Kamis, 31 Juli 2014

"jangan"

bismillahirrahmanirrahim

Dua buah bukunya ayah edy jadi teman selama liburan lebaran ini.. buku yang 'dipinjam' dari perpus sekolah.. hehe padahal itu buku masih di plastikin dan belum di nomorin sama petugas perpustakannya..

Ada satu dari sekian banyak hal menarik yang saya temukan di buku Ayah Edy Menjawab, 100 Persoalan Sehari-hari Orangtua yang Tidak Ada Jawabannya di Kamus Mana Pun. Saya izin share sedikit ya..

Sering kali kita mengatakan "Jangan berlari nanti jatuh!", pendekatan seperti ini dinamakan pendekatan kuratif karena menekankan hasil akhir. Teknik yang digunakan ini kurang tepat dan malah sering kali benar-benar terjadi.
Seharusnya yang kita gunakan adalah pendekatan preventif. Supaya tidak jatuh, anak seharusnya berhati-hati. Jadi yang kita gunakan adalah kata-kata preventif, seperti hati-hati, berhenti, diam di tempat, atau stop. Itu sebabnya kita sebaiknya tidak menggunakan kata "jangan" karena alam bawah sadar manusia tidak merespons dengan cepat kata "jangan".
Alam bawah sadar berpikir dengan gambar. Selain itu, yang didengarkan anak adalah kata terakhir sehingga jika kita katakan "jangan berlari" maka yang ia dengar adalah "berlari".
Untuk itu hindari kata "jangan". Jika tidak percaya, mari kita buktikan. Jangan anda bayangkan amakanan kesukaan anda. Jangan anda bayangkan rasanya yang menggoda..

Hehehee.. This is it..
Kata "jangan".. Wallahualam bishawab..
Dalam Al Qur'an ada ko kata-kata "jangan"..
Tinggal bagaimana kita menggunakan kata-kata "jangan" ini secara tepat aja.. hehe

Suatu waktu karena suatu hal, saya berkata pada diri saya sendiri.. "jangan menangis"
apa yang terjadi? hahahaa.. ya malah nangis..
lain kali coba diganti dengan "kuat.. kuat.. kuat.." yaa,,, hehe
hindari kata "jangan" :D

Haaiii..
gak ada sekolah buat kita bagaimana caranya menjadi guru yang baik..
gak ada yang mengajarkan buat kita bagimana caranya menjadi orang tua yang baik..
makanya sedikit demi sedikit belajar parenting..
manfaatnya mungkin gak kerasa langsung sekarang, tapi insyaAllah nanti ada waktunya..

Apa yang seseorang persiapkan sebelum menikah?
Bisa jadi riasan, catering, undangan, souvenir, dll..

Apa yang seseorang persiapkan sebelum anaknya lahir?
Bisa jadi nama untuk sang buah hati, segala perlangkapan keperluannya, dll..

Apa yang seseorang persiapkan sebelum menjadi orang tua?
Hehe.. makanya mumpung saat ini, selagi saya masih mempunyai 'waktu sendiri', balajar-balejar parenting :)
Bismillah..


Bandung, menjelang bulan Agustus 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar