bismillahirrahmanirrahim
Menikah adalah proses untuk saling membahagiakan.
Dan yang namanya proses tidak akan pernah berakhir.
Kapan mau menikah?
"nanti kalau udah punya mobil"
"nanti kalau udah punya rumah 2"
"nanti kalau udah punya tanah"
"nanti kalau udah punya penghasilan 10juta/bulan"
"nanti kalau udah punya kerjaan yang tetap"
"nanti kalau udah jadi direktur"
"nanti aja kalau udah punya karir yang oke"
"nanti kalau udah mapan".
"...", dan ukuran-ukuran dunia lain yang sebetulnya jika kita meninggal dunia, semuanya tidak akan kita bawa.
Kadang sebel juga kalau dapat jawaban seperti itu.. Hahaha
Hehehe,, mungkin saya ya yang agak kurang realistis. Tapi saya percaya bahwa Allah akan memampukan kita dengan karunia-Nya, insyaAllah..
“Dan kawinkanlah orang-orang yang
sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari
hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin,
Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas
(Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
(An Nuur: 32)
Bukan berarti kita haya diam saja menunggu karunia Allah, tapi usaha mesti lanjut juga.. Kemarinnya dapet quote "ketika masalah menghadang.. diam mu tak kan selesaikan masalah.. walau gerakmu tak langsung jadi solusi, tapi buka kemungkinan!".
Memangnya kalau kita sudah menikah kita jadi ga bisa punya mobil?
Memangnya kalau kita sudah menikah kita jadi ga bisa punya rumah 2?
Memangnya kalau kita sudah menikah kita jadi ga bisa punya tanah?
Memangnya kalau kita sudah menikah kita jadi ga bisa punya gaji 10juta/bulan?
Memangnya kalau kita sudah menikah kita jadi ga bisa punya kerjaan yang tetap?
Memangnya kalau kita sudah menikah kita jadi ga bisajadi direktur?
Memangnya kalau kita sudah menikah kita jadi ga bisa punya karir yang oke?
Memangnya kalau kita sudah menikah kita jadi ga bisa mapan?
Orang yang lebih realistis dari saya mungkin akan menjawab "nanti istri dan anak mau dikasih makan pake apa neng? mau makan cinta?". Kadang kalau dapet jawaban seperti ini jadi baeud se-baeud-baeud-nya -___-"
Aduh duhhhh.. padahal ya gak semua wanita berpikir, "oke banget menikah dengan laki-laki yang udah mapan". Yang sebetulnya kriteria mapan itu seperti apa sering bikin saya bingung. Memang kriteria mapan itu seperti apa?.
Sebel dan baeud sering bikin saya cape, cape hati maksudnya.. Hahahaa.. Karena saya belum bisa mengungkapkan dengan baik apa yang saya pikirkan.. Huhu..
Oke, jadi kapan?
"Nanti kalau sudah siap?"
Nah yang ini kriteria yang siap itu sebenarnya seperti apa?
Jangan lagi dikaitin sama kriteria dunia..
Kalau mau minder-mender-an ya,
yang berhak minder itu saya..
karena Ya Allah, sedikit sekali pemahaman agama yang saya miliki, tapi saya akan terus belajar dan menjalankan..
Termasuk mengenai pernikahan, rasanya sedikit sekali pemahaman yang saya punya.. Tapi saya akan menikah dan menjalankannya... #eeehhh.. :p maksudnya saya akan terus belajar dan mengamalkannya hingga Engkau berkata 'sudah saatnya'.. :)
Menikah adalah proses untuk saling membahagiakan
Dan yang namanya proses tidak akan pernah berakhir..
Bukan pernikahan jika hanya aku saja yang bahagia atau hanya kamu saja yang bahagia..
Menikah adalah proses untuk saling membahagiakan..
Maka aku akan membahagiakan, karena bahagiamu adalah bahagiaku juga :)
Mengapa aku harus tidak bahagia jika kamu bahagia?
semoga nanti dia dia dia ikhlas membimbing kami agar benar-benar menjadi solehah ya.. hehe
Hari ke 7 di bulan Oktober
November udah di depan mata ya,
kalau lagi main sepak bola rasanya udah masuk injury time.. hehehe
Kita yang merencanakan, Allah yang menentukan..
Jika rencana saya tidak sejalan dengan rencana-Nya, itu berarti rencana saya tidak baik untuk saya dan Dia akan memberikan yang lebih baik.. :D
Jadi kapan?
Heheee xD
Biar Allah yang menentukan yang jelas saya berdoa dan sempurnakan ikhtiar..
Akad lebih utama dari resepsi
Bandung, 7 Oktober 2012
Corat-coretannya chaca
When a girl is in love
You can see it in her smile
And when a boy is in love
You can see it in his eyes
Assalamualaikum, wah..wah..ada yang lagi injury time ini....semoga dilancarkan ya cha,, aamiin..
BalasHapusbaca tulisan chacha yang inii, aku jadi inget 2 taun lalu sebelum 2 oktober 2010, selama dua minggu dirawat di RS, 3 hari sebelum hari H baru check-out RS.
Kecapean..kebanyakan mikir ini-itu...
Akad aja, apa resepsi? nanti rumah dimana? nanti kebutuhan setelah menikah gmn? Nanti..nanti..???
Insya Allah yang punya segala sesuatu adalah ALLAH SWT. tinggal minta, berdoa.
smangattt ya cha..^_^
Waalaikumsalam.wr.wb
HapusEhhhh,,, mbak citra masih mampir ke sini.. hehe :D
heuheuuuu, iya mbak, amin, makasih :)
Huaaaa,,, -___-" kenapa itu malah masuk RS
amin, amin, amin Ya Kariim, semangaaattttt, insyaAllah :D