"Tahun depan dia akan berumur .. tahun", kataku pada ibu sambil menyebutkan bilangan umur. Ibu hanya tersenyum lalu berkata "Ya tidak apa-apa, ayah juga nikahnya umur 29 tahun. Masih ada 2 tahun lagi..".
"Tapi kalau 2 tahun lagi kan kakak nikahnya lebih tua dari ibu", kataku sebetulnya inginnya ibu berkata 'Ya sudah cepat menikah saja' hahaa, ngarepnya gitu.. Tapi ibu adalah ibu terkeren sedunia yang tahu bagaimana menghadapi anaknya, jawaban ibu adalah jawaban yang benar-benar aku butuhkan, bukan hanya yang aku inginkan.. Ibu dengan tenangnya kembali tersenyum dan berkata "kalau 2 tahun lagi kakakkan baru 25 tahun juga". Hahahaa,,, udah deh spechless ga ada kata-kata buat nyanggah lagi.. :)
Ibu, aku sayang banget sama ibu karena Allah..
Karena Allah sayang ibu, maka aku juga sayang ibu..
Ibu, aku ingin ibu selalu tahu bahwa Allah menjaga anak ibu ini dengan sangat baik..
Ibu aku juga ingin ibu tahu, bahwa anak ibu ini menyayangi orang yang baik. Ibu sangat berarti ketika ibu menyayangi orang yang juga aku sayangi.. Aku sayang ibu..
Ibu adalah ibu terkeren sedunia, Ibu tercantik sedunia..
Semoga berkah selalu atas apa yang ibu lakukan untuk kami..
Untuk cinta ibu yang tak pernah berakhir, untuk doa ibu yang tak pernah putus,,
Ibu maka aku hanya mampu tersenyum ketika ibu bertanya, "belum ngobrol?" atau "dari mana kakak tau dia juga sayang ama kakak?". Wajar jika sebagai ibu memikirkan hal yang seperti ini mungkin tak ingin anaknya kecewa. Atau pertanyaan-pertanyaan ibu lainnya yang sebetulnya mungkin jawabannya harusnya aku tahu, aku hanya bisa tertawa.. Memang banyak hal yang belum aku tahu ibu, tapi lebih banyak hal yang aku tahu aku yakini.. Ibu bukankah hati akan selalu tahu mana yang baik dan mana yang buruk?
Ibu kekecewaan adalah bentuk penyesalan karena ingin kita tak sesuai dengan takdir-Nya.. Bukankah berarti juga menyesali takdir-Nya? Astagfirullah..
Jika sudah berusaha maksimal di jalan yang Dia cintai, insyaAllah tidak ada penyesalan, tak akan kenal dengan kekecewaan..
Tangisan mungkin ada, tapi hanya bagian dari belum mengertinya aku akan tadir-Nya yang lebih indah.. :D
Seseorang berkata pada saya, "aku ga pengen seseorang ragu memilih aku". Awalnya biasa aja, lama-lama jadi kepikiran juga kan.. "aku juga gak ingin seseorang ragu memilih aku, apa lagi karena terpaksa".
Ya Rabb, maka jauhkan kami dari keragu-raguan dalam menentukan pilihan.. Mampukan kami untuk selalu memahami baik buruknya dan kokohkan hati kami atas pilihan yang Engkau tunjukan pada kami..
Ibu, aku yakin maka aku bersabar..
Saat ini aku tahu bahwa ia baik untukku..
Jika bukan, maka ternyata aku yang tidak baik untuknya..
Aku bercerita pada ibu karena ibu adalah orang terdekat aku, 9 bulan kita sama-sama dalam 1 tubuh..
Dan karena ibu juga orang yang nantinya aku mintai restu, semoga Allah ridhoi langkah kami..
Siapa yang suka sama siapa,
tapi ko ibu yang malah heboh? Hahaha... Lucu.. :D
Ini kali ya yang ibu rasain dulu?
Ini kali ya yang ibu rasain dulu?
Bandung, sampai 25 November 2012
Nafsa Karima
"sabar ya nak.."
peluk dan cium
"ibu.. dia baik"
"iya, kakak kan juga baik"
"ibu.. dia baik"
"iya, kakak kan juga baik"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar