukan orang yang bersyukur ketika dapat nilai C..
saya kira si A hanya main-main, bercanda bersyukur karena nilai C..
yang dapat saya katakan padanya hanya kata-kata umum, semangat yaa, rajin belajar, jangan lupa berdoa..

hal yang sama dan nilai yang sama ternyata terulang di praktikum analisis pangan..
dalam salah satu status facebook saya, si A berkomentar..
"alhamdulillah teteh saya praktikum anpang dapet C
baru pertama kalinya seneng banget saya dapet C HAHAHAHAHA
soalnya liat uts nilainya 30, uas essay nya ga diisi, udah pasrah banget teh..
makasih bgt yak teh :D"
hingga saat itu saya masih juga berpikir bahwa A main-main.. dan saya juga tetap mengatakan hal yang umum pada A...

hingga hari ini di status facebooknya A, dia berkata..
"Mungkin kejujuran tak terlalu berarti pada saat ini, terkadang dipermainkan, diperolok, sehingga nilai sebuah kejujuran sangatlah kecil. Namun saya yakin pada saatnya, pohon kejujuran yang saya tanam akan berbuah manis, akan saya rasakan nikmat dan indahnya suatu kejujuran, pada saatnya... :)
"

disini saya belajar betapa istimewanya harga sebuah kejujuran..
dan yang dia katakan pada saya adalah apa yang memang dia rasakan (mungkin.. heheeee... Allah Yang Maha Tahu Segala Isi Hati)
A benar-benar bersyukur atas nilai yang diperoleh dari usahanya.. Ya Allah berkahi langkahnya dan langkah adik-adikku yang lainnya, tanamkan kejujuran pada hati mereka, kokoh dan kuatkan.. dan jangan Engkau cabut lagi kejujuran itu.. andai semua teman-teman memandang kejujuran seperti yang dipandang A..


saya hidup di zaman dimana harga sebuah kejujuran sangat mahal dan sulit ditegakkan,
bukannya tidak dapat ditegakkan..

Nafsa Karima
isra miraj

1 komentar: