Senin, 12 Agustus 2013

this is me

bismillahirrahmanirraahim

Assalamualaikum.wr.wb
Alooohhaaaaaa,,
Lumayan lama niy ya vakum dari nulis blog.. Hiiiiii,,
Aya naon atuh neng? hihiii

Yuk ah,, sharing dulu apa yang terjadi selama beberapa minggu niy...
Masih tetep seorang chaca yang menulis blog coretantanganchaca ini..
Dalam waktu yang bersaaan saya diterima untuk melanjutkan pasca sarjana PAUD di UPI dan saya juga diterima sebagai seorang guru di sebuah sekolah dasar islam terpadu (SDIT).
Hiiiii,,, kebayang ga gimana galaunya?
Dua-duanya adalah cita-cita saya, saya tuliskan di visual dreams dengan warna yang sama, jangka waktu target yang sama.. Seandainya dua-duanya dapat di jalankan dalam waktu yang bersamaan.. Tapi sayangnya tidak bisa.. Hidup berisi pilihan-pilihan, yang didalam pilihan tersebut pasti ada resiko-resikonya, entah itu baik atau buruk, tapi segala hal yang terjadi pada kita adalah yang terbaik menurut-Nya.. insyaAllah..
Kita hanya bisa merencanakan, Allah yang menentukan, kita jalani dengan keikhlasan, semoga ridha-Nya selalu mengiringi setiap langkah kita..

Saya resign dari perusahaan susu tempat saya bekerja selama 9 bulan terakhir ini.. Untuk mewujudkan satu dari cita-cita saya, mengajar..
Disinilah saya sekarang, seorang guru, wailkelas, ibu dari 29 murid kelas 1 Ath Thobari.. :D
Alhamdulillah.. :)

Biaya kuliah yang hampir mencapai 8jt per semester lumayan berat untuk saya, bukan berarti orang tua tidak sanggup untuk membiayai.. Tapi saya ingin ketika saya melanjutkan pendidikan kejenjeng yang lebih tinggi, benar-benar murni dari keringat saya (meski mungkin nanti bakal dibantu orang tua dikit-dikit,, hehe :p). Jika memang ada biaya untuk membiayai saya kuliah, simpan untuk biaya Huda melanjutkan kuliah S2 nanti atau simpan untuk hari tua ayah dan ibu.. :)
Cita-cita selanjutnya adalah mengajar sambil melanjutkan kuliah, cari beasiswa.. bismillah..

Lalu,,, apa yang terjadi selama beberapa minggu terakhir ini?
Hmmm,, rasanya itu adalah titik dimana saya sangat jauh dari Allah..
Bahkan di bulan ramadan kondisi tubuh nge-drop.. Fisik yang drop mungkin disebabkan ruh yang jauh dari Rab-nya.. Maka mulai kembali mendisiplinkan diri agar kembali dekat dengan-Nya.. Niat dan tekad itu datangnya dari diri sendiri..
Ya Allah,, Maaf.. :(

Apakah keyakinan tentang pertemuan dengan Allah di surga begitu tipis di hati ini?
Hingga masih sering kali jauh dari-Nya?
Sehingga masih sering lalai terhadap perintah-perintah-Nya?
Astagfirullah..

Percaya gak? Kalau doa kita ini abadi (ini yang diingatkan oleh ayah)..
Allah mengabulkannya langsung, atau menggantinya dengan yang lebih baik, atau menahannya kemudian diberikan di waktu yang tepat..
Allah Maha Mendengar setiap bisikan..

