Sabtu, 11 Mei 2013

m.e.n.g.e.j.a..c.i.n.t.a

bismillahirrahmanirrahim

Ada yang bilang jika cinta itu posesif dan egois..
Jadi jika saya tidak posesif dan egois apa itu berarti ternyata saya tidak cinta?

Seberapa besar rasa sakit yang kau rasakan saat kehilangan,
Menandakan seberapa besarnya cintamu..
Jadi jika saya tidak merasa sakit apa itu berarti ternyata saya tidak cinta?

Sampai di titik terikhlas,
Yang dirasakan malah jadi lega, tidak ada beban..
Jadi apa yang dirasa cinta selama ini malah menjadi beban?

Beberapa mungkin khawatir jika saya menangis,
Saya juga khawatir mengapa saya tidak menangis,
Jadi sebetulnya sebetulnya saya bingung apa yang harus saya tangisi?

Itu kasih sayang,
Dan kasih sayang adalah fitrah..
Takut pada perubahan, takut kehilangan, sehingga kamu selalu mempertahankannya..
Itu adalah kasih sayang, belum sampai pada cinta..
Cinta itu harus memiliki..

Jadi apa bedanya cinta dan kasih sayang?
Jika kasih sayang adalah fitrah,
Maka cinta itu adalah suara hati..
Manakah yang lebih murni?

Cerita dengan emak (teteh di kantor yang punya anak usia 2 tahun),
Malah buat saya puter otak,
Jeduk-jedukin kepala ke kursi, apa ada yang aneh dengan saya? Mungkin ada proseseor otak yang agak error..
Ahhhhh,,, tingkah laku ini malah buat emak cekikikan,,
Emak, saya bukan anak kecil lagi.. Kalau emak perlalukan saya kayak anak kecil, kapan saya belajar dewasanya?

Emak, mungkin Allah belum kasih saya SIM (suat izin menikah) karena ternyata ada sesuatu yang kurang dalam diri saya yang saya belum tahu atau saya belum sadar itu apa..
Seperti yang emak bilang, kenapa Allah tidak kasih emak menikah dengan pacar ke 3 emak karena emak terlalu mencintainya, putus dengannya buat hidup emak menjadi kosong, tapi buat emak juga sadar bahwa Allah yang harus emak cintai nomer satu..

Allah, saya masih mengeja cinta-Mu..
Heeehee,, maaf.. Belum lancar aja membaca maksud-Mu..

Yang masih saya pahami hingga detik ini,
Allah, kasih sayang itu adalah fitrah..
Dan cinta itu adalah suara hati..
Entah cinta itu menjadi posesif atau egois, tapi ia adalah murni..
Kami yang sering mengotorinya dan setan mendukung dengan menggodanya..
Pernah saya bertanya, ketika kita ikhlas apakah kita menjadi tidak boleh menangis?
Kita menangis karena belum ikhlas..
Coba rasakan,, sampai saya di titik terikhlas menurut saya..
Bukan membuat saya menangis, tapi membuat saya tersenyum..
Bahwa esok saya tersenyum lebih tulus..
Sempat menangis, tapi bukan karena hal-hal yang menyakitkan atau menyedihkan..
Ia tumpah begitu saja, karena hal-hal yang belum saya tahu sebabnya..
Dan sekarang saya tahu sebabnya, dulu belum ikhlas ya neng?
Itu masalahnya, jadi menangis..
Mengapa deg-degan saat mendengar bunyi sms, berharap ya neng?
Itu masalahnya, belum ikhlas..
Mengapa menatap kalender, menghitung, menunggu ya neng?
Itu masalahnya, belum ikhlas..
:)

Allah Yang Maha Kerennnnn,,, Hiiiii.. aslinya keren banget cara-cara-Nya.. SubhanAllah.. Allahuakbar..
Rencana-Mu memang Yang Maha Sempurna lagi Maha Indah..
Alhamdulillah, semoga Allah ajarkan selalu pemahaman yang baik..
Jika ada pemahaman saya yang masih 'ngaco' tolong diingatkan yaaa..
Ya Rabb, pertemukan kami dengan seseorang yang kami cintai dan ia pun mencintai kami,
Sehingga kami dapat sama-sama mengeja cinta-Mu..
Seseorang yang berani untuk mewujudkan semua mimpinya :)

Jika pemahaman ini belum benar, semoga Engkau ajarkan saya agar selalu lebih baik..
Seperti yang pernah aku tulis,, dari cinta

Semua bait dari tulisan itu terjawab,
Terutama dua bait terakhir..
Dan yang utama bait terakhir..
Bagaimana caranya tersenyum dengan tulus?
Engkau ajarkaan saya,, Jawabannya IKHLAS :)
Karena kita ikhlas, maka kita dapat tersenyum dengan tulus..

Ikhlas itu benar-benar tidak bersyarat.. Percaya deh ;)
Terus belajar ya cha, jangan pernah merasa puas..
Karena ilmu chaca tak akan pernah sampai pada ilmu-Nya,, hanya sebatas mendekati.. :D
Bismillah,,
Allah selalu tunjukan jalan,, aku tahu :)




Dapet quotes dari FB
"Kita dapat merencanakan kita akan menikah dengan siapa,
Tapi kita tidak dapat merencanakan cinta kita untuk siapa,
Menikah itu nasib, Mencintai itu takdir"

Jangan pernah takut, jadilah berani :)
Semoga selalu tertakdir kebaikan untuk kita semua..
Bandung, Hampir 23 tahun 6 bulan
-Nafsa Karima-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar