Selasa, 24 April 2012

Menghargai Orang yang Baru Berjilbab

bismillahirrahmanirrahim

Menghargai orang yang baru berjilbab adalah salah satu sub bab dalam buku yang sedang saya baca, "Twitografi Asma Nadia".. Izin share tulisannya ya Mbak Asma, semoga dapat menjadi kebaikan bagi yang menulisnya juga bagi yang membacanya.

Memang lebih mudah melihat kekurangan orang daripada kelebihannya.
Sayangnya itu juga yang dilakukan beberapa muslimah berjilbab rapi, ketika melihat orang yang baru berjilbab.
Masih terlalu modis, masih ada yang terbuka, terlalu ketat, dan berbagai ungkapan kurang bersahabat.
Semoga kita semakin bijak melihat wanita berjilbab. Bagaimanapun manifestasinya, jilbab semoga menjadi sebuah langkah awal untuk semakin baik di mata-Nya.

Apresiasi mereka yang baru atau sudah berjilbab.
Lihat apa yang sudah mereka tutup,
bukan yang masih terbuka.

Kepada yang belum berjilbab, ketika mereka berjilbab,
peluk dengan kehangatan ukhuwah, ketimbang menyoroti
betapa minim jilbab mereka.

Bagi yang berjilbab lebar mungkin terbesit, heh jilbab kecil
gitu apa sulitnya? Padahal bagi mereka yang baru berjilbab,
itu satu perjuangan besar.

Waw, jleb banget.. Tahun 2012 ini adalah jalan 11 tahun saya berjilbab, hingga sampai pada jilbab seperti yang saya gunakan sekarang sungguh butuh proses dan perjuangan. Saya tidak mereasa bahwa jilbab yang saya kenakan sekarang sudah baik atau sudah lebar atau sudah rapi. Tapi yang jelas bagaimanapun caranya saya coba agar jilbab yang saya kenakan selalu menutupi dada, dan kesadaran ini baru muncul 2 tahun terakhir.. Hikzzzz... sedihnya, tapi tetap juga harus bersyukur dari pada tidak pernah sadar sama sekali.. hehee

Pernah sih, sering malah, terbesit dalam hati ketika melihat orang lain "pake jilbab, tapi ko....." hehehee,, apa lagi kalau lihat komunitas-komunitas jilbab yang sekarang lagi marak-maraknya.. heheee "pake jilbab, tapi ko...". Hayoo jujur siapa yang pernah terbesit komentar seperti ini dalam hatinya?? hehee Allah Maha Mendengar loooh..
Astagfirullah.. Aganya saya kurang merhargai orang lain, saya aja hingga sampai seperti sekarang butuh waktu yang panjang, bertahun-tahun, jadi wajar aja kalau mungkin orang lain yang baru berjilbab masih seperti 'saya yang dulu'.. hehee.. semuanya butuh proses mie instan aja yang ada tulisan 'instan'nya masih harus dimasak dulu atau tambah air panas, gak bisa langsung dimakan.. hehee *gaknyambung :p
Tapi saya apresiasi n salut dengan orang yang sudah komitmen untuk mengenakan jilbab.. Alhamdulillah, taat pada salah satu perintah Allah yang tercantum dalam Al-Quran.. :)

Semoga setiap hari kita makin istiqamah dengan jilbab yang kita kenakan ya, makin baik lagi jilbab dan akhlak kita, menjadi pribadi yang lebih baik lagi.. amin

Bener banget kata-katanya Mbak Asma, "..lihat apa yang sudah mereka tutup, bukan yang masih terbuka". Iya banget "memang lebih mudah melihat kekurangan orang daripada kelebihannya", huhuhuuu... padahal mungkin saya tidak lebih baik atau mungkin lebih buruk dari orang saya komentarin.. Astagfirullah >,<
Maaf Ya Allah..




Bandung, 24 April 2012
Nafsa Karima

1 komentar:

  1. waaaahhhh..saya juga pernah terbersit hal yang sama ketika melihat komunitas-komunitas jilbab yang sekarang lagi marak-maraknya,"pake jilbab, tapi ko...", dan saya juga masih belajar untuk pake jilbab yang baik..mudah-mudahan semakin baik lagi baik berjilbab dan juga akhlak saya, terimakasih udah berbagi...izin share juga tulisannya yaaa...^0^

    BalasHapus