Allah mendengar setiap bisikan.. Cerita sedikit ya,, suatu ketika sahabat saya pernah bercerita bahwa seorang teman kami pernah berkata padanya yang intinya.. Dia tidak ingin ketika menikah, sebelumya dia digosipkan dengan seseorang, dia adalah seorang yang aktif dalam dakwah, maka khawatir jika orang-orang berkata "ohh,, wajar menikah kan sebelumnya sudah pernah di gosipkan", intinya jadi gosipnya terbukti, orang-orang tidak akan surprize lagi,, kasarnya mereka sudah tahu, kan dulu memang sudah dekat..
Huwwwwiiii,,, awalnya saya cuek aja dengan pernyataan teman kami, kemudian saya renungkan dalam waktu yang singkat.. Hingga terbesit dalam hati kecil saya, "Allah, saya pun inginnya seperti itu.. Tidak ada gosip apa-apa sebelum menikah".. Dan,,, eng... ing... eng... doa saya terkabul, nikahnya sih belum terkabul,, hihiii... tapi penyebab yang menimbulkan gosip berhenti.. :D
Allah Maha Mendengar..
Memang tak perlu memperdulikan apa pun yang dikatakan orang lain, kebaikan yang kita lakukan bisa jadi buruk di mata orang lain.. Tapi jangan pernah kita lupa bahwa terkadang hal-hal yang menimbulkan gosip itu datangnya dari diri kita sendiri.. Jangan pernah salahkan orang lain akan akibat yang ditimbulkan dari apa yang telah kita lakukan..

Mungkin dalam beberapa hal saya bisa tegas kepada orang lain, tapi yang kadang yang lebih sulit bagi saya adalah tegas kepada diri sendiri untuk mengatakan "tidak" atau "bukan"..
Selama beberapa bulan kebelakang, mungkin perasaan sayang memang ada, tapi.. Justru kasihan pada diri sendiri, hanya sugesti.. Sugesti dari luar yang membuat sugesti dalam diri,,
Makanya saat ini kerasa bebas sebebas-bebasnya..
Lain kali jangan seperti itu lagi ya, biarkan seseorang menemukan orang yang dicintainya melalui caranya sendiri, jangan diberikan sugesti.. Syukur kalau membuat cinta, tapi kadang bagi sebagian orang malah jadi benci, atau malah menjadi beban.. Tak tahu ya? kadang yang kita katakan sangat berpengaruh bagi orang lain..
Sungguh saya sangat tahu bahwa maksudnya baik, maksud Allah juga sangat sangat sangat baik.. :)
Jujur aja, sebetulnya cape saya,, dulu banyak yang mengatakan tentang "sabar".. Sabar, sabar untuk apa? Justru membuat saya terbebani dan bingung.. Hingga suatu ketika sahabat saya yang sudah cukup lama tidak bertemu mengatakan "ikhlas".. This is it,, ikhlas,, ini yang saya cari.. Ini yang selama ini saya butuhkan, ini yang selama ini harusnya diingatkan pada saya.. Karena ketika kita telah ikhlas kita menjadi tahu untuk apa kita bersabar.. :)

Kali ini saya akan menemukan dengan cara saya sendiri orang yang mencintai saya dan saya cintai.. Hihihii :D
Semoga orang luar, karena kalau sama-sama yang sering barenng-bareng di esq udah tau jelek-jeleknya sih,, hehee,, gak deng.. karena sudah dianggap seperti saudara sendiri :)

Kadang dari ketidaktahuan Allah melindungi kita dari berbagai macam hal..
Tidak memberi tahu bukan berarti harus dengan cara berbohong..
Terlalu banyak tahu juga kadang membuat saya tersenyum simpul dan berkata dalam hati "bukan seperti itu yang saya tahu".. Yang jelas dan yang pasti adalah Allah Yang Maha Tahu segala yang tersimpan dan tersembunyi di hati.. Untuk apa membuka aib orang lain? Allah pun menyimpan aib nya dan aib kita dengan sangat rapat.. Ini mungkin ya salah satu makna dari pepatah "diam itu emas".
Astagrifullah... Maaf.. Maaf.. Maaf..
Semoga tetap istiqamah menjaga hati yang telah Engkau titipkan ini..


Bandung, 23 tahun 9 bulan
Bismillahirrahmanirrahim
Dimulai dari diri sendiri :)
Mari mewarnaiiiiii..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar