Selasa, 11 Maret 2014

miss the moment

bismillahirrahmanirrahim

baru merenung dan terpikir pagi ini,
ketika anak-anak akan masuk ke pelajaran olah raga..
melihat mereka berlarian.. tersenyum dan tertawa..
ketika keluar dari masjid setelah shalat dhuha, menuju kelas ..
HP saya disimpan di saku blezer, karena tangan kanan dan kiri digelayuti sama anak-anak, dan seorang anak memeluk dari belakang, tangannya iseng ngambil HP di saku.
Sambil tertawa cekikikan memegang HP saya seolah menemukan harta karun,,
anak-anak jaman sekarang tau aja dimana aplikasi kamera di HP..
Saya tersenyum melihat tingkahnya, "Poto Bu Napsa" katanta cadel..
Anak-anak lain langsung mendekat dan berpose-pose..
Tidak kalah seorang anak laki-laki yang sangat spesial buat saya ikut bergaya juga.

Momen yang berharga buat saya.. :)

Hari ini, sewaktu istirahat, saya di kelas..
mengamati apa yang dilakukan anak-anak..
perhatian saya tertuju pada 3 orang anak, 2 orang anak perempuan dan seorang anak laki-laki yang spesial buat saya..
penasaran dengan apa yang mereka kerjakan..
ternyata mereka sedang main kejar-kejaran..
ini termasuk kemajuan buat anak laki-laki itu, sifatnya yang agak anti-sosial membuatnya 9 bulan ini tidak hafal dengan nama-nama teman sekelasnya..
seorang anak perempuan yang berkaca mata menarik tangan anak laki-laki, mereka berlarian, sambil tertawa, keluar masuk kelas..
karena penasaran saya ikuti mereka keluar masuk kelas..
sempet juga saya foto adegan mereka "bergandengan" tangan, tolong jangan pikirkan gandengan tangan antara orang dewasa,, karena yang saya lihat disini berbeda sekali.. kasih sayang, antara teman.. teman sekelasnya tahu bahwa anak laki-laki ini agak unik.. dan anak perempuan ini bermain dengan anak laki-laki ini bener-bener amazing buat saya ;)

Beberapa kali, saya berpikir jika saja saya dapat selalu "mengabadikan" momen bersama anak-anak lewat foto, mungkin akan menarik, saya tidak akan kehilangan momen spesial dari mereka..
Tapi ternyata, ketika saya berpikir begitu, saat itu jugalah sejatinya saya kehilangan momen.. Jika saya memotret mereka, saya hanya akan menjadi orang ke-3 bagi mereka, tidak pernah benar-benar masuk dalam dunia mereka..
Momen itu toh memang akan selalu abadi, tapi bukan dalam bentuk foto, melainkan kenangan..  Ada abadi dalam memori manusia..
seindah-indanya sebuah foto, selalu lebih indah apa yang dikenang manusia..


Hai sayang, waktu kita tersisa 3 bulan lagi, ayo kita buat kenangan sebanyak-banyaknya..


pengalaman pertama saya mengajar,
menjadi ibu buat kalian adalah suatu kebanggaan buat saya
Bandung, hingga 11 Maret 2014

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar