Senin, 23 September 2013

arah

bismillahirrahmanirrahim

Duhh,, ni tingkah dah kaya abg-abg labil..
Padahal jelas-jelas bukan "anak baru gede" lagi..
Ng-KEPO-in FB ama twitter orang >,<
Padahal jelas-jelas aku jarang aktif di twitter...

Hiiiiii,, pengen jedug-jedugin kepala..
Hahahaaa..
Hayooooo,,, sadarrrrrr.. Hahaha >,<

Hadeuuuhhh virus apa ini?

Huuufffftttt,,
Kalau lagi sadar sih, dapat berita teman sahabat saudara yang akan menikah langsung ucapkan hamdallah, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah.. :)
Nahhh,, kaya tadi sore lagi gak sadarnya kumat..
Ketar-ketir hati mendapat kabar saudara yang usianya dibawah aku 1 tahun akan menikah..
"Kak, Gina mau menikah nanti november dengan dokter, seangkatannya", kata ibu.. Ternyata ibu update juga info-info.. Hihihiii, ibu diam-diam ternyata pemerhati dan penyimak. "Dulu katanya sempat putus ama yang dokter ini, tapi taunya nanti mau nikah. Akad nikahnya nanti di rumah, resepsinya di pusdai".
"Kakak kapan?", kata-kata ini yang langsung meluncur bebas dari mulutku.. Hihiihiiiii,,
Emakkkk,, lagi kumat niy anak mu.. >,<

Virus apa ya namanya?
Apa aja bisa disangkut-pautin,
Mulai dari kesamaan nama, sampai kesamaan kalau senyum pasti gak pernah mingkem, pasti aja keliatan gigi, ada gingsul sebagai pemanis.. Atau ternyata sama-sama suka menulis..
Virus apa coba namanya?

Wihihiiiiiww,,
Baru merenungi sekarang, apa pun yang terjadi pada kita, Alhamdulillah jangan pernah ada keluhan..
Justru menemukan banyak-banyak sekali hikmahnya.. Menjadi tahu bahwa saat itu aku belum-belum baik..
Flash back, malu ama yang diatas.. Sering lupa bahwa Dia Maha Melihat, tak sadar bahwa Dia Maha Mendengar bisikan hati..
Apa yang kita lihat, apa yang dibisikan oleh hati, Dia tahu.. :)

Aku selalu menginginkan pernikahan yang berkah, tapi aku sadar, masih banyak catatan bagaimana prosesku menuju keberkahan itu..
Dapatkan suatu keberkahan dilalui dengan ketidakberkahan?
Pernikahan bukan ajang untuk menge-tag-tag orang, dengan rayuan maut dan janji gombal bahwa akan datang kapan tahun,, itu namanya belum siap..
Kesiapan itu bukan hanya datang dari dalam diri kita, tapi juga dari keluarga kita, dan aspek-aspek lainnya..
Belum siap ya belum siap, tegas untuk mengatakan belum..
Bisa jadi kita siap orang tua belum,, Bisa jadi orang tua siap kita belum,,
Semuanya adalah jalan-Nya untuk menunjukan pada kita yang terbaik..

Dan aku berharap benar-benar ditunjukan ke jalan yang baik,,
Jalan yang baik insyaAllah akan ditunjukan ketika niat kita telah lurus dan proses kita baik..


Zina kedua mata adalah dengan melihat.
Zina kedua telinga dengan mendengar.
Zina lisan adalah dengan berbicara.
Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh).
Zina kaki adalah dengan melangkah.
Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. 
Astagfirullahalazim..

ketika aku bingung, tak tahu arah,,
tanyakan pada hatimu..
Bandung, 23 September 2013
-maybe we call its love-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar