Harapan, Impian, Keinginan, Cita-cita

bismillahirrahmanirrahim

Harapan, Impian, Keinginan, ataupun Cita-cita..

Mau besar atau kecil.. Harus tetap ada.. :)

Inginnya kalau menikah nanti akad nikahnya di masjid yang ada di gunung.. Melihat dari tempat yang tinggi, udara yang sejuk.. Hmmmm,,, asyikk untuk memulai kehidupan baru :D hehehe Bukankah dari tempat yang tinggi kita selalu dapat melihat lebih jelas?

Beberapa minggu yang lalu ke rumah sakit, dulu pernah juga ke rumah sakit menunggu ibu yang kena demam berdarah,, Setiap pagi ada orang (entah perawat atau bukan) yang datang untuk mendoakan, masuk ke setiap kamar dari ranjang ke ranjang.. Ibu-ibu untuk pasien perempuan dan bapak-bapak untuk pasien laki-laki.. Nantai kalau sudah tua ingin juga seperti itu, mendoakan orang yang sakit di rumah sakit.. Saya ke bagian pasien yang perempuan dan suami ke bagian pasien yang laki-laki.. sooo sweeeettttt :) Kalau pun boleh sekarang juga ingin melakukannya.. :)

Pantai atau pun gunung... Semuanya saya suka.. Tapi ingin tinggal di tempat yang tinggi, menghirup udara yang sejuk setiap harinya, menikmati cahaya matahari setiap paginya, memandang kerlip kota Bandung pada malamnya.. Saya ingin tinggal ditempat dimana saya dapat selalu mengingat-Mu dan mensyukuri setiap karunia-Mu.. Bersama dengan orang-orang yang mencintai-Mu.. :)

Saya adalah cucu pertama dari pihak ibu.. Gimana sayangnya seorang kakek atau nenek pada cucunya sangat saya rasakan.. Senakal atau sebandel apapun saya waktu kecil dulu, kasih sayang mereka tidak pernah hilang, bahkan mungkin hingga saat ini.. Embah putri telah pulang terlebih dahulu.. Embah kakung, tahun ini usianya 71 tahun, insyaAllah... Embah kakung masih tetap gagah bahkan masih kuat menyetir mobil Bandung-Jogja.. Tiga perempatnya, Embah kakung yang memberikan neneng opi.. Harapan saya, semoga Allah masih memberikan kami waktu juga kesempatan, semoga Allah izinkan embah melihat saya menikah.. :)

Allah, maaf mungkin dulu saya termasuk orang yang cuek masalah keuangan.. Karena saya tahu uang tidak dapat membeli kebahagian.. Ternyata saya salah, kata siapa uang tidak dapat membeli kebahagiaan? Uang dapat membeli kebahagiaan.. BerSEDEKAHlah.. Berikan pada yang membutuhkan.. Uang dapat membeli kebahagiaan.. :) Allah, semoga Engkau berkahi rizki yang kami miliki, dan maaf jika terbesit dalam pikiran kami bahwa kami tidak membutuhkan uang.. Semoga Allah lapangkan rizki kami..

"Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rizki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki)? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman". Az Zumar [39] : 52

"...Perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula)..". An Nur [24] : 26

Maka semuanya berawal dari diri kita pribadi :)

Tulisan ini merupakan sedikit kumpulan dari Harapan, Impian, Keinginan, ataupun Cita-cita yang baru terpikirkan ataupun sudah terpikirkan sejak dulu.. Biar tidak lupa makanya ditulis,, Sudah pasti ditaruh 5 cm di depan kening saya :)

Harapan, Impian, Keinginan, ataupun Cita-cita adalah pelita yang tidak boleh padam, karena itu yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya..

"... Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." At Talaq [65] : 2-3

Bismillah, jadi guru.. :)

Bandung, 17 Februari 2013