catatan di akhir 2012

bismillahirrahmanirrahim

Target nikah, tahun 2012..

2012 hampir habis, hanya bersisa 1 hari lagi..

Karena aku pikir, banyak impian-impian yang ingin aku wujudkan bersama seseorang yang memang telah halal buat aku..

Usia manusia tidak ada yang tahu, maka aku juga ingin ketika aku menikah disaksikan oleh orang-orang yang aku cintai..

Mungkin menikah itu memang mudah, ijab kabul, selesai..

Tapi menemukan seseorang untuk mewujudkan sebuah perikahan itu yang banyak bikin galau hati orang-orang..

Renaca aku ternyata berbeda dengan rencana-Nya..

Apakah aku menyesal? Sama sekali tidak.

Karena aku semakin tahu, di titik yang mana aku masih kurang dan di bagian mana aku harus memperbaiki..

Menurut-Nya aku belum siap, dan Ia adalah perencana yang terbaik..

Ia buat aku benar-benar siap, dan Ia selalu berikan yang terbaik..

Beberapa impian yang tertunda 1 tahun,

dan menjelang akhir tahun ini Ia ingatkan aku kembali tentang impian-impian itu..

Mewujudkan impian-impian yang belum selesai, ada atau tanpa seseorang.. Harus tetap di jalani..

Hidup terlalu singkat jika kita hanya berdiam diri,

Hidup terlalu indah jika kita hanya memikirkan diri sendiri..

Fokus pada impian-impian yang akan diwujudkan saat ini,

Memang masih sendiri, tapi aku pasti bisa, insyaAllah :)

Aku punya Allah :*

Allah yang memberikan cinta itu ada,

Ia berhak untuk mengambilnya kembali..

Ya Allah, Engkau sangat berhak untuk mengambilnya kembali..

Tapi satu yang aku mohon, jangan ambil cinta aku pada Mu..

Aku tahu bahwa cinta aku pada Mu pun belum sempurna, tolong jangan tinggalkan aku..

Pada waktunya,

Allah, izinkan aku untuk mencintai seseorang,

yang dia pun mencintai aku..

Aku tak bisa menjanjikan bahwa aku dapat menjadi istri yang terbaik untuknya.. Tapi aku akan selalu berada di sisinya..

Bahkan mungkin aku tak selalu dapat mengerti perjuangannya.. Tapi aku akan selalu mendukung setiap perjuangannya..

Ya Allah, bantu aku menjadi semulia-mulianya pribadi untuk seseorang yang akan Engkau pilihkan untuk aku..

Sehingga tak pernah ada kata-kata kasar yang keluar dari mulutku, tak ada tingkah laku yang menyakitinya, tak ada prasangka negatif padanya, tak ada muka masam yang ia lihat..

Izinkan kami untuk saling memuliakan dan membahagiakan..

Ya Allah,

kuatkan keyakinan pada hatiku,

juga pada hatinya..

Jauhkan kami dari segala keragu-raguan dan dari kekhawatiran yang bahkan tak nyata..

Jangan terlalu dipikirkan,

bahkan jangan pikirkan tentang aku..

Pikirkan tentang impian apa yang akan diwujudkan saat ini..

dan fokus pada itu..

Perjalanan kita masih panjang,

Jaga komitmen kita dengan Allah..

Aku mau kamu ajak aku ke surga, bertemu dengan Nya..

Bandung, 30-12-2012

Nafsa Karima

berbagai macam

bismillahirahmanirrahim

berbagai perasaan,

bermacam-macam hal,

sudah dialami saat mengendarai motor..

tapi rasanya baru kali ini, menangis saat mengendarai motor..

aku tahu, ini bukan karena film yang baru saja aku tonton.

Bandung, 30-12-2012

"mau jadi orang yang bahagia"

bismillahirrahmanirrahim

Selasa, 25 Desember 2012

Kumpul keluarga di Melania, ada sepupu aku kelas 2 SMP dari Tasik, bercita-cita menjadi Dokter. Semoga tercapai ya adikku sayang..

Bertukar pikiran dan sharing-sharing dengan tante-tante dan om-om.. Hingga, tante aku bilang "Waktu chaca kecil dulu, waktu ditanya apa cita-citanya, chaca jawab mau jadi orang yang bahagia". Aku terdiam, tidak ingat kalau pernah menjawab seperti itu, apa benar?. Apa benar "mau jadi orang yang bahagia" pernah keluar dari mulut aku ketika ditanya cita-cita?. Sangat sederhana..

Bukan berarti waktu aku kecil tidak bahagia, sungguh-sungguh sangat bahagia.. :')

Sampai sekarang aku sangat bahagia.. Cita-cita chaca kecil terkabul :)

Terima kasih Allah.. Alhamdulillah..

Dan, apa cita-cita chaca yang sekarang berusia 23 tahun?

"Chaca mau jadi orang yang bahagia, makanya kakak chaca bisa bahagia berada di mana pun. Sampai-sampai waktu banjir aja chaca malah foto-foto,, hehee". Sambung tante, hehehee... (terkait foto waktu banjir yang saya upload ke FB)..

Bukan gitu maksudnya tante, chaca tidak bahagia ketika orang-orang kena banjir..

Hanya saja, sering kali sedih ketika banjir lantas orang-orang menyalahkan hujan,,

"Hujan yang mengguyur kota meyebabkan sungai meluap"

"Hujan yang mengguyur kota menyebabkan banjir di daerah..."

Seakan-akan semuanya salah hujan.. Padahal bukankah hujan itu adalah anugerah dari-Nya? dapat menghidupkan yang mati.. :)

Tak pernahkah salahkan diri yang membuang sampah sembarangan? yang membuang sampah ke sungai? yang membuang hasil kerukan sungai di pinggir sungai?

Bandung, 29-12-2012

chacaselalubahagia

hidup ini terlalu indah jika hanya memikirkan diri sendiri

all is well

bismillahirrahmnairrahim

Kita mungkin sama-sama tahu,

bahwa perjuangan kita tidaklah selalu mudah..

"semua akan baik-baik saja",

meski mungkin kita sama-sama tahu kita tak berada dalam keadaan baik-baik saja..

Tapi semua akan baik-baik saja..

All is Well :)

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,

sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.

QS. Al - Insyirah [94] : 5-6

Bandung,  27-12-2012

Nafsa Karima

Semoga Allah karunikan pada kita

bahu yang kuat,

langkah yang kokoh,

dan hati yang teguh..

pertemuan dan perjumpaan

bismillahirrahmanirrahim

Bahwa selalu ada hikmah yang bisa kita ambil dalam setiap perjumpaan..

Selalu ada maksud dari setiap pertemuan..

Allah rencana-Mu memang unik..

Jika berjodoh, tapi menurut-Nya belum waktunya bertemu, maka tidak akan bertemu..

Mau kita berada dalam satu tempat yang sama, dalam satu kegiatan yang sama, dalam waktu yang sama.. 

Jika belum waktunya bertemu maka tidak akan bertemu..

Semoga, kita selalu dapat memahami hikmah atas setiap pertemuan dan perjumpaan kita..

Allah sayang banget sama kita :)

Bandung, hingga hari ini  27-12-2012

Nafsa Karima

inspirasi 24-12-2012

selesaikan impian-impian yang belum selesai, 

kemudian sama-sama mewujudkan impian-impian yang baru

bersamamu

bismillahirrahmanirrahim

Bersamamu memberi kekuatan,
berpisah darimu memberi harapan
Karena cinta harus dididik dengan
pertemuan dan perpisahan
karena Allah tiada cinta tanpa ketaatan
Mencintai Allah berarti ketaatan kepadaku
Mencintaimu berarti taatku pada Allah
bila cinta adalah ketaatan pada-Nya
Dia yang menjamin cinta itu ada
pada pertemuan atau perpisahan semuanya sama saja
mudah membuatku mencintaimu
semudah membuatmu mencintaiku
Ketundukan akan perintah Allah,
sumber cinta yang tiada lekang
nikmatnya pernikahan, romantisme pun jadi pahala
maksiatnya pacaran, sudah mesum dosa pula.
~ Ust. Felix Siauw


Cinta, kebahagiaan itu adalah pilihan kita, kita yang menentukan.
Bersamamu kebahagiaan itu selalu ada..
Tapi ada engkau atau pun tak ada,
kebahagiaan itu harus selalu ada..
Cinta, bersamamu memberi kekuatan, memberi harapan, dan memberi keberanian..

Pembuktian dari kata-kata "Allah, aku mencintai-Mu", star principle..
Allah, aku hanya punya satu hati... Tak mungkin didalamnya aku dapat mencintai dua atau lebih..
Tapi dengan mencintai-Mu, Ya Rabb.. Aku selalu dapat mencintai orang tua, keluarga, saudara, teman, sahabat, dan juga seseorang..
Maka semoga Engkau isi hati kami dengan cinta pada Mu.. :)

Tersenymlah, maka semesta akan ikut tersenyum bersamamu..
Membumikan cinta-Nya dengan kalimat laa ilaaha illallah..

Semangattttt,, memperbanyak perbekalan..
Agar kelak, jika Yang Maha Pemilik waktu memanggil aku atau kau untuk pulang terlebih dulu, semoga kau ridha padaku, ridha atas semua yang aku lakukan untukmu, untuk kita, dan untuk keluarga kita..

Sedikit inspirasi dari seorang sahabat (dengan sedikit perubahan kata)..

"Aku tetep ingin menjaga komitmen aku sama Allah, 

aku ingin ajak kamu ketemu Allah di Surga-Nya..

Perjalanan kita masih panjang, cinta kita harus bisa sampai akhirat.."

Istirahatlah jika memang harus,
tapi jangan pernah menyerah..
Semangat ^^
Hingga kelak kita dipertemukan lagi..

di Bandung,  30 Muharram 1434 H
Nafsa Karima

ikhlas bekerja

bismillahirrahmanirrahim

Kita memang tidak selalu diberikan kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang kita sukai..

Tapi, kita selalu diberikan kesempatan untuk menyukai apa yang kita kerjakan..

Kita diberikan kesempatan untuk selalu ikhlas melaksanakan pekerjaan kita.

Maka...

Teruntuk setiap orang yang menjalani pekerjaannya dengan ikhlas,

semoga Allah selalu memberkahi setiap langkahnya, merahmati setiap nafasnya, meridhai setiap butir keringatnya, melancarkan segala urusannya..

semoga Allah lapangkan rizkinya..

Allahuma Amin

Semoga pekerjaan kita bernilai ibadah di hadapan-Nya

Bandung, sampai 14 Desember 2012

Nafsa Karima

bismillah, semoga Engkau memberkahi..

12Desember

bismillahirrahmanirrahim

Adik-adikku sayang yang selalu disayang Allah,

Adalah hal yang mausiawi ketika kita menyayangi seseorang,

Tapi jangan lupa jadikan sayang kita pada seseorang itu membuat kita lebih sayang pada pencipta-Nya.

Hidayah Allah itu bisa datang lewat perantara siapa saja, bahkan lewat seseorang yang kita sayangi..

Kita selalu memiliki kebebasan untuk menyayangi siapapun tanpa kecuali, tanpa ada yang berhak untuk melarang..

Dan ketika kamu menyayangi seseorang semoga Allah berikan kamu pemahaman-pemahaman yang baik tentang cinta-Nya.

Jika aku bilang cemburu, tidak akan merubah apa-apakan?... hahahaaaa -____-"

Cuma bisa ketawa doang, habis bingung harus kaya gimana... heuuu,, karena mau aku marah-marah sambil salto, nangis-nangis sambil guling-guling, baeud sambil loncat-loncat.. Itu tidak akan merubah apa-apakan? hehee.. Masalahnya ada dalam diri dan perasaan sendiri, cuma kita pribadi yang bisa memperbaikinya.. Maka diam itu bukan berarti tak peduli ketika emosi lagi campur aduk, diam selalu lebih baik dari pada malah berkata-kata yang menyakitkan atau bertingkah laku yang malah melukai.. :)

Selalu syukuri semua rasa yang telah Allah berikan.. Pelangi itu indah karena tak hanya terdiri dari 1 warna, begitu juga hidup, hidup indah karena tak hanya terdiri dari 1 rasa..

Allah dari-Mu aku banyak belajar tentang cinta..

Banyak-banyak-banyak belajar

Bandung, 12-12-12

Nafsa Karima

belajar dari matahari

bismillahirrahmanirrahim

Bila cintamu belum dihalalkan, belajarlah dari matahari, besar cintanya pada bumi.

Tetaplah bertahan untuk tak mendekati.

~Agar Semesta Tersenyum Padamu, Yus Ibnu Yasin~

maaf ibu

bismillahirrahmanirrahim

"maafin ibu ya.."

Ibu, apa salah ibu pada kami?

Hingga haruskah ibu yang meminta maaf pada kami?

Kalau pun ada yang harus meminta maaf, itu adalah kami..

"maaf ibu..."

Atas segala kata-kata kami yang menyakitkan atas tingkah laku kami yang melukai..

Atas segala yang kami lakukan yang membuat ibu menangis atau kecewa..

Semoga Allah sesalu berkahi stiap langkah ibu..

Semoga Allah kabulkan doa-doa ibu, yang kami tahu didalamnya pasti banyak kebaikan untuk kami..

Bandung,  8-9 Desember 2012

Nafsa Karima

rencanaNya

bismillahirrahmanirrahim

Kita merencanakan sesuatu,

Allah punya rencana yang lebih baik dari apa yang sanggup kita rencanakan..

Ketika kita diam, tak berarti Allah juga diam..

Rencana-Nya atas kita terus dan tetap berjalan,,

SubhanAllah, Allahuakbar..

Hingga akhirnya,,,,, surprise.. :D

Rencana-Mu adalah yang terbaik :)

Allah, ketika kami mendekati-Mu sambil berjalan,

Engkau dekati kami sambil berlari..

Bandung, 8-9 Desember 2012

Nafsa Karima

Tuhan, dimana Fatimatuz Zahra sekarang?

Bismillahirrahmanirrahim

Tuhan, dimana Fatimatuz Zahra sekarang?

Merupakan salah satu bab yang saya kutip dari Mohammad Fauzil Adhim, Kupinang Kau dengan Hamdallah (1998) hadist berikut ini beliau kutip dari Uqudul Lujain karya Imam Nawawi Al-Bantani.

Suatu hari Rasulullah Saw. menjenguk Az-Zahra yang ketika itu sedang membuat tepung dengan alat penggilingan sambil menangis.

Nabi Saw. bersabda kepada putrinya, Fathimah Az-Zahra, "Kalau Allah berkehendak, hai Fathimah, pasti batu penggiling itu akan berputar sendiri untukmu. Tetapi Allah berkehendak mencatat kebaikan-kebaikan untuk dirimu dan menghapus keburukan-keburukanmu, serta mengangkat derajatmu.

Hai Fathimah, setiap istri yang membuatkan tepung untuk suami dan anak-anaknya, maka Allah mencatat baginya memperoleh kebajikan dari setiap butir biji yang tergiling, dan menghapus keburukannya, serta mengangkat derajatnya.

Hai Fathimah, setiap istri yang berkeringat di sisi alat penggilingnya karena membuatkan bahan makanan untuk suaminya, maka Allah menjauhkan antara dirinya dan neraka sejauh tujuh hasta.

Hai Fathimah, setiap istri yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisirkan rambut dan mencucikan baju mereka, maka Allah mencatatkan untuknya memperoleh pahala seperti pahala orang yang memberi makan seribu orang yang sedang kelaparan dan seperti orang yang memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

Hai Fathimah, setiap istri yang mencegah kebutuhan tetangganya, maka Allah kelak akan mencegahnya (tidak memberi kesempatan baginya) untuk minum dari telaga Kautsar pada hari kiamat.

Hai Fathimah, tetapi yang lebih utama dari semua itu adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Sekiranya suamimu tidak meridhaimu, tentu aku tidak akan mendoakan dirimu.

Bukankah engkau mengerti, Hai Fathimah, bahwa ridha suami itu bagian dari ridha Allah, dan kebencian suami merupakan bagian dari kebencian Allah.

Hai Fathimah, manakala seorang istri mengandung, maka para malaikat memohon ampun untuknya, setiap hari dirinya dicatat memperoleh seribu kebajikan, dan seribu keburukannya dihapus. Apabila telah mencapai rasa sakit (menjelang melahirkan) maka Allah mencatatkan untuknya memperoleh pahala seperti pahala orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Apabila telah melahirkan, dirinya terbebas dari dosa seperti keadaannya setelah dilahirkan ibunya.

Hai Fathimah, setiap istri yang melayani suaminya dengan niat yang benar, maka dirinya terbebas dari dosa-dosanya seperti pada hari dirinya dilahirkan ibunya. Ia tidak keluar dari dunia (yakni mati) kecuali tanpa membawa dosa. Ia menjumpai kuburnya sebagai pertamanan surga. Allah memberinya pahala seperti seribu orang yang berhaji dan berumrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan untuknya hingga hari kiamat.

Setiap istri yang melayani suaminya sepanjang hari dan malam hari disertai hati yang baik, ikhlas, dan niat yang benar, maka Allah akan mengampuni dosanya. Pada hari kiamat kelak dirinya diberi pakaian berwarna hijau, dan dicatatkan untuknya pada setiap rambut yang ada di tubuhnya dengan seribu kebajikan, dan Allah memberi pahala kepadanya sebanyak seratus pahala orang yang berhaji dan berumrah.

Hai Fathimah, setiap istri yang tersenyum manis di muka suaminya, maka Allah memperhatikannya dengan penuh rahmat.

Hai Fathimah, setiap istri yang menyediakan diri tidur bersama suaminya dengan sepenuh hati, maka ada seruan yang ditujukan kepadanya dari langit. 'Hai wanita, menghadaplah dengan membawa amalmu. Sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang berlalu dan yang akan datang.'

Hai Fathimah, setiap istri yang meminyaki rambut suaminya, demikian pula jenggotnya, memangkas kumis dan memotong kuku-kukunya, maka kelak Allah akan memberi minum kepadanya dari rahiqim makhtum (tuak jernih yang tersegel) dan dari sungai yang ada di surga. Bahkan kelak Allah akan meringankan beban sakaratul maut. Kelak ia akan menjumpai kuburnya bagaikan taman surga. Allah mencatatnya terbebas dari neraka dan mudah melewati sirath (titian)."*

*Ust.Fauzil Adhim belem menemukan tentang kedudukan hadist ini, pun begitu dengan saya. Wallahu 'Alam Bishawab.

Terlepas dari kedudukan hadist tersebut. Saya rasa banyak kebaikan yang bisa kita ambil dalam hadist tersebut. 

Bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan dalam hal ini terutama untuk keluarga kita, untuk suami dan anak-anak kita pasti Allah akan membalasnya dengan kebaikan pula.

"Tidak ada balsan untuk kebaikan selain kebaikan (pula)".

Ar-Rahman [55] : 60

Bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan, Allah tidak akan menyia-nyiakannya.

"Sungguh, mereka yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Kami benar-benar tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang mengejakan perbuatan baik itu"

Al-Khaf [18] : 18

Kepada anak-anak perempuannya, Fathimah mengajarkan keberanian, pengorbanan, keteguhan, dan tidak takut kepada orang lain sejauh ia berdiri di atas kebenaran.

Allah, mampukah kami meneladani kemuliaan aqidah dan akhlak Az-Zahra?

Atau semua kemuliaan itu ikut pergi bersamanya?

Wallahu 'Alam Bishawab

Bandung, 3 Desember 2012

Nafsa Karima

m e n i k a h l a h

bismillahirrahmanirrahim

Baru baca status teteh-teteh di Jakarta dari facebook..

"Menikahlah dengannya yang mampu membuatmu semakin jatuh cinta kepada Allah setiap harinya".

Menikahlah dengannya yang mampu membuatmu semakin jatuh cinta kepada Allah setiap jamnya.

Menikahlah dengannya yang mampu membuatmu semakin jatuh cinta kepada Allah setiap menitnya.

dan menikahlah dengannya yang mampu membuatmu semakin jatuh cinta kepada Allah setiap detiknya.

Menikahlah dengan seseorang yang tak hanya menikahimu, tapi juga menikahi cita-citamu..

Menikahlah dengan seseorang yang bersamanya kalian saling memuliakan dan menjadi pribadi yang saling membahagiakan..

Menikahlah dengan seseorang yang selalu membuatmu merasa berarti..

Mencintai itu terkadang bukanlah memilih satu diantara dua atau siapa yang datang duluan..

Karena dia adalah dia.. :)

Jika disuruh memilih, dengan siapa aku ingin dipertemukan lebih dahulu.. Maka jawabannya adalah dia, tanpa harus merubah pelajaran berharga dari masa lalu.. Hanya memilih dengan siapa aku ingin dipertemukan lebih dahulu, bukan berarti harus menghapus masa lalu.. :)

Aku yakin maka aku bersabar..

Hanya Allah Yang Maha Tahu kebaikan dari segala ketetapan-Nya. Kita coba memahami sebatas kesanggupan kita. Semoga kita bukan termasuk orang yang mudah menjatuhkan penilaian atas segala ketetapan Allah, sedang ilmu kita sama sekali belum sempurna.

Aku yakin Allah akan memberikan yang terbaik pada waktu-Nya, ketika kita benar-benar sudah siap menerima ketetapan-Nya.. Maka aku bersabar..

Tak hanya menikahinya, tapi juga cita-citanya..

Sabarku saat ini juga merupakan bentuk dukungan aku pada cita-citanya..

Yang aku tahu saat ini, perjuangannya mungkin tak segampang tak semudah kelihatannya.. Maka, tetap semangaaaaatttttt :D

Maka menikahlah dengan seseorang yang tak hanya menikahimu, tapi juga menikahi cita-citamu..

Aku coba memahami sebatas pengetahuan aku..

Berprasangka baik pada Allah, karena setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya..

Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat memahami hikmah-Nya..

Menikahlah..

Ya Allah, jika Engkau mengetahui banyak kebaikan jika bersama, membuat kami semakin mencintai-Mu juga Rasul-Mu, dan agama-Mu.. Maka pertemukan kami dalam jalan yang baik dalam ikatan yang Engkau ridhai..

Semoga Allah berkahi langkah kita-kita yang ingin sempurnakan separuh agamanya..

Amin Ya Kariim

Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang berpribadi mulia

Bandung, 2 Desember 2012

Nafsa Karima

Semangat selalu kakaaaaaa :D

main yuuuu??? :)

bismillahirrahmanirrahim

Lagi kepikiran ingin main ucing sumput, ucing kup, ucing sendal, boy-boyan, bancakan, kasti, benteng-bentengan, galah asin, engkle, loncat karet, dan permainan lainnya yang pernah dimainkan waktu kecil dulu... :D

Ingin berlarian dibawah cahaya matahari, tertawa riang bersama teman-teman, tak pernah peduli keringat yang bercucuran atau kulit yang memerah, juga (untuk sementara waktu) tak peduli PR yang menunggu.. Hahaha

Ngebayanginnya aja bikin girang bangetttttt :D

Mauuuu main yuuuu??? Ngajakin siapa yaaaa  >,<

Bandung, 2 Desember 2012

Nafsa Karima

Bukan berarti masa kecil  kurang bahagia looohhh :p

Terlalu bahagia malah... :)

Allah, ingin lagi berlari di bawah matahari 

se.der.ha.na

bismillahirrahmanirrahim

Ada yang pernah bertanya secara tidak langsung apa itu sederhana..
Meskipun gak nanya langsung ke saya juga meskipun mungkin itu pertanyaan bukan untuk saya.. hehe
Hmmmm,, bagaimana ya cara mengungkapkannya? Jadi bikin urung-uriangan sendiri deh.. Hahaha

Buka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akhirnya,,
Menurut KBBI :

Se.der.ha.na
1 bersahaja; tidak berlebih-lebihan
2 sedang (dalam arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah, dsb)
3 tidak banyak seluk-beluknya (kesuitan dsb); tidak banyak pernik; lugas

Secara tata bahasa sih, semoga menjawab pertanyaan apa itu sederhana meski mungkin secara pemaknaan harus dimaknai sendiri.. hehe
Semoga bisa sama-sama memaknainya yaaa.. :)

Ditulis pada 21 Oktober 2012

Nafsa Karima

analogi kasih sayang

bismillahirrahmanirrahim

Ada yang bilang kasih sayang itu seperti air, mengalirnya dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, mengalirnya dari yang lebih tua pada yang lebih muda.. Inilah mengapa mungkin orang tua lebih sayang pada anaknya, kakek nenek lebih sayang pada cucunya, kakak lebih sayang pada adiknya..

Awalnya saya tidak setuju. Bisa saja anak yang lebih sayang pada orang tuanya, cucu yang lebih sayang pada kakek neneknya, adik lebih sayang pada kakaknya..

Air bisa mengalir dari tempat rendah ke tempat tinggi, butuh pompa memang. Butuh pompa, butuh dorongan.. Apakah kasih sayang yang kita berikan pada orang tua, kakek nenek, dan kakak juga butuh dorongan?

Mungkin tak akan sesempurna kasih sayangnya orang tua, kakek nenek, dan kakak..
Tapi semoga alasan membagi kasih sayangnya sama, karena-Mu Ya Allah..

Bandung, 1 Desember 2012

Nafsa Karima