Minggu, 21 Agustus 2011

Harmoni Diri

bismillahirrahmanirrahim

diantara puisi yang bagus-bagus dalam buku Tafakur gado-gado simpang lima karya Mohammad Agung Wibowo (Agung K Suari), ini adalah salah satu yang paling saya suka.. Harmoni Diri..
Izinkan saya tulis di sini ya Pa Agung, semoga dapat selalu menjadi bahan renungan bagi saya pribadi dan teman-teman yang membaca tulisan ini..

Harmoni Diri

Saat syahadat-ku sebatas ucapan
Saat shalat-ku sebatas gerakan
Saat shaum-ku sebatas kewajiban
Saat zakat-ku sebatas keharusan
Saat haji-ku sebatas kebanggaan
Saat itu pula...
Kesia-siaan terbesar ada pada diriku

Saat Islam-ku sebatas pakaian
Saat Iman-ku sebatas ucapan
Saat Ihsan-ku sebatas pengetahuan
Saat itu pula...
Ada penipuan terbesar dalam diriku

Saat kematian dianggap hanya cerita
Saat neraka dianggap hanya berita
Saat siksa dianggap hanya kata
Saat itu pula...
Kesombongan terbesar ada padaku

Saat takdir dianggap tak mungkin
Saat hidup kembali dipandang mustahil
Saat Tuhan dianggap nihil
Saat itu pula...
Kedurhakaan terbesar ada pada diriku

Bukankah aku memiliki hati?
Bukankah aku memiliki jasmani?
Dan bukankah aku memiliki akal budi?
Maka harmoniskanlah semuanya, Ya Rabbi
Semata hanya untuk-Mu


Bandung, 23 Oktober 2003
Muhammad Agung Wibowo




Promosi untuk kebaikan : pokonya buku Tafakur gado-gado simpang lima ini harus dibacaaa... :)
bagus,, berisi kata mutiara, puisi, artikel, ilustrasi, dan terjemahan.. gado-gado bangetlah rasanyaaa..
bagi yang ingin membelinya dapat membeli di Percikan Iman atau di traning ESQ kalo ada stand yang jual buku-buku... heheheee.. atau coba cari aja ke toko buku terdekat... :))

3 komentar:

  1. Mantab kata2nya bener2 renungan buat kita...

    BalasHapus
  2. kong, baca deh bukunyaa... baguss... :D

    BalasHapus
  3. Bagus, aku jg baca bukunya,
    Pinjem dari perpus daerah,
    Keren pokonya motipasi banget

    BalasHapus