Senin, 02 Januari 2012

Dalam Dekapan UKHUWAH

bismillahirrahmanirrahim

Ini berarti menjadi buku ke dua karya Salim A. Fillah yang saya baca..
Dalam Dekapan UKHUWAH..

Hmmm... speechless.. Bukunya keren banget.. Bagus.. :D

Dalam dekapan ukhuwah, kita mengambil cinta dari langit.
Lalu menebarkannya di bumi.
Sungguh di surga, menara-menara cahaya menjulang untuk hati yang saling mencinta.
Mari membangunnya dari sini, dalam dekapan ukhuwah.
Jadilah ia persaudaraan kita; sebening prasangka, sepeka nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi, sekokoh janji.
Dalam dekapan ukhuwah.


Keren deh baca buku ini.. Buku setebal 471 halaman ini gak akan bikin bosen buat dibaca berulang-ulang..
Buku ini mengungkapkan kehidupan Rasulullah, Muhammad SAW, juga kehidupan keluarga serta sahabat beliau, juga kehidupan beberapa perawi hadist. Hebat, jadi seakan-akan baca sejarah juga.. Tanpa ada kata-kata yang 'berat' n bikin otak 'ngebul'.. heheee
Kita tidak perlu banyak BERPIKIR, hanya butuh MERASAKAN..
Merasakan bagaimana kesabaran Rasulullah dalam menyelesaikan masalah-maslah yang terjadi..
Merasakan jika kita hidup di waktu ketika Beliau hidup,
Merasakan jika kelak kita meminum air yang diambilnya dari telaga Al-Kautsar..

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللهَ وَالْيَوْمَ اْلآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا

Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah.” (Al-Ahzab: 2)

Upsss... takut malah bikin orang salah paham,, sungguh, buku ini bukan buku sejarah, liat aja judulnya gak ada unsur Sirah Nabawiyah-nya kan? Tapi memang contoh-contoh kisah yang diambil dari buku ini banyak diambil dari kisah Rasulullah, sudah seharusnya kan?. Pas banget ama surat Al-Ahzab:2.. :D
Gak ada salahnya mengenal lebih jauh sejarah Rasulullah, insyaAllah membuat kita lebih cinta pada Beliau.. Bahkan sudah seharuanya kita mengenal Rasulullah, orang yang diakhir hayatnya mengingat kita.. :)
Lewat buku ini kita akan lebih mengenal Raasulullah, Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, dan sahabat lainnya.. Sukaaa dehhhh... :D
Selain dari contoh-contoh Rasul dan orang-orang salih lainnya, dalam buku ini Salim A. Fillah juga mengangkat tulisan dari beberapa penulis internasional.. :D Keren..!
Tulisan universal dipadukan dengan Islam, ohhh tidakkk... maksudnya Islam adalah bahasa universal :D

Bingung untuk mengungkapkan bagaimana isi buku Salim A. Fillah yang satu ini, karena itu izin ngutip dari sampul buku ini aja yaa.. heheeee...

Salim A. Fillah dikenal sebagai penulis muda yang piawai memadukan dalil dengan kisah, norma dengan hikmah, dan membingkainya dengan nuansa sastra yang indah. Ada keberanian kata dalam tulisannya untuk tak selalu membaku, namun menjadi kekahasan rasa penuh makna. Gaya bertuturnya melompat lincah, meliuk, cepat, kadang mengalun syahdu, dan membuat pembacanya merasa diajak berbicara serta terlibat dengan gagasan-gagasannya.

Jika mungkin kita membaca buku sejarah, makna tersiratnya harus kita pikirkan.. Maka pada buku ini maka tersirat maupun tersuratnya tertuang dengan baik dalam sebuah tulisan..

Dalam dekapan ukhuwah, mengajarkan saya setidaknya bagaimana kita harus berlaku sesama muslim.. Allah mengikat kita dengan ikatan kasih sayang, menjadikan kita saudara.
Membuat prasangka menjadi bening, membuat nurani lebih peka, hangatnya saling menyemangati, bagaimana nikmatnya bisa berbagi, dan mengokohkan janji..

Sungguh, banyak banget kata-kata bagus dalam buku ini.. insyaAllah bisa jadi motivasi.. :D
Banyak bahan yang bisa dijadikan renungan untuk kita..
subhanAllah, semoga langkah Ust. Salim A. Fillah selalu diberkahi Allah, terus berkaya ya Ustadz.. :)

Makanya buruan baca buku, insyaAllah tidak akan menyesal..
Semoga Allah senantiasa membukakan pintu ilmu-Nya, agar ilmu kita sampai pada-Nya..

Tentang Buku : Fillah, S. A. 2010. Dalam Dekapan Ukhuwah. Pro-U Media, Yogyakarta.


Kalian pasti akan suka dengan tulisan "Tanah Gersang", begitu juga saya.. Selain itu saya juga suka dengan tulisan "Kita, Prasangka, Mereka"..
(Maaf izin share ya Ustadz.. hehee)

kita hidup ditengah-tengah khalayak
yang selalu berbaik sangka...

alangkah berbahayanya
terlalu percaya pada baik sangka mereka
membuat kita tak lagi jujur pada diri
atau menginsyafi, bahwa kita tak seindah prasangka itu

tetapi keinsyafan membuat kadang kita terfikir
bersediakan mereka tetap jadi saudara
saat tahu siapa kita sebenarnya
kadang terasa, bersediakah dia tetap menjadi sahabat
saat tahu hati kita tak tulus, penuh noda dan karat
dan... bersediakah dia tetap mendampingi kita dalam dekapan ukhuwah
ketika tahu bahwa iman kita berlubang-lubang

inilah bedanya kita dengan Sang Nabi
dia dipercaya, karena dia dikenal
sebagai Al-Amin, orang terpercaya
sementara kita dipercaya, justru karena
mereka semua tidak mengenal kita...

yang ada hanya baik sangka...

maka kita hargai dan jaga semua baik sangka itu
dengan berbuat sebaik-baiknya
atau sekurangnya dengan doa yang diajarkan Abu Bakar
lelaki yang penuh baik sangka terhadap diri dan sesamanya

"Ya Allah, jadikanlah aku lebih baik dari pada semua yang mereka sangka
dan ampuni aku atas aib-aib yang tidak mereka tahu..."
atau doa seorang tabi'in mulia:
"Ya Allah jadikan aku dalam pandanganku sendiri
sebagai seburuk-buruk makhluk
dalam pandangan manusia sebagai yang tengah-tengah
dan dalam pandanganMu sebagai yang paling mulia".

SubhanAllah.. :)


Bersediakan engkau tetap menjadi saudara?
Bersediakah untuk tetap menjadi sahabat?
Dan bersediakan untuk tetap mendampingi dalam dekapan ukhuwah?
Bandung, 2 Januari 2012
Nafsa Karima



next book from Salim A. Fillah,
insyaAllah
Jalan Cinta Para Pejuang
dan
Agar Bidadari Cemburu Pada Mu
yang udah bertengger manis di lemari buku.. heuu :)
..semoga ada waktu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar