bismillahirrahmanirrahim
Malam hari itu, sepulang dari mengaji ingin sekali aku cepat tiba di rumah. Mengutarakan apa yang aku inginkan. Dengan mengendarai motor matik, aku jalani lurusnya jalan Soekarno Hatta. Kira-kira 2 jam 30 menit lagi sebelum tengah malam.
Sesampainya di rumah ku katakan ini pada mereka, "cha mau kuliah bahasa arab saja". Mereka yang tengah mempersiapkan diri untuk tidur malam, diam sesaat. "Nanti ilmunya di kuliah tidak terpakai", suara seorang perempuan menyahut, ini Ibu. Memang sudah dasarnya keras kepala dan berkemauan keras maka ku katakan, "tapi bahasa arab itu ilmu agama, akan kepakai sampai kapan pun, dan ilmu pangan juga akan terus terpakai". Sebal, terbesit dalam hati ku saat itu, ko malah tidak mendukung?
"Chaca pikirkan, nanti kalau kuliah bahasa arab, kedepannya chaca mau jadi apa?" suara lelaki, itu Ayah.
Berpikir untuk beberapa saat, dan langsung mengutarakan sebuah kata yang terpikir saat itu juga, "Ustazah". Kataku cepat sambil naik ke kamarku yang ada di lantai 2. Ngomel-ngomel dalam hati, belajar bahasa arab itu kan menyangkut agama, bahasa Al-Quran bahasa arab, ko ibu dan ayah malah tidak mendukung?. Memang sih banting stir dari ilmu waktu aku kuliah.
Kapan coba ayah ibu tidak mendukung?
Ayah Ibu selalu mendukung..
Beberapa hari setelah malam itu, sepulang ayah dari kantor, ayah mampir ke toko buku. Ayah membelikan beberapa buku yang bernuansa agama, "Nanti kalau chaca mau jadi ustazah, harus baca buku ini". Ya Allah, maaf... Jadi nyesel sebelumnya pernah ngomel-ngomel dalam hati, menyangka mereka tidak mendukung. Ckckckckkk...
Toh mereka memang selalu mendukung, buktinya ibu mengantarkan ketika pendaftran kuliah bahasa arab, lalu biaya untuk daftar ulangnya sudah diberikan.
Ternyata sayanya masih bocah banget, padahal usia tahun ini insyaAllah 23 tahun... Ckckckckck... -___-"
Kemauan keras tapi Moody.. ckckcckck..
Chaca mau apa? Chaca mau ngapain? Apa yang chaca suka?
Untuk melangkah lebih lanjut nampaknya pertanyaan ini harus dijawab terlebih dulu ya.. :D
Galau, Dilema, Bingung, dan kawan-kawannya tengah hadir.. Hahahaaa... "Cik atuhnya lamun lain kalimah mun mampir teh tong sarombongan, hiji-hiji weh.." :))
Kemarin tante chaca yang orang Psikologi telefon, Alhamdulillah dapet pencerahan.. :D
Katanya dulu juga tante ngalamin apa yang chaca rasakan, hehee.. XD
Intinya, chaca masih banyak maunya.. mau ini itu.. Huffff,, "jadi bingungkan kalau ditanya sama orang", ihhhh... tante tau aja :D hahahaaa..
Iyah bingung kalau ditanya sama orang, Aku mau mengajar dan suka mengajar.. Apalagi setelah menjadi guru privat dari seorang murid yang duduk di kelas 3 SD. Aku suka mengajar.. :D
Mau kuliah bahasa arab juga, tapi tiap hari senin dan rabu kepotong ngajar, gak pengen ninggalin ngajarnya juga... huhuhuuu
Tapi mau nyoba kerja dulu yang sesuai ilmu chaca, ngumpulin uang untuk HAJI.... heheee, banyak maunya kan? Hahahaaa...
Ok deh, sudah ditetapkan : KERJA, sambil nunggu panggilan ngajar privat ;)
Bismillahirrahmanirrahim, Ya Allah dekatkan aku dengan pekerjaan yang membuat aku lebih dekat pada Mu, membuat aku lebih mencintai Mu, membuat aku lebih mengingat Mu, dan membuat aku lebih merindukan Mu... :) Tolong berikan juga pekerjaan yang terbaik untuk teman-temanku..
Doakan aku eaaa.. :D
Kalau sudah berkeluarga, insyaAllah mengajar dan kuliah bahasa arab. Sekarang lebih serius aja belajar bahasa arabnya kalau ngaji tiap selasa dan kamis.. :)
InsyaAllah juga kuliah S2, kumpulin uang dulu ahhh... ;)
Kalau ada pembukaan lagi, mau coba lagi daftar Indonesia Mengajar..
Pengen ngumpulin uang untuk bangun restoran, kaya restoran HEAVEN punyanya Han Kang di film 49 days..
(banyak maunya kan?... hahaa)
Tapi yang jelas saat ini : CARI KERJA
Ya Allah bukakan jalannya
Seperti yang dikatakan sahabat saya, "chaca harus dari hati cari kerjanya" :)
Bandung, 15 Februari 2012
Nafsa Karima