Jumat, 05 Januari 2018

Bintang 1 : Kareem Anak Naturalis

Bismillahirrahmanirrahim

Semua Anak Adalah Bintang


Setiap anak unik dengan caranya masing-masing. Demikian juga dengan Kareem. Bagi kami Kareem spesial, sangat sangat spesial. Alhamdulillah 💕.

Setiap anak mempunyai kecerdasan masing-masing. Berawal dari kepo apa materi selanjutnya di kuliah Bunda Sayang, bulan lalu saya membaca kembali buku Bunda Sayang 12 Ilmu Dasar Mendidik Anak.  Saya temukan bahwa kecerdasan Kareem (untuk saat ini) adalah Naturalis-Linguistik. Sambil saya mempelajari sedikit demi sedikit teori Multiple Intelligences-nya Howard Gartner. Mengingat usianya yang masih 2 tahun, mungkin kecerdasannya ini akan berubah lagi tergantung stimulasi yang diberikan.

Mata Kareem selalu berbinar ketika main tanah, pasir, dan batu. Kalau keluar rumah pasti bawa 'oleh-oleh' batu atau ranting. Sebal dan kesal ketika Kareem main tanah, pasir, dan batu pernah saya rasakan. Nanti jadi kotorlah, banyak kumanlah, ada pup ayam/kucinglah, ada paku/besilah dan beragam alasan saya melarangnya. Tapi setelah tau ini salah satu bentuk ciri kecerdasan Naturalisnya, saya mulai enjoy. Dibawa santai, dinikmati, dan disyukuri. Kadang jika saya belum mampu 'terlibat' dengan apa yang dimainkan Kareem, untuk saat ini 'mengizinkannya' bermain adalah cara yang tepat.. huhuhu.

Agak aneh mungkin ya buat orang sekitar kami, sukanya bawa-bawa batu, tapi sedikit demi sedikit mulai coba kami jelaskan pada mereka. Ini tantangan buat mommy dan daddy nya.

Mengamati ayam juga bikin matanya berbinar. Saat ini Kareem sudah bisa membedakan dan menyuarakan bagaimana suara daddy ayam (ayam jago), mommy ayam (ayam betina), dan baby ayam (anak ayam). Puzzel tumbuh kembang ayamnya suka dibawa-bawa ketika melihat ayam. Ahhhh.. senangnya 💕. Dulu juga saya agak malas kalau Kareem mau berlama-lama lihat ayam. Huhuhuu maafkan nak, tapi setelah tau kecedasannya, jadi malah makin semangat bercerita sama Kareem. Kareem jadi tau kalau ayam punya sayap, tapi ga bisa terbang. Jadi tau kalau bagian ayam ada yang namanya paha, suka Kareem makan. Sedikit-sedikit belajar konsep kuantitas, ada berapa anak ayamnya?. Ditambah ada ayam yang bertelur di depan pintu rumah kami, Alhamdulillah.. jadi lengkap pembelajaran dari ayam ini.

Jangan aneh kalau ke supermarket bagian yang dituju Kareem adalah tempat ikan dan tempat buah sayuran. Betah lama-lama liat ikan dan senang kalau ikannya kita ambil pakai pencapit. Kalau diajak beli buah, langsung semangat ikutan milih dan bantu nimbang buahnya ke tante atau om. "Kaim belum tau ini" katanya sambil menunjuk sayuran yang belum diketahuinya.
Pernah saat hari minggu kita main ke pasar kaget. Dan.. Kareem nongkrong di lapak yang jual sayuran, berkali-kali 😂😅🙈. Saya dan suami merasa aneh, iya. Kareem menyebutkan sayuran yang dipegangnya. Buru-buru kita ajak udahan, ga enak sama penjualnya da ga ada rencana buat beli. Ahhhh nak, mommy jadi menyesal. Maafkan kami ya sayang.. baru setelah saya tau teori multiple intellgences dan ngobrol sama suami bahwa kejadian tersebut adalah suatu bentuk kecerdasan Kareem.

Demikian juga kalau Kareem ikut saya ke warung sayur. Menunjuk dan menyebutkan nama sayuran yang sudah dikenalnya. "Mami, Kaim belum tau ini?" Katanya menunjuk sayuran yang belum diketahuinya.

Alhamdulillah.. Barakallah nak, semoga makin soleh dan cerdas. Semoga mommy daddy juga bisa maksimal memfasilitasi membersamai Kareem.

Ini adalah beberapa hal yang saya amati dari Kareem saat ini dan menemukan bahwa dia seorang Naturalis.

Bismillah, yuk kita mulai lagi beraktifitas kak. Mari "meninggikan gunung, bukan meratakan lembah".


#mommyKareem
#Kareem24m
#aktifitasKareem
#Tantangan10hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar