sepenggal cita-cita

bismillahirrahmanirrahim

Beberapa minggu yang lalu ibu berkata ini, ketika ibu bertemu dengan bude, bude kemudian bertanya pada ibu, "Chaca tidak melamar di BPOM?".

Agak was-was sebetulnya dengan apa jawaban yang akan diberikan ibu pada bude. Coba tebak apa jawaban ibu?

Ibu menjawab, "Tidak, chaca mau jadi guru, iya kan?"

Allahuakbar,,

Allah, betapa pentingnya kata-kata ibu bagi aku..

Ibu..

Bu, ketika mungkin semangatku redup, aku akan selalu ingat bahwa aku bersama Allah dan ibu bersama aku..

Ibu, aku terbang dengan satu sayap.. melangit..

Bu, bahkan mungkin ketika aku tak yakin pada diriku sendiri, aku akan selalu ingat bahwa aku bersama Allah dan ibu yakin padaku..

Waktu ke kampus minta surat rekomendasi, seorang dosen bertanya "Mau nikah aja ko pakai surat rekomendasi segala?"... Ehhhhh,,,, hahahaa... cuma nyengir aja.. :D

Hehe,, bukan ini yang mau diceritain ;p

"Mau ngajar TK kenapa mesti S2 segala?", dijawab dengan senyuman

"Sayang ilmunya", dijawab dengan senyuman

"Beneran mau ngambil pendidikan anak usia dini?", dijawab dengan senyuman

"Ngajar anak-anak gak usah sekolah segala", dijawab dengan senyuman

Apa yang salah jika pendidikan seorang guru TK adalah S2? Apa bedanya dengan seorang dosen yang S2 atau S3?

Bu, yang justru aku khawatirkan adalah jika ibu mendengar selentingan-selentingan seperti itu dari orang-orang tentang apa yang akan aku ambil..

Bu, aku tak ingin ibu sedih atau ibu terluka..

Ibu, aku tahu orang-orang peduli pada kita makanya berkata demikian..

Bu, aku tidak tahu seperti apa akhir dari sebuah cita-cita yang aku perjuangkan saat ini..

Apakah terwujud? atau sebaliknya..

Tapi ibu, aku telah mencoba.. aku telah berusaha..

Semoga Allah berikan hasil terbaik-Nya..

Haiiii,,

Apa kabar? Jangan sakit lagi ya..

Bandung, 26 April 2013