Selasa, 16 September 2014

say it..

Bismillahirrahmanirrahim

Andaikan ku dapat
mengungkapkan perasaanku
hingga membuat kau percaya...

Mengutip sebuah syair lagu.. hehe
Bukan berarti lagu itu sedang jadi back sound ya..
Cuma lagi memikirkan pentingnya sebuah komunikasi..
Egoisnya kita, terkadang ingin orang lain paham atau mengerti apa yang kita inginkan..
Tapi kadang kita tidak mengomuikasikan itu..
Padahal apa ya susahnya berbicara, Alhamdulillah diberikan mulut yang dapat berkata-kata..

Huhuhu..
Saya sering demikian, tidak mengomunikasikan apa yang ada dalam pikiran saya..
Ujung-ujungnya jika berbeda dengan apa yang saya pikirkan ya pasti uring-uringan sendiri.. hehe
Berharap orang lain paham tanpa saya harus berbicara.. hoho

Kadang jika sudah dikomunikasikan pun sering terjadi salah paham atau salah tangkap.. hehe
Apa lagi jika tidak dikumunikasikan ya?
Wajar saja jika orang lain tidak paham..

Just say it..
apa susahnya berbicara? Hehe
Ternyata kadang yang bikin susah itu karena ada malu atau gengsi.. hehe
Malu-malu kucing dan gengsi segede gaban.. hohohoy

Yuk ahhh.. belajar untuk mengomunikasikan apa yang dipikirkan..
Jika kita tidak menyuarakannya mungkin orang lain tidak akan paham :)
Kecilkan gengsinya.. hehe..
Ada gengsi malah bikin uring-uringan, malah repot sendiri..

Kadang juga kepikiran..
Apa yang saya katakan apakah benar-benar tersampaikan?
Terkadang juga mungkin cara penyampaian kita yang belum baik atau belum pas..

Keras kepala untuk meminta maaf.. hehe
ini juga perlu diperbaiki cha..
kadang "maaf" gak bisa terucap karena terlanjur ngambek bin cemberut duluan..
padahal saya tahu alasanmu sangat masuk akal..
malu mungkin ya mengakui bahwa salah.. huhuhuu

Tapi ketika maaf terucap darimu..
saya kadang gak bisa bilang apa-apa,
padahal ingin bilang,
Mengapa minta maaf? Saya yang salah.. harusnya saya yang minta maaf..

Semangat cha, semoga bisa lebih bijaksana lagi.. :)
Ya Allah Yang Maha Baik,
Saya berharap semoga saya tidak haya mengerti dan memahami bahasa verbalnya saja,
Tapi juga apa yang tidak dia katakan..

untuk "maaf" yang keras kepala diucapkan
dan "terima kasih" yang terlupa dikatakan

Bandung, sampai 16 September 2014
Setengah perjalanan lagi untuk menyempurnakan separuh dien.. aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar