bismillahirrahmanirrahim
Ada gosip, bukan gosip juga sih sebenernya.. Ada yang ceng-cengin... Hmmmm, apa ya Bahasa Indonesianya ceng-cengin? Kali kaya nge-adeuh-adeuh-in gitu pokonya..
Yey, saya sih cuek-cuek ajaa.. Namanya juga 'main-main', gak usah dianggap serius kali.. santai aja kaya di pantai.. :))
Eh, tapi ternyata ada orang yang gak bisa cuek-cuek aja.. ckckckk...
Gosip yang beredar menyangkut 'aku, dirimu, dirinya' (dah kaya lagunya kahitna ajaa.. :p)..
kala itu dia anggap serius dan malah menghindar..
Laaa daaa laaahhh...
Sampai ada seseorang yang bilang pada saya "dia gak enak sama kamu, takut kamunya berubah"
haaaaaa????
yah elah, please deh.. itu cuma main-main..
ngapain juga berubah? emangnya saya power ranger? emangnya saya sailor moon? heheeee..
hingga saat, ini ceng-cengan yang waktu itu ternyata hampir terbukti benar..
anehnya, dianya sendiri yang dulu mernghindar, sekarang malah membeberkannya di media sosial.. ckckckck, masyaAllah..
menanggapi hal ini, saya dan sahabat saya membuat suatu kesimpulan "ya, cukup tahu saja kalau dia itu baik", cukup sampai disini saja.. Yang lainnya kami tidak ingin tahu lagi.. Allah Yang Maha Tahu apa yang kamu kerjakan dan apa yang ada dipikiranmu juga apa yang ada dalam hatimu..
Yang kadang bikin saya tidak habis pikir, belum lama ini dia berbohong.. bilang ke saya 'ini', tapi tak lama kemudian 'ini'nya itu tidak benar,, ckckck..
Dia menghindari beberapa orang dengan cara menghapus akun FB orang tersebut dari friendshipnya, karena mungkin orang itu meng-gosip-kan dirinya, yang ternyata gosip itu benar, laahh pada akhirnya dia sendiri yang membeberkan ko..
Jangan tanya soal agama, gak perlu di sangsikan lagi.. Ok bangetlah.. tapi pernah ada yang bilang pada saya "cha, dia agak sombong gak sih sama ibadahnya?".. saya tidak jawab "ya" atau "tidak"..
bingung ya,,, kalau dijawab "ya", kalau orang itu ternyata tidak ada niat tuk riya hanya untuk mengingatkan orang lain, tidak salah kan? tapi mungkin sebaiknya tidak usah terlalu diumbar di media sosial..
kalau dijawab "tidak", tapi juga emang aga riya sih.. yang bagi saya ibadah hanya perlu saya dan Allah yang tahu, untuk apa orang lain tahu? kalau tujuannya tuk mengingatkan orang lain, masih ada ko cara yang lebih baik lagi.. :)
Maaf aja ya kalau ada yang merasa tersindir dengan tulisan, memang itu tujuannya kooo.. inginnya sih mengingatkan, bukan menyindir.. heheeeee :))
semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.. :)
Mungkin dulu saya dan sahabat saya yang terlalu tinggi menilai kamu.. Maaf yaa..
Kalau saya berubah, itu bukan karena apa yang mereka ceng-cengin ke saya kamu dan dirinya.
Ada gosip, bukan gosip juga sih sebenernya.. Ada yang ceng-cengin... Hmmmm, apa ya Bahasa Indonesianya ceng-cengin? Kali kaya nge-adeuh-adeuh-in gitu pokonya..
Yey, saya sih cuek-cuek ajaa.. Namanya juga 'main-main', gak usah dianggap serius kali.. santai aja kaya di pantai.. :))
Eh, tapi ternyata ada orang yang gak bisa cuek-cuek aja.. ckckckk...
Gosip yang beredar menyangkut 'aku, dirimu, dirinya' (dah kaya lagunya kahitna ajaa.. :p)..
kala itu dia anggap serius dan malah menghindar..
Laaa daaa laaahhh...
Sampai ada seseorang yang bilang pada saya "dia gak enak sama kamu, takut kamunya berubah"
haaaaaa????
yah elah, please deh.. itu cuma main-main..
ngapain juga berubah? emangnya saya power ranger? emangnya saya sailor moon? heheeee..
hingga saat, ini ceng-cengan yang waktu itu ternyata hampir terbukti benar..
anehnya, dianya sendiri yang dulu mernghindar, sekarang malah membeberkannya di media sosial.. ckckckck, masyaAllah..
menanggapi hal ini, saya dan sahabat saya membuat suatu kesimpulan "ya, cukup tahu saja kalau dia itu baik", cukup sampai disini saja.. Yang lainnya kami tidak ingin tahu lagi.. Allah Yang Maha Tahu apa yang kamu kerjakan dan apa yang ada dipikiranmu juga apa yang ada dalam hatimu..
Yang kadang bikin saya tidak habis pikir, belum lama ini dia berbohong.. bilang ke saya 'ini', tapi tak lama kemudian 'ini'nya itu tidak benar,, ckckck..
Dia menghindari beberapa orang dengan cara menghapus akun FB orang tersebut dari friendshipnya, karena mungkin orang itu meng-gosip-kan dirinya, yang ternyata gosip itu benar, laahh pada akhirnya dia sendiri yang membeberkan ko..
Jangan tanya soal agama, gak perlu di sangsikan lagi.. Ok bangetlah.. tapi pernah ada yang bilang pada saya "cha, dia agak sombong gak sih sama ibadahnya?".. saya tidak jawab "ya" atau "tidak"..
bingung ya,,, kalau dijawab "ya", kalau orang itu ternyata tidak ada niat tuk riya hanya untuk mengingatkan orang lain, tidak salah kan? tapi mungkin sebaiknya tidak usah terlalu diumbar di media sosial..
kalau dijawab "tidak", tapi juga emang aga riya sih.. yang bagi saya ibadah hanya perlu saya dan Allah yang tahu, untuk apa orang lain tahu? kalau tujuannya tuk mengingatkan orang lain, masih ada ko cara yang lebih baik lagi.. :)
Maaf aja ya kalau ada yang merasa tersindir dengan tulisan, memang itu tujuannya kooo.. inginnya sih mengingatkan, bukan menyindir.. heheeeee :))
semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.. :)
Mungkin dulu saya dan sahabat saya yang terlalu tinggi menilai kamu.. Maaf yaa..
Kalau saya berubah, itu bukan karena apa yang mereka ceng-cengin ke saya kamu dan dirinya.
Banyak-banyak istigfar,,
cukup tahu saja... :)
Bandung, 14 Maret 2012
Nafsa Karima
Nb : belum lama ini saya diceng-cengin looh, ihhhh... sumpah sebelnya 1/2 mati >,<
karena mereka tidak tahu apa yang saya tahu
cukup tahu saja... :)
Bandung, 14 Maret 2012
Nafsa Karima
Nb : belum lama ini saya diceng-cengin looh, ihhhh... sumpah sebelnya 1/2 mati >,<
karena mereka tidak tahu apa yang saya tahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar