Jumat, 25 Mei 2012

hakikat 'berkembang'

bismillahirrahmanirrahim

Karena bagi aku,
berkembang itu adalah ketika apa yang aku miliki, entah itu kemampuan atau ilmu,
dapat membantu orang lain menjadi pribadi yang lebih baik lagi,
dapat membantu orang lain mewujudkan cita-citanya..

Guru,
sepintas mungkin memang ilmu aku di bidang Teknologi Pangan tidak berkembang..
Tapi bukankah amalan aku akan mengalir?
Ketika anak-anak yang aku ajar menjadi berkembang, dari tidak tahu menjadi tahu..

Selama manusia masih butuh makan,
ilmu aku di bidang Pangan insyaAllah akan selalu berkembang..

Hidup ini terlalu singkat jika kita tidak melakukan apa yang seharusnya kita lakukan..
Jika tidak sekarang, saat ini, kapan lagi?

Aku hanya ingin merasa 'hidup' ketika hidup di dunia..
Bukan seperti 'robot' dengan rutinitas yang sama, bekerja di kantor di ruang tertutup,
tanpa bisa menikmati cahaya matahari,
tanpa bisa melihat indahnya langit biru,
tanpa bisa menghirup segarnya udara pagi..
Hidup, terlalu indah untuk disia-siakan..

Aku ingin ada di tempat dimana aku bisa berarti untuk orang lain dan bersama mereka aku merasakan HIDUP yang sesungguhnya..



Ayah dan Ibu terlalu baik,
aku khawatir jika mengatakan apa yang benar-benar ingin aku lakukan, aku malah menangis di depan ayah dan ibu, tidak bisa berkata apa-apa.. Jika aku menangis, apa ayah dan ibu menangis juga?
Ayah dan Ibu terlalu baik,
sehingga tidak pernah berkata 'tidak'..
Ayah dan Ibu terlalu baik,
masihkah membaca blog ini?


Bandung, 25 Mei 2012
Nafsa Karima

Jika menjadi guru cukup dijadikan kenangan manis,
mengapa kerja kantoran tak bisa dijadikan kenangan manis pula?
Aku bekerja di tempat dimana aku selalu dapat merasakan cahaya matahari, melihat langit biru, juga menghirup udara segar..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar