Selasa, 07 Mei 2013

titik balik sampai 7 Mei 2013

bismillahirrahmanirrahim

Allah, Engkau dekat..
Jika Dia ada dihadapanku, aku tahu Dia mengelus-elus kepakaku sambil tersenyum :D

Ada yang bertanya,
"Apa chaca sedih?"
"Apa chaca marah?"
"Apa chaca marah padaku?"
"Apa chaca marah padanya?"
"Apa chaca marah sama Allah?"

Aku menggelengkan kepalaku pada setiap pertanyaan, tersenyum, tapi pertanyaan yang terakhir sontak membuat aku kaget..
Haiiii,,, coba berikan alasan apa yang harus membuat aku sedih?
Coba kasih aku alasan mengapa harus marah,,
Pertanyaannya justru membuat aku bingung.. Memangnya aku harus sedih atau marah?
Jika kau berikan 1 alasan padaku mengapa aku harus sedih, akan aku bantah dengan 1000 alasan mengapa aku bahagia..
Jika kau berikan 1 alasan padaku mengapa aku harus marah, akan aku bantah dengan 1000 alasan mengapa aku bahagia..
Dan untuk pertanyaan yang terakhir,, Haiiii.. Allah itu baik banget sama aku, sayang banget sama aku.. Tak pernah terpikir jika aku marah padanya,, kenapa marah? Karena tidak terima dengan ketetapanNya? Kecewa dengan ketetepanNya?
Justru aku takut jika Allah yang marah padaku..
Justru aku sedih jika kau berkata, "Cha, Allah sudah tidak sayang lagi sama kamu". Akan berhenti semua harapanku dikata yang terakhir.

"Harus bahagia" ini yang aku katakan padanya saat kami pertama kali bertemu setelah terpisah beberapa tahun. Tapi ketika ia ceritakan semuanya..
Orang-orang berkata padanya "harus sabar", bosan mungkin ia mendengarnya..
Dan aku bilang padanya "harus bahagia"
Pasti campur aduk ya..? Maaf,,
Chaca harus tahu semuanya dan apakah aku harus tetap bahagia? itu kan yang terlintas dipikiranmu?
Sampai detik ini aku tetap berkata padamu, tak berubah sehuruf pun, meski aku sudah tahu, "Kamu harus bahagia".

Dia berkata aku punya banyak kesempataan,
Yang lain berkata jalanku masih panjang..
Haiiii,,, ingin membantah, kita sama-sama punya banyak kesempatan..
Perjalanan kita sama-sama masih panjang..
Jangan pernah berhenti disini ya?
Jangan berpikir juga jalanmu buntu..
Allah selalu punya jalan, selama kita mau berusaha.. :)

Ada yang bertanya,
Bagaimana dapat menjalankan sesuatu dengan ikhlas jika di dalamnya kamu tidak memiliki passion..?
Hmmmm,, bagaimana ya?
Bingung menjelaskannya, hmmm.. mungkin memang seperti itu?
Seperti yang tante pernah bilang, "chaca selalu bahagia dimana pun". Amin,,
Chaca bisa, maka kamu juga harus bisa.. :D
Kalau pakai bahasa kerennya, "ikhlas dalam setiap peran dan hasil".

Hai, boleh banget tidak yakin sama aku..
Tapi jangan sampai tidak yakin pada diri sendiri..
Atau bahkan jangan sampai tidak yakin pada Allah.. Jangan ya..
Yakin pada diri sendiri, jika kau saja sudah ragu, bagaimana dengan orang lain?

Tahu kah?
Betapa perkataan seseorang yang kita sayangi itu berpengaruh besar dalam hidup kita..
Dan banyaknya aku tidak sadar, bahwa perkataankupun berpengaruh..
Aku tidak pernah ingin orang lain mengkhawatirkan aku,, tapi banyaknya, segala tingkahku, segala perkataanku,, banyak membuat orang-orang yang aku sayangi khawatir.. Bahkan sering kali membuat mereka salah tingkah.. Maaf ya..
Pukul-pukul kepala deh jadinya, barang kali ada proseseor otak cha yang lagi error.. Haduhhh,,, ckckckck.. bocah.. bocahhh.. >,<
Allah, aku janji akan lebih menjaga perkataanku..

Mungkin saja segala kesalahan dan dosa kita langsung Allah balas di dunia,
sayangnya sering kita tak memahaminya dengan baik..
Allah masih tutupi aib-aib kita..
Sayang, aku tidak tahu apakah akhir dari hidup aku ini baik atau malah sebaiknya, karena hal ini sungguh aku tak pantas untuk menjadi contoh..
Hanya seorang yang pantas, contohlah dia.. Muhammad SAW yang akhir hidupnya baik..
Jika harus ke Surga sendiri rasanya pasti sepi sekali, aku tidak mau..
Makanya kita sama-sama ke Surga ya? Ketemu dengan Allah..

"Dan Allah menyeru (manusia) ke Darus Salam (surga), dan memberikan petunjuk kepada orang yaang Dia kehendaki ke jalan yang lurus (Islam). Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya". QS. Yunus [10] : 25-26

Masih saja kaget ketika seseorang bercerita tentang cita-citanya..
Diakhir kata-katanya, cita-citanya itu telah menjadi cita-citaku juga..
Dan kita akan sama-sama mewujudkan cita-cita itu di akhir bulan ini, karena katamu itu yang bisa buat kamu bahagia untuk saat ini kan?
Training ini akan berjalan, insyaAllah :)

"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Maha Perkasa Maha Bijaksana".
Qs. At Taubah [9] : 71

Kita tidak penah kenal sebelumnya, kemudian dengan takdirnya kita bertemu, menjalan kasih sayang, menjadi keluarga.. Tertawa bersama-sama, menangis bersama, bahkan terkadang melewati malam minggu bersama hanya sekedar menyantap ice cream atau surabi dengan hot chocolate..
Bersama berjalan, berjuang, dengan orang-orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya..
Haiii,, ikatan seperti ini tidak pernah aku rasakan sebelumnya,,
Tidak pernah aku temukan teman-teman yang bahkan sudah aku anggap seperti saudara..
Setiap sosok dari kalian itu punya tempat dalam hati aku, jika kalian pergi atau berhenti rasanya akan sakit sekali.. Haiii,,, apa yang sudah diperjuangin bersama-sama haruskah terputus?
Aku mungkin memang tidak mengerti, hanya menuliskan sebatas apa yang aku rasakan.. Maaf..
Jika mungkin memang harus pergi, pergilah, lihat dunia, temukan banyak teman.. Aku tidak menjamin di luar sana kau temukan juga teman-teman seperti di sini.. Hanya saja, kau harus selalu tahu kemana tempatmu untuk kembali..

Hai, punya masalah apa kamu sama Allah? Sehingga sakitnya begitu terasa ya?
Dia dunia, aku juga.. Tidak akan sakit jika gantungkan harapan itu pada Allah..
Allah selalu Tahu,, ada banyak cara Allah untuk ingatkan hambanya..
Perjuangan yang sudah dilakukan hingga hari ini jangan berhenti ya,, Karena mungkin tidak pernah kita sadari dari sana ternyata banyak orang-orang yang menjadi punya harapan, punya cita-cita, punya impian, dan yang lebih utama menjadi sadar kalau mereka punya Allah.. Kita menjadi perantara cinta-Nya Allah, bukankah itu mulia?
Aku berharap yang terbaik dari Allah,, Tidak salah kan? Karena pada siapa lagi aku dapat berharap selain pada-Nya?

Di kantor, ada yang bilang ketika melihat foto-foto aku di FB, "enak ya teman-teman teh chaca sejalan". Awalnya aku bingung, "Sejalan gimana?", yang lainnya menanggapi sambil tersenyum "chaca dan teman-temannya sejalan, sama-sama dekat dengan Islam". Rasanya ingin nangis saat itu juga.. Terharuuuu.. Allahuakbar.. :')
Lalu ia menambahkan sambil tersenyum "aku juga temannya chaca". Aku tersenyum..
Haiii,,, apa pernah ada yang berkata seperti ini padamu?
Orang lain saja dapat merasakannya lewat sebuah foto, apa lagi kita yang langsung berada di dalamnya..

Alhamdulillah,
Terima kasih Allah, Engkau pertemukan kami dengan orang-orang yang mencintai-Mu..
Kita sama-sama tidak tahu bagaimana akhir dari semua ini, tapi akan selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha.. Keyakinan yang kuat, keinginan yang tangguh, dan kegigihan yang luar biasa..
Jika di tengah jalan ternyata aku harus pulang, aku hanya ingin dikenang sambil tersenyum.. Bahwa pernah ada dalam hidup kalian saudari seperjuangan bernama Nafsa Karima :')
Haiii,, kematian itu begitu dekat.. Semoga kita selalu menghargai sebuah pertemuan, sehingga tak ada penyesalan ketika kita tak lagi bertemu dengan seseorang dalam sebuah pertemuan yang lain..

Indonesia Emas tahun 2020, kalau bukan kita siapa lagi?
Kan ada mereka yang mewujudkannya.. Mereka itu siapa?

Aku tahu, 2 tahun kedepan akan banyak sekali terjadi perubahan dalam hidup aku.. :)

Aku hanya ingin bertemu dengan Allah,
tapi dengan apa yang aku miliki saat ini,
apa yang dapat aku persembahkan untuk-Nya?

Di minggu ini 2 kali di tempat yang berbeda insyaAllah aku melaksanakan wawancara tahap awal untuk menjadi guru.. Hari ini wawancara di tempat pertama, di tempat ke dua insyaAllah hari jumat..
Ibu, aku terbang dengan 1 sayap..
Bahkan mungkin jika aku harus terbang tanpa sayap pun, aku akan tetap melangit..

Maaf,, sungguh.. sungguh maaf..
Karena mungkin keputusan yang aku ambil tidak sesuai dengan harapan ayah dan ibu.. Maaf..
Ayah ibu tidak pernah melarang aku, jika kali ini ayah larang aku..
Mungkin aku akan berhenti.. Bukan karena aku tidak yakin pada mimpi-mimpi aku..
Tapi karena aku takut akan menjadi anak durhaka, yang justru malah menyeret ayah dan ibu pada murka-Nya..
Maaf, aku tahu ayah dan ibu tidak akan melarang..
Maka aku akan terus berjuang, berusaha..
Karena keyakinan itu menular, maka semoga keyakinan ini pun menular..
InsyaAllah, tidak akan pernah ada penyesalan atas keputusan yang aku ambil..
Meski mungkin aku sama sekali tidak tahu bagaimana akhir dari mimpi-mimpi yang aku perjuangkan saat ini.
Ibu, apa yang ada dalam pikiran ibu sehingga masih berikan satu sayapmu?
Ibu, apa yang membuat ibu yakin padaku?

Alhamdulillah,, Allah terima kasih untuk semuanya..

Bismillah,, karena aku tahu, ketika Engkau mengambil sesuatu yang aku cintai, Engkau menggantinya dengan yang lebih baik.. :)
"Ya Allah, berikanlah kepadaku kemampuan untuk tetap mencintai-Mu dan mencintai orang yang cintanya kepada-Mu itu memberikan manfaat kepadaku disisi-Mu. Ya Allah, apa yang telah Engkau berikan kepadaku berupa sesuatu yang aku cintai, jadikanlah ia sebagai kekuatan bagiku tuk menjalankan apa yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang telah Engkau jauhkan dariku berupa sesuatu yang aku cintai, jadikanlah ia bagiku sebagai peluang untuk menjalankan apa yang Engkau cintai."
-HR. Tirmidzi-

Aku memang gampang menangis,
Ini mungkin ya yang bikin orang-orang khawatir? Takut aku sedih?
Tapi aku menangis bukan karena aku sedih,
Aku menangis karena banyak hal di dunia ini yang membuat aku terharu, tersadar akan keMahaan-Nya Allah..
Aku menangis karena terkadang, banyak ada hal-hal yang bahkan aku tak sanggup mengatakannya, atau bingung bagaimana cara aku untuk mengungkapkannya.. Ayah Ibu, maafin chaca ya.. Maaf..


Allah, aku masih mengeja cinta-Mu..
Bandung, 1 Syawal 1410H + 24 tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar