bismillahirrahmanirrahim
Wahai anakku! Dunia ini bagaikan samudra tempat banyak ciptaan-ciptaan-Nya yang tenggelam. Maka jelajahilah dunia ini dengan menyebut nama Allah. Jadikan ketakutanmu pada Allah sebagai kapal-kapal yang menyelamatkanmu. Kembangkanlah keimanan sebagai layarmu, logika sebagai pendayung kapalmu, ilmu pengetahuan sebagai nahkoda perjalananmu; dan kesabaran sebagai jangkar dalam setiap badai cobaan.
Ali bin Abi Thalib ra.
Ali bin Abi Thalib ra.
2 orang telah merekomendasikan buku ini pada saya, Putri dan Chici.. Alhamdulillah, berkesempatan juga untuk membaca serta memilikinya.. :D
Pengarang buku ini adalah putri dari Bapak Amin Rais, Hanum Salsabiela Rais, beserta suaminya Rangga Almahendra..
Buku ini merupakan catatan perjalanan penulis selama di Eropa, terutama di Austria, Prancis, Spanyol, dan Turki.. Catatan perjalanan yang bisanyanya hanya menulis, apa makanan yang enak atau makanan khas ditempat tersebut, dimana tempat belanja yang murah, dimana bisa dapat hotel yang murah dengan fasilitas ok, apa tempat wisata yang bagus atau bagaimana transportasi menuju tempat wisata tersebut.. Buku ini berbeda dengan catatan perjalanan kebanyakannya.. dalam buku ini mengupas tentang peradaban Islam yang dulu pernah berjaya di Eropa..
Waw, subhanAllah.. keren banget.. makin cinta dan makin mengenal Islam melalui buku ini.. Kalau diberikan kesempatan ke Eropa ingin juga mengunjungi tempat-tempat yang ada dalam buku ini.. amin :D
Saya banyak dibuat berdecak kagum dengan dialog-dialog yang ada dalam buku ini, banyak juga dibuat terharu, dan dibuat lebih bersemangat.. "Ya Allah, saya harus ke sana!".
Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan, tentang Wina, Croissant, Cappucino, Kufic, Museum Louvre, Axe Historique, Mezquita, Hagia Sophia, Al-Hambra, dan masih banyak lagi.. Jadi ingin bertemu dengan sosok Fatma dan Marion Latimer.. :D
Dalam buku ini juga disajikan beberapa foto dan gambar-gambar yang akan semakin membuat kita ingin ke Eropa jugaa.. heheee
Kembali ketitik awal, perjalanan penulis di Eropa membuatnya kembali ke titik awal, asal muasal peradaban Islam di Eropa, Makkah... SubhanAllah, buku ini ditutup dengan perjalanan ibadah haji sang penulis..
Saya ingin ke Eropa, tapi saya lebih ingin ke Makkah, Haji.. :')
Ya Allah, ingin... semoga Engkau mengizinkan saya (kami) tuk kesana menjadi tamu istimewa-Mu..
Bagus banget buku ini harus dibaca..!
Bahasanya mudah dimengerti, menarik, dan banyak pengetahuan yang kita dapatkan.. :D
Tentang buku : Rais, H. S. dan R. Almahendra. 2011. 99 Cahaya di Langit Eropa. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Buku ini merupakan catatan perjalanan penulis selama di Eropa, terutama di Austria, Prancis, Spanyol, dan Turki.. Catatan perjalanan yang bisanyanya hanya menulis, apa makanan yang enak atau makanan khas ditempat tersebut, dimana tempat belanja yang murah, dimana bisa dapat hotel yang murah dengan fasilitas ok, apa tempat wisata yang bagus atau bagaimana transportasi menuju tempat wisata tersebut.. Buku ini berbeda dengan catatan perjalanan kebanyakannya.. dalam buku ini mengupas tentang peradaban Islam yang dulu pernah berjaya di Eropa..
Waw, subhanAllah.. keren banget.. makin cinta dan makin mengenal Islam melalui buku ini.. Kalau diberikan kesempatan ke Eropa ingin juga mengunjungi tempat-tempat yang ada dalam buku ini.. amin :D
Saya banyak dibuat berdecak kagum dengan dialog-dialog yang ada dalam buku ini, banyak juga dibuat terharu, dan dibuat lebih bersemangat.. "Ya Allah, saya harus ke sana!".
Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan, tentang Wina, Croissant, Cappucino, Kufic, Museum Louvre, Axe Historique, Mezquita, Hagia Sophia, Al-Hambra, dan masih banyak lagi.. Jadi ingin bertemu dengan sosok Fatma dan Marion Latimer.. :D
Dalam buku ini juga disajikan beberapa foto dan gambar-gambar yang akan semakin membuat kita ingin ke Eropa jugaa.. heheee
Pergilah, jelajahi dunia, lihatlah dan carilah kebenaran dan rahasia-rahasia hidup; niscaya jalan apapun yang kau pilih akan mengantarkanmu menuju titik awal. Sumber kebenaran dan rahasia hidup akan kau temukan di titik nol perjalananmu. Perjalanan panjangmu tidak akan mengantarkanmu ke ujung jalan, justru akan membawamu kembali ke titik permulaan.
Pergilah untuk kembali, mengembaralah untuk menemukan jalan pulang. Sejauh apapun kakimu melangkah, engkau pasti akan kembali ke titik awal.
Paulo Coelho, The Alchemist
Pergilah untuk kembali, mengembaralah untuk menemukan jalan pulang. Sejauh apapun kakimu melangkah, engkau pasti akan kembali ke titik awal.
Paulo Coelho, The Alchemist
Kembali ketitik awal, perjalanan penulis di Eropa membuatnya kembali ke titik awal, asal muasal peradaban Islam di Eropa, Makkah... SubhanAllah, buku ini ditutup dengan perjalanan ibadah haji sang penulis..
Saya ingin ke Eropa, tapi saya lebih ingin ke Makkah, Haji.. :')
Ya Allah, ingin... semoga Engkau mengizinkan saya (kami) tuk kesana menjadi tamu istimewa-Mu..
Bagus banget buku ini harus dibaca..!
Bahasanya mudah dimengerti, menarik, dan banyak pengetahuan yang kita dapatkan.. :D
Tentang buku : Rais, H. S. dan R. Almahendra. 2011. 99 Cahaya di Langit Eropa. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
kalau boleh sedikit komentar,
bukunya ko rata kanannya aga acak2an ya?
heee,, sengaja atau hanya buku milik saya saja?
tapi bukan masalah ko, bukunya tetep Ok.. :D
Bandung, 8 Februari 2012
Nafsa Karima
bukunya ko rata kanannya aga acak2an ya?
heee,, sengaja atau hanya buku milik saya saja?
tapi bukan masalah ko, bukunya tetep Ok.. :D
Bandung, 8 Februari 2012
Nafsa Karima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar