"mau jadi orang yang bahagia"

bismillahirrahmanirrahim

Selasa, 25 Desember 2012

Kumpul keluarga di Melania, ada sepupu aku kelas 2 SMP dari Tasik, bercita-cita menjadi Dokter. Semoga tercapai ya adikku sayang..

Bertukar pikiran dan sharing-sharing dengan tante-tante dan om-om.. Hingga, tante aku bilang "Waktu chaca kecil dulu, waktu ditanya apa cita-citanya, chaca jawab mau jadi orang yang bahagia". Aku terdiam, tidak ingat kalau pernah menjawab seperti itu, apa benar?. Apa benar "mau jadi orang yang bahagia" pernah keluar dari mulut aku ketika ditanya cita-cita?. Sangat sederhana..

Bukan berarti waktu aku kecil tidak bahagia, sungguh-sungguh sangat bahagia.. :')

Sampai sekarang aku sangat bahagia.. Cita-cita chaca kecil terkabul :)

Terima kasih Allah.. Alhamdulillah..

Dan, apa cita-cita chaca yang sekarang berusia 23 tahun?

"Chaca mau jadi orang yang bahagia, makanya kakak chaca bisa bahagia berada di mana pun. Sampai-sampai waktu banjir aja chaca malah foto-foto,, hehee". Sambung tante, hehehee... (terkait foto waktu banjir yang saya upload ke FB)..

Bukan gitu maksudnya tante, chaca tidak bahagia ketika orang-orang kena banjir..

Hanya saja, sering kali sedih ketika banjir lantas orang-orang menyalahkan hujan,,

"Hujan yang mengguyur kota meyebabkan sungai meluap"

"Hujan yang mengguyur kota menyebabkan banjir di daerah..."

Seakan-akan semuanya salah hujan.. Padahal bukankah hujan itu adalah anugerah dari-Nya? dapat menghidupkan yang mati.. :)

Tak pernahkah salahkan diri yang membuang sampah sembarangan? yang membuang sampah ke sungai? yang membuang hasil kerukan sungai di pinggir sungai?

Bandung, 29-12-2012

chacaselalubahagia

hidup ini terlalu indah jika hanya memikirkan diri sendiri