bimillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, saya punya 29 orang teman baru loh dengan beragam profesi, beragam dareah, dan beragam usia.. tapi punya tujuan yang sama, apa itu? One Day One Juz (ODOJ)
Sharing ya tentang pemikiran saya..
Partner walikelas saya dan beberapa orang guru di sekolah sudah terlebih dahulu mengikuti progran ODOJ ini..
Saya pikir,, sanggup gak ya saya kalau ikutan? Saya biasa tilawah setelah itu membaca artinya, minimal 1 hari 4 halaman.. Ini harus 1 hari 1 Juz..
Nanti aja deh kapan-kapan,, sayanya belum siap kalau cuma baca arabnya saja tanpa artinya.. gak ngerti maksudnya kalau gak baca bahasa indonesianya.. hehe itu yang ada dalam pikiran saya..
Hmmm,, gawat ga tuh pikiran saya, belum dicoba udah bilang gak siap.. hahahay.. pake dalih gak siap kalau cuma baca arabnya aja lagi.. hadeuhhh...
Hingga di grup guru di sekolah saya temukan tulisannya Jamil Azzaini, izin share dari grup beliau yaps..
Saya tahu istilah One Day One Juz (ODOJ) dari twiter. Dari namanya
tentu Anda bisa menebak apa aktivitasnya. Ya, dalam satu hari kita
menyelesaikan membaca Al Qur’an satu juz. Beberapa follower saya
mengirimkan bahan untuk membantu promosi. Namun karena saya belum
menjalankan program ini saya tak bersedia mempromosikannya.
Bagi saya, apa yang saya promosikan dan sarankan maka saya harus
menjalankannya terlebih dahulu. Saya paling tidak nyaman dan tersiksa
menyarankan atau mengajak orang melakukan sesuatu sementara saya sendiri
belum menjalankannya. Maka program ODOJ ini saya anggap “angin lalu”
ketika itu.
Sampai suatu hari, sebelum saya terbang ke Hongkong, di bandara saya
skype-an atau webcam-an dengan anak pertama saya Nadhira di Jerman. Saya
berbincang tentang berbagai topik selama kurang lebih satu jam. Di
sela-sela perbincangan itu Nadhira bertanya, “Bapak ikut program One Day
One Juz, gak?” “Tidak,” jawab saya.
Seketika itu Nadhira membombardir saya dengan berbagai pertanyaan,
“Bapak sanggup kan ngisi training dua jam tanpa henti setiap hari?
Program ini paling hanya satu jam setiap hari, masak sih bapak gak punya
waktu?”
“Bapak sanggup kan membaca buku-buku yang bapak senangi berjam-jam?
Tetapi mengapa untuk membaca Kita Suci dari Allah bapak enggan?”
tambahnya lagi.
Belum sempat saya menjawab, Nadhira sudah membuat pertanyaan renungan
lagi, “Siapa yang membuat bapak sanggup mengisi training berjam-jam?
Allah, kan? Siapa yang membuat bapak bisa menulis setiap hari? Allah,
kan? Tetapi mengapa bapak jarang membaca surat cinta dari Allah? Malu
dong pak. Katanya bapak ingin memeluk Rasulullah masak membaca satu juz
setiap hari gak sanggup. Ayo pak, bapak pasti bisa!”
Usai webcam-an dengan Nadhira saya mencari mushola di Garuda Lounge,
saya bersujud dan menangis sepuas-puasnya. Di mushola kecil itu saya
berbisik lirih, “Hampir setiap hari saya berbagi ilmu personal
development dan leadership tetapi saya sedikit bercengkerama dengan
sumber ilmu yaitu Kitab Suci yang kebenaranya dijamin pasti.”
Batin saya terus bergejolak, bisikan dari dalam hati kembali muncul,
“Sang Nabi yang ingin saya peluk berada di tempat yang tinggi, tidak
mungkin saya sampai tempat itu bila tak membaca Kitab Suci. Duh, betapa
rendah dan hinanya diri ini. Sungguh tak pantas menginginkan sesuatu
yang tinggi namun tak diiringi aksi yang mampu mencapai tempat yang
tinggi itu.”
Akhirnya, One Day One Juz adalah program baru yang akan saya lakukan
secara rutin di tahun 2014. Kini saya sedang berlatih menyiapkan hal itu
setiap hari. Terima kasih kepada penggagas program ODOJ, juga terima
kasih kepada anak pertamaku Nadhira. Semoga setiap huruf yang saya baca
pahalanya mengalir kepada kalian semua. Kesadaran berbuat baik memang
terkadang datang memerlukan waktu dan perantara, tapi lebih baik
terlambat dibandingkan tak terlibat.
Salam SuksesMulia!
Tulisan ini beneran menyadarkan saya..
Beberapa hari sebelum berganti tahun, ODOJ juga menjadi salah satu resolusi saya di tahun 2014, bismillah..
Beberapa hari ini sudah melakukan pemanasan dengan membaca 1/2 juz 1 hari sih.. hehe.. meski baru 3 kali :p
Semoga Allah berikan kemudahan ketika kami melakukan ODOJ ini,
Semoga Allah izinkan kita untuk lebih dekat padanya melalui ODOJ..
Hayooo mari bergabung di ODOJ :)
Saya baru tergabung hari ini, tapi Alhamdulillah senangnya karena punya 29 orang teman baru :)
Belum mulai nih ODOJ nya, semoga bisa segera dimulai..
Hayooo,, mau alasan apa lagi buat gak ikutan?
Gak mau karena ada partai politik tertentu..
Hallow, ambil baiknya aja.. :) saya juga bukan aktifis partai ko.. warga sipil biasa..
Nanti insyaAllah saya tetap membaca artinya juga ko, yang biasanya tilawah dan baca arti 1 hari 4 halaman, bagus kalau bisa tilawah dan baca arti 1 hari 1 juz.. kalau ga insyaAllah mau disempatkan membaca artinya 1 halaman.. :)
Bismillah, semoga Allah izinkan kami untuk mendekat pada-Nya..
Bandung, 31 Januari 2013
Follow di : @coklatchaca