bercermin

bismillahirrahmanirrahim

Seperti melihat cerminan diri sendiri..

Butuh waktu lebih hanya untuk mengirimkan sebuah SMS singkat..

Butuh keberanian lebih untuk menyapa lebih dulu..

Butuh waktu dan keberanian untuk menyusun kata-kata dan menormalkan detak jantung..

Tapi kenapa rasanya jadi bisu jika harus berbicara?

Tidak bertanya apa yang ingin ditanyakan..

Rasanya menghindar selalu menjadi pilihan terbaik..

Apakah lebih baik tidak bertemu juga menjadi pilihan terbaik?

Gravitasi berubah total, membuat sulit seimbang..

Apa yang dirasakan dapat terbaca dengan jelas..

Diakhir-akhir menyesali, mengapa tidak bisa 'biasa-biasa' saja?

Menapa juga tidak bisa bertingkah laku 'senormal' mungkin?

Memandang, menatap, melihat, melirik.. Salah memang..

Semua ini malah menjadi bersyukur,

karena Allah masih menjaga..

Niat yang baik, Jalan yang baik..

Jaga hati kami, pandangan kami, tingkah laku kami, kata-kata kami ya Rabb..

Bandung, 11 Juni 2012

Nafsa Karim

Kesibukan fisik selalu dapat mengalihkan kesibukan pikiran ya?

:)