Jumat, 25 Mei 2012

telefon adik kelas

bismillahirrahmanirrahim

Kemarin adik kelas saya, yang menggantikan saya mengajar beberapa murid saya sms, bilang mau telefon.. mau curhat.. heuheu
Telefon deh, cerita-cerita..

Kata dia ibu dari salah seorang murid saya bilang ke koordinator pengajar, bahwa yang mengajar anaknya 'ingin yang seperti ibu chaca'. Akhirnya oleh koordinator pengajar ditawarkan 'adik kelasnya ibu chaca'.
Alhamdulillah, mungkin mereka perlu sedikit lagi adaptasi.. :)

Adik kelas saya berkata, dia sama sekali tidak ada pengalaman mengajar.. Heheee, emangnya dia pikir saya ada pengalaman mengajar? Menjadi guru privat merupakan pengalaman pertama saya mengajar secara 'profesional'. Saya suka anak-anak dan saya suka mengajar, hanya menggabungkan 2 hal ini saja, sederhana.

"Kan ditanya ya, waktu ditinggal ibu chaca naa..." telefon terputus. Adik kelas saya habis pulsanya. Hahahaa :p
Saya tahu pertanyaannya, "waktu ditinggal ibu chaca nangis ga?".
Saya tidak tahu jawaban muridnya. Tapi mungkin lebih baik tidak tahu. Coba pertanyaain itu ditanyakan balik ke saya. "Waktu ninggalin murid-murid nangis ga?".

Dua murid saya yang kelas 2 SD mungkin berhenti les. Asalnya diajar juga dengan adik kelas saya. "Cocok-cocokan", ini yang dikatakan koordinator pengajar pada adik kelas saya. Teringat murid saya yang perempuan berkata "tidak mau les lagi kalau bukan sama miss chaca'.

"Rn (inisial nama adik kelas ;p) mengajar murid-murid teh chaca, dan mereka semua suka sama teh chaca". Sedih... T.T
"Rn seneng ama murid-murid teteh,, baik-baik, lucu, pinter" Tambah sedih T.T
Rn harus ketemu ama Khal (yang turunan India), pasti akan seneng juga.. :)
"Masih sama-sama beradaptasi" ini yang jawaban ibu dari anak turunan India saat saya sms bagaimana kabar anaknya dengan guru barunya.

Kalau Rn memang suka sama anak-anak dan juga suka mengajar, tinggal perlu tambahkan sedikit cinta, maka semuanya akan menyenangkan :)


Mungkin saya terlalu egois,
hingga lupa memikirkan bagaimana 'perasaannya' anak-anak..
Maaf..
InsyaAllah gurunya lebih baik dari seorang chaca.

Bandung, 25 Mei 2012
Nafsa Karima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar