Rabu, 23 Mei 2018

Menjaga fitrah seksualitas dengan cara menggunakan kata yang baik 5

Bismillahirrahmanirrahim

Salah satu menjaga fitrah seksualitas yang kami coba terapkan pada anak-anak adalah PENGGUNAAN KATA. Membiasakan sejak kecil menggunakan kata "pup" untuk buang air besar dan "pipis" untuk buang air kecil.

Juga menggunakan kata titit dan vagina untuk menyebutkan alat kelamin. Kareem masuk masa banyak bertanya dan logikanya sumgguh luar biasa. Dialog ini sudah kami alami saat usia Kareem 2.5 tahun.
"Mami punya titit?"
"Gak"
"Mami ga bisa pipis?"
Sontak saya kaget dan tersenyum. MasyaAllah Tabarakallah. Baru saya jelaskan "Kalau perempuan ga punya titit. Punyanya vagina. Pipisnya dari sana".

Kami juga mulai bilang pada Kareem bahwa kemaluannya tidak boleh ditunjukan dan tidak boleh dipegang orang lain. Kecuali orang yang membantu Kareem cebok/pakai baju.

Saya sambil belajar dan coba menerapkan ilmu juga. Prinsipnya adalah
1. Jangan samakan pandangan kita dan pandangan anak ketika anak berkata/bertanya tentang anak kelaminnya. Karena anak bertanya tanpa mengenal hawa nafsu.
2. Jawab/jelaskan seperlunya.
3. Berikan jawaban yang masuk akal. Karena anak masih dalam fase berpikir kongkret.

Bismillah, yuk gunakan kata yang baik. Semoga Allah lindungi anak-anak kita di dunia dari kejahatan seksualitas.

#Tantangan10hari
#KuliahBundaSayang
#LearningbyTeaching
#Level11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar