Sabtu, 20 Oktober 2012

merenung sedikit.. :)

bismillahirrahmanirrahim


Lagi baca ebook “Kupinang Kau dengan Hamdallah” disela-sela waktu kerja dan istirahat,, hehe..  Belum beres baca bukunya, saya sharing sedikit dulu yaaa..


Apa yang menghalangi kita untuk menikah? Kenapa kita merasa berat untuk meminang seorang akhwat secara baik-baik dengan mendatangi keluarganya? Apa yang menyebabkan sebagian dari kita merasa terhalang langkahnya untuk mempersunting seorang gadis muslimah yang baik-baik sebagai istri, sementara keinginan ke arah sana seringkali sudah terlontarkan. Sementara kekhawatiran jatuh kepada maksiat sudah mulai menguat. Sementara ketika “maksiat-maksiat kecil” (atau yang kita anggap kecil) sempat berlangsung, ada kecemasan kalau-kalau keterlambatan menikah membuat kita jatuh kepada maksiat yang lebih besar.


Di jalan yang kita anggap baik, mungkin banyak sekali niat-niat yang ternyata tak lurus, Astagfirullah.. Ya Allah, maafkan saya..

Ya Allah, saya tahu pemahaman agama saya tak seberapa banyak.. Tapi saya ingin terus belajar serta mengamalkan Ya Rabb..

Di bagian awal Bab 1 ebook tersebut disuguhkan cerita mengenai awal pernikahan Rasulullah dan Khadijah bin Khuwailid, sudah sering mungkin kita membacanya, tapi kali ini rasanya pelajaran-pelajaran yang dapat saya ambil lebih 'kena' untuk saya.. :)



Ya Allah, saya tahu bahwa kami tak semulia Khadijah bin Khuwailid.. Jauh bahkan Ya Rabb dari kemuliaan beliau..
Semoga di masa yang lain yang berbeda dengan saat ini, Engkau pertemukan kami dengan Khadijah..
Ya Allah, jadikan kami sebaik-baiknya muslimah yang memiliki komitmen yang kuat terhadap agama kami..
Ya Allah, jadikan kami pribadi yang solehah, sebaik-baiknya istri bagi seorang yang ada di samping kami..
Semoga kami dapat selalu memuliakan orang yang akan ada di samping kami..
Kami tahu bahwa perjuangan kami tak selalu mudah..
Semoga Engkau selalu memberkahi setiap langkah kami, menghadirkan sakinah mawadah, dan warahmah dalam kehidupan kami..

dan Ya Allah, saya juga tahu bahwa ia tak semulia Rasulullah Muhammad SAW.. Tapi ia berjuang di jalannya, berjuang di jalan yang Engkau cintai..
Maka jadikan kami seperti Khadijah agar pantas untuk mendampinginya..

Menata hati dan tujuan, agar saya tidak tertinggal terlalu jauh.. :)
Ya Allah izinkan kami mencintai-Mu, izinkan kami mencintai Rasulullah, izinkan kami mencintai Al-Quran, izinkan kami mencintai kedua orang tua kami, dan tunjukan pada kami bagaimana caranya.. Ya Allah jadikan dunia yang kami miliki saat ini sebagai jalan cara kami untuk mencintai-Mu..



with love,
Bandung, 20 Oktober 2012
Nafsa Karima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